Pengantar SCM
Pengantar SCM
PENGANTAR
MANAJEMEN RANTAI PASOK
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran ini Peserta dapat menjelaskan Konsep SCM, Keterkaitan PBJ
dengan SCM, Penerapan SCM dalam PBJ
Indikator Keberhasilan
RANTAI PASOK
03
PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI
PASOK DALAM PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
ModulMengelola
Jenis Kompetensi Pengantar Manajemen
PBJP RantaiLevel
Melalui Swakelola Pasok
1
3 33
PENGERTIAN SUPPLY CHAIN
PLAN
Supply Chain Management (SCM) adalah Demand forecasting,
manajemen yang meliputi perencanaan dan product pricing,
inventory management
pengelolaan semua kegiatan yang terlibat dalam
identifikasi sumber daya dan pengadaan
(sourcing and procurement), konversi
(conversion), dan semua kegiatan manajemen
logistik. " . DELIVER SOURCE
Order management, Procurement credit
delivery scheduling and collection
1 PLAN 2 3 4 DELIVER
SOURCE MAKETransformasi
bahan dari bahan
baku menjadi
produk furnitur
Proses yang
menyeimbangkan Pembelian bahan baku
permintaan dan dengan kualitas dan Proses untuk
pasokan untuk harga terbaik mengirimkan dan
menentukan tindakan mendistribusikan
terbaik dalam barang/jasa ke
memenuhi kebutuhan pengguna akhir
pengadaan, produksi,
dan pengiriman
RANTAI PASOK
03
PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI
PASOK DALAM PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
ModulMengelola
Jenis Kompetensi Pengantar Manajemen
PBJP RantaiLevel
Melalui Swakelola Pasok
1
12 12
12
KATEGORI SEKTOR DAN AKTIVITAS YANG
MENJALANKAN PROSES SCM (1/3)
Secara umum, Perusahaan terbagi atas:
Bandan Hukum Usaha Produksi :
• Industri Hulu (Industri Bahan Dasar,
Industri, Eksplorasi, Industri Strategis)
• Industri Hilir (Bahan Makanan dan
Minuman, Otomotif, Teknologi dan
Informasi
Dagang
ORGANISASI Non
DUKUNGAN
KEBUTUHAN
Secara umum sektor nirlaba terbagi atas:
MEMBANTU 1. Lembaga pendidikan: pendidikan formal dan pendidikan
PEMERINTAH informal
2. Lembaga sosial kemanusiaan: lembaga sosial keagamaan,
KONTRIBUSI lembaga sosial kesehatan, lembaga bantuan sosial
kemasyarakatan, lembaga sosial korporasi
3. Lembaga swadaya masyarakat: organisasi kemasyarakatan,
SEKTOR NIRLABA organisasi profesi, lembaga kajian masyarakat
4. Lembaga bantuan internasional: palang merah internasional,
lembaga dan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, lembaga
bantuan sosial internasional
PERSAMAAN
Organisasi bisnis dan pemerintah memiliki tujuan yang sama dalam
mendapatkan nilai uang (value for money) dalam semua kegiatan pengadaan
RANTAI PASOK
03
PENERAPAN MANAJEMEN RANTAI
PASOK DALAM PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
ModulMengelola
Jenis Kompetensi Pengantar Manajemen
PBJP RantaiLevel
Melalui Swakelola Pasok
1
22 22
22
Perencanaan SCM
• Rencanakan urut-urutan kegiatan dalam tiap • Optimasikan pilihan kegiatan swakelola (in-
segmen rantai suplai house) atau melalui penyedia (outsource)
• Tetapkan tingkat dan sasaran pelayanan • Jadwalkan seluruh kegiatan dalam fungsi
• Tetapkan kualitas pelayanan waktu
• Berapa banyak dan luasnya jangkauan • Kalkulasi biaya kegiatan sourcing dan
pelayanan procurement
• Berapa banyak paket pengadaan/kegiatan • Hitung jumlah personil internal dan eksternal
yang harus dilaksanakan yang dibutuhkan
• Berapa lama pelaksanaan disetiap titik • Kalkulasi total anggaran yang dibutuhkan
kegiatan • Bagaimana cari mendapatkan angaran
• Optimasikan biaya disetiap titik kegiatan • Bagaimana mengoptimalisasikan kebutuhan
biaya dari berbagai sumber
• Siapkan dokumen rencana SCM untuk
pencapaian tujuan dan sasaran utama
Pemetaan Supply
Positioning Model dan
Supplier Perception Model
1 4 Skala Prioritas Kebutuhan
Vendor Management
3 6 Manajemen Persediaan
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7
(MAKE)
Modul Pengantar Manajemen Rantai Pasok
30
PENERAPAN SCM DALAM PBJP –
PERENCANAAN (1/4)
Dokumen perencanaan SCM dalam rangka PBJP Agar proses perencanaan ideal, maka diperlukan:
menjadi referensi untuk :
1) Adanya peran dan fungsi tugas pelaksana SCM;
1 1)
2)
Mencari potensi calon penyedia;
Menyusun jadwal rencana pengadaan agar barang/jasa
2) 6
Adanya keterlibatan team UKPBJ/PPK dalam
proses perencanaan dan penyusunan program
7
hasil pengadaan dapat digunakan sesuai dengan kerja di tingkat institusi;
jadwal optimal seluruh kegiatan dalam rantai suplai;
3) Team UKPBJ/PPK bersama para pihak terkait
PERENCANAAN 3) Meminta penawaran kepada daftar penyedia tetap atau berperan serta secara aktif dalam penyusunan
melakukan proses tender; peramalan kebutuhan, kerangka acuan kerja
(KAK) proyek, dan tindakan tanggap darurat;
4) Mengurangi resiko kekeliruan memahami permintaan
dari para pengguna; 4) Menyusun agenda kerja dan tahapan jadwal
pelaksanaan secara detail dan terperinci;
5) Mengurangi resiko kekeliruan dalam hal evaluasi
permintaan yang terbatas waktunya; 5) Diberikan target dan batas waktu dari setiap
tahapan jadwal pelaksanaan;
6) Memastikan kewajiban penyedia untuk memberikan
layanan pasca penjualan dan jaminan kompensasi 6) Secara berkala dilakukan analisis apakah terjadi
penggantian jika ada yang tidak sesuai pesanan; ketidaksesuaian (deviasi) antara perencanaan
dan realisasi, serta proses dinamis dari
7) Memiliki posisi tawar dalam negosiasi pengadaan
permintaan dan realisasi kebutuhan yang terjadi
barang/jasa menjadi kuat jika dilakukan dalam waktu
yang terbatas. (MAKE)
2
Kontrak Kerjasama
dengan penyedia
Pemasok memiliki focus
pada usaha yang dijalani
6
Kerjasama
dalam kurun
7
tetap waktu
tertentu
PERENCANAAN
SOURCING
DAN 1 2 3 4 5 6 7
PENGADAAN
Pemasok
Peramalan memiliki Pemasok
Pemasok sudah
kebutuhan/ pengalaman siap menjadi
diseleksi terlebih
Forecasting dibidang usaha mitra
dahulu
yang dijalani
PERENCANAAN
SOURCING
DAN 1 2 3 4 5 6
PENGADAAN
Pemasok
Memiliki lisensi Terdapat perbedaan memiliki
dan sertifikasi siginifikan antara 1 pengalaman
dari asosiasi proyek dengan yang dibidang usaha
terkait lain yang dijalani
PERENCANAAN
SOURCING
DAN 1 2 3 4 5 6
PENGADAAN
Anggaran Biaya
Meliputi perbaikan
Harga tidak wajar, tidak dapat
infrastruktur,
karena pasokan sulit direncanakan
prasarana, layanan
diperoleh secara
dan evakuasi
menyeluruh
PRODUKSI
Memilih mesi, Pengelolaan
(MAKE) proses aliran (fisik Pengendalian
fasilitas dan persediaan
dan informasi)
peralatan
01 02 03 04 05 06 07
4
PRODUKSI
(MAKE) Manajemen distribusi adalah suatu proses
PENGIRIMAN
DAN penyampaian barang atau jasa dari
DISTRIBUSI
produsen ke konsumen dan para pemakai,
sewaktu dan dimana barang atau jasa
tersebut diperlukan.
4
6
SERAH
TERIMA
BARANG /
JASA Serah Terima Jasa
Serah Terima Barang Serah Terima Jasa Serah Terima Barang
(Inbond)- (Outbond) (Outbond)
(Inbond)- Dilakukan
Dilakukan sesuai sesuai dengan waktu
dengan waktu yang yang disepakati
disepakati
01 02 03 04 05 06 07
Tersedianya
1 Hirarki Birokrasi yang
Efektif dan Efisien Tools 5
Akuntabilitas Persetujuan
3 Anggaran di Tingkat DPR/DPRD
Cara dan Budaya
Kerja 7
Pusdiklat.pbj@lkpp.go.id
0811-9182-444
pusdiklatpbj_lkpp