Anda di halaman 1dari 18

FKG UI 2020

Interpretasi Radiograf
Impaksi dan
Osteomyelitis
Sarah Athiyyahmaulidya Refyan
2006468560
Kelompok 3
KASUS 1
KASUS 1
Evaluasi Mutu
No. Prosedur Uraian Interpretasi

1 Evaluasi mutu radiograf

a Mahasiswa menyatakan apakah obyek tercakup dalam radiograf sesuai tujuan Tercakup
pemeriksaan

b Mahasiswa menentukan apakah kontras, detil dan ketajaman radiograf baik Kontras, detil, ketajaman baik

c Mahasiswa menentukan kejelasan 3 regio: gigi anterior,kondil kanan, dan kiri regio 3 lebih besar

d Mahasiswa menentukan kesimetrisan sudut mandibula kanan dan kiri Sudur mandibula kanan dan kiri tidak simetris

e Mahasiswa menentukan ketepatan dimensi vertikal melalui kejelasan septum nasal dan Septum nasal dan palatum durum jelas
palatum durum

f Mahasiswa menentukan ketepatan radiograf dalam arah horizontal melalui kejelasan Regio anterior jelas
regio anterior

g Mahasiswa menentukan ada tidaknya ghost image atau artefak Tidak ada ghost image

h Mahasiswa menyimpulkan apakah radiograf dapat diinterpretasi Radiograf dapat diinterpretasi


General View
2. General View

a Mahasiswa menginterpretasi radiograf secara general (kondisi, Terdapat restorasi, radiks, abses dan terdapat supernumerary
perubahan dan hubungan) berbagai struktur anatomis yang tampak teeth
dalam radiograf

b Keadaan dan perubahan pada gigi geligi Terdapat perubahan berupa restorasi pada beberapa mahkota
gigi mandibula dan maksila, terdapat sisa akar, salah satu gigi yang
hilang, dua buah supernumerary teeth di regio 3 dan 4, serta
impaksi gigi 48 dan 38

c Keadaan tinggi tulang secara general Keadaan tinggi tulang secara general normal

d Pola trabekulasi rahang Pola trabekulasi rahang normal

e Kepadatan/densitas tulang rahang Penurunan densitas di regio 4 posterior

f Jaringan lunak yang dapat diidentifikasi (bila terlihat) Telinga, ala nasal

g Keadaan/perubahan umum lainnya yang perlu dinyatakan Inferior border mandibula masih dalam batas normal
Specific View
3. Specific View

No. Prosedur Uraian Interpretasi

Regio 4, gigi 48 tampak impaksi dengan puncak tertinggi lebih


rendah dari bidang oklusi gigi 47 dan lebih tinggi dari bidang
Mahasiswa menyatakan regio, perubahan/kelainan yang servikal, tampak lebar mesiodistal lebih kecil dengan lebar ruang
a
terlihat, dan prakiraan asal kelainan di radiograf distal gigi 47 hingga anterior ramus mandibula sehingga sebagian
tertanam di tulang anterior border ramus asendens, impaksi
vertikal, ⅓ apikal akar overlap dengan kanalis mandibula.

Menjelaskan perubahan/kelainan tersebut sesuai prakiraan Impaksi karena ketidakcukupan ruang yang disebabkan adanya
b
asal kelainan secara rinci impaksi gigi kaninus

Menjelaskan efek perubahan/kelainan tersebut terhadap


c Tidak ada perubahan terhadap jaringan sekitar
jaringan sekitar (bila ada)
Specific View
3. Specific View

No. Prosedur Uraian Interpretasi

Regio 4, terdapat supernumerary teeth yang terletak di


antara gigi 45 dan 46, impaksi vertikal, ketinggian cusp
Mahasiswa menyatakan regio, perubahan/kelainan yang
a lebih rendah dari gigi 45, tidak terdapat ruang di antara
terlihat, dan prakiraan asal kelainan di radiograf
gigi 45 dan 46, berbatasan dengan kanalis mandibularis,
tidak terdapat cukup ruang untuk erupsi

