PERDAHULUAN
bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan, rokok
adalah salah satu produk tembakau yang dimaksudkan untuk dibakar dan dihisap dan
atau dihirup asapnya, termasuk rokok kretek, rokok putih, cerutu atau bentuk lainnya
yang dihasilkan dari tanaman nicotiana tobacum, nicotiana rustica, dan spesies
lainnya atau sintesisnnya yang asapnya mengandung nikotin dan tar, dengan atau
yang mengkonsumsi tembakau didapatkan sebanyak 57% pada penduduk asia dan
australia, 14% pada penduduk eropa timur, 12% penduduk amerika, 9% penduduk
eropa barat dan 8% pada penduduk timur tengah serta afrika. Sementara itu ASEAN
merupakan sebuah kawasan dengan 10% dari seluruh perokok dunia dan 20%
Myanmar 8,73%, Thailand 7,74%, Malaysia 2,90%, Kambodja 2,07%, Laos 1,23%,
Produk tembakau adalah suatu produk yang secara keseluruhan atau sebagian
terbuat dari daun tembakau sebagai bahan bakunya yang diolah untuk digunakan
dengan cara dibakar, dihisap, dihirup dan dikunyah (PP No 109 tahun 2012). Produk
tembakau yang dimaksud mengandung zat adiktif dan bahan lainnya yang berbahaya
bagi kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung. Menurut WHO,
Indonesia menempati urutan ke tiga perokok terbanyak setelah China dan India. Telah
kita ketahui bersama bahwa merokok tembakau berefek buruk bagi kesehatan. Selain
untuk perokok itu sendiri juga terdapat bahaya dari secondhandsmoke yaitu asap
rokok yang terhirup oleh bukan perokok atau yang biasa disebut perokok pasif.
Peningkatan konsumsi rokok berdampak pada tingginya beban penyakit akibat rokok
Selain beban penyakit yang ditanggug oleh perokok itu sendiri, dikatakan dalam
jurnal The Smoking Impact on Health bahwa angka kematian yang disebabkan oleh
kebiasaan merokok dari remaja sangatlah banyak antara lain penyakit kardiovaskuler,
kanker, hingga akhir-akhir ini dikatakan bahwa merokok dapat meninigkatkan resiko
rokok yakni nicotine sangatlah berperan dalam proses terjadinya resistensi insulin.
pelepasan insulin, pengaruh negative pada kerja insulin, gangguan pada sel beta
perhatian khusus pada perilaku kebiasaan merokok dan pengaruhnya pada kesehatan
dengan menyusun sebuah penelitian yang nantinya berfokus pada jumlah rokok yang
di isap dengan perkembangan peningkatan kadar glukosa darah pada Mahasiswa
Uraian ringkas dalam latar belakang masalah diatas memberikan dasar bagi peneliti
Apakah ada pengaruh rokok kretek terhadap kadar glukosa darah sewaktu
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rokok kretek
terhadap kadar glukosa darah sewaktu mahasiswa perokok aktif Fakultas Hukum
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar
akibat merokok.