BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian
suami istri.
suatu tujuan dalam memberikan arah yang jelas. Adapun tujuan program
6
7
1. Pengertian
a. Metode sederhana
6) Metode kalender
7
8
10) Kondom
8
9
11) Diafragma
Rinawati, 2013).
12) Spermisida
b. Metode modern
1) Kontrasepsi pil
2) Kontrasepsi suntikan
9
10
3) Kontrasepsi Implan
Rinawati).
c. Kontasepsi mantap
1) Tubektomi
10
11
2) Vasektomi
a. Pengertian
& Rinawati).
b. Profil
1) Sangat efektif.
2) Aman.
11
12
(Sulistyawati, 2013).
c. Jenis
d. Cara kerja
penetrasi sperma.
e. Efektifitas
f. Keuntungan
12
13
1) Sangat efektif.
perimenopause.
ektopik.
g. Keterbatasan
13
14
berikut.
pemakaian.
suntikan).
panjang.
1) Usia reproduksi.
2) Nulipara.
14
15
efektivitas tinggi.
8) Perokok.
14) Mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak boleh
Bulan
1) Hamil atau dicurigai hamil (risiko cacat pada janin 7 per 100.000
kelahiran).
amenorea.
15
16
1) Setiap saat selama siklus haid, asal ibu tersebut tidak hamil.
3) Pada ibu yang tidak haid, injeksi pertama dapat diberikan setiap
saat asalkan saja ibu tersebut tidak hamil. Selama 7 hari setelah
asal saja ibu tersebut tidak hamil dan pemberiannya tidak perlu
16
17
8) Ibu tidak haid atau ibu dengan perdarahan tidak teratur. Suntikan
pertama dapat diberikan setiap saat, asal saja ibu tersebut tidak
17
18
kehamilan.
ektopik terganggu.
kaburnya penglihatan.
5) Perdarahan berat yang 2 kali lebih panjang dari masa haid atau 2
2013).
Penanganan:
18
19
Penanganan:
Penanganan:
19
20
bulan berturut-turut.
1) Obat-obatan.
20
21
adrenal).
Andhyantoro, 2012).
bentuk tubuh.
21
22
bulat (moon face), perut buncit serta lengan dan tungkai yang kurus
a. Sakit kepala.
22
23
(Nasrudin, 2011).
B. PENELITIAN TERKAIT
dengan latar belakang masalah pada skripsi ini. Berikut ini penelitian
responden (3,1%).
23
24
. tahun
24
25
dengan penggunaan
amenorea KB suntik 3
Nis’an amenorea di
Kab.Aceh Fauziah
2018 probabilitasnya
0,002
atau<0,005.
kejadian hampir
amenorrhoe seluruhnya
akseptor mengalami
25
26
KB suntik amenorea.
di Sedangkan
puskesmas akseptor KB
Kerudus, (73,7%)
Kota mengalami
Surabaya. amenorea.
bulan pada
akseptop
KB.
26