Menjelaskan perubahan/kelainan tersebut sesuai Impaksi karena ketidakcukupan ruang yang diakibatkan
b
prakiraan asal kelainan secara rinci adanya supernumerary teeth

Menjelaskan efek perubahan/kelainan tersebut terhadap


c -
jaringan sekitar (bila ada)
Specific View
3. Specific View

No. Prosedur Uraian Interpretasi

Regio 3, terdapat supernumerary teeth yang terletak di


Mahasiswa menyatakan regio, perubahan/kelainan yang antara gigi 34 dan 35, impaksi vertikal, ketinggian cusp lebih
a
terlihat, dan prakiraan asal kelainan di radiograf rendah dari gigi 34, tidak tampak ruang di antara gigi 34 dan
35, ⅓ apikal akar berbatasan dengan kanalis mandibula

Menjelaskan perubahan/kelainan tersebut sesuai prakiraan Impaksi karena ketidakcukupan ruang yang diakibatkan
b
asal kelainan secara rinci adanya supernumerary teeth

Menjelaskan efek perubahan/kelainan tersebut terhadap


c Tidak ada perubahan terhadap jaringan sekitar
jaringan sekitar (bila ada)
Specific View
3. Specific View

No. Prosedur Uraian Interpretasi

Regio 3, gigi 38 tampak impaksi dengan puncak


tertinggi lebih rendah dari bidang oklusi gigi 37 dan
lebih tinggi dari bidang servikal, tampak lebar
Mahasiswa menyatakan regio, perubahan/kelainan yang terlihat, mesiodistal lebih kecil dengan lebar ruang distal gigi
a
dan prakiraan asal kelainan di radiograf 37 hingga anterior ramus mandibula sehingga
sebagian tertanam di tulang anterior border ramus
asendens, impaksi distoangular, ⅓ apikal akar overlap
dengan kanalis mandibula.

Menjelaskan perubahan/kelainan tersebut sesuai prakiraan asal


b Impaksi karena ketidakcukupan ruang
kelainan secara rinci

Menjelaskan efek perubahan/kelainan tersebut terhadap jaringan


c Tidak ada perubahan terhadap jaringan sekitar
sekitar (bila ada)
4 Kesimpulan interpretasi (DD/ radiografis) berdasarkan perubahan /kelainan di radiograf

Gigi 48 impaksi 2B, vertikal, ⅓ apikal akar overlap dengan kanalis mandibula

Gigi regio 3, impaksi vertikal, ⅓ apikal berbatasan dengan kanalis mandibula

Gigi 38 impaksi, distoangular, ⅓ apikal berbatasan dengan kanalis mandibula

Rencana merujuk atau tindak lanjut lainnya bila Rujuk pada dokter gigi Sp.BM
5 diperlukan
KASUS 2
Kasus 2
Evaluasi Mutu
No. Prosedur Uraian Interpretasi

1 Evaluasi mutu radiograf

a Mahasiswa menyatakan apakah obyek tercakup dalam radiograf sesuai tujuan pemeriksaan Objek tercakup di tengah radiograf

b Mahasiswa menentukan apakah kontras, detil dan ketajaman radiograf baik Kontras, detil, ketajaman kurang baik

c Mahasiswa menentukan kejelasan 3 regio: gigi anterior,kondil kanan, dan kiri Gigi Anterior, Kondil kanan dan Kiri terlihat jelas

d Mahasiswa menentukan kesimetrisan sudut mandibula kanan dan kiri Sudur mandibula kanan dan kiri simetris

e Mahasiswa menentukan ketepatan dimensi vertikal melalui kejelasan septum nasal dan palatum Septum nasal dan palatum durum jelas
durum

f Mahasiswa menentukan ketepatan radiograf dalam arah horizontal melalui kejelasan regio Radiograf dalam arah horizontal masih kurang tepat
anterior karena gigi anterior RB beberapa tidak terlihat jelas
dan terdapat radiolusensi pada mahkota gigi
anterior (terutama RA)

g Mahasiswa menentukan ada tidaknya ghost image atau artefak Tidak ada ghost image

h Mahasiswa menyimpulkan apakah radiograf dapat diinterpretasi Radiograf dapat diinterpretasi


