Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN TUGAS BESAR OPERASIONAL RISET

“ANALISIS SISTEM ANTRIAN KFC PEKANBARU CABANG


ARIFIN AHMAD MENGGUNAKAN MODEL ANTRIAN MULTI
SERVER

Dosen Pengampu:
St. Nova Meirizha, ST., MT
Disusun Oleh:
Amanda Eddesta (200103089)
Agung Wibowo (200103093)
Rahmad Farid Hakim
(200103094)

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
RIAU PEKANBARU
2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas besar yang berjudul
“Antrian KFC Pekanbaru, Jalan Arifin Ahmad” ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan dari tugas besar ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Penelitian Operasional II. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu St.
Nova Meirizha, ST., MT selaku dosen pengampu mata kuliah Penelitian
Operasional II yang telah memberikan tugas ini, sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang ditekuni. Terima
kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga
dapat menyelesaikan tugas besar ini. Kami menyadari, tugas besar yang kami tulis
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan tugas besar ini.

Pekanbaru, 25
Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUA
N

1.1 Latar Belakang


Perkembangan industri makanan dan minuman saat ini semakin meningkat. Hal
ini dibuktikan dengan munculnya tren makanan cepat saji (fast food) (Heryanti, 2009).
Makanan cepat saji merupakan makanan yang tersedia dalam waktu yang cepat dimana
sebelumnya sudah dilakukan proses pengolahan tahap awal sehingga saat ada pesanan
hanya melanjutkan proses pengolahan lanjutan, siap untuk dimakan, mudah dikemas,
dan praktis (Hanum et al., 2014). Keberadaan restoran cepat saji di Kota Pekanbaru
tidak pernah sepi oleh pengunjung, khususnya pada restoran yang terdapat di Jalan
Arifin Ahmad, Riau Kota Pekanbaru. Antusias masyarakat Pekanbaru terhadap
kehadiran makanan cepat saji tersebut sangatlah tinggi. Makanan cepat saji yang
digemari oleh masyarakat Pekanbaru adalah KFC yang terdapat di Jalan Arifin Ahmad.
Lokasi KFC yang strategis dan mudah ditemukan untuk dikunjungi tersebut dapat
menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang. Hal ini membuat restoran
KFC tidak pernah sepi oleh pengunjung.
Tingginya intensitas pengunjung yang datang bersamaan menimbulkan antrian
yang panjang pada bagian pelayanan untuk melakukan pemesanan. (Wahyudi et al,
2012) menyatakan bahwa terjadinya antrian merupakan salah satu contoh pelayanan
yang kurang baik dikarenakan dapat membuat konsumen menunggu untuk dilayani.
Antrian yang terjadi di restoran KFC Arifin Ahmad sangat ramai menyebabkan
pelanggan tidak sabar terhadap lamanya waktu untuk mengantri dan menunggu pesanan.
Akibat dari antrian yang panjang, maka pelanggan ada yang memutuskan untuk tidak
jadi membeli dan beralih ke restoran dengan pelayanannya lebih cepat walaupun harga
makanan yang ditawarkan relatif tinggi. (Herjanto, 2009) berpendapat bahwa dalam
kenyataannya banyak ditemukan pelanggan yang tidak jadi masuk ke dalam antrian
dikarenakan panjangnya antrian. Panjangnya antrian pemesanan juga dapat disebabkan
oleh sedikitnya jumlah fasilitas pelayanan yang disediakan. (Melinda et al, 2018) juga
menyatakan bahwa permasalahan antrian dapat
terjadi karena kecilnya kemampuan fasilitas untuk memberikan layanan
dibandingkan dengan permintaan layanan yang ada. Adanya perbaikan sistem pelayanan
merupakan upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan supaya perusahaan memiliki
daya saing tinggi terhadap para kompetitornya (Agyei et al, 2015). Model antrian yang
diterapkan pada KFC Pekanbaru menentukan properti sistem antrian yang digunakan.
Oleh karena itu, diperlukan suatu analisis mengenai model antrian yang diterapkan
supaya efektif dan rekomendasi model antrian sehingga mampu meningkatkan kepuasan
pelanggan dan mengurangi waktu antrian (Ratnasari Et al., 2018).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu metode antrian ?
2. Bagaimana proses distribusi poisson dan proses distribusi eksponensial ?
3. Apa saja karakteristik sistem antrian?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui defenisi metode antrian
2. Untuk mengetahui proses distribusi poisson dan distribusi eksponensial
3. Untuk mengetahui karakter dari sistem antrian
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 KFC (Kentucky Fried Chicken)


KFC ( singkatan dari Kentucky Fried Chicken), adalah jaringan restoran cepat
saji Amerika yang berkantor pusat di Louisville, Kentucky yang berspesialisasi dalam
ayam goreng. Ini adalah jaringan restoran terbesar kedua di dunia (diukur berdasarkan
penjualan) setelah McDonald’s, dengan 22.621 lokasi secara global di 150 negara pada
Desember 2019. Jaringan restoran ini adalah anak perusahaan dari Yum! Brands, sebuah
perusahaan restoran yang juga membawahi Pizza Hut, Taco Bell dan WingStreet. KFC
didirikan oleh Kolonel Harland Sanders (1890–1980), seorang pengusaha yang mulai
menjual ayam goreng dari restoran pinggir jalan di Corbin, Kentucky, selama Depresi
Hebat. Sanders mengidentifikasi potensi konsep waralaba restoran, dan waralaba
"Kentucky Fried Chicken" pertama dibuka di Utah pada tahun 1952.
KFC mempopulerkan ayam di industri makanan cepat saji, mendiversifikasi
pasar dengan menantang dominasi yang mapan dari hamburger. Dengan menyebut
dirinya sebagai "Kolonel Sanders", Harland menjadi tokoh terkemuka sejarah budaya
Amerika, dan citranya tetap banyak digunakan dalam iklan KFC hingga hari ini. Namun,
ekspansi perusahaan yang cepat melebihi Sanders yang sudah tua, dan dia menjualnya
kepada sekelompok investor yang dipimpin oleh John Y. Brown Jr. dan Jack C. Massey
pada tahun 1964. Produk asli KFC adalah potongan ayam goreng tekanan, dibumbui
dengan resep Sanders dari 11 bumbu dan rempah- rempah. Konstituen resep adalah
rahasia dagang. Sebagian besar ayam goreng disajikan dalam karton "ember", yang telah
menjadi fitur rantai sejak pertama kali diperkenalkan oleh franchisee Pete Harman pada
tahun 1957. Sejak awal 1990-an, KFC di telah memperluas menu untuk menawarkan
produk ayam lainnya. seperti sandwich dan bungkus daging ayam, serta salad dan
makanan sampingan seperti kentang goreng dan coleslaw, makanan penutup, dan
minuman ringan; yang terakhir sering dipasok oleh PepsiCo. KFC dikenal dengan
slogan-slogannya "Itu Finger Lickin 'Good!", "Tidak ada yang suka ayam seperti KFC",
dan "So good".
Di Indonesia, KFC adalah rantai restoran barat terbesar, dengan 466 outlet pada
Desember 2013. Rantai telah tumbuh untuk memegang pangsa pasar diperkirakan 32
persen, dan item menu termasuk spageti, wrap dan bubur ayam. Pemilik warabala
adalah PT Fast Food Indonesia. Gerai pertama dibuka di Jakarta pada tahun 1979. Salim
Group, Konglomerat terbesar di Indonesia, menjadi pemegang saham utama pada tahun
1990, yang memberi perusahaan dana untuk ekspansi besar. Pemilik warabala-nya, PT
Fastfood Indonesia, terdaftar secara publik di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1993.

2.2 Pengertian Antrian


Antrian atau dalam bahasa inggris disebut queuing merupakan hal yang sering
kita jumpai. Menurut P. Siagian (1987) antrian merupakan suatu garis untuk menunggu
yang dibuat untuk konsumen yang membutuhkan layanan dari fasilitas yang disediakan
oleh penyedia jasa. Antrian terbentuk karena konsumen yang datang melebihi tingkat
pelayanan dari suatu fasilitas. Jika waktu antar kedatangan telah diketahui, maka akan
memungkingkan untuk membuat suatu jadwal kemampuan fasilitas. Hal ini tentu saja
akan memberikan keuntungan kepada pelanggan, karena mereka dapat menggunakan
waktu tunggunya untuk menyelesaikan pekerjaan mereka yang lain (P. Siagian, 1987).

2.3 Pengertian Teori Antrian

Antrian (waiting line) adalah satu atau lebih customers atau klien yang menunggu
dalam suatu sistem untuk mendapatkan pelayanan (Krajewski et Al., 2010). Menurut
Siagian, antrian adalah suatu garis tunggu dari pelanggan yang memerlukan layanan dari
satu atau lebih fasilitas pelayanan (Hamdani, 2016). Bisa disimpulkan bahwa antrian adalah
pola garis yang dibentuk oleh satu atau lebih konsumen yang memerlukan barang atau jasa
dari satu atau lebih fasilitas yang disediakan oleh produsen. (Menurut Heizer et al, 2014),
teori antrian (queuing theory) adalah ilmu pengetahuan tentang bentuk antrian yang
merupakan sebuah bagian penting operasi dan juga alat-alat yang sangat berharga bagi
manajer operasi untuk menentukan strategi. Teori antrian memiliki tujuan untuk mendesain
sistem antrian yang dapat dibuat oleh organisasi untuk bekerja secara optimal berdasarkan
beberapa kriteria, salah satunya untuk memaksimumkan keuntungan dengan
meminimumkan biaya (Pasternack,2002).
2.4 Karakteristik Antrian
Sumber karakteristik yang menghadirkan kedatangan pelanggan bagi sebuah
sistem pelayanan memiliki tiga komponen karakteristik dalam sistem antrian yaitu
sebagai berikut:
1. Karakteristik Kedatangan
Karakteristik kedatangan pelanggan bagi sebuah sistem pelayanan memiliki
karakteristik yaitu ukuran populasi, perilaku kedatangan, pola kedatangan yang
dijelaskan sebagai berikut:
a. Ukuran Populasi
Ukuran populasi yaitu sumber konsumen atau sumber kedatangan dalam
sistem antrian. Ukuran populasi terdiri dari Populasi yang tidak terbatas
adalah jumlah kedatangan atau pelanggan pada sebuah waktu tertentu
hanyalah sebagian kecil dari semua kedatangan yang potensial dan Populasi
yang terbatas adalah sebuah antrian ketika ada pengguna pelayanan yang
potensial dengan jumlah terbatas.
b. Perilaku Kedatangan
Perilaku kedatangan adalah perilaku konsumen yang berbeda-beda dalam
memperoleh pelayanan. Perilaku kedatangan terdiri dari Pelanggan yang
sabar adalah mesin atau orang-orang yang menunggu dalam antrian hingga
dilayani dan tidak berpindah dalam garis antrian, Pelanggan yang menolak
tidak mau bergabung dalam antrian karena merasa terlalu lama waktu yang
dibutuhkan untuk dapat memenuhi kebutuhannya dan Pelanggan yang
membelot adalah pelanggan yang berada dalam antrian akan tetapi menjadi
tidak sabar dan meninggalkan antrian tanpa melengkapi transaksi mereka.
c. Pola Kedatangan
Pola Kedatangan adalah menggambarkan bagaimana distribusi pelanggan
dalam memasuki sistem. Pola kedatangan terdiri dari Constant arrival
distribution adalah pelanggan yang datang setiap periode tertentu sedangkan
Arrival pattern random adalah pelanggan yang datang secara acak.
2. Disiplin Antrian Disiplin antrian merupakan aturan antrian yang terdapat pada
peraturan pelanggan yang ada di dalam barisan untuk menerima pelayanan
yang terdiri dari:
a. First Come First Serve (FCFS) yaitu disiplin antrian yang digunakan di
beberapa tempat dimana pelanggan yang datang pertama akan dilayani
terlebih dahulu. Contoh: bioskop, bank, dan lainlainya.
b. Last Come First Serve (LCFS) yaitu disiplin antrian dimana pelanggan yang
terakhir datang mendapatkan pelayanan lebih dahulu. Contoh: sistem antrian
dalam elevator (lift) untuk lantai yang sama dan pembongkaran barang dari
truk.
c. Shortest Operation Times (SOT) yaitu sistem pelayanan dimana pelanggan
yang membutuhkan waktu pelayanan tersingkat mendapatkan pelayanan
pertama. Contoh: Unit Gawat Darurat (UGD).
d. Service in Random Order (SIRO) yaitu sistem pelayanan dimana pelanggan
mungkin akan dilayani secara acak (random), tidak peduli siapa yang lebih
dahulu tiba untuk dilayani. Contoh: Arisan, Pencabutan Hadiah Undian.
3. Fasilitas Pelayanan Komponen ketiga dari setiap sistem antrian adalah
karateristik pelayanan. Dua hal penting dalam karateristik pelayanan adalah
sebagai berikut:
Desain sistem pelayanan pada umumnya digolongkan menurut jumlah saluran
yang ada (sebagai contoh jumlah kasir) dan jumlah tahapan (sebagai contoh
jumlah pemberhentian yang harus dibuat). Desain sistem pelayanan dapat
digolongkan menjadi 4 yaitu: Single Channel Single Phase, Single Channel
Multi Phase, Multi Channel Single Phase, dan Multi Channel Multi Phase.
a. Single Channel – Single Phase
Single Channel-Single Phase berarti hanya ada satu jalur yang memasuki
system pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan. Single Phase berarti
hanya ada satu pelayanan.
b. Single Channel – Multi Phase
Istilah Multi Phase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang
dilaksanakan secara berurutan (dalam phasephase). Sebagai contoh :
pencucian mobil.

