PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
JAKARTA
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kekuatan dan kemampuan, sehingga makalah yang ini dapat
diselesaikan dengan baik. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis, selaku
pembimbing dalam penulisan ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tren gaya hidup masyarakat modern saat ini yaitu lebih senang
mengkonsumsi makanan yang bersifat praktis, cepat saji, sekaligus enak. Tren ini
muncul seiring berkembangnya zaman dan pola gaya hidup masyarakat. Salah
satu bisnis pengolahan makanan menjadi makanan praktis adalah olahan makanan
beku yang lebih dikenal dengan frozen food. Jenis makanan olahan ini bisa
dikonsumsi untuk semua kalangan mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga
para orang tua lanjut usia. Selain itu olahan frozen food juga mudah dan praktis
sehingga mendukung gaya hidup masyarakat yang semakin hari membutuhkan
segala sesuatu yang efektif dan efisien. Bahan pangan yang mengandung lemak
tinggi akan berdaya simpan lebih pendek dibandingkan dengan yang berkadar
lemak rendah (F. Bachtiar, 2018).
Salah satu produk yang populer dalam kategori makanan beku adalah
ayam bumbu frozen food. Ayam bumbu frozen food merupakan produk makanan
yang telah diolah, dibumbui, dan dibekukan untuk menjaga kesegaran dan
kualitasnya. Produk ini menawarkan kemudahan dalam penyimpanan, persiapan,
dan penyajian, sehingga menjadi pilihan yang praktis bagi konsumen yang ingin
menikmati hidangan ayam yang lezat tanpa harus repot mempersiapkannya dari
awal.
Permintaan akan makanan praktis dan siap saji terus meningkat seiring
dengan gaya hidup masyarakat yang semakin sibuk dan mobilitas yang tinggi.
Konsumen modern mencari pilihan makanan yang mudah disiapkan namun tetap
berkualitas dan lezat. Produk ayam bumbu frozen food menjawab kebutuhan
tersebut dengan menyediakan berbagai variasi rasa dan bumbu yang dapat
memuaskan selera konsumen yang beragam.
Selain itu, bisnis ayam bumbu frozen food juga memiliki potensi pasar
yang besar, mulai dari konsumen individu hingga pelaku usaha di bidang restoran
dan katering. Produk ini dapat menjadi pilihan yang menarik bagi keluarga yang
ingin menyajikan hidangan ayam yang praktis namun tetap lezat di rumah, serta
bagi restoran dan katering yang ingin menyediakan pilihan menu ayam yang
bervariasi dan mudah disiapkan
1.3Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang belakang yang telah diuraikan diatas mengenai
Laporan Studi Kelayakan Bisnis pada Usaha Chicken Frozen Food ini maka
diperoleh beberapa Tujuan Penulisan sebagai berikut :
1.4 Manfaat Penulisan
Berdasarkan latar belakang belakang yang telah diuraikan diatas mengenai
Laporan Studi Kelayakan Bisnis pada Usaha Chicken Frozen Food ini maka
diperoleh beberapa manfaat Penulisan sebagai berikut :
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Studi Kelayakan Bisnis
2.1.1 Definisi Kelayakan Bisnis
Menurut Kasmir dan Jafkar (2012) Studi kelayakan bisnis adalah suatu
kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis
yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha
tersebut dijalankan.
Oleh sebab itu, pelaku bisnis perlu melakukan analisis kelayakan bisnis
pada usaha yang akan dijalankan atau didirikan untuk mengurangi resiko dan
kegagalan dalam berbisnis.
2.1.2 Tujuan Kelayakan Bisnis
Menurut Kasmir dan Jakfar (2008), ada lima tujuan mengapa sebelum
suatu usaha atau bisnis dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan yaitu :
a. Manfaat Finansial
b. Manfaat Ekonomi
1) Penambahan jumlah barang dan jasa. Misalnya
pendirian pabrik tertentu yang pada akhirnya akan memproduksi
barang atau jasa. Adanya ketersediaan jumlah barang dan jasa
mengakibatkan masyarakat memiliki banya pilihan. Hal ini secara
langsung dapat berdampak kepada harga yang cenderung turun dan
peningkatan kualitas barang sejenis.
4) Menghemat devisa
c. Manfaat sosisal
a. Pemilik Usaha
Para pemilik sangat berkepentingan terhadap hasil dari analisis
studi kelayakan yang telah dibuat, disebabkan para pemilik
tidak mau jika sampai dana yang ditanamkan akan mengalami
kerugian. Oleh sebab itu, hasil studi kelayakan yang sudah
dibuat akan dipelajari pemilik, apakah akan memberikan
keuntungan atau tidak.
b. Kreditur
Jika uang tersebut dibiayai oleh dana pinjaman dari bank atau
lembaga keuangan lainnya, maka pihak tersebut sangat
berkepentingan terhadap hasil studi kelayakan yang telah
dibuat agar kredit atau pinjaman yang diberikan tidak sampai
macet akibat usaha tersebut sebenarnya tidak layak untuk
dijalankan. Oleh karena itu, sebelum memberikan pinjaman
dana biasanya pihak perbankan melakukan studi kelayakan
terlebih dahulu secara mendalam.
c. Pemerintah
Bagi pemerintah pentingnya studi kelayakan adalah untuk
meyakinkan apakah bisnis yang akan dijalankan memberikan
manfaat baik bagi perekonomian secara umum dan juga
memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan
harapan bisnis yang dijalanan tidak merusak lingkungan.
d. Masyarakat Luas
Bagi masyarakat luas dengan adanya bisnis, terutama bagi
masyarakat sekitarnya akan memberikan manfaat seperti
lapanga kerja, baik bagi pekerja di sekitar lokasi proyek
maupun bagi masyarakat lainnya.
e. Manajemen Hasil
Studi kelayakan bisnis merupakan ukuran kinerja bagi pihak
manajemen perusahaan untuk menjalankan apa-apa yang sudah
ditugaskan. Kinerja ini dapat dilihat dari hasil yang telah
dicapai, sehingga terlihat prestasi kerja pihak manajemen yang
menjalankan usaha
b) Firma (Fa);
e) Perusahaan Negara;
f) Perusahaan Daerah;
g) Yayasan;
h) Koperasi.
2) Bukti Diri
Bukti diri adalah identitas diri para pemilik usaha yang dikeluarkan
oleh kelurahan setempat yang dikenal Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4) Izin-Izin Perusahaan
b) Kendaraan;
Aspek hukum mengkaji tentang legalitas suatu proyek atau bisnis yang
akan dibangun atau dioperasikan. Setiap proyek atau bisnis yang akan didirikan
dan dibangun di wilayah tertentu harus memenuhi hukum dan tata peraturan yang
berlaku di wilayah tersebut.
Dalam hal ini, untuk menentukan besarnya pasar nyata dan potensi
pasar yang ada, maka perlu dilakukan riset pasar, baik dengan terjun
langsung ke lapangan maupun dengan mengumpulkan data dari berbagai
sumber. Kemudian, setelah diketahui pasar nyata dan potensi pasar yang
ada barulah disusun strategi pemasarannya.
1. Fungsi pertukaran
Fungsi pemasaran jenis pertukaran meliputi:
- Pembelian
Yang dimaksud pembelian adalah proses atau kegatan yang
mendorong untuk mencari penjual. Kegiatan ini merupakan
timbal-balik daripada selling (penjualan), oleh karena itu perlu
dimengerti proses atau kegiatan apa yang mengakibatkan atau
mendorong untuk melakukan pembelian.
- Penjualan
Penjualan atau selling adalah refleksi daripada pembelian,
merupakan lawan dari pembelian. Pembelian tidak akan terjadi
tanpa penjualan, penjualan tidak ada tanpa pembelian. Di
dalam pembelian dan penjualan itu terjadi saling mendekati,
melakukan tawar-menawar, berunding, membentuk harga dan
penyerahan hak pemilikan.
2. Fungsi penyediaan fisik
Fungsi pemasaran jenis penyediaan fisik meliputi
- Transportasi
- Pergudangan (storage)
3. Fungsi fasilitas
- Standardisasi
- Pembelanjaan (financing)
Menurut Husnan dan Muhammad (2020 : 13), Aspek pasar dan pemasaran
mempelajari tentang:
2. Penawaran, baik yang berasal dari dalam negeri, maupun juga yang
berasa dari impor. Bagaimana perkembangannya di masa lalu dan
bagaimana perkiraan di masa yang akan datang. Faktor-faktor yang
mempengaruhi penawaran ini, seperti jenis barang yang bisa menyaingi,
perlindungan dari pemerintah, dan sebagainya, perlu pula diperhatikan.