General View
2. General View

a Mahasiswa menginterpretasi radiograf secara general (kondisi, Terjadi perubahan pada gigi-geligi dan struktur anatomis
perubahan dan hubungan) berbagai struktur anatomis yang tampak
dalam radiograf

b Keadaan dan perubahan pada gigi geligi Terdapat impaksi gigi molar RB, open apex karena masih dalam
pertumbuhan pada beberapa gigi, malposisi gigi, satu gigi hilang
karena tindakan ekstraksi

c Keadaan tinggi tulang secara general Terdapat penurunan tulang secara vertikal pada beberapa gigi

d Pola trabekulasi rahang Pola trabekulasi rahang tidak normal, tidak terlihat pola yang
berbentuk tangga yang jelas khususnya di posterior

e Kepadatan/densitas tulang rahang Penurunan densitas tulang rahang pada gigi 44-47 dan 45-37

f Jaringan lunak yang dapat diidentifikasi (bila terlihat) Ear lobe, ala nasal

g Keadaan/perubahan umum lainnya yang perlu dinyatakan Inferior border mandibula masih dalam batas normal
Specific View
3. Specific View

No. Prosedur Uraian Interpretasi

Gigi 47 mengalami impaksi puncak lebih rendah sedikit dari bidang


Mahasiswa menyatakan regio, perubahan/kelainan yang oklusal, relative depth Kelas B; kecukupan ruang Kelas 1, angulasi
a
terlihat, dan prakiraan asal kelainan di radiograf
mesio-angular; ⅓ tengah akar berbatasan dengan kanalis mandibularis

Menjelaskan perubahan/kelainan tersebut sesuai prakiraan Impaksi terjadi karena kurang cukupnya ruang menyebabkan gigi
b
asal kelainan secara rinci bertumpuk → terdapat gigi yang malposisi

Terjadi perubahan ketinggian tulang alveolar secara vertikal pada area


Menjelaskan efek perubahan/kelainan tersebut terhadap jaringan
c gigi 45 sampai gigi 47, penurunan densitas tulang rahang pada area gigi
sekitar (bila ada)
45 hingga 47
Specific View
3. Specific View

No. Prosedur Uraian Interpretasi

Benih gigi 38 mengalami impaksi puncak lebih rendah daripada bidang


Mahasiswa menyatakan regio, perubahan/kelainan yang oklusal, mahkota, dan servikal gigi 37, relative depth kelas C, kecukupan
a
terlihat, dan prakiraan asal kelainan di radiograf ruang kelas 3, angulasi mesioangular, ⅓ servikal tidak berbatasan
dengan kanalis mandibula

Menjelaskan perubahan/kelainan tersebut sesuai prakiraan Impaksi terjadi karena kurang cukupnya ruang menyebabkan gigi
b
asal kelainan secara rinci bertumpuk → terdapat gigi yang malposisi

Terjadi perubahan ketinggian tulang alveolar pada area gigi 35 sampai


Menjelaskan efek perubahan/kelainan tersebut terhadap jaringan
c gigi 37 dan penurunan densitas tulang rahang pada area gigi 35 hingga
sekitar (bila ada)
37
4 Kesimpulan interpretasi (DD/ radiografis) berdasarkan perubahan /kelainan di radiograf

Suppurative osteomyelitis e.c ekstraksi gigi

Gigi 47 impaksi 1B, mesioangular, ⅓ tengah akar berbatasan dengan kanalis mandibula

Benih gigi 38 impaksi 3C, mesioangular, ⅓ servikal tidak berbatasan dengan kanalis mandibula
Rujuk pada dokter gigi Sp.BM
5 Rencana merujuk atau tindak lanjut lainnya bila diperlukan
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai