Penyebab
(Faktor Solusi
Kontributor)
Investigasi
Analisis
Immediate Cause Pembelajaran
Root Cause Improve (PDCA)
(Data)
Rekomendasi
( POA )
Arjaty/IMRK/RCA2018
1
6/7/2022
INVESTIGASI SEDERHANA
PENGUMPULAN DATA
Penyebab langsung ?
ANALISA MASALAH DENGAN “5W” Akar masalah ?
Faktor Kontributor ?
3. Kumpulkan DATA
(Observasi, Dokumentasi, Interview)
2
6/7/2022
1. IDENTIFIKASI INSIDEN
Arjaty/IMRK/RCA2018
Arjaty/IMRK/RCA2018
3
6/7/2022
Tim ideal untuk investigasi insiden serius / Sentinel Event dapat terdiri dari:
1. Org yg expert dalam investigasi insiden dan analisis
2. External expert, (mis. seorang yg tidak berlatar blkg medis)
3. Senior Management expert (mis: Direktur Medis, Direktur Keperawatan)
4. Senior Clinical expertise (contoh: Direktur Medis atau Konsultan senior)
5. Seseorang yang mengetahui unit atau departeman dengan baik, walau
orang tersebut tidak langsung terlibat insiden.
Arjaty/IMRK/RCA2018
3. Kumpulkan data
Observasi langsung
- Kunjungan langsung untuk mengetahui keadaan, posisi, hal2
yg berhubungan dengan insiden. (Foto, gambar, Video,
gambaran layout dimana orang dan alat, lakukan rekonstruksi)
Dokumentasi
Untuk mengetahui apa yang terjadi sesuai data, observasi dan
inspeksi
Interviews
Untuk mengetahui kejadian secara langsung untuk pengecekan
pada hasil observasi dan data dokumentasi (Tape, Notes)
Arjaty/IMRK/RCA2018
4
6/7/2022
DOKUMENTASI
Tujuan pengumpulan informasi pada tahap ini:
1. Mengamankan informasi untuk memastikan dapat digunakan selama investigasi
dan jika kasus disidangkan di pengadilan
2. Identifikasi kebijakan dan prosedur yang relevan
3. Menggambarkan insiden secara akurat
4. Mengorganisasi informasi
5. Memberikan petunjuk pada Tim Investigasi
Arjaty/IMRK/RCA2018
2. Tabular Timeline
Sama dengan Timeline tetapi lebih detail
menginformasikan Good practice, CMP
Arjaty/IMRK/RCA2018
5
6/7/2022
TABULAR TIMELINE
Merupakan pengembangan Timeline yang berisi 3 data dasar : tanggal, waktu,
cerita kejadian asal dan dilengkapi 3 data lain yaitu : informasi tambahan, praktek yg
baik (good practice) dan masalah / CMP / SDP
Nilai Positif :
Membantu pemeriksaan dengan memetakan kronologi dalam bentuk diagram
sehingga mudah dibaca.
Teknik ini memudahkan identifikasi kekurangan secara cepat.
Tambahan informasi dapat dimasukkan tanpa perlu merubah format.
Nilai Negatif :
Beberapa orang lebih suka pada pemetaan kasus karena lebih fleksibel dan
dinamis.
Arjaty/IMRK/RCA2018
Pasien pulang
INFORMASI karena tempat
TAMBAHAN penuh, pasien diberi
tahu pembatalan
Good Practice Risiko tindakan telah dijelaskan dan Risiko tindakan telah
Terdokumentasi dijelaskan dan
terdokumentasi
MASALAH
PELAYANAN
Perawat sedang sibuk karena ada Pasien masuk Pasien menolak untuk
INFORMASI keadaan daurat. Pasien tidak terlalu sore anastesi regional.
TAMBAHAN dilihat sehingga tdk Penilaian anastesi dicatat
dipeiksa oleh di log book. Kemudian
konsultan bedah dipindahkan dicatatan
anastesi saat hari
operasi.
Tetapi kadang tidak
dipindahkan
Good Practice
Arjaty/IMRK/RCA2018
6
6/7/2022
Good Practice
Arjaty/IMRK/RCA2018
Nilai positif:
Dapat digunakan pada waktu yang pendek
Dapat mengidentifikasi keberadaan seseorang dan adanya celah informasi
Pemetaan dapat dalam bentuk garis waktu yang efektif
Nilai negatif:
Hanya dapat digunakan pada waktu yang pendek
Orang tidak dapat selalu mengingat waktu dimana ia berada
Terfokus pada individu
Arjaty/IMRK/RCA2018
7
6/7/2022
5. Identifikasi Masalah /
CMP (Care Management Problem)/ CDP/SDP
Masalah yang terjadi dalam pelayanan baik itu melakukan tindakan (commision) atau
tidak melakukan tindakan yang seharusnya (ommission)
Suatu insiden bisa terdiri dari beberapa CMP
Identifikasi CMP untuk mengetahui serangkaian kejadian yang mengakibatkan insiden.
Adverse event yang berdampak pada pasien baik langsung / tidak langsung
Mis. - Kegagalan dalam observasi / tindakan
- Penanganan yang tidak tepat
- Tidak mencari bantuan saat dibutuhkan
- Kesalahan dalam menggunakan peralatan
- Tidak mengikuti SOP
- Kesalahan memberikan pengobatan
Beberapa tehnik / instrumen untuk mengungkapkan CMP :
Brainstorming, Brainwriting, NGT
Arjaty/IMRK/RCA2018
8
6/7/2022
Pasien tiba di ruang operasi diterima oleh staf yang tidak Fishbone
semestinya
Tourniket yang digunakan pada tungkai kiri oleh konsultan Analisa
bedah dan asistennya Penghalang
Salah tungkai yang ditandai karena tersembunyi oleh kaus Analisa
kaki Perubahan
Penanggungjawab OK tidak ada saat pasien masuk Analisa
Perubahan
CDP : care delivery problem
SDP : Service delivery problem
Arjaty/IMRK/RCA2018
CMP : care management problem
6. ANALISIS INFORMASI
Tools untuk Identifikasi Proximate & Underlying Cause
5 Why
Change Analysis
Barrier Analysis
Fish bone
Flow chart
Cause and Effect
analysis
Arjaty/IMRK/RCA2018
9
6/7/2022
5 WHY
Dikenal juga sebagai why-why chart (Ammerman, 1998), lebih
difokuskan pada pendalaman AAM / RCA sehingga investigator
yang menggunakan teknik ini dapat mencari penyebab insiden
keselamatan pasien lebih mendalam.
Tujuan :
Untuk secara konstan bertanya mengapa? Melalui lapisan
penyebab sehingga mengarah ke akar permasalahan dari problem
yang teridentifikasi.
Arjaty/IMRK/RCA2018
5 WHY
•Why – Why chart lebih difokuskan pada Investigasi RCA yang tidak dapat
digali lebih dalam penyebab insiden keselamatan pasiennya.
• Sangat mudah untuk dimengerti dan simpel untuk dipelajari
Contoh mencari akar masalah :
1. Cedera jatuh
2. Jatuh Lantai licin
3. Lantai licin Pipa bocor
4. Pipa bocor Karet penghubung
rusak
5. Karet Tidak dimaintanance
penghubung rusak
Arjaty/IMRK/RCA2018
10
6/7/2022
Mengapa Sibuk ? Karena sedang menangani 2 pasien gawat yg lain yi perdarahan dan
cardiac arrest
Mengapa tidak ada Karena tenaga hanya 2 orang dan Beban kerja yang tinggi dan
Perawat yang lain masalah seperti ini sudah sering terjadi
dalam Shift itu ?
Arjaty/IMRK/RCA2018
ANALISIS PERUBAHAN /
CHANGE ANALYSIS
Dikembangkan oleh Kepnev Treque (1976)
Digunakan untuk menganalisa proses yang tidak bekerja sesuai
rencana
(Apa dan mengapa berubah ?)
Metode sederhana yg dapat membantu membandingkan proses
yg berjalan efektif atau gagal.
Analisis komparativ
Apa yang berubah sehingga menimbulkan kejadian / event
Mencari dampak dari perubahan (potential dan aktual)
Kapan digunakan ?
1. Bila suatu sistem / tugas yg awalnya berjalan efektif kemudian
terjadi kegagalan / terdapat sesuatu yg menyebabkan
perubahan situasi
2. Mencurigai suatu perubahan yg menyebabkan
ketidaksesuaian tindakan atau kerusakan alat.
Arjaty/IMRK/RCA2018
11
6/7/2022
baseline
comparison
impact
Arjaty/IMRK/RCA2018
ANALISIS PERUBAHAN /
CHANGE ANALYSIS
Langkah2 Analisis Perubahan :
Arjaty/IMRK/RCA2018
12
6/7/2022
Persiapan di OK
dilakukan oleh ODP Sudah dilakukan persiapan
dan perawat OK oleh ODP & perawat OK Tidak -
Kolom Dokumentasi
anestesi dan rencana
operasiharus diisi
sebelum operasi Tidak diisi ya Masalah
Arjaty/IMRK/RCA2018
ANALISIS PENGHALANG /
BARRIER ANALYSIS
Penghalang atau kontrol untuk mencegah terjadinya bahaya
Analisa penghalang didesain untuk mengidentifikasi :
1. Penghalang mana yang seharusnya untuk mencegah insiden
2. Mengapa penghalang gagal ?
3. Penghalang apa yang dapat digunakan untuk mencegah insiden
terulang kembali ?
Arjaty/IMRK/RCA2018
13
6/7/2022
Arjaty/IMRK/RCA2018
ANALISIS PENGHALANG /
BARRIER ANALYSIS
Hazard Barrier Target
Arjaty/IMRK/RCA2018
14
6/7/2022
BARRIER ANALYSIS
(WRONG SITE SURGERY CASE)
Masalah: torniket dilakukan pada kaki yang salah oleh dokter bedah konsultan dan
asistennya
Penghalang / Kontrol Apakah Mengapa penghalang/kontrol terabaikan
sudah ada? penghalan dan apa dampaknya?
g/ kontrol
berfungsi
?
SOP menyatakan bahwa Tidak 1. SOP tidak menerangkan kapan dan siapa
dokter bedah atau asisten yang melakukan. Tugas tersebut dilakukan
melihat pasien dan cek oleh SpR2 dan konsultan, tetapi komunikasi
identitas dan semua hal dan informasi transfer tidak lengkap.
yang berkaitan dengan 2. Konsultan lebih senang melihat
operasi termasuk pasiennya sebelum tanda operasi
memeriksa tanda operasi diberikan. Akibat terlambat waktu
admission maka tanda operasi dilakukan
oleh SHO
Benar dan tepat tanda Tidak 1. SHO menandai tanda operasi dengan
operasi pensil kulit pada sisi yang tidak
biasa, yang tidak mudah dilihat oleh
dokter bedah. SHO tidak pernah
mendapat training mengenai hal ini.
2. Kaos kompresi menghalangi tanda
operasi
Arjaty/IMRK/RCA2018
Arjaty/IMRK/RCA2018
15
6/7/2022
Arjaty/IMRK/RCA2018
Faktor Faktor
Lingkungan Kerja Ekternal
RCA : Root Cause Analysis
16
6/7/2022
56
57
17
6/7/2022
Arjaty/IMRK/RCA2018
18
6/7/2022
Arjaty/IMRK/RCA2018
Arjaty/IMRK/RCA2018
19
6/7/2022
KEY
TAKE HOME MESSAGE
Rekomendasi &
Insiden Action Plan
Investigasi Sederhana :
•Penyebab langsung
•Penyebab melatarbelakangi
Arjaty/IMRK/RCA2018
Analisa
CMP
POA
Peta
Data
Insiden Tim
Arjaty/IMRK/RCA2018
20
6/7/2022
6/7/2022 arjaty/SP2KPRS 41
HIRARKI TINDAKAN
(ACTION HIERARCHY)
6/7/2022 arjaty/SP2KPRS 42
21
6/7/2022
HIRARKI TINDAKAN
(ACTION HIERARCHY)
Tindakan kuat Tindakan menengah (Intermediate) Tindakan lemah
(Stronger action) (Weaker action)
Fokus pada perubahan sistim Dapat membantu untuk mengontrol Ketergantungan pada memori /
kejadian yang diidentifikasi kewaspadaan manusia
• Mengeliminasi atau mengurangi • Menghilangkan atau mengganti • Cenderung tidak efektif bila
terulangnya kejadian sistem atau alat (eliminate or digunakan sendiri
substitute system or device) • Dibutuhkan untuk mendukung
• Arsitektur / perubahan fisik • Perbaikan Dokumentasi / tindakan yang kuat
• Perangkat baru dengan uji fungsi komunikasi
• Kontrol Teknik
(Engineering control)
6/7/2022
Ketergantungan pada manusia lebih kurang arjaty/SP2KPRS Lebih mengandalkan manusia 43
HIRARKI TINDAKAN
(ACTION HIERARCHY)
6/7/2022 arjaty/SP2KPRS 44
22
6/7/2022
6/7/2022 arjaty/SP2KPRS 45
1. Ukuran proses :
• Untuk mengkonfirmasi rencana aksi / tindakan telah dilaksanakan,
• Hanya menentukan apakah tindakan atau proses yang terkait dengan tindakan,
mis. Check list, penggunaan alat komunikasi, atau pelatihan telah
diimplementasikan.
• Mis. Kepatuhan penerapan pengkajian dan intervensi pasien tentang risiko jatuh.
2. Ukuran outcome :
• Pernyataan Ukuran outcome adalah pernyataan metrik yang menentukan
efektivitas suatu tindakan, dapat diukur menentukan kerangka waktu untuk
pengukuran
• Untuk menentukan apakah rencana aksi / tindakan yang telah
dilaksanakan efektif.
• Efektivitas dapat diukur secara berbeda.
• Mis, Angka pasien jatuh turun 15% setelah dilakukan Tindakan.
6/7/2022 arjaty/SP2KPRS 46
23
6/7/2022
• Program RCA di evaluasi oleh Direktur dan Dewas untuk efektivitas dan
perbaikan berkelanjutan.
6/7/2022 arjaty/SP2KPRS 47
6/7/2022 arjaty/SP2KPRS 48
24
6/7/2022
6/7/2022 arjaty/SP2KPRS 49
6/7/2022 arjaty/SP2KPRS 50
25
6/7/2022
Proactive
Specific Process Reactive
Specific Event
Diagram process flow
Diagram chronological
“What could occur?” steps
Focusing on a processes
potential system failures
“What occurred?”
Focus on an event’s
Prevents failures before system failures
they occur Prevents failures
from reoccurring
Arjaty/IMRK/RCA2018
TERIMA KASIH
26