c. Multi Channel – Single Phase


Sistem Multi Channel – Single Phase terjadi kapan saja di mana ada dua
atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal, sebagai contoh
model ini adalah antrian pada teller sebuah bank.

d. Multi Channel – Multi Phase


Sistem Multi Channel – Multi Phase sebagai contoh, herregistrasi para
mahasiswa di universitas, pelayanan kepada pasien di rumah sakit mulai
dari pendaftaran, diagnosa, penyembuhan sampai pembayaran. Setiap
sistem – sistem ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap
tahapnya (Subagyo, 2000).
BAB III
METODELOGI

3.1 FlowChart
BAB IV
IMPLEMENTASI METODE

4.1. Pengumpulan Data


Berikut ini adalah data yang berada dalam sistem antrian salah satu restoran KFC
(Kentucky Fried Chicken) Jl. Arifin ahmad, Kota Pekanbaru, Riau. diantaranya data yang
didapat yaitu berupa waktu kedatangan pelanggan, waktu ketika mulai dilayani, dan waktu
ketika pelanggan selesai dilayani oleh kasir.
Berikut ini tabel data yang telah diambil.
Kedatanga Selesai
No Dilayani
n Dilayani
Selasa, 14 Juni 2022
1 14.50.00 14.53.15 14.58.20
2 14.55.10 15.04.20 15.10.15
3 15.03.20 15.03.50 15.08.05
4 15.05.00 15.11.10 15.17.25
5 15.07.10 15.08.25 15.15.05
6 15.10.20 15.15.10 15.20.45
7 15.12.40 15.17.35 15.23.10
8 15.14.00 15.23.00 15.27.15
9 15.23.00 15.23.05 15.30.25
10 15.29.15 15.29.20 15.34.30
11 15.31.10 15.31.15 15.38.10
12 15.31.20 15.34.05 15.40.25
13 15.32.50 15.38.15 15.48.20
14 15.37.20 15.40.25 15.50.00
15 15.37.40 15.48.30 15.53.15
16 15.39.10 15.50.20 15.58.10
17 15.52.50 15.53.25 15.58.05
18 15.54.10 15.58.55 16.01.20
19 15.54.50 15.58.45 16.05.30
20 15.55.30 16.06.20 16.10.10
21 15.56.10 16.02.10 16.07.30
22 15.56.30 16.10.15 16.16.50
23 15.58.20 16.07.55 16.18.10
24 15.59.10 16.16.30 16.26.45
25 15.59.50 16.18.00 16.25.20
26 16.17.20 16.26.25 16.35.30
27 16.18.10 16.25.55 16.35.05
28 16.25.05 16.35.00 16.40.30
29 16.26.30 16.35.15 16.41.05
30 16.28.25 16.40.20 16.50.40
31 16.29.45 16.41.10 16.50.30
32 16.45.10 16.50.50 16.55.00
33 16.45.30 16.50.20 16.57.10
34 16.50.35 16.55.00 16.59.25
35 16.55.05 16.57.20 17.05.00
36 16.55.45 16.59.10 17.10.20
37 16.58.00 17.05.45 17.12.00
38 17.00.10 17.10.20 17.18.10
39 17.01.00 17.10.40 17.19.00
Kamis, 16 juni 2022
40 11.37.25 11.37.35 11.45.00
41 11.39.00 11.39.15 11.45.05
42 11.39.15 11.45.15 11.55.00
43 11.40.55 11.45.20 11.54.05
44 11.55.35 11.55.55 12.03.15
45 11.57.25 11.57.30 12.07.20
46 12.30.25 12.30.15 12.40.05
47 12.40.15 12.40.30 12.48.10
48 12.41.10 12.41.45 12.50.05
49 12.43.20 12.50.15 12.57.30
50 12.45.40 12.48.25 12.55.00
51 12.49.50 12.55.35 13.02.35
52 13.15.10 13.15.25 13.23.00
53 13.15.30 13.15.55 13.25.25
54 13.17.00 13.25.35 13.39.00
55 13.18.30 13.23.55 13.34.10
56 13.30.10 13.34.45 13.45.05
57 13.35.25 13.39.15 13.45.00
58 13.43.00 13.45.05 13.53.10
59 13.45.10 13.45.25 13.50.15
60 13.45.25 13.50.35 13.59.00
61 13.50.40 13.52.00 14.00.10
62 13.58.35 13.59.05 14.10.15
63 13.58.40 14.00.45 14.10.30
64 14.11.00 14.11.45 14.18.10
65 14.15.50 14.15.55 14.23.05
66 14.20.10 14.20.45 14.28.00
67 14.24.20 14.24.35 14.32.20
68 14.32.30 14.32.45 14.40.05
69 14.33.10 14.33.35 14.40.00
70 14.36.00 14.40.10 14.53.25
71 14.38.25 14.40.15 14.50.55
72 14.46.50 14.50.00 14.59.05
73 14.50.55 14.53.25 15.01.45
74 14.55.20 15.01.00 15.12.35
75 15.00.00 15.00.10 15.12.25
76 15.10.10 15.12.05 15.22.15
77 15.10.30 15.12.00 15.20.05
78 15.20.20 15.20.40 15.30.35
79 15.20.35 15.22.25 15.35.00
80 15.20.55 15.30.15 15.40.35
81 15.25.10 15.35.20 15.42.00
82 15.39.05 15.42.00 15.50.15
83 15.40.30 15.40.55 15.50.00
84 15.50.05 15.50.10 15.59.00
85 15.51.20 15.51.45 16.00.05
86 15.53.30 16.00.10 16.03.20
87 15.58.20 16.02.20 16.09.00
88 16.00.25 16.01.10 16.05.25
89 16.00.45 16.07.50 16.10.10
90 16.03.00 16.05.25 16.15.00
91 16.05.20 16.07.45 16.14.15
92 16.10.10 16.15.00 16.20.05
93 16.13.30 16.18.25 16.25.10
94 16.23.15 16.23.20 16.27.00
95 16.30.20 16.31.00 16.35.10
96 16.32.10 16.33.15 16.41.20
97 16.40.45 16.40.55 16.45.10
98 16.41.20 16.41.40 16.43.30
99 16.50.10 16.51.15 16.59.00
10
17.05.35 17.05.50 17.17.10
0
Tabel 4.1 Tabel Data

4.2. Pengolahan Data


Dari ketiga data yang didapat setelah melakukan pengamatan, maka waktu antar
kedatangan dan waktu pelayanan beserta ekspektasi panjang antrian (Lq), ekspektasi panjang
antrian termasuk yang sedang dilayani (Ls), ekspektasi waktu menunggu dalam antrian
(Wq), dan ekspektasi waktu menunggu dalam sistem (Ws) akan dapat ditentukan. Berikut ini
data yang telah dihitung dengan microsofe excel.
Kedatanga Selesai Waktu antar Waktu antar
No Dilayani
n Dilayani kedatangan pelayanan
Selasa, 14 Juni 2022    
1 14.50.00 14.53.15 14.58.20 00.00.00 00.05.05
2 14.55.10 15.04.20 15.10.15 00.05.10 00.05.55
3 15.03.20 15.03.50 15.08.05 00.08.10 00.04.15
4 15.05.00 15.11.10 15.17.25 00.01.40 00.06.15
5 15.07.10 15.08.25 15.15.05 00.02.10 00.06.40
6 15.10.20 15.15.10 15.20.45 00.03.10 00.05.35
7 15.12.40 15.17.35 15.23.10 00.02.20 00.05.35
8 15.14.00 15.23.00 15.27.15 00.01.20 00.04.15
9 15.23.00 15.23.05 15.30.25 00.09.00 00.07.20
10 15.29.15 15.29.20 15.34.30 00.06.15 00.05.10
11 15.31.10 15.31.15 15.38.10 00.01.55 00.06.55
12 15.31.20 15.34.05 15.40.25 00.00.10 00.06.20
13 15.32.50 15.38.15 15.48.20 00.01.30 00.10.05
14 15.37.20 15.40.25 15.50.00 00.04.30 00.09.35
15 15.37.40 15.48.30 15.53.15 00.00.20 00.04.45
16 15.39.10 15.50.20 15.58.10 00.01.30 00.07.50
17 15.52.50 15.53.25 15.58.05 00.13.40 00.04.40
18 15.54.10 15.58.55 16.01.20 00.01.20 00.02.25
19 15.54.50 15.58.45 16.05.30 00.00.40 00.06.45
20 15.55.30 16.06.20 16.10.10 00.00.40 00.03.50
21 15.56.10 16.02.10 16.07.30 00.00.40 00.05.20
22 15.56.30 16.10.15 16.16.50 00.00.20 00.06.35
23 15.58.20 16.07.55 16.18.10 00.01.50 00.10.15
24 15.59.10 16.16.30 16.26.45 00.00.50 00.10.15
25 15.59.50 16.18.00 16.25.20 00.00.40 00.07.20
26 16.17.20 16.26.25 16.35.30 00.17.30 00.09.05
27 16.18.10 16.25.55 16.35.05 00.00.50 00.09.10
28 16.25.05 16.35.00 16.40.30 00.06.55 00.05.30
29 16.26.30 16.35.15 16.41.05 00.01.25 00.05.50
30 16.28.25 16.40.20 16.50.40 00.01.55 00.10.20
31 16.29.45 16.41.10 16.50.30 00.01.20 00.09.20
32 16.45.10 16.50.50 16.55.00 00.15.25 00.04.10
33 16.45.30 16.50.20 16.57.10 00.00.20 00.06.50
34 16.50.35 16.55.00 16.59.25 00.05.05 00.04.25
35 16.55.05 16.57.20 17.05.00 00.04.30 00.07.40
36 16.55.45 16.59.10 17.10.20 00.00.40 00.11.10
37 16.58.00 17.05.45 17.12.00 00.02.15 00.06.15
38 17.00.10 17.10.20 17.18.10 00.02.10 00.07.50
39 17.01.00 17.10.40 17.19.00 00.00.50 00.08.20
Kamis, 16 juni 2022
40 11.37.25 11.37.35 11.45.00 11.37.25 00.07.25
41 11.39.00 11.39.15 11.45.05 00.01.35 00.05.50
42 11.39.15 11.45.15 11.55.00 00.00.15 00.09.45
43 11.40.55 11.45.20 11.54.05 00.01.40 00.08.45
44 11.55.35 11.55.55 12.03.15 00.14.40 00.07.20
45 11.57.25 11.57.30 12.07.20 00.01.50 00.09.50
46 12.30.25 12.30.15 12.40.05 00.33.00 00.09.50
47 12.40.15 12.40.30 12.48.10 00.09.50 00.07.40
48 12.41.10 12.41.45 12.50.05 00.00.55 00.08.20
49 12.43.20 12.50.15 12.57.30 00.02.10 00.07.15
50 12.45.40 12.48.25 12.55.00 00.02.20 00.06.35
51 12.49.50 12.55.35 13.02.35 00.04.10 00.07.00
52 13.15.10 13.15.25 13.23.00 00.25.20 00.01.25
53 13.15.30 13.15.55 13.25.25 00.00.20 00.00.14
54 13.17.00 13.25.35 13.39.00 00.01.30 00.13.25
55 13.18.30 13.23.55 13.34.10 00.01.30 00.10.15
56 13.30.10 13.34.45 13.45.05 00.11.40 00.10.20
57 13.35.25 13.39.15 13.45.00 00.05.15 00.05.45
58 13.43.00 13.45.05 13.53.10 00.07.35 00.08.05
59 13.45.10 13.45.25 13.50.15 00.02.10 00.04.50
60 13.45.25 13.50.35 13.59.00 00.00.15 00.08.25
61 13.50.40 13.52.00 14.00.10 00.05.15 00.08.10
62 13.58.35 13.59.05 14.10.15 00.07.55 00.11.10
63 13.58.40 14.00.45 14.10.30 00.00.05 00.09.45
64 14.11.00 14.11.45 14.18.10 00.12.20 00.06.25
65 14.15.50 14.15.55 14.23.05 00.04.50 00.07.10
66 14.20.10 14.20.45 14.28.00 00.04.20 00.07.15
67 14.24.20 14.24.35 14.32.20 00.04.10 00.07.45
68 14.32.30 14.32.45 14.40.05 00.08.10 00.07.20
69 14.33.10 14.33.35 14.40.00 00.00.40 00.06.25
70 14.36.00 14.40.10 14.53.25 00.02.50 00.13.15
71 14.38.25 14.40.15 14.50.55 00.02.25 00.10.40
72 14.46.50 14.50.00 14.59.05 00.08.25 00.09.05
73 14.50.55 14.53.25 15.01.45 00.04.05 00.08.20
74 14.55.20 15.01.00 15.12.35 00.04.25 00.11.35
75 15.00.00 15.00.10 15.12.25 00.04.40 00.12.15
76 15.10.10 15.12.05 15.22.15 00.10.10 00.10.10
77 15.10.30 15.12.00 15.20.05 00.00.20 00.08.05
78 15.20.20 15.20.40 15.30.35 00.09.50 00.09.55
79 15.20.35 15.22.25 15.35.00 00.00.15 00.12.35
80 15.20.55 15.30.15 15.40.35 00.00.20 00.10.20
81 15.25.10 15.35.20 15.42.00 00.04.15 00.06.40
82 15.39.05 15.42.00 15.50.15 00.13.55 00.08.15
83 15.40.30 15.40.55 15.50.00 00.01.25 00.09.05
84 15.50.05 15.50.10 15.59.00 00.09.35 00.08.50
85 15.51.20 15.51.45 16.00.05 00.01.15 00.08.20
86 15.53.30 16.00.10 16.03.20 00.02.10 00.03.10
87 15.58.20 16.02.20 16.09.00 00.04.50 00.06.40
88 16.00.25 16.01.10 16.05.25 00.02.05 00.04.15
89 16.00.45 16.07.50 16.10.10 00.00.20 00.02.20
90 16.03.00 16.05.25 16.15.00 00.02.15 00.09.35
91 16.05.20 16.07.45 16.14.15 00.02.20 00.06.30
92 16.10.10 16.15.00 16.20.05 00.04.50 00.05.05
93 16.13.30 16.18.25 16.25.10 00.03.20 00.06.45
94 16.23.15 16.23.20 16.27.00 00.09.45 00.03.40
95 16.30.20 16.31.00 16.35.10 00.07.05 00.04.10
96 16.32.10 16.33.15 16.41.20 00.01.50 00.08.05
97 16.40.45 16.40.55 16.45.10 00.08.35 00.04.15
98 16.41.20 16.41.40 16.43.30 00.00.35 00.01.50
99 16.50.10 16.51.15 16.59.00 00.08.50 00.07.45
10
17.05.35 17.05.50 17.17.10
0 00.15.25 00.11.20
Rata rata 00.11.34 00.07.22
Rata rata(detik) 694 437
Jumlah 19.16.35 12.17.29
Tabel 4.2 Tabel Waktu Antar Kedatangan

4.2.1 Plot Data Distribusi


1. Waktu Antar Kedatangan
2. Waktu Antar Pelayanan

4.4.2 Perhitungan Variabel Antrian


Berikut adalah ekspektasi panjang antrian (Lq), ekspektasi panjang antrian termasuk
yang sedang dilayani (Ls), ekspektasi waktu menunggu dalam antrian (Wq), dan ekspektasi
waktu menunggu dalam sistem (Ws) di restoran KFC (Kentucky Fried Chicken) Jl. Arifin
ahmad, Kota Pekanbaru, Riau. Ditentukan berdasarkan data-data yang didapat sebelumnya.
Adapun rumus dalam mencari nilai Lq, Ls, Wq, dan Ws, yaitu :
λ
1. Lq = ¿ ¿ , dimana ρ =

λ
2. Ls = Lq +
μ
Lq
3. W q =
λ
1
4. W s = W q +
μ
Pada data hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa :
1
1. = 694detik/orang
λ
1
2. λ= orang/detik
694
1
3. =437detik/orang
μ
1
4. μ= orang/detik
437

Anda mungkin juga menyukai