Menurut para ahli pada tahun 2020, aspek teknik dan teknologi agar terus
berkembang termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence), Internet of
Things (IoT), komputasi awan (cloud computing), big data analytics, dan
pengembangan teknologi blockchain. Para ahli juga menyoroti pentingnya
keamanan cyber, teknologi quantum, dan pengembangan teknologi 5G sebagai
bagian dari perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini.
Menurut para ahli tahun 2020, aspek ekonomi dan sosial sangat
dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 yang melanda di seluruh dunia. Secara
ekonomi, terjadi resesi global dan banyak negara mengalami penurunan
pertumbuhan ekonomi serta meningkatnya angka pengangguran. Di sisi sosial,
pandemi ini juga menyebabkan isolasi sosial, perubahan kebiasaan hidup, dan
meningkatnya kesenjangan sosial. Para ahli menekankan pentingnya kolaborasi
global, inovasi teknologi, dan kebijakan yang inklusif untuk mengatasi dampak
negatif dari pandemi ini.
a) Aspek Ekonomi
b) Aspek Sosial
Aspek sosial merupakan hasil dari pada aktivitas manusia dengan alam
sekitar/lingkungannyanyang dimana salah satu bentuknya itu meliputi
penindasan(Sedyastuti et al., 2021);(Suwarni et al., 2021);(Fauzi et al., 2020).
Mengenaipenindasan tersebut adalah suatu kekerasan, ancaman dan paksaan
yang dilakukan seseorang kepada orang lain yang melibatkan
ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau orang lain(Fauzi et al., 2021). Tujuan
utama perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya(Suwarni
& Handayani, 2021). Namun, perusahaan tidak dapat hidupsendirian,
perusahaan hidup bersamasama dengan komponen lain, salah satu komponen lain
yang di maksud adalah lembaga sosialsehingga dalam rangka keseimbangan
tadi, hendak nya perusahaan memiliki tanggung jawab sosial(Ahluwalia,
2020);(Larasati Ahluwalia, 2020);(Lina & Ahluwalia, 2021).
- Keadilan Sosial: Keadilan sosial merujuk pada distribusi yang adil dari
sumber daya dan kesempatan dalam masyarakat. Ini melibatkan perlindungan hak
asasi manusia, penanggulangan diskriminasi, dan pemenuhan kebutuhan dasar
semua anggota masyarakat.
2) Lingkungan Industri
3) Lingkungan Jauh
Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk
ditela`ah sebelum investasi atau usaha dijalankan untuk mengetahui dampak
yang akan ditimbulkan dari usaha bisnis, baik dari dampak positif maupun
negatif. Oleh karena itu, sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan maka
sebaiknya dilakukan terlebih dahulu studi tentang dampak lingkungan yang bakal
timbul, baik baik dampak sekarang maupun mendatang. Studi ini kita kenal
dengan nama analisis dampak lingkungan hidup (AMDAL). Suatu bisnis dapat
menimbulkan berbagai aktivitas sehinga menimbulkan dampak bagi lingkungan
disekitar lokasi bisnis. Perubahan kehidupan masyarakat sebagai akibat dari
adanya aktivitas bisnis dapat berupa semakin ramainya lokasi disekitar lokasi
bisnis, timbulnya kerawanan sosial, timbulnya penyakit masyarakat, juga
perubahan gaya hidup sebagai akibat masuknya tenagakerja dari luar daerah.
Studi mengenai dampak fisik ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
kemungkinan bahwa akibat dari pendirian dan proses produksi dari usaha baru
itu akan menimbulkan pencemaran udara, pencemaran air, dan sebagainya di
sekitar lokasi usaha. AMDAL diperlukan untuk melakukan suatu studi
kelayakan dengan dua alasan pokok : Pertama, Karena UU dan Peraturan
Pemerintah menghendaki demikian. Jawaban ini cukup efektif untuk memaksa
para pemilik proyek yang kurang memperhatikan kualitasLingkungan. Kedua,
AMDAL harus dilakukan agar kualitas lingkungan tidak rusak dengan
beroperasinya proyek-proyek industri.
1. AMDAL Proyek, yaitu AMDAL yang berlaku bagi satu kegiatan yang
berada dalam kewenangan satu instansi sektoral. Misalnya rencana
kegiatan pabrik tekstil yang mempunyai kewenangan memberikan ijin dan
mengevaluasi studi AMDALnya ada pada Departemen Perindustrian.
2. AMDAL Terpadu / Multisektoral, adalah AMDAL yang berlaku bagi
suatu rencana kegiatan pembangunan yang bersifat terpadu, yaitu adanya
keterkaitan dalam hal perencanaan, pengelolaan dan proses produksi, serta
berada dalam satu kesatuan ekosistem dan melibatkan kewenangan lebih
dari satu instansi. Sebagai contoh adalah satu kesatuan kegiatan pabrik
pulp dan kertas yang kegiatannya terkait dengan proyek hutan tanaman
industri (HTI) untuk penyediaan bahan bakunya, pembangkit tenaga listrik
uap (PLTU) untuk menyediakan energi, dan pelabuhan untuk distribusi
produksinya. Di sini terlihat adanya ket erlibatan lebih dari satu instansi,
yaitu Departemen Perindustrian, Departemen kehutanan, Departemen
Pertambangan dan Departemen Perhubungan.
3. AMDAL Kawasan, yaitu AMDAL yang ditujukan pada satu rencana
kegiatan pembangunan yang berlokasi dalam satu kesatua n hamparan
ekosistem dan menyangkut kewenangan satu instansi. Contohnya adalah
rencana kegiatan pembangunan kawasan industri. Dalam kasus ini masing
-masing kegiatan di dalam kawasan tidak perlu lagi membuatAMDALnya,
karena sudah tercakup dalam AMDAL seluruh kawasan.
4. AMDAL Regional, adalah AMDAL yang diperuntukan bagi rencana
kegiatan pembangunan yang sifat kegiatannya saling terkait dalam hal
perencanaan dan waktu pelaksanaan kegiatannya. AMDAL ini melibatkan
kewenangan lebih dari satu instansi, berada dalam satu kesatuan
ekosistem, satu rencana pengembangan wilayah sesuai Rencana Umum
Tata Ruang Daerah. Contoh AMDAL Regional adalah pembangunan kota
-kota baru.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Profil Usaha
Frozen Food adalah salah satu inovasi terbaru dalam pembuatan makanan
cepat saji yang efektif dan efisien. Beberapa kelebihan Frozen Food diantaranya
yaitu seperti kemampuan untuk mempertahankan kualitas produk, umur simpan
yang lebih lama, kemudahan dalam penyimpanan, ketersediaan sepanjang tahun,
serta kemudahan dalam persiapan makanan. Produk Frozen Food yang dibuat
adalah ayam ungkep, karena merupakan makanan yang konsumsi sehari-hari.
Usaha yang kami buat ini dalam proses pembuatannya tidak terlalu sulit,
dan tidak perlu membutuhkan modal yang besar dalam membuat Frozen Food ini.
Chicken Frozen Food adalah nama usaha yang kami buat, diharapkan gampang
diingat dan pastinya merupaka bahan pokok seperti ayam banyak peminatnya.
Visi
Menjadi produsen ayam frozen food terkemuka yang dikenal karena kualitas,
inovasi, dan keunggulan dalam pelayanan.
Misi
1. Menyediakan produk ayam frozen food berkualitas tinggi dengan bahan baku
segar dan proses produksi yang higienis.
2. Menghadirkan beragam varian produk ayam frozen food yang inovatif dan
sesuai dengan selera konsumen.
Tujuan
3. Menjadi pilihan utama konsumen dalam kategori ayam frozen food dengan
reputasi yang baik.
Izin Prinsip
Pengertian lain yang lebih luas tentang pasar adalah himpunan pembeli
nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. Pasar nyata adalah himpunan
konsumen yang mempunyai minat, pendapatan, dan akses pada suatu produk atau
jasa tertentu. Dalam pasar ini konsumen melakukan transaksi, hal ini disebabkan
konsumen didukung dengan minat yang mereka punya atau keinginan untuk
membeli serta memiliki pendapatan atau akses. Jika masih merupakan keinginan
dan suatu saat apabila telah memiliki pendapatan dan ada akses merekan akan
membeli, kelompok ini merupakan pasar potensial. Pasar juga dapat diartikan pula
sebagai mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat
pertemuan antara kekuatan permintaan dan penawaran.
Aspek manajemen dan sumber daya manusia dalam studi kelayakan bisnis
pada usaha chicken frozen food merujuk pada elemen-elemen yang terkait dengan
pengelolaan tenaga kerja dan operasional perusahaan yang berfokus pada
produksi, distribusi, dan pemasaran produk makanan beku berbahan dasar daging
ayam. Secara khusus, ini meliputi:
4. Manajemen Kinerja
6. Kebijakan Perusahaan
Aspek teknik dan teknologi yang terkait dengan chicken frozen food mengacu
pada penggunaan metode dan teknologi dalam proses produksi, pengolahan, dan
penyimpanan chicken frozen food. Pengertian aspek ini mencakup beberapa hal
berikut:
2). Proses pengolahan: Aspek teknik dan teknologi juga mencakup proses
pengolahan chicken frozen food, seperti penggorengan atau pengovenan.
Proses ini melibatkan penggunaan peralatan seperti penggorengan dalam
minyak panas atau oven untuk mencapai tekstur dan rasa yang diinginkan
pada produk.
4). Pemilihan bahan baku: Aspek teknis dan teknologi juga melibatkan
pemilihan bahan baku yang berkualitas untuk chicken frozen food. Bahan
baku yang dipilih harus memenuhi standar kebersihan dan keamanan
pangan serta memiliki kualitas yang baik untuk menghasilkan produk yang
berkualitas.
Dalam industri chicken frozen food, aspek teknik dan teknologi ini penting
untuk memastikan kualitas produk, efisiensi produksi, dan keselamatan pangan.
Dengan menggunakan teknologi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan
proses produksi, pengolahan, dan penyimpanan chicken frozen food secara efisien
dan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
Aspek finansial dalam studi kelayakan bisnis pada usaha chicken frozen
food merujuk pada analisis dan evaluasi aspek keuangan yang terkait dengan
pendirian, operasional, dan pertumbuhan usaha tersebut. Berikut adalah beberapa
poin yang meliputi pengertian aspek finansial dalam konteks ini:
1. Pendanaan Awal
2. Peramalan Pendapatan
5. Pengelolaan Kas
7. Proyeksi Keuangan
Dalam aspek ekonomi dan sosial yang berkaitan dengan chicken frozen
food, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, dari segi ekonomi,
industri chicken frozen food dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam
menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan daerah. Produksi dan
distribusi chicken frozen food menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, baik
dalam proses pengolahan maupun penjualan. Selain itu, bisnis chicken frozen
food juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan
adanya permintaan yang tinggi terhadap produk ini, industri chicken frozen food
dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan perusahaan dan
negara.
Dalam aspek sosial, chicken frozen food memiliki beberapa dampak dan
kontribusi yang perlu diperhatikan.
Berikut adalah beberapa aspek sosial yang terkait dengan chicken frozen
food:
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan chicken frozen food juga perlu
memperhatikan aspek kesehatan dan gizi. Konsumen perlu memilih produk yang
berkualitas dan memperhatikan cara pengolahan dan penyimpanan yang benar.
Untuk mengurangi dampak negatif ini, produsen chicken frozen food perlu
memperhatikan praktik produksi yang ramah lingkungan, seperti menggunakan
energi terbarukan, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, dan
mengurangi penggunaan plastik dengan beralih ke bahan kemasan yang ramah
lingkungan. Sebagai konsumen, kita juga dapat berperan dengan memilih produk
yang memiliki sertifikasi lingkungan, mendaur ulang kemasan, dan memilih
alternatif makanan yang lebih berkelanjutan. Dengan langkah-langkah ini, kita
dapat membantu menjaga lingkungan hidup untuk generasi mendatang.
Aspek lingkungan hidup yang terkait dengan chicken frozen food mencakup
dampak dan faktor-faktor berikut:
PENUTUP
4.1 Kesimpulan