Anda di halaman 1dari 45

ACC

16/02/2021

LAPORAN

PRAKTIK LAPANGAN ONLINE

SIKLUS I / SEMESTER 3 / TA 2020-2021

RUMAH SAKIT PANTI WILASA DR. CIPTO KOTA SEMARANG

DISUSUN OLEH :

DIANDRA ASYAHTRI ( NIM : D22.2019.02867)

PROGRAM STUDI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN D-3

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

TAHUN 2021

Praktik Lapangan Siklus I 1


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN

PRAKTIK LAPANGAN

SIKLUS I / SEMESTER 3 / TA 2020-2021

RUMAH SAKIT PANTI WILASA DR. CIPTO KOTA SEMARANG

Telah Dipresentasikan dan Disahkan :

Tempat :

Hari :

Tanggal :

Dosen Penguji Tim KKPMT Dosen Penguji Tim Non-KKPMT

Nama Dosen Nama Dosen


NPP. NPP.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Akademik,

Maulana Tomy Abiyasa A.md Pk.Skm


NPP. 0686.20.2016.678

Praktik Lapangan Siklus I 2


DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................... 1

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ 2

DAFTAR ISI .................................................................................................. 3

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... 4

BAB I RINGKASAN MATERI DARI PAKAR PRAKTISI ............................ 5

A. Manajemen Rekam Medis ................................................................ 5


B. Kodifikasi Terkait Sistem Muskuloskeletal,Respirasi,
dan Kardiovaskuler ........................................................................... 9
C. Kodifikasi Terkait Sistem Pencernaan dan Endokrin ....................... 9

BAB II PENUGASAN DAN PEMBAHASAN KASUS

A. Manajemen Rekam Medis ................................................................ 12


B. Kodifikasi Terkait Sistem Muskuloskeletal,Respirasi,
dan Kardiovaskuler ........................................................................... 18
C. Kodifikasi Terkait Sistem Pencernaan dan Endokrin ....................... 22

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 24

a. Simpulan .......................................................................................... 24
b. Saran ............................................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 25

LAMPIRAN .................................................................................................. 26

Praktik Lapangan Siklus I 3


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pembahasan Filing ................................................................... 13

Gambar 1.2 Pembahasan Filing ................................................................... 14

Gambar 1.3 Pembahasan Assembling ......................................................... 15

Gambar 1.4 Pembahasan Assembling ......................................................... 16

Gambar 1.5 Pembahasan Assembling ......................................................... 17

Praktik Lapangan Siklus I 4


BAB I

RINGKASAN MATERI DARI PAKAR PRAKTISI

A. Manajemen Rekam Medis


1. Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
a. Mengambil No. antrian -> No. antrian dibagi menjadi 3 yaitu pasien
BPJS, Umum (asuransi/pribadi), booking (pasien mendaftar untuk
hari berikutnya)
b. Petugas Memanggil sesuai No antrian pasien
c. Pasien ditanya sudah pernah berobat apa belum?
d. Pasien baru -> dibikinkan KIB, dan DRM baru
Pasien lama -> akan diprintkan stiker & ditempelkan ke dalam tracer
untuk meminta DRM.
e. Didistribusikan ke IRJA

Jika pasien lama tidak membawa KIB maka akan dicari sesuai Nama,
alamat dan TTL di SIMRS, kiup sudah jadi satu dgn SIMRS. Pasien umum
akan ditanya mau periksa ke spesialis apa/dokter siapa.

Jika pasien baru, menggunakan BPJS maka diketik No. Bpjs di KIB
nya. (menggunakan alamat yang lengkap, TTL,).

2. Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap / Gawat Darurat


a. Siapkan formulir Rekam Medis
b. Membuat admission note
c. Pasien ditanya sudah pernah berobat apa belum?
d. Pasien lama -> menempelkan stiker di tracer
Mengambil DRM lama
Menyerahkan DRM ke TPPRI/GD

Pasien baru -> dibuatkan KIB dan DRM baru

e. Menetapkan bangsal dan kelas rawat dengan persetujuan bersama


f. DRM rawat inap di transfer ke instansi rawat inap

Praktik Lapangan Siklus I 5


3. Filing

Filing (penyimpanan/penjajaran) adalah sistem rekam medis dalam


suatu tempat khusus agar penyimpanan dan pengambilan menajdi lebih
mudah dan cepat.filing di RSPW Dr cipto menggunakan sistem Terminal digit
filing dengan penyimpanan sentraliasi.

Filing menyediakan DRM


Rawat jalan : untuk pasien periksa dipoliklinik
Rawat inap : untuk pasien yang akan rawat inap baik di TPPRI maupun
TPPGD
Alur peminjaman filing
a. Menerima tracer(tertera Nama,No.RM)
b. mecari DRM (menggunakan system TDF dengan penyimpanan
sentralisasi)
c. jika DRM tidak ketemu di rak filing maka harus dicari melalui SIMRS
d. jika DRM sudah in aktif maka diambil ditempat berbeda, dan kalau DRM
sudah dimusnahkan berarti membuat DRM baru
e. setelah DRM ketemu akan diberikakn di TPPRJ/RI/GD menggunakan
kurir.

Tupoksi filing RS PWDC


a. menerima DRM yang sudah lengkap dan diberi kode dari koding dan
indexing
b. menyimpan DRM ke dalam rak penyimpanan dengan metode MDF
c. menyediakan DRM yang dibutuhkan setelah menerima tracer
d. melakukan penyisiran
e. retensi
f. tim pemusnah melakukan pemusnahan

Praktik Lapangan Siklus I 6


dalam meretensi ada batas waktu tersendiri sesuai dengan kasusnya.
Contoh masa penyimpanan DRM yaitu :
a. kasus umum 5 tahun dan 2 tahun non aktif
b. kasus bedah 10 tahundan 2 tahun non aktif
c. kasus orthopedic 15 tahun dan 2 tahun non aktif

4. Assembling

Assembling atau perakitan adalah salah satu kegiatan dalam


pengolahan rekam medis untuk merakit,menata,menyusun merapihkan
formulir rekam medis baik untuk Rawat jalan,UGD maupun rawat inap
sehingga rekam medis dapat terpelihara.

Alur assembling

a. Menerima DRM dari RI

b. Melakukan analisa kelengkapan formulir

c. Ekspedisi

d. Melakukan perakitan

e. Melakukan analisia kelengkapan isi

f. Lengkap koding indexing

g. Tidak lengkap DPJP

ada 3 cara yang dijadikan dasar untuuk mengorganisir formulir rekam medis :

a. Berorientasi pada sumber data (source oriented medical record)

Yaitu penyusunan formulir berdasarkan pengelompokkan sumber data

b. Berorientasi pada masalah (problem oriented medical record )

Yaitu penyusunan formulir berdasarkan masalah.Terdapat 4 bagian yaitu:

1) Database
2) Daftar masalah
3) Rencana awal

Praktik Lapangan Siklus I 7


4) Catatan kemajuan
c. Terpadu (integred medical record )

Yaitu semua formulir diorganisasikan dalam susunn kronologis,


catatan terkini berada di awal catatan medis. Formulir disusun kembali
sehingga keseluruhan rekam medis terbaca dari penerimaan pasien sampai
pemulangan.

Di RS PWDC perakitan DRM dibagi menjadi 3 kasus yaitu :

1) Bedah
2) Non bedah (umum , anak)
3) Obsygn

5. Analising dan Reporting

Pelaporan di RS PWDC

a. Internal
b. External , Pelaporan eksternal ke dinas kesehatan kota semarang
menggunakan aplikasi HRIS (hospital reporting information system)

Laporan yang dikirim :

a. Laporan W2 (periode laporan mingguan)


b. Laporan Bulanan

6. Koding dan indexing

Koding adalah pemberian penetapan kode dengn mnggunakan huruf


atau angka kombinasi huruf dalam angka yng mewakili komponen
data.koding dilakukan setelah melewati assembling, artinya RM sudah
lengkap. Koding di RS Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang dibagi menjadi 4
yaitu :

a. Koding RJ
b. Koding RI
c. Koding BPJS RI
d. Koding BPJS RJ

Praktik Lapangan Siklus I 8


Indexing adalah membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah
ada sudah dibuat ke dalam indeks-indeks.

Jenis indeks biasa dibuat :

a. Indeks pasien
Adalah salah satu kartu yang berisi nama semua pasien yang
sudah pernah berobat ke Rumah Sakit.

b. Indeks penyakit (diagnosis) tindakan


Adalah suatu kartu yang berisi kode penyakit dan kode tindakan
yang berobat ke Rumah sakit

c. Indeks Dokter
Adalah suatu kartu yang berisikan nama dokter yang memberikan
pelaayanan kepada pasie. Kegunaannya untuk menilai pekerjaan
dokter

d. Indeks kematian
Informasi yang ada di indeks kematian :
1) Tanggal Meninggal
2) No Rekam Medis
3) Nama Pasien
4) Jenis Kelamin
5) Alamat
6) Umur
7) Sebab Kematian

