a. Anamnese : ( ) ( ) ( ) ( )
Kepala terasa nyeri, berat, leher kaku, Riwayat terapi hipertensi sebelumnya dan efek
sampingnya bila ada. Riwayat hipertensi dan kardiovaskular pada keluarga. Bukti kerusakan organ
target: riwayat TIA, stroke, buta sementara, penglihatan kabur tiba-tiba, angina, infark miokard,
gagal jantung, disfungsi seksual
b. Pemeriksaan Fisik ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Pengukuran TD yang dilakukan minimal 2 kali, dengan posisi duduk setelah beristirahat selama
5 menit. Pengukuran tinggi dan berat badan, tanda-tanda vital. Evaluasi adanya gagal jantung
dan pemeriksaan neurologis
Pengkajian Nutrisi ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
resiko jatuh ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
3 Tatalaksana Medis
Tatalaksana hipertensi: ( ) ( )
1. Pada Hipertensi emergensi:
Nicardipin IV : diencerkan dalam Nacl 0,9% atau Dex5% sebanyak 100-200cc. Diberikan drip
2-10mcg/kg/menit atau 2,5-10mg/jam sampai TD tercapai sesuai kebutuhan. Dosis maksimal
15mg/jam.
2. Pada hipertensi urgensi: ( ) ( )
- Captopril sublingual : 25mg-50mg/kali dapat diulang tiap 30 menit.
- Inj. Furosemid 20-40 mg / IV
3. Setelah mencapai target TD ( berkurangnya mean artrial blood presure 20-25 % ) obat ( ) ( ) ( )
yang dapat digunakan:
- ACE inhibitor/ARB
- Calcium channel blocker
- Beta blocker
- Diuretik thiazide
Nilai diuresis ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
- Memberikan posisi ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
5. Pemerikaan Penunjang
- Li[id profil ( )
- Foto Toraks ( )
- EKG ( )
- Antihipertensi :
o Captopril 25-50mg , atau ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
o Amlodipin 5-10 mg, atau
o Bisoprolol 2,5-5 mg, atau
o Inj . Furosemid 20-40 mg/IV, atau
- Inj. Nicardipin 10mg/IV
- Simtomatis ( sesuai indikasi ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
Tirah baring ( ) ( )
Duduk ( ) ( )
berjalan ( )
9 Konsultasi dan komunikasi tim (rujuk ke spesialis atau unit lain, jadwal konfrensi tim)
11 Pendidikan dan komunikasi dengan pasien/keluarga (obat, diet, penggunaan alat, rehabilitasi, dsb)
Istirahat, edukasi asupan maknan rendah natrium, kurangi asupan garam, berhenti merokok ( )
12 Rencana discharge (penilaian outcome pasien yang harus dicapai sebelum pemulangan
Hemodinamik stabil ( )
Nyeri berkurang ( )
Aktifitas mandiri ( )
Kontrol ulang ( )
Petunjuk Penggunaan :
1. Formulir ini digunakan dengan cara dicontreng pada kolom yang tersedia apabila sudah dilaksanakan
2. Formulir ini hanya bisa digunakan dengan kriteria sebagai berikut :
a. .......
b. .......
3. Formulir ini hanya sebagai pedoman, pelaksanaan di lapangan disesuaikan dengan kondisi pasien
4. Isilah kolom variansi apabila terdapat ketidaksesuaian antara pelaksanaan di lapangan dan clinical pathway