FITNESS
XI MIPA I
i
Kata Pengantar
Makalah ini kami kerjakan dengan tujuan agar materi ini dapat
dimengertikan oleh kelompok kami dan orang lain sehingga dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman tentang fitness.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
i. LATAR BELAKANG
Meskipun fitness bisa dilakukan oleh siapapun, masih banyak orang yang
menjalankan aktivitas tersebut dengan teknik atau cara yang salah. Hal ini
dikarenakan kekurangan ilmu dan pengetahuan umum tentang aktivitas fitness
tersebut. Bahkan, untuk meminta bantuan dari seorang pelatih secara langsung
atau Personal Trainer, dibutuhkan biaya yang lebih besar daripada harga untuk
berlatih di tempat latihannya sendiri. Oleh karena itu, orang-orang lebih memilih
untuk melakukan aktivitas olahraga fitness tanpa didampingi siapapun.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pusat kebugaran umum pertama kali muncul di Paris, Prancis, pada tahun 1847.
Didirikan oleh Hippolyte Triat, mantan orang kuat vaudeville karena menjawab
kertertarikan yang meningkat akan latihan olahraga.
Akan tetapi Scott Roberts melacak sejarah pusat kebugaran yang paling awal dan
dirancang untuk khalayak umum pada tahun 1947 di Santa Monica, California yang
didirikan oleh Vic Tanny.
Pusat kebugaran pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1962. Pertama kali
didirikan di daerah Bandung, tepatnya pada Bumi Sangkuriang. Kemudian disusul
dengan Sawangan Country Club yang berada di daerah Bogor pada tahun 1970.
Awalnya pusat kebugaran lebih dikenal sebagai tempat untuk melakukan olahraga
yang beragam, yang biasa diminati oleh orang-orang yang tingkat ekonominya menengah
keatas, seperti olahraga renang, golf, lari. Karena itu, pada awal kemunculannya, pusat
kebugaran didirikan pada tempat-tempat mewah ataupun tempat perbelanjaan seperti
mall. Seiring perkembangannya, berolahraga pada pusat kebugaran telah menjadi suatu
gaya hidup.
C. OLAHRAGA FITNESS
1. Manfaat Fitness
Ada berbagai manfaat fitness yang bisa diperoleh bila rutin dalam melakukan
aktivitasnya, antara lain:
Menjaga Kesehatan tulang & otot
Meningkatkan energi tubuh
Menjaga Kesehatan kulit
Mencapai berat badan ideal
Mencegah depresi
Mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit
2
2. Jenis Kegiatan Olahraga Fitness
a. Weight lifting
Weight lifting atau Latihan angkat beban merupakan latihan olahraga yang
terencana dan terstruktur dengan menggunakan beban yang tepat dan secara
bertahap dengan tujuan agar otot berkembang lebih kuat. Jenis Latihan ini
digunakan untuk memperkuat semua kelompok otot utama, termasuk kaki,
pinggul, punggung, perut, dada, bahu, dan lengan. Alat-alat untuk melakukan
Latihan angkat beban, yaitu; beban sendiri, dumbbell (barbell), gym machine, dll.
b. Aerobic
Aerobik adalah suatu bentuk Latihan fisik yang menggabungkan Latihan
aerobic ritmik dengan rutinitas Latihan peregangan dan kekuatan dengan tujuan
meningkatkan semua elemen kebugaran (kelenturan, kekuatan otot, dan
kebugaran kardio-vaskular).
c. Nutrition
Pemilihan makanan merupakan hal krusial untuk memenuhi nutrisi dalam
mempertahankan massa oto. Komposisi protein, karbohidrat, dan lemak dalam
setiap asupan akan berkontribusi pada kekuatan dan ketahanan massa otot.
d. Renang
Aktivitas renang dapat dijadikan olahraga yang dapat dilakukan sebagai
kegiatan rekreasi, hobi, atau, olahraga. Renang terdapat jenis-jenis gaya yang dapat
dilakukan, di antaranya; gaya katak, gaya dada, gaya bebas, dan gaya kupu-kupu.
a. Lifecycle
Sepeda statis juga bisa menjadi pilihan yang cocok bagi orang-orang yang
memiliki masalah keseimbangan tubuh, sehingga bisa meminimalkan risiko cedera. Pada
saat melakukan kegiatan lifecycle, otot-otot pada kaki yang terlatih, yaitu; paha depan,
bokong, paha belakang, betis, Tibialis Anterior, & Flexor Pinggul. Manfaat sepeda statis
bagi Kesehatan tubuh bila dilakukan secara rutin, diantara lain:
Mengurangi dan mengontrol berat badan
Memperkuat otot-otot dan persendian tubuh
Meningkatkan kebugaran dan stamina tubuh
Menjaga Kesehatan jantung dan pembuluh darah
Mencegah dan mengurangi nyeri punggung
Baca petunjuk pemakaian sepeda statis dengan saksama dan pastikan jok dan
setang sepeda berada dalam posisi yang benar.
Minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah bersepeda statis.
Duduklah santai pada kursi sepeda statis dan lemaskan tubuh bagian atas,
serta topang punggung dengan otot-otot perut. Usahakan agar otot-otot leher
dan bahu tetap rileks selama bersepeda statis.
b. Lifestep
Lifestep adalah mesin olahraga yang memiliki fungsi yang sama seperti
menaiki tanggga. Latihan mesin lifestep ini hanya melibatkan kakimu seandainya
sedang naik atas tangga. Alat ini dapat digeraki dengan keberatan yang telah dipilih,
mengungakan pegangan untuk menopang.
membuat pengaturan pada mesinnya (seperti waktu latihan, kalori yang ingin
dibakar, tingkat resistensi, serta informasi tentang usia dan berat badan), lalu
Untuk menambah atau mengurangi tingkat tekanan pada pedal, Anda tinggal
menekan tombol yang ada.
c. Treadmill
Treadmill merupakan sebuah mesin fitness dengan jalur yang bergerak di mana
seseorang berjalan tanpa bergerak maju. Alat ini dapat melatih kemampuan
kardiovaskular, membakar kalori dan dapat melangsingkan tubuh bila dilakukan dalam
porsi yang tepat.
Saat berjalan atau berlari Ketika menggunakan treadmill, otot-otot kaki yang
bekerja, yaitu: Flexor Pinggul, bokong, paha depan, paha belakang, dan otot betis. Selain
otot kaki, otot perut juga terlibat saat Latihan sehingga perut menjadi kencang. Otot
punggung, bahu, dan lengan juga tidak ketinggalan ketika mengayunkan lengan saat
berjalan di atas treadmill. Manfaat dari melakukan treadmill, di antara lain:
Menurunkan berat badan
Menjaga Kesehatan Jantung
Memperkuat otot-otot
Menjaga Kesehatan mental
Meningkatkan Kesehatan otak dan memori
Membantu menjaga gula darah
Peck Deck Fly atau juga dikenal sebagai Butterfly adalah Latihan Gerakan
yang berfokus melatih otot dada dengan menggunakan mesin fitness yang dikenal dengan
nama Peck Deck. Tujuan latihan ini adalah untuk mengembangkan ukuran dan definisi
otot dada tengah, tetapi juga dapat melatih otot-otot di bahu, dan otot0otot bagian atas
punggung. Otot-otot dada terletak di dada bagian atas. Mereka membantu menopang
dada, dan juga Gerakan lengan atas.
PENUTUP
Kesimpulan
Fitness adalah sebuah gaya hidup atau lifestyle yang seimbang untuk menjaga
pola hidup sehat dan kebugaran tubuh. Namun, kebugaran fitness sangat beragam
karena ada 3 faktor utama, yaitu; olahraga (latihan), asupan nutrisi (makanan), dan
juga istirahat. Dengan ketiga factor tersebut, maka kita diharapkan bisa mendapat
tubuh yang ideal, sehat, dan bugar.
Pada latihan otot kaki, maka kalian boleh menggunakan treadmill, lifestep &
lifecycle. Latihan-latihan tersebut dapat melatih otot paha depan, bokong, paha
belakang, betis, Tibialis Anterior, & Flexor Pinggul kalian. Jika otot kaki kalian sudah
terlatih secara rutin, maka tubuh & stamina kalian sudah siap untuk melakukan lari
jarak pendek, menengah, maupun jauh, voli, basket, sepak bola, bulu tangkis, tennis,
dan olahraga lain yang membutuhkan pergerakan kaki dan stamina.
Sedangkan untuk Latihan pada otot tangan, kita menggunakan Peck Deck atau
Butterfly yang dapat mengembangkan ukuran dan definisi otot dada tengah hingga
juga dapat melatih otot-otot di bahu, dan otot-otot bagian atas punggung. Ketika Oror
tangan kalian sudah terlatih secara rutin, maka kalian dapat main secara mudah Tarik
tambang, melempar tolak peluru, mendayung, kayak, kano, wrestling, berenang,
panko, dan olahraga lain yang membutuhkan kekuatan otot lengan.
Saran
8
LAMPIRAN
Andrew Adam Fabian Taroreh (03)
10