B. Pengantar Kodefikasi dan Kodefikasi Terkait sistem


Muskulosektal,Respirasi, dan kardiovaskuler serta kodefikasi terkait
sistem Pencernaan dan Edokrin
Dalam mengkode diagnose dan tindakan, koder tidak hanya melihat
Leadtermnya saja tetapi juga harus menganalisis Terlebih dahulu. Dalam
mengkode Koder harus mengikuti Rule MB 1 – MB 5.
Prosedur pemberian kode penyakit berdasarkan SOP RS Dr.Cipto
yaitu :
1. Menerima DRM dari bagian assembling untuk rawat inap
2. Menerima berkas BPJS
3. Identifikasi tipe penyataan yang akan dikode, jika melihat ICD V3
apabila pernyataanya penyakit atau cidera lainya maka
diklasifikasikan di BAB 1-19 dan 20-21(section 1 V3) tetapi jika

Praktik Lapangan Siklus I 9


pernytaanya Penyebab Luar atau cidera diklasifikasikan pada BAB
20 (Section II volume 3)
4. Tentukan Leadterm (kata kunci)
5. Baca dan ikuti catatan tau petunjuk dibawah kata kunci
6. Baca setiap catatan dalam tanda kurung setelah kata kunci dan
penjelasan dibawah leadterm sampai semua kata dalam diagnosis
tercantum
7. Ikuti setiap petunjuk lain (see and see also) yang ditemukan
8. Cek Ketetapan Kode yang telah dipilih pada Volume 1
9. Baca setiap inclusion atau exclusion dibawah kode yang dipilih
dibawah bab, dibawah blok atau dibawah judul kategori
10. External cause
a. Tentukan diagnosa external cause yang akan dikode. B
b. Lihat buku ICD-10 Volume III (Alphabetical Index) halaman 625
s/d 676.
c. Pastikan kode pada buku ICD-10 Volume I (Tabular List)
halaman 977 s/d 1084.
d. Untuk subkategori W00-Y34 kecuali Y06.- dan Y07.
menggunakan kategori angka keempat untuk
e. mengidentifikasi tempat dimana cedera itu terjadi
f. Untuk subkategori V01-Y34 menggunakan kategori angka kelima
untuk aktivitas orang yang cedera pada saat kejadian
berlangsung
11. Tentukan Kode
Proses koding dilakukan sesuai dengan diagnosis yang
ditetapkan oleh dokter. Jika ditemukn kesalahan maka koder harus
melakukan klarifikasi kepada DPJP. Jika koder belum berhasil
melakukan klarifikasi maka koder menggunakan rule MB1 sampai 5
untuk memilih kembali kode Diagnosa utama.

Prosedur Pemberin kode tindakan sesuai SOP RSPW Dr. Cipto


sebagai berikut :

1. Menerima DRM dari assembling


2. Identifikasi tipe tindakan yang akan dikode dan lihat ICD-9
3. Tentukn leadterm
4. Baca dan ikuti pettunjuk dibawah kata kunci
5. Baca setiap catatan dan tanda kurung setelah kata kunci dan
penjelasan dibawah leadterm
6. Ikuti setiap petunjuk lain (see dan see also)
7. Baca setiap incusion dan exclusion

Praktik Lapangan Siklus I 10


8. Tentukan kode
Aturan dalam koding ICD-9-CM
a. Kata -see, see also (lihat juga)
b. Jika ada pernyataan (see, see also) di belakang pernyataan
Tindakan/prosedur, maka harus melihat juga pernyataan tindakan
yang dimaksud.
c. Kata omit code
Jika ada pernyataan omit code pada Indeks Alfabet maka
prosedur tersebut adalah bagian dari kode prosedur lain yang
berhubungan dan tidak dikode.
d. Kata Code also (dikoding juga)
jika ada pernyataan code also dibawah pernyataan
tindakan/prosedur maka harus dikoding.
e. Kata Exclude (tidak termasuk)
Jika ada pernyataan Exclude dibawah pernyataan
tindakan/prosedur maka harus dikoding yang lain sesuai dengan
petunjuk exclude
f. Kata Includes (termasuk)
9. DRM yang sudah dikode diinput dikembalikan dengan ditulis di buku
ekspedisi rawat inap dn dikembalikan ke filing.

Praktik Lapangan Siklus I 11


BAB II

PENUGASAN DAN PEMBAHASAN KHASUS

A. Manajemen Rekam Medis


1. Soal penugasan
a. Pendaftaran

Mhs secara berpasangan 2 orang membuat video alur pendaftaran


melalui google meeting sesuai SOP masingmasing RS dengan kasus yg
berbeda setiap mhs.

Buat 5roll play dalam 1 video :

a) Pasien lama umum plg (RJ)


b) Pasien lama umum inap (RI)
c) Pasien baru umum plg (RJ)
d) Pasien baru umum inap (RI)
e) Pasien lama/baru BPJS inap (RJ+RI)

b. Filing

Setiap mhs diberikan 5 nomor RM kemudian menentukan letak


penyimpanan DRM sesuai SOP masing-masing RS, lalu ditulis dikertas
jawaban cara menentukan letak penyimpanan DRM dari awal sampai akhir.

c. Assembling

Setiap mhs diberikan kasus kemudian mhs melakukan perakitan


formulir sesuai urutan formulir masing-masing RS, lalu ditulis dikertas
jawaban urutan nama formulir & DRM diurutkan jadi 1 pdf.

2. Pembahasan
a. Pendaftaran
Link video :
https://drive.google.com/file/d/1Ea8MfH9wL2ZzPspNTkE1sh31U10sK
6w3/view?usp=sharing

Praktik Lapangan Siklus I 12


b. Filing

Gambar 1.1 pembahasan filling

Praktik Lapangan Siklus I 13


Gambar 1.2 pembahasan filing

Praktik Lapangan Siklus I 14


c. Assembling

Gambar 1.3 pembahasan assembling

Praktik Lapangan Siklus I 15


Gambar 1.4 pembahasan assembling

Praktik Lapangan Siklus I 16


Gambar 1.5 pembahasan assembling

Praktik Lapangan Siklus I 17


B. Kodifikasi terkait sistem musculoskeletal, respirasi dan kardiovaskuler
Kasus pertama KKPMT 1 :
Broncietasis =0l
1. Hasil amnanesa
Keluhan utama : panas dingin,
Riwayat penyakit sekarang : panas dingin 1 minggu, pusing, batuk sesak
+-, tampak-, lendir/dahak sangat banyak kental warna kehijauan.
Kepala pusing, tenggorokan batuk, pernafasan sesak, gastriointestinal
mual.
2. Pemeriksaan fisik
Suhu : 37⁰C
Nadi : 120x/menit
Kesan umum :
Kulit = dalam batas normal
Kpala = dalam batas normal
Mata = dalam batas normal
Mulut sianois(-)
Dada = cembung (+)
Paru = ronkhi basah,lender(-),bising(-)
Telinga = dalam batas normal
Hidung = dalam batas normal
Tenggorokan = hipermesis (-)
Leher = dalam batas normal
Jantung =denyut,dbn,bising(-)
3. Hasil pemeriksaan penunjang
Urine
E:- r:-
Sed leko : 20-25
Epith : 10-15
Ery : 0-1
Cyl : hyaline +
Crst : -
Darah :
HB 9.90 gr%
App -1/1/-70/29/-
Gcs 128/138
4. Inform consent
Tidak ada
5. Laporan tindakan
Tidak ada
6. Diagnose dan tindakan
Diagnose utama : bronkiolitis

Praktik Lapangan Siklus I 18


LT : bronchiolitis (acute)(infective)(subacute)
Bronchiolitis -> V3 hal 427 ( J21.9)
J21.9 -> V1 hal 427
➔ Acute bronchiolitis, unspecified

Jadi kodenya J21.9

Diagnose komplikasi : efusi fleura

LT : efusi ->V3 hal 260


-pleura,pleurisy,pleuritic,pleuropericardial J90
J90 -> V1 hal 442
➔ Pleural effusion not elsewhere classified

Jadi kodenya, J90

Penyaikit lainya: fever thypoid

LT : fever V3 hal 289

-thypoid (abortive) (hemorrhagic)(intermittent)(malignant) A01.0

A01.0 -> V1 hal17

➔ Typhoid fever

Jadi kodenya A01.0

Praktik Lapangan Siklus I 19


Kasus Kedua KKPMT 1

Stroke (RSUD ambarawa)

1. Hasil amnanesa
Keluhan utama : muntah ++, pusing+,kiri lemah
Pasien dating dibawa keluarganya karena tiba-tiba pusing hebat, awal
mula pusing 4 jam, pasien lemah anggota kiri, muntah+ riwayat Ht tidak
terkontrol.
2. Pemeriksaan Fisik
TD : 207/121 mmHg
HR : 9x/menit
RR : 8x/menit
Suhu :36⁰C
3. hasil pemeriksaan penunjang
tidak ada
4. inform consent
tidak ada
5. Laporan tindakan
Tidak ada
6. Diagnosa dan tindakan
Dx utama : stroke
LT : stroke (appopietic) (brain)(paraytic) V3 hal 621 I64
I64 -> V1 hal 402
➔ Stroke, not specified s haemorrhage or infarction

Jadi kodenya I64

DX sekunder : psoriasis, unspecified

LT : psoriasis V3 hal 564 L40.9

L40.9 -> V1 hal 506

➔ Psoriasis, unspecified

Jd kodenya L40.9

Praktik Lapangan Siklus I 20


Dx sekunder : Essential (primary) hypertension

LT : hypertension, hypertensive
(accelerated)(benign)(essential)(idiopathic)(malignant)(primary)(syste
mic) V3 hal 349 I10

I10 -> V1 hal 381

➔ Essential primary hypertension

Jadi kodenya I10

Praktik Lapangan Siklus I 21


C. Kodefikasi terkait sistem pencernaan dan endokrin
1. Soal Penugasan
Setiap mhs diberikan 2 kasus KKPMT 2 kemudian mhs membuat
laporan sesuai format yg ada dibuku pedoman PL daring mhs
a. Penyakit gastritis RSI Sultan Agung Semarang
b. DM RSU Dian Nuswantoro
2. Pembahasan
Kasus pertama penyakit gastritis

a) Hasil amnanesa
Tidak ada

b) Pemeriksaan fisik
a. Nadi : 96x/menit
b. Pernafasan : 29x/menit
c. Suhu 36⁰C
d. SPO2 : 135/95%
c) Hasil pemeriksaan penunjang
Laboratorium/USG
d) Inform consent
e) Laporan tindakan
f) Diagnose dan tindakan
Dx masuk : gastritis acute
LT : gastritis V3 hal 310
-acute ( erosive) K29.1
K29.1 -> V1 hal 465
➔ Other acute gastritis

Jadi kodenya K29.1

Dx utama : gastritis

Lt : gastritis V3 hal 310


(K29.7)
K29.7 -> V1 hal 465
➔ Gastritis unspecified

Jadi kodenya K29.7

Praktik Lapangan Siklus I 22


Kasus kedua kkpmt 2

Diabetes mellitus RSU Dian Nuswantoro

a) Hasil amnanesa
a. Riwayat penyakit sekarang : pusing, mual,muntah, ada riwayat
diabetes mellitus.
b) Pemeriksaan fisik
a. Tekanan darah : 140/70 mmHg
b. Nadi : 96/menit
c. Pernafasan : 24/menit
d. Suhu
e. Spo 2 = 98%
c) Hasil pemeriksaan penunjang
a. USG,GDX,ACBE
d) Inform consent
Tidak ada
e) Laporan tindakan
Tidak ada
f) Diagnose dan tindakan
dx. rujukan : ulcus, dm
LT : diabetes,diabetic (mellitus) (controlled) (familial)(severe) E14.-
E14.- -> V1 hal 187
-> .5 with peripheral circulatory complication
Ulcer
Jd kodenya E14.5
dx utama : DM
LT : diabetes,diabetic (mellitus) (controlled) (familial)(severe) E14.-
E14.- -> V1 hal 187
-> .9 without complication
Jd kodenya E14.9

dx sekunder : sepsis
LT : sepsis V3 hal 597
-gangernous A41.9
A41.9 ->sepsis ,unspecififed
Jd kodenya A41.9

Praktik Lapangan Siklus I 23


BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN
1. MIK
Alur Pendaftaran TPP di RSPW Dr cipto menggunakan sistem
informasi manajemen Rumah Sakit(SIM RS). Untuk filing di RSPW Dr.cipto
menggunakan sistem Terminal digit filing dengan sistem penyimanan
menggunakan sistem setralisasi. Perakitan Formulir di RSPW Dr cipto sudah
sesuai dengan SOP, analising reporting betugas untuk pelaporan secara
internal dan external. Dan koding dan indexing bertugas sebagai pemberi
kode diagnose dan tindakan,
2. Pengantar Kodefikasi dan kodefikasi terkait sistem
musculoskeletal,respirasi dan kardovaskuler dan kodefikasi terkait
sistem pencernaan dan endokrin
Dalam mengode diagnosa dan tindakan, koder tidak hanya melihat
leadtermnya saja tetapi juga menganalisis terlebih dahulu,proses
pemberian kode juga dilakukan sesuai diagnosis yang sudah ditetapkan
oleh dokter.

B. SARAN
1. MIK
Untuk petugas di bagian filing RSPW Dr cipto harap bisa
mengembalikan Dokumen Rekam Medis dengan tepat waktu sehingga
bisa mengurangi terjadinya kehilangan dokumen Rekam Medis.
2. Pengantar kodefikasi dan kodefikasi terkait sistem
Musculoskeletal,respