Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KELOMPOK ISU-ISU KONTEMPORER

Disusun oleh:

 apt. AFRA FITRIANITA, S.Farm - 199502252022032013


 DESNIA PUTRI, S.E. - 199712062022032013
 dr. HILMY SYARIFAH SYEHABUDIN – 199310192022032009

1. Identifikasi dan deskripsikanlah isu-isu kontemporer (aktual) dapat dilengkapi dengan


video pendukung yang berpotensi menimbulkan AGHT terhadap kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan negara disertai dengan data dan fakta yang ada (minimal
5 isu)

No Isu Kontemporer Identifikasi dan Deskripsi Isu


1. Isu Korupsi:  What : Adanya temuan penyimpangan aliran dana
Penyimpangan aliran bantuan sosial untuk kepentingan pribadi
dana bantuan sosial  When : Temuan ini dipublikasikan oleh Majalah Tempo
oleh Lembaga pada 2 Juli 2022
Kemanusiaan ACT  Where : Lembaga Kemanusiaan ACT
 Who : Pimpinan Lembaga Kemanusiaan ACT.
 Why : ACT menggunakan rata-rata 13,7 persen dari
dana hasil pengumpulan uang atau barang dari
masyarakat sebagai dana operasional Yayasan
termasuk untuk pembayaran gaji. Sementara, mengacu
pada pasal 6 ayat (1) PP No. 29 tahun 1980 tentang
pelaksanaan pengumpulan sumbangan menyebutkan
bahwa pembiayaan usaha pengumpulan sumbangan
sebanyak-banyaknya 10 persen dari hasil pengumpulan
sumbangan yang bersangkutan. Selain itu, adanya
laporan bahwa petinggi ACT menerima fasilitas mewah
berupa mobil operasional dan gaji dengan jabatan
tertinggi mencapai 250 juta per bulan.
 How : Atas kasus ini, kementerian sosial resmi
mencabut izin penyelenggaraan pengumpulan uang dan
barang (PUB) yang diberikan kepada ACT.
Sumber:
https://youtu.be/QQkg2q4_p3E
Izin ACT Resmi Dicabut, Kemensos Beberkan Alasannya
(kontan.co.id)
2. Isu Penyalahgunaan  What : Penangkapan oknum ASN atas penyalahgunaan
NAPZA: NAPZA
Oknum ASN di  When : Oknum ASN diketahui positif menggunakan
Buleleng terjerat narkoba jenis sabu dari hasil tes urin pada Jum’at
kasus 3/6/2022
penyalahgunaan  Where : Kota Buleleng Bali
NAPZA  Who : Oknum ASN yang bertugas di Pemda Buleleng
berinisial BM.
 Why : Terungkapnya keterlibatan oknum ASN ini
berawal dari pengembangan kasus ‘apotek’ sabu di
Desa Kendran, Buleleng. Nama BM ditemukan pada
buku catatan yang berisikan daftar pemesan/pengguna
NAPZA
 How : Atas kasus ini, BM direhabilitasi, tidak dijerat
pidana dan tetap bersatatus ASN. Kendati demikian, BM
dipastikan akan menjalani sidang pelanggaran disiplin
oleh Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek) untuk
menentukan sanksi yang dijatuhkan terhadap BM.
Sumber:
Oknum ASN dan Kepala Lingkungan di Buleleng Terseret
Kasus "Apotek" Sabu Halaman 2 - Kompas.com
3. Isu Radikalisme:  What : Penyebaran paham radikalisme NII
Penyebaran paham  When : Penyebaran paham radikalisme NII semakin
radikalisme NII massif di tahun 2022 ini
 Where : 41 Kecamatan di Kabupaten Garut
 Who: Masyarakat di beberapa Kecamatan Garut
terpapar paham radikalisme NII
 Why : Kasus ini sudah masuk 41 dari 42 kecamatan
yang ada di Garut. Ketua PCNU Garut KH Atjeng Abdul
Wahid menyatakaan temuan pihak isu radikalisme
tersebut dan sudah masuk hampir ke semua kecamatan
dengan kepercayaan hanya membayar Rp.25.000 per
bulan dan tanpa beribadah dia bisa masuk surga.
 How : Pemda setempat diminta untuk all out mengatasi
penyebaran paham radikalisme di NII yang erat
kaitannya dengan DI/TII
Sumber:
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6161332/ngerinya-
radikalisme-di-garut-masuk-surga-cukup-bayar-rp-25-ribu
4. Isu SARA: Promosi  What : Adanya ujaran kebencian dan penistaan agama
minuman beralkohol dari promosi marketing oleh sebuah Club Bar di
Holywings beraroma Indonesia yang saat ini sedang menjadi sorotan publik.
SARA  When : Tindakan ini terjadi ketika promosi campaign
pada flatform media sosial yaitu Instagram (akun club
bar itu sendiri) yang di posting pada tanggal 24 Juni
2022.
 Where : Peristiwa ini terjadi di suatu Club Bar yang saat
ini sedang menjadi banyak perbincangan publik yaitu
Holywings Indonesia.
 Who : Kejahatan peristiwa sara ini di lakukan oleh Tim
Marketing Campaign Dari Holywings Indonesia
berjumlah 6 Orang.
 Why : Kegiatan ini dilakukan dengan kesengajaan dan
atas pengetahuan ilmu marketing untuk membuat
promosi yang dapat menarik masyarakat untuk datang.
Teknik promosi yang dilakukan media sosial tanpa
memperhatikan adanya unsur sara mengandung
didalamnya, sehingga berdampak pada kecaman
masyarakat atas tindakan tersebut.
 How : Kemudian atas tindakan kejahatan tersebut
banyak kecaman dari masyarakat serta laporan, tidak
lama usut dari kepolisian menetapkan 6 tersangka yang
mana merupakan tim dari marketing Holywings.
Dampak besarnya adalah Club Bar Holywings di cabut
perizinannya oleh Pemda DKI, tidak lama dari itu
beberapa daerah berdirinya Club Bar Holywings juga
ikut mencabut izin pendiriannya, seperti Pemda Kab.
Tangerang.
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=n5ErwZbCTGM
5. Isu Kriminalitas:  What : Terjadinya penabrakan pengendara motor yang
Penabrakan berboncengan oleh 3 Anggota TNI. Kedua korban
pengendara motor tersebut diangkut oleh penabrak dan dimasukkan
oleh oknum anggota kedalam mobil sehingga tidak menaruh curiga dari
TNI warga ketika melihat kejadian tersebut karena mengira
akan di bawa kerumah sakit namun kenyataannya
korban tersebut dibuang ke sungai.
 When : Kejadian ini terjadi pada Tanggal 30 Desember
2021 dan menyebar videonya dari kamera warga yang
mengambil kejadian tersebut.
 Where : Peristiwa ini terjadi di Bandung tepatnya di
lingkar Nagrek, ketika pengendara motor sedang
berjalan lalu ada sebuah mobil hitam dari arah
berlawanan menabrak pengendara tersebut.
 Who : Kejahatan kriminal ini dilakukan oleh 3 Oknum
TNI yang mana salah satunya sudah mempunyai
pangkat jabatan di instansinya. Dan yang menjadi
korban merupakan pasangan muda – mudi yang
hendak melintas.
 Why : Kejadian tersebut awalnya karena
ketidaksengajaan dari pengendara mobil karena laka
lantas bisa terjadi walaupun korban sendiri sudah hati –
hati. Namun yang menjadi titik masalah atas kejahatan
ini adalah rasa tidak bertanggungjawab oleh seorang
TNI dan rasa kemanusiaan yang hilang. Korban yang
tertabrak masih dalam keadaan hidup tidak langsung
dibawa kerumah sakit, rasa yang tidak manusiawi oleh
oknum TNI tersebut yayng tidak membawa ke rumah
sakit, menjadikan kedua korban meninggal dalam
perjalanan dan melakukan pembuangan keduanya di
Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah. Jarak tempuh
yang sudah cukup jauh dari Bandung – Cilacap tanpa
memiliki rasa tanggung jawab dan kemanusiaan.
 How : Atas Tindakan tersebut pengadilan TNI
menjatuhkan hukuman dan pemecatan terhadap
ketiganya. Salah satu yang mempunyai jabatan di TNI
itu ditetapkan hukuman penjara seumur hidup sebagai
akibatnya dan tuntutan keadilan.

Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=1idV9DfM4ew

2. Pilihlah 1 isu yang menurut kelompok Anda paling mengancam/berbahaya


Penetapan kualitas isu dengan USG

Kriteria
No Identifikasi Isu Total Prioritas
U S G
1. Isu Korupsi:Penyelewengan dana bantuan
5 5 4 14 2
sosial oleh Lembaga Kemanusiaan ACT
2. Isu NAPZA: Oknum ASN di buleleng
4 4 3 11 5
terjerat kasus penyalahgunaan NAPZA
3. Isu Radikalisme: Penyebaran paham
5 4 4 13 3
radikalisme NII di Garut
4. Isu SARA: Promosi minuman beralkohol
5 5 5 15 1
Holywings beraroma SARA
5. Isu Kriminalitas: Aksi penabrakan oleh
4 5 3 12 4
oknum anggota TNI

Berdasarkan matriks USG di atas, Isu SARA mendapat total nilai tertinggi yakni 15
dan dipilih menjadi isu kontemporer yang akan dihighlight.

3. Tentukan penyebab-penyebab terjadinya isu tersebut


 Kurangnya ilmu dasar dan pengetahuan mengenai “Lakukan (Do) dan
Jangan (don’t)”. Mengingat promosi ini melibatkan karyawan baru dan
beberapa freshgraduate yang bergabung dalam Tim Campaign Holywings.
 Kurangnya rasa sensititas terhadap hal – hal yang berbau sara.
 Kurangnya training yang dilakukan oleh Holywings kepada tim Marketingnya
untuk menuntun rules dalam setiap campaign.
 Tidak ada seleksi dan filter ketika suatu campaign dipublish.
 Kurangnya koordinasi antara aparatur pemerintah terhadap tindakan
holywings sebelum terjadi agenda promo minuman akohol.

4. Jelaskan dampak yang akan terjadi jika isu tersebut tidak dicegah atau diantisipasi
 Akan terjadi aksi massa ke lokasi Holywings yang tersebar di Indonesia
 Membuat kegaduhan di masyarakat karena mencatut identitas agama
 Masyarakat akan semakin mudah diadu domba dengan isu SARA
 Pencemaran nama terhadap keyakinan yang di anut, sehingga menimbulkan
penistaan agama.
 Berpotensi menimbulkan kerusuhan/konflik secara fisik

5. Buatlah rekomendasi upaya pencegahan atau antisipasi atau penyelesaian terhadap


isu tersebut baik pada tatanan kebijakan maupun teknis implementasinya dalam
kehidupan sehari-hari.

Perusahaan

 Melakukan press release dengan mengatakan permintaan maaf dan tidak


mengulangi perbuatan tersebut
 Membuat training terhadap karyawan untuk setiap pengetahuan dasar atas isu –
isu sara.
 Membuat rules untuk apa saja yang boleh dilakukan dan tidak.
 Melakukan koreksi dan seleksi apakah suatu campaign dapat layak di terbitkan
atau tidak.
 Mempunyai rasa netral dalam mengekspresikan setiap campaign.

Masyarakat

 Tidak menyimpan prasangka buruk pada orang lain yang berbeda.


 Saling menghargai dan menghormari keberagaman.
 Memahami adanya perlindungan hak bagi warga negara.

Pemerintah

 Memberikan hukuman atas setiap yang menyebarkan sara agar mendapatkan


efek jera.
 Memberikan perlindungan hak bagi warga negaranya.
 Menjamin keamanan nasional atas segala kemajemukan dan keberagaman di
Indonesia yang bisa menimbulkan kerentanan.
 Meningkatkan sinergitas antar Lembaga untuk meredam konflik yang bisa
berpotensi menjadi perpercahan umat beragama.

VIDEO DISKUSI:
https://drive.google.com/drive/folders/1d8VpixO1l1DZMs4mq9uJ6pzSMFOL7AIE?
usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai