BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sepeda pertama kali ditemukan pada tahun 1800 yang merupakn sepeda

roda dua tanpa pedal. Kemudian pada tahun 1818 0leh Karl Von Drais sepeda

roda tiga dikembangkan menjadi sepeda roda dua dengan kayu sebagai

penghubung antara dua rodanya. Banyak dilakukan pengembangan sepeda untuk

memudahkan penggunanya. Pada dasarnya sepeda dibuat sebagai alat

transportasi. Seiring dengan kemajuan teknologi, keberadaan sepeda sebagai alat

transportasi kurang diminati karena adanya alat transportasi yang lebih modern.

Menurut salah satu penelitian yang dilakukan oleh Univercity Of Glasgow,

sekitar 260.000 individu diteliti selama 5 tahun, dan didapatkan hasil bahwa

bersepeda ketempat kerja dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker

hingga setengahnya. Untuk menambah minat orang dalam bersepeda maka

diperlukan inivasi untuk menambah minat orang dalam bersrpeda. Seperti dalam

beberapa aspek sepeda masih diminati sebagai barang hobi, alat berolahraga atau

sebagai alat bermain untuk anak. Sebagai contoh sepeda digunakan sebagai alat

berolahraga misalnya balap sepeda atau sepeda downhill bahkan stationary

bicyle alat gym yang diperuntukan melatoh otot kaki. Oleh sebab itu masih

dilakukan pengembangan sepeda hingga saat ini.

Pada dasarnya sepeda dikayuh menggunakan kakai sebagai tenaga

penggeraknya. Banyaknya inovasi yang dilakukan untuk menegmbakangkan

sepeda membuat terciptanya sepeda dengan penggerak lain selain kaki. Misalnya

sepeda dengan tambahan dengan motor penggerak dan sepeda dengan penggerak

1
 2

kayuhnya menggunakan tangan. Pengembangan sepeda kayuh tangan awal

mulanya doperuntukan untuk penyandang disabilitas terutama yang memiliki

kekurangan pada kaki. Sehingga dibuatlah yang penggeraknya menggunakan

tangan. Namun karena memiliki manfaat untuk melatih otot tangan membuat

orang yang tidak menyandang disabilitas juga meminatinya. Sehingga

diciptakanlah sepeda kayuh tangan yang diperuntukan bagi oaring yang tidak

menyandang disabilitas. Banyak inovasi pengembangan sepeda kayuh tangan

yang telah dilakukan. Seperti misalnya row bike dan rowing bike. Kedua sepeda

tersebut menggunakan tangan untuk mengayuhnya.

Menurut Physical Activity for Americans 2008 ada 2 jenis Latihan yakni

latihan aerobic dan penguat otot. Pada latihan otot sebagainya melatih seluruh

otot major tubuh seperti lengan, tungkai, dada, perut, bahu dan pumggung.

Penggunaan sepeda rowning mampu melatih bagian otot yang mencakup semua

bagian otot tersebut. Sepeda kayuh tangan bertipe rowing twecipta karena

terinspirasi dari rowing machine yang merupakan salah satu alat kebugaran

pada GYM. Jadi tenaga yang diperoleh sepeda yaitu dari gerak tarik dan dorong

atau maju mundur dirubah ke gerak putar agar mampu memutar roda. Sehingga

Ketika mengendarai sepeda rowing otot bagian lengan, perut, dn paha bekerja

secara maksimal.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian olah raga sepeda

2. Manfaat bersepeda

3. Cara kerja bersepeda

 3

C. Tujuan

Tujuan dari tugas pembuatan makalah ini:

1. Menjelaskan mengenai olah raga bersepeda

2. Dan menyelesaikan tugas dari bapak Ramadhan Arifin S. Pd

 BAB II
ISI
A. Pengertian Olah raga sepeda

Bersepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta

merupakan salah satu alat transportasi darat yang menggunakan sepeda.

Sepeda pertama kali diperkenalkan pada abad ke-19 Masehi. Banyak

penggemar bersepeda yang melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam

medan, misalnya perbukitan, medan yang terjal maupun hanya sekedar

diperdesaan dan perkotaan saja.

Orang yang menggunakan sepeda sebagai modal transportasi rutin dapat

disebut komuter. Penggunaan sepeda sebagai modal transportasi rutin tidak

hanya dilakukan oleh pekerja yang bekerja di sektor non-formal, tetapi juga

dilakukan oleh pekerja yang bekerja di sektor formal.

Para pekerja di sektor formal yang menggunakan sepeda sebagai modal

transportasi rutin ini Sebagian besar tergabung dalam komunitas pekerja

bersepeda atau yang di kenal dengan nama Bike To Work Indonesia (B2W

Indonesia).

Selain para pekerja, sepeda juga banyak digunakan oleh anak sekolah.

Selain karena menggunakan sepeda tidak membutuhkan biaya tambahan,

bersepeda juga dapat dilakukan di jalan yang kurang bagus sekalipun.

Bersepeda bagi anak sekolah juga dpat mengurangi bahaya kecelakaan

dalam berkendara

4
B. Manfaat Olah raga Sepeda

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, olahraga bearti gerak badan

untuk menguatkan dan menyehatkan tubuh. Salah satu bentuk olahraga yang

sedang naik daun belakangan ini yaitu bersepeda. Kemudian Ketika

digunakan dan siapa saja bisa menggunakannya (tanpa memandang jenis

kelamin, usia, umur) menjadi alasan bersepeda digemari banyak orang.

Berikut manfaat bersepda bagi tubuh kita:

1. Meningkatkan kekuatan otot

Ketika bersepeda, kita akan mengayuh pedal agar tetap seimbang dan

tidak jatuh. Hal ini sangat bermnfaat untuk meningkatkan kekuatan

otot. Otot-otot lengan dan kaki kita akan untuk terus bergerak

mengkuti irama kaki. Selain bermanfaat untuk meningkatkan

kekuatan otot, bersepeda secara rutin juga bisa melatih keseimbangan

dan koordinasi tubuh.

2. Mengontrol berat badan

Manfaat lain dari bersepeda yaitu dapat mengontrol berat badan agar

tetap ideal. Bersepeda membantu membakar kalori serta

meningkatkan metabolisme.

3. Menjaga kesehatan

Bersepeda termasuk kedalam jenis olahraga kardio yang berfungsi

menjaga Kesehatan jantung, paru-paru, serta sirkulasi darah. Dengan

 bersepeda secara rutin, kadar lemak dala darah menurun sehingga

berefek positif penderita tekanan darah tinggi

4. Menurunkan risiko depresi

Bersepeda memiliki manfaat bagi Kesehatan mental, salah satunya

menurunkan risiko depresi. Bersepeda secara rutin membuat tubuh

mengeluarkan hormone dopamine yang memicu rasa Bahagia,

menurunkan petasaan stress, dan gangguan kecemasan lain.

5. Meningkatkan system imun tubuh

Manfaat lain yang kita dapatkan dari bersepedaa adalah

meningkatkan imun tubuh. Imun tubuh yang kuat tentu membuat kita

jadi lebih sehat dan tidak gampang terserang penyakit.

C. Pengertian Balap Sepeda

Balap sepeda merupakan salah satu cabang olah raga pacu yang

mana pemainnya memakai sepeda untuk berlomba Bersama pesepeda

lainnya untuk menjangkau garis finish. Balap sepeda biasanya dapat

dilakukan di jalan umum/jalan raua dengan perkerasan, arena pacu

Veldrome, dan pacu sepeda gunung.

Istilah “balap jalan raya” umumnya dilaksanakan di suatu event

di mana pembalap yang bersaing berangkat secara bersamaan (kecuali

pada event dengan keterampilan khusus) dengan pemenangnya ialah

pembalap yang menjangkau garis finish kesatu kali (individual dan team

time trial ialah bentuk beda dari pacu sepeda jalan raya.

D. Jenis – Jenis Balap Sepeda

 Balap sepeda sendiri ada berbagai macam jenis cabang nya, berikut

ini telah kami hadirkan beberapa ulasannya mengenai jenis – jenis

balap sepeda yang saat ini masih eksis dan masih di perlombakan.

1. Road

Pada ajang perlombaan ini jarak balapan bervariasi mulai dari

beberapa kilometer hingga lebih dari 200 km. Pada ajang ini lintasan

dapat berupa perjalanan dari satu tempat ke tempat yang lain atau

terdiri dari satu atau lebih putaran dalam sebuah sirkuit. Bahkan ada

beberapa lintasan menggabungkan keduanya, sebagai contoh

berangkat dari sebuah lokasi dan di akhiri dengan beberapa putaran

di sebuah sirkuit umumnya untuk menyediakan tontonan yang

menarik bagi penonton.

2. Time Trial

Pada cabang turnamen yang ini dimana pembalap memacuu sepeda

sendirian melawan waktu pada lintasan datar atau bergunung –

gunung. Di jenis balap sepeda yang satu ini, ada juga sebuah balap

team ttime trial orang, ajang ini tim dengan jumlah pembalap tertentu

Bersama – sama bertarung melawan waktu. Nah kedua jenis balap

sepeda di atas, pembalap atau tim akan berangkan satu – persatu

sehingga catatan waktunya dapat dihitung secara fair.

3. Mountain Bike

Mountain Biking (MTB) masuk program Olimpiade kesatu kali pada

ajang Olimpiade Atlanta, 1996. Jenis event perlombaan yang satu ini

dilakukan di bukit yang tidak banyak terjal, bahkan kadang pda jalur
 gunung namun sering kali pada jalur alam. Mountain bike merupakan

jenis balap sepeda yang saat ini dikenal dengan sepeda gunung atau

downhill.

4. Balap satu hari nocturnal

Untuk balapan sepeda yang satu ini mungkin masih banyak belum

paham dan mengerti. Balap Nokturnal (malam), seperti Shropshire

Star Newport Nocturne dan Athens Twilight, diciptakan khusus

untuk menarik penonton lebih banyak.

5. BMX

Perlombaan jenis BMX ini dilakukan pada sirkuit kurang lebih

sekitar 350 meter yang didalamnya terdapat tidak sedikit halangan

dan rintangan. Peserta balap akan bersaing dengan oara pembalap

teratas bakal secara otomatis masuk ke babak selanjutnya babak

penyisihan, perempat final, semi final dan final. Selain itu jenis balap

sepeda yang satu ini juga memperlombkan skill dari rider, yaitu

disediakan tempat untuk para rider melakukan freestyle.

6. Balap Tahapan

Balap sepeda ii rider harus melewati beberapa aturan yang terdiri dari

beberapa balapan, atau tahapan dan dilakukan dalam beberapa hari

berurutan. Pembalap dengan jumlah waktu paling singkat dinyatakn

menjadi pemenang keseluruhan. Sebuah balapan umum dan

individual time trial beberapa event juga memasukkan team time

trial.
7. Ultramarathon

9
 Balapan ini umumnya berlangsung beberapa hari dan pembalap

beristirahat sesuai dengan waktu yang mereka butuhkan sendiri, dengan

pemenang adalah orang yang mencapai garis finish pertama.

E. Aturan Balap Sepeda

Peraturan balap sepeda untuk cabang olah raga balap sepeda

nomor BMX diadakan di sebuah sirkuit dengan luas mencapai 350

meter. Beberapa kelas dipertandingkan, yaitu perorangan putra dan

perorangan putri. Semetara itu untuk peraturan balapan sepeda road race

ketentuan yang ditetapkan adalah pembalap harus menyelesaikan dua

putaran dengan total jarak yang ditempuh sepanjang 87 km.

Sedangkan untuk mountain bike juga menggunakan alam sebagai

lintasannya. Tidak jarang, digunakan pula gunung untuk lintasannya.

Jarak yang harus ditempuh pada ajang yang satu ini pembalap putra

sepanjang 40 km dan 50 km, sedangkan untuk putri hanya sekitar 40 km

saja.

F. Teknik Dasar Balap Sepeda

Olah raga sepeda memang sangat mudah untuk dilakukan, namun

tetap olah raga ini juga sama dengan olah raga lainnya yang

membutuhkan Teknik dasar berlatih. Sebaiknya untuk pemula pada awal

pelatihan tidak terlalu membebankan Latihan pada jarak, cukup

pengenalan terlebih dahulu.

20 menit dalam sehari dengan kecepatan yang konstan, tidak

terlalu cepat tidak juga terlalu lambat. Namun kami himbau untuk
program Latihan awal sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri untuk

berlatih

11
 terlalu keras. Cukup lakukan Latihan rutin semacam ini dengan cukup

maksimal, program diubah dengan cara menambahkan target waktu. Jika

sudah bisa melakukan rutin maka ditambah lagi untuk jangka waktunya dari

20 menit menjadi 25 menit.

G. Peralatan dan Perlengkapan Balap Sepeda

Hal yang wajib diperhatikan dalam olah raga ini adalah keamanan dan

keselamatan dirinya baik pada saat berlatih maupun saat bertanding. Ada

beberapa alat pelindung diri yang wajib hukumnya untuk selalu dikenakan

dalam peralatan dan perlengkpan balap sepeda. Berikut ini merupakan

beberapa alat balap sepeda yang wajib diketahui.

1. Kostum

Kostum merupakan salah satu perlengkapan yang wajib dan jangan

sampai salah memakai kostum. Kostum yang dikenakan pada saat

melakukan olah raga bersepeda sebaiknya terbuat dari bahan yang

ringan dan mudah menyerap keringat. Sehingga pada saat berlatih

maupun bertanding, dapat bergerak dengan nyaman.

2. Helm

Alat ini sangat vital sekali, karena kegunannya sebagai pelindung

kepala. Sehingga pada saat terjatuh, dapat mengurangi risiko luka

yang fatal, khususnya dibagian kepala.

3. Sarung Tangan

Sarung tangan berfungsi melindungi tangan selama memegang stang

sepeda, sehingga terhindar dari luka ringan seperti kulit yang

terkelupas karena keringat. Alat ini wajib dan tidak wajib pakai, jika
 hanya sekedar bersepeda santai sebaiknya tidak perlu memakainya.

Sarung tangan sangat dianjurkan untuk dipakai pada saat bersepeda

jarak jauh. Selainn sebagai pelindung, sarung tangan juga dapat

menambahkan kekuatan cengkraman tangan saat bersepeda.

4. Sepatu

Sepatu khusus bersepeda kadang ukuran dan bentuknya disesuaikan

dengan pedal terdapat pada sepeda. Jadi usahakan anda tidak salah

memilih sepatu untuk jenis yang pas dengan epeda. Sepatu yang

dikenakan pada saat bersepeda sebaiknya dilengkapi dengan alas

yang bergerigi dan nyaman digunakan, tidak longgar dan sempit hal

itu akan membuat maksimal Gerakan dan tenaga yang dihasilkan.

5. Kacamata

Kacamata berlensa gelap sangat dianjurkan dan sangat berguna saat

berlatih maupun berlomba. Kegunaannya sebagai pelindung mata,

terutama pada saat berkegiatan siang hari dengan kondisi cuaca panas

dan sinarnya menyilaukan mata.

 BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan

Sepeda pertama kali ditemukan pada tahun 1800 yang merupakan sepeda

roda dua pedal. Kemuadian pada tahun 1818 oleh Karl von Drais sepeda roda

tiga dikembangkan menjadi roda dua dengan kayu sebagai penghubung antara

dua rodanya. Pada dasarnya sepeda sepeda dibuat sebagai alat transportasi. Akan

tetapi seiring berjalannya waktu dengan kemajuan teknologi, keberadaan sepeda

sebagai alat transportasi kurang diminati karena adanya alat transportasi yang

lebih modern. Menurut salah satu penelitian yang dilakukan oleh Univercity of

Glasglow, sekitar 260.000 individu diteliti selama 5 tahun, dan didapatkan hasil

bahwa bersepeda ke tempat kerja dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan

kanker hingga setengahnya. Seperti dalam beberapa aspeek sepeda masih

diminato sebagai barang hobi, alat berolahraga atau sebagai alat bermain untuk

anak anak. Sebagai contoh sepeda digunkan sebagai alat berolah raga misalnya

balap sepeda atau sepeda downhill atau stationary bicycle alat gym yang

diperuntukan melatih otot kaki.

Orang yang menggunakan sepeda sebagai modal transportasi rutin dapat

disebut komuter. Pengguna sepeda sebagai transportasi rutin tidak hanya

dilakukan oleh pekerja yang bekerja di sektor no-formal, tetapi juga dilakukan

oleh pekerja yang bekerja di sektor formal.

Salah satu bentuk olah raga yang sedang naik daun yaitu bersepeda,

karena bisa digunakan siapa saja tanpa memandang jenis kelamin,usia, dan

umur. Kebanyakan oorang orang menggemari bersepeda karena manfaatnya

yang dapat

14
 meningkatkan kekuatan otot, mengontrol berat badan, menjaga Kesehatan,

menurunkan risiko depresi, dan meningkatkan system imun tubuh.

Selain berola raga sepeda, sepeda juga dipertandingkan seperti balap

sepeda. Balap sepeda merupakan salah satu cabang olah raga pacu yang mana

pemainnya memakai sepeda untuk berlomba Bersama pesepeda lainnya untuk

menjangkau garis finish. Balap sepeda biasanya dapat dilakukan dijalan

umum/jalan raya dengan perkerasan, arena pacu Veldrome, dan pacu sepeda

gunung.

Istilah “balap jalan raya” umumnya dilaksanakan di suatu event di mana

pembalap yang bersaing berangkat secara bersamaan ( kecuali pada event

dengan keterampilan khusus) dengan pemenangnya ialah pembalap yang

menjangkau garis finish kesatu kal (individual dan team trial ialah bentuk beda

dari pacu sepeda jalan raya).

Ada beberapa jenis balap sepeda yang diperlombakan seperti Road, Time

trial, Mountain bike, Balap satu hari nocturnal, BMX, Balap tahapan, dan

Ultramarathon. Beberapa peralatan dan perlengkapan yang wajib dimiliki seperti

kostum, helm, sarung tangan, sepatu, kacamata.

B. Saran

Banyak orang – orang mengabaikan Kesehatan mereka dan terlalu

memaksakan diri pada pekerjaan mereka sehingga ksehatan tubuh menjadi

menurun. Sebenarnya kita bisa melakukan sedikit olahraga pada saat hari Sabtu

dan Minggu, mungkin bisa bersepeda dengan keluarga agar Kesehatan tubuh

terjaga dan mempunyai waktu Bersama keluarga. Sebenarnya banyak manfaat

bersepeda yang masih di abaikan Sebagian masyarakat dan merasa bersepeda itu

melelahkan.

Dan untuk pesepeda yang melakukan balap sepeda seperti komunitas

komunitas yang ada sebenarnya bisa saja mengadakan seperti perlombaan

sepeda untuk anak kecil hingga dewasa dengan hadiah yang mungkin

mengunggah minat seseorang, mungkin dengan perlombaan kecil tersebut

Sebagian masyarakat tertarik pada olaharag sepeda dan bisa melakukannya

secara rutin setiap hari libur untuk kepentingan Kesehatan.

Lalu Kembali ke atlet balap sepeda yang kita ambil contoh, mereka

tengah kekurangan alat pendukung Latihan, seperti fasilitas virtual training dan

peralatan gym. Kedua alat tersebut dibutuhkan untuk menujang program

Latihan, baik nomor trek maupun BMX. Pelatiih kepala balap sepeda Indonesia,

Dadang Haries Poernomo, mengatakan bahwa saat ini timnas balap sepeda lebih

banyak menghabiskan waktu Latihan indoor sebagai pencegahan penyebaran

covid-19. Namun ternyata Latihan tersebut diakuinya masih kurang maksimal

sehingga dibutuhkan perlengkapan lainnya.

 DAFTAR PUSTAKA

https://www.rumuspelajaran.com/pengertian-balap-sepeda/

https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/13/03200088/pelatnas-

balap-sepeda-kekurangan-alat-pendukung-latihan?page=all

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jateng/baca-artikel/14829/

Manfaat-Bersepeda-Bagi-Tubuh-Kita.html#:~:text=Bersepeda

%20membantu%20membakar%20kalori%20serta%20meningkatkan

%20metabolisme.&text=Bersepeda%20termasuk%20kedalam%20jenis

%20olahraga,positif%20penderita%20tekanan%20darah%20tinggi

https://id.wikipedia.org/wiki/Bersepeda

(Surakarta, 2022)Surakarta, U. M. (2022). Latar Belakang Sepeda. 8(215),

323.