Proposal Skripsi
OLEH
JURUSAN : MANAJEMEN
DAFTAR ISI
Halaman
COVER i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 9
1.3 Tujuan Penelitian 9
1.4 Manfaat Penelitian 9
PENDAHULUAN
pelayanan. Salah satu produk yang dibutuhkan oleh sebagai besar konsumen
adalah bahan bakar, karena bahan bakar merupakan salah satu bentuk
Indonesia sudah sangat berkembang baik trasportasi darat, laut dan udara.
Bakar Umum) merupakan pihak swasta yang bekerja sama sebagai sarana
adalah SPBU Pertamina PASTI PAS! SPBU Petamina PASTI PAS! Adalah
BBM, pelayanan yang ramah, dan fasilitas yang nyaman untuk mencapai
kepuasan konsumen.
yang baik, cepat, teliti dan akurat dapat menciptakan kepuasan dan
loyal pada SPBU tersebut. Menurut Kolter dan Keller (2009:177), kepuasan
hasil) yang diharapkan. Jika kinerja dibawah harapan maka konsumen tidak
puas. Jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja melebihi
berupa mushola, minimarket, atm, mesin edc, café, toilet, pos pengisian
air radiator dan pompa angina. Kemudian terdapat 4 pos pengisian bahan
2. Kehandalan (Reliability)
konsumen. Selain itu. SPBU Np. 64.72115 selalu berupaya untuk dapat
yang jelas. Dimensi ketanggapan dari SPBU No. 64.72115 dapat dinilai
melalui:
hal ini.
4. Jaminan (Assurance)
terhadap pelanggan.
SPBU No. 64.72115 Sei Loban PT Wira Bangsa Buana Putra mulai
terdapat fasilitas berupa mushola, minimarket, atm, mesin edc, café, toilet,
pos pengisian air radiator dan pompa angina. Kemudian terdapat 4 pos
pengisian bahan bakar yang pada awal berdiri tahun 2002 menjual 2 produk
yang terdiri dari premium dan solar. Pada tahun 2017 menjual produk yang
terdiri dari premium, solar, dan pertamax, tahun 2018 menjual produk
pertalite, solar, pertamax, dan pada tahun 2016 sampai sekarang SPBU
No 64.72115 Sei Loban PT Wira Bangsa Buana Putra tidak lagi menjual
menjual produk baru yang terdiri dari pertalite, pertamax dan dexlite.
masalah yang terjadi, maka dari itu peneliti mengajukan sebuah judul
Tanah Bumbu”
berikut:
1. Aspek Akademis
pelanggan.
3. Aspek Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
10
belah pihak.
pelanggan.
berjalan lancar.
kualitas hasil.
atau kerusakan.
berhubungan.
pelayanan.
cerita fiktif, tetapi harus memenuhi kriteria yang sesuai seperti cacat,
bukti fisik, empati, dan keandalan. Selain itu, layanan yang diharapkan
Demikian pula, jika kinerja yang diharapkan lebih besar dari kinerja
pelanggan.
Eropa. Organisasi dan hasil adalah titik awal untuk model ini, dan
formal dan terfokus dalam penyediaannya, dan oleh karena itu pihak
organisasi layanan.
asumsi atau cerita yang ada. Kualitas produk atau jasa harus
diterima.
kinerja pegawai.
diberikan.
diterima.
dijelaskan.
tersebut.
2. Jaminan (Assurance)
berikut:
ditunjukkan.
pelayanan pekerjaan.
merasakannya .
mengadopsi teknologi.
dan efektif.
4. Empati (Empathy)
merasa nyaman.
5. Kehandalan (Reliability)
deskripsi pekerjaan.
terbukti.
2.1.4 Penjualan
menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari
pertukaran barang atau jasa antara penjual dan pembeli Jadi dapat
yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan
penjualan barang atau jasa, secara kredit maupun tunai (Sunyoto 2017:12)
dalam hal ini penjualan tatap muka, bentuk interaksi antar individu, saling
eksistensi perusahaan.
2016:17).
Pengisian Bahan Bakar Umum) yang lebih atraktif dan efektif. Karena
Bahan Baku yang cenderung naik sebagai akibat tingginya harga minyak
dunia dan nilai tukar dolar terhadap rupiah. Hasil analisis Matriks SWOT
penelitian ini adalah pembeli SPBU Jalan Raya Wirosari Km1, sejumlah
penelitian ini adalah PT. Pertamina karena pada obyek inilah perubahan
budaya terjadi dan SPBU Pasti Pas yang ada di DIY yang merupakan ujung
persiapan yang dilakukan oleh Pertamina dan SPBU saat ini merupakan
langkah yang sangat baik agar ketika korporasi asing sudah mulai masuk,
tidak terjadi gejolak yang berarti di stasiun pengisian bahan bakar umum
pekerja SPBU
5. Nugraha Anki. Tubagus und Harsono, Ambar und Dwi. Nobilani. 2018. PT
diinginkan konsumen. Dari empat atribut yang positif pada gap 1, ada dua
merupakan penyebab gap 5 menjadi negatif. Selain itu, dari tiga atribut
1. Persamaan
deskriptif kualitatif
38
2. Perbedaan
saing
b. Objek dan sampel yang digunakan berbeda dan dari segi jumlah
informannya
Penjualan meningkat
39
BAB III
METODE PENELITIAN
dengan permasalahannya pada waktu atau saat ini dan berdasarkan fakta
Tanah Bumbu
40
barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
1. Data Kualitatitf
dokumen tertulis.
2. Data Kuantitatif
1 Data Primer
.2 Data Sekunder
diteliti, dan ketika peneliti ingin mengetahui lebih dalam, informan yang
43
diarahkan pada unit kegiatan yang lebih besar dan lebih luas mengenai
pada fenomena dan data yang ada. Dalam penelitian ini, kegiatan analitis
data, penelitian ini menggunakan analisis model interaktif oleh Miles dan
data. Kegiatan pengumpulan data dan analisis data tidak dapat dipisahkan.
terpisahkan dari kegiatan analisis data yang berlangsung dari awal sampai
akhir kegiatan penelitian. Dalam model ini, kegiatan analisis dibagi menjadi
tiga tahap: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
pengelolaan perusahaan.
Huberman (2018: 107). Analisis terdiri dari tiga aliran aktivitas simultan, atau .
1. Reduksi Data
meringkas, memilih hal penting, fokus pada hal penting, mencari topik
atau pola, dan mengaturnya secara sistematis untuk kontrol yang mudah.
Data yang direduksi membuat hasil pengamatan menjadi lebih jelas dan
2. Penyajian Data
dibuat dalam bentuk matriks, grafik, kerangka kerja (network) dan peta
(charf).
3. Penarikan Kesimpulan
Adalah bagian dari kegiatan dan wujud yang utuh. Proses ini
disajikan untuk mengamati dan mencari makna dari data yang telah
dan alur dari sebab akibat. Data yang didapat dari awal harus menyertai
LOKASI PENELITIAN
SPBU 64.72115
dengan jangka waktu penelitian, maka rincian kegiatan penelitian bisa dilihat
Tabel 3.1
Rincian Jadwal Kegiatan Penelitian
1 Proses Proposal
2 Bimbingan Proposal
3 SeminarProposal
4 Proses Penelitian
5 Ujian Skrips
DAFTAR PUSTAKA
Barata, Atep. D., (2017). Pelayanan Prima. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Hesketts, Robert, (2017). Service Profit Chain Model. Prentice Hall, California
Press.
48
Yong, C.Z., Yun, Y.W., Loh, L., (2018). (Diterjemahkan oleh Sutanto). The Quest for
Global Quality. Pustaka Delapratasa, Jakarta.