OLEH:
AUDIANSYAH
NIS: 20.5763
KOTA BATAM
Nama : AUDIANSYAH
Nis : 20.5763
Laporan ini telah disahkan dan disetujui oleh Guru Pembinbing dan Ketua Prakerind
MENGETAHUI
KEPALA SMK IBNU SINA BATAM
NAMA : AUDIANSYAH
NIS : 205763
JURUAN : REKAYASA PERANGKAT LUNAK
JUDUL LAPORAN : PERANCANGAN APLIKASI SEDERHANA
PENGINPUTAN DATA KARYAWAN PADA BALAI
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HUKUM DAN HAM
KEPULAUAN RIAU
Laporan ini telah disahkan dan disetujui oleh pembingbing praktek kerja industri
(Prakerind) Badlikat Kumenkum HAM kota Batam. Pada tanggal…..Bulan….2022
Koordinator Pembimbing
MENGETAHUI
PIMPINAN BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Sampai dengan
Tujuan dengan diadakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL), siswa diharapkan mampu
mencapai tujuan yang di inginkan. Diantaranya siswa mampu mengenal dunia kerja dan
mampu menerapkan materi yang dipelajari di sekolah dan dapat diterapkan di dunia kerja,
mampu menerapkan materi dan praktek yang sesungguhnya serta dapat menambah wawasan
ilmu pengetahuan dalam dunia kerja/industri.
Dapat terlaksananya kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini tidak lepas dari dukungan
dan partisipasi dari berbagai pihak, sehingga saya dapat melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dengan baik dan benar. Oleh karena itu tidak lupa saya mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya,Kepada yang terhormat
Diantaranya
Saya sebagai penyusun, merasa bahwa laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu saya mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini
terdapat banyak kesalahan, baik dalam segi penulisan, pembahasan, dan
penyusunannya yang kurang rapih. Maka dari itu besar harapan saya, semoga laporan Praktik
Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi para pembaca.
Batam,
…..Bulan….tahun
Penulis
Audiansyah
NIS.205763
DAFTAR
Contents
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.................................................................................................xiii
Struktur Organisasi Perusahaan......................................................................................................xiv
ISI
BAB Ⅰ
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Praktek Kerja Indutsri
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berperanan terhadap keberhasilan
pembangunan suatu bangsa. Keberhasilan yang dimaksud sangat erat kaitannya dengan
kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, khususnya dalam penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Hal tersebut merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus direspon oleh
lembaga pendidikan. Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam laju
perkembangan nasional. Pendidikan adalah salah satu sarana peningkatan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM). Kualitas pendidikan dapat dilihat dari nilai tambah yang dihasilkan
oleh lembaga pendidikan, baik produk, dan jasa ataupun pelayanan yang mampu bersaing di
Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Dalam UndangUndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (UU SISDIKNAS), disebutkan: Pendidikan adalah usaha sadar,
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar, dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam undang-undang tersebut juga dijelaskan
bahwa salah satu tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis
dan peka terhadap tantangan jaman. Tujuan pendidikan ini 2 merupakan tujuan yang hendak
dicapai melalui upaya pendidikan secara menyeluruh. Tujuan pendidikan ini merupakan
tujuan bersama yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan tertera dalam Garis-garis Besar
Haluan Negara (GBHN). Berpedoman pada perundangan tersebut maka lembaga pendidikan
harus mampu menghasilkan siswa didik yang mandiri sesuai dengan potensi yang ada dengan
membuat sistem pendidikan yang baik untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah yang
merupakan salah satu penyelenggara pendidikan, sehingga mampu mewujudkan tujuan dari
pendidikan nasional. Maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan ujung tombak
kemajuan bangsa. Proses pendidikan di Indonesia dilaksanakan dalam wadah formal dan non
formal. Terkait dengan upaya pengembangan di Indonesia diprogramkan pada salah satu
lembaga pendidikan nasional yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lembaga
pendidikan kejuruan berbasis keterampilan ini bertugas untuk menyiapkan tenaga terampil,
profesioanal, dan memberi keterampilan produktif bagi tamatan SMK sebagai bekal untuk
pengembangan kualitas dirinya secara berkelanjutan menjadi aset nasional yang mampu
berperan untuk menghadapi era global. Menghadapi persaingan dan sekaligus memanfaatkan
peluang untuk bekerjasama perlu dipersiapakan sumber daya manusia yang handal dan
mampu menguasai pengetahuan dan teknologi serta keterampilan dan keahlian profesional.
Pembentukan tenaga kerja yang profesional harus dibentuk melalui program pendidikan yang
sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Pendidikan menengah kejuruan pada dasarnya
adalah lapangan kerja yang menjadi tempat proyeksi tamatannya, artinya untuk dapat
mengemban 3 tugasnya dengan baik dan mencapai tujuan secara efektif maka pendidikan
menengah kejuruan tidak dapat dipisahkan dari lapangan kerja. Pendidikan kejuruan
dirancang dan dilaksanakan serta dievaluasi secara terkait (link) dengan tuntutan kebutuhan
lapangan kerja sehingga hasilnya benar-benar cocok atau sepadan (match) dengan tuntutan
kebutuhan lapangan kerja. Agar pengembangan sumber daya manusia yang dilaksanakan
melalui pendidikan menengah kejuruan dapat berdaya guna tinggi dan mampu meningkatkan
produktifitas maka diperlukan usaha-usaha ke arah peningkatan kualitas pendidikan sehingga
peserta didik dapat mempersiapkan diri untuk memmasuki dunia kerja. Pemberian layanan
bimbingan karir di sekolah diharapkan peserta didik memiliki keterampilan dalam mengambil
keputusan mengenai karirnya di masa depan, serta dapat memberikan berbagai macam
informasi yang berkaitan dengan dunia kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya. Hal ini
akan sangat bermanfaat bagi peserta didik untuk menambah wawasan sebagai modal
memasuki dunia usaha. SMK IBNU SINA BATAM adalah sebuah sekolah menengah
kejuruan negeri yang beralamatkan Jl. Teuku Umar, Lubuk Baja Kota, Kec. Lubuk Baja,
Kota Batam, Kepulauan Riau 29444.. Bentuk keberhasilan pembelajaran di sekolah dapat
dilihat dari prestasi belajar siswa, karena prestasi belajar menunjukkan hasil usaha yang
dicapai siswa selama mereka melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah yang pada
umumnya ditunjukkan dalam bentuk nilai. Begitu pula halnya dengan kesiapan di Dunia
Industri. Siswa akan memiliki keterampilan dalam bidang yang dikuasainya. Untuk mencapai
tujuan SMK di atas, SMK IBNU SINA BATAM terus berusaha untuk menyiapkan peserta
didiknya agar menjadi lulusan yang siap kerja, yang menjadi prioritas utama lulusan SMK
yakni menjawab kebutuhan tenaga kerja dan membuka lapangan kerja, ataupun untuk
meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tentu saja yang sesuai dengan bidang
keahlian lulusan sewaktu di SMK. Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan disediakannya
layanan Bimbingan Karir merupakan kegiatan wajib SMK yang berguna untuk
mempersiapkan lulusan.
ini bertujuan:
a. Siswa/Siswi mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
di dapat di sekolah dan penerapannya di dunia kerja.
b. Siswa/Siswi mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan secara lebih luas
dan mendalam yang terungkap dari buku laporan yang dibuatnya.
c. Siswa/Siswi dapat memahami cara-cara pembuatan suatu laporan Praktek Kerja
Industri.
Sistematika Laporan
BAB I:PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai latar belakang penulisan laporan latar
belakang prakerind, tujuan pelaksanaan prakerind, manfaat prakerind, tujuan Pembuatan
laporan, alasan pemilihan judul, manfaat penulisan laporan, dan metode Pengumpulan data.
BAB V: PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran-saran dari semua bab yang terdapat dalam laporan
BAB Ⅱ
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
II.1 SEJARAH BERDIRINYA PERUSAHAAN
Tahun 2018 adalah tahun ke-9 dilaksanakannya reformasi birokrasi sejak tahun 2010
diKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Segala aspek melakukan perubahan (reform)
dimulai dari merubah pola pikir dan budaya kerja, penataan peraturan perundang-undangan,
penataan dan penguatan organisasi, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen
aparatur, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan yang terakhir tentu
untuk dipersembahkan kepada masyarakat, bangsa dan negara yaitu peningkatan kualitas
layanan publik atau dikenal dengan nama 8 area perubahan. Prestasi yang terbaru dan
membanggakan di tahun 2018 ini adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah
meraih penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2018 atas pencapaiannya
dalam kategori Pengelolaan Kepegawaian Terbaik Kategori Besar. Kemudian dalam bidang
penataan kelembagaan salah satu terobosan besar tahun 2018 ini yaitu ditetapkannya
Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 04 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam rangka untuk
mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan efektifitas penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan di wilayah. Pada tanggal 30 Mei 2018, jajaran pejabat administrasi
Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah bersama Balai Diklat Hukum dan HAM
Kepulauan Riau dan Sulawesi Utara telah dilantik oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Hukum dan HAM di Jakarta. Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah
mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang hukum dan hak
asasi manusia sesuai dengan wilayah kerjanya yaitu : Jawa Tengah, Daerah Istimewa
Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Itulah perubahan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia saat ini dan telah banyak
berimplikasi pada kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Penghargaan yang
telah diraih oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang kami sebutkan di atas
hanya beberapa yang kami sebutkan. Sesungguhnya bukanlah penghargaan yang utama dari
sebuah 8 transformasi tetapi yang terpenting adalah sebuah tatanan yang dapat mewujudkan
sebuah tata pemerintahan yang baik dengan birokrasi pemerintah yang profesional,
berintegritas tinggi, menjadi pelayan masyarakat dan abdi negara menuju Indonesia menjadi
bangsa kelas dunia sebagaimana yang selalu kita nyanyikan sama-sama dalam Mars
Kementerian Hukum dan HAM ciptaan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Ibu Dra. Sri Puguh
Budi Utami, Bc.IP, M.Si. Terima kasih, semoga bermanfaat.
VISI
“Masyarakat Memperoleh Kepastian Hukum”
MISI
1. Mewujudkan peraturan peraturan perundang-undangan yang berkualitas;
2. Mewujudkan pelayanan hukum yang berkualitas;
3. Mewujudkan penegakan hukum yang berkualitas;
4. Mewujudkan layanan manajemen administrasi kementrian Hukum dan Hak asasi
manusia;
5. .Mewujudkan layanan manajemen administrasi kementrian Hukum dan Hak asasi
manusia;
6. Mewujudkan aparatur kementrian Hukum dan Hak Asasi manusia yang profesional
dan dan berintegritas
Pasal 5
1. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas untuk melakukan pengelolaan urusan
kepegawaian, keuangan, anggaran, pengelolan barang milik negara, tata persuratan,
tata kearsipan, perpustakaan dan dukomentasi, hubungan masyarakat ,fasilitasi
reformasi birokrasi, pengeloaan sarana dan prasarama pendidikan dan pelatihan,
penyusunan laporan barang milik negara, dna pengeloaan penerimaan negara bukan
pajak, serta urusan rumah tangga balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak
Asasi Manusia.
2. Seksi Pogram dan Evaluasi Mempunyai tugas penyiapan dan penysunan rencana,
program, dan kerja sama pelaksanan pendidikan dan pelatihan di bidang hukum dan
hak asasi manusia, serta pemantauan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan di bidang hukum dan hak asasi manusia.
3. Seksi Penyelenggaraan mempunyai tugas melakukan penyiapan dan penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan di bidang hukum dan asasi manusia.
Kelebihan :
1) Database Storage Engine ini banyak digunakan oleh programmer apalagi
oleh web developer karena sifatnya yang free. Untuk yang expert sudah
ada yang bayar.
2) Kemampuannya sudah bisa diandalkan, mempunyai kapasitas yang cukup
mumpuni sekitar 60.000 tabel dengan jumlah record mencapai
5.000.000.000 bahkan untuk yang terbaru sudah lebih.
3) Keamanan datanya cukup aman walaupun tidak sehebat Postgre apalagi
Oracle.
4) Engine ini multiplatform sehingga mampu diaplikasikan di berbagai sistem
operasi. My Sql cocok diaplikasikan diaplikasi kelas kecil dan menengah.
5) Kelebihan paling utama engine ini adalah kecepatannya.
Kekurangan :
1) Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk
menyimpan data maupun untuk memproses data.
Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang
disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server
karena tidak menerapkan konsep Technology Cluste.
BAB Ⅴ
PENUTUP
KESIMPULAN
Setelah penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri(Prkerind) di Badiklat Hukum
dan Ham Penulis banyak mendapat wawasan dan pengetahuan baru serta mendapat
pengalaman.Penulis juga belajar beradaptasi di lingkungan kerja untuk mengenal situasi di
lingkungan tempat penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prkerind) sangat penting.
Khususnya bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan untuk menyeimbangkan antara
Teori yang di dapatkan dengan praktek kerja yang dilaksanakan ditempat kerja.
Selama Penulis melakukan Praktek Kerja Industri di lapangan,tidak semua teori yang di
dapat saat masih di sekolah dapat menjadi acuan dalam praktek kerja industri
sebenarnya.Dengan kata lain tidak semua teori sama persis dengan praktek.
Praktek Kerja Industri di gunaan penulis untuk sejauh nama kemampuan yang telah penulis
dapatkan disekolah, sehingga penulis dapat mengukur apakah penulis sudah dapat bersaing
dalam dunia kera yang sebenarnya atau belum.Praktek kerja industri dimanfaatkan
pengetahuan baru yang tidak dapat pada bangku sekolah khususnya dalam ilmu Teknik
Informatika. Praktek Kerja Industri sendiri dapat menguji siswa dan siswi menerapkan teori
pada praktek kerja di lapangan.Praktek Kerja Industri juga menuntut siswa/siswi untuk
belajar disiplin,bertangung jawab, dapat berkerja sama, dan dapat di andalkan. Selama
menjalankan Praktek Kerja Industri Penulis dituntut untuk Kreatif.
SARAN SARAN
1. Bagi Perusahaan
Saran penulis untuk badlikat Hukum da Ham :
a. Dengan membuat system kerja tepat dan akurat agar tidak adanya
keterlambatan datang kerja pegawai perusahaan.
b. Mengoptimalkan Pengunaan computer
2. Bagi Sekolah
a. Mengharapkan agar sekolah lebih meningkatkan kualitas lembaga dan juga
kedisiplinan siswa.
b. Serana pendidikan agar lebih dilengkapi.
3. Bagi Siswa
Bagi siswa dan siswi diharapkan lebih mempersiapkan berbagai hal kegiatan
dengan baik.
a. Menpuyai mental, material, tanggung jawab, dan kedisiplinan dalam
melaksanakan kegiatan.
b. Menjadikan Praktek Kerja Industri menjadi bekal dan pengalaman untuk
masa.
Daftar Pustaka
https://badiklat-kepri.kemenkumham.go.id/
https://code.visualstudio.com/
Lampiran