Nama : veniandriyani
Npm : 18330023
1. Pengertian instrument
1. Biofisiologi
2. Observasi
3. Wawancara
4. Kuesioner
5. Skala
Kateter suction/isap lendir adalah suatu tindakan yang akan digunakan untuk
membersihkan jalan nafas biasanya mempunyai bentuk dan ukuran yang
berbeda idealnya kateter suction yang baik adalah efektif menghisap sekret dan
resiko trauma jaringan yang minimal (Umar, 2004). Tindakan suction pada
pasien dengan kondisi kritis/penurunankesadaran merupakan tindakan
pembebasan jalan napasyangharus dilaksanakan untuk mencegah terjadinya
obstruksi pada jalan nafas pada pasien,
Tekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding arteri. Tekanan
ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti curah jantuing, ketegangan
arteri, dan volume, laju sertan kekentalan darah. Rekanan terjadi akibat
fenomena siklis. Tekanan darah dapat diukur secara langsung atau tidak
langsung. Pada metode langsung, kateter arteri dimasukan langsung kedalam
arteri. Pengukuran tidak langsung dilakukan dengan sfigmomanometer dan
stetoskop.
Sfignomanometer atau tensi meter dikenal pertama kali oleh dr. nikolai
kototkov, seorang ahli bedah rusia, sejak saat itu afignomanometer air raksa
telah digunkan sebagai standar emas pengukuran tekanan darah oleh para
dokter.
Tensimeter pada awalnya menggunakan air raksa sebagai pengisi alat ukur ini.
Sekarang, kesadaran akan masasalh konservasi lingkungan meningkat dan
penggunaan air raksa telah menjadi perhatian seluruh dunia. Bagaimanapun
tensimeter air raksa masih digunakan sehaari-hari bahkan di Negara modern.
Namun sekarang diciptakan tensi darah digital, tensi darah digital ini sangatlah
mempermudah dalam penggunaanya yaitu menjadi lebih praktis dan juga
dalam pembacaan hasil pengukuranpun bisa langsung lebih akurat.( Kandou, F.
M., Sompie, S. R., &Narasiang, B. S. (2014).)
Dachliyani, L., &Sos, S. (2020). INSTRUMEN YANG SAHIH: Sebagai Alat Ukur
Keberhasilan Suatu Evaluasi Program Diklat (evaluasi pembelajaran). MADIKA:
Media Informasi dan Komunikasi Diklat Kepustakawanan, 5(1), 57-65.
Merdekawati, D., Dasuki, D., & Melany, H. (2019). Perbandingan validitas skala
ukur nyeri VAS dan NRS terhadap penilaian nyeri di IGD RSUD Raden Mattaher
Jambi. Riset Informasi Kesehatan, 7(2), 114-121.
Wanidi, S., Al Ummah, B., & Santoso, D. (2014). PENGARUH TINDAKAN ISAP
LENDIR TERHADAP PERUBAHAN SATURASI O2 PADA PASIEN DENGAN
PENURUNAN KESADARAN DI RUANG ICU RSUD WONOSOBO. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Keperawatan, 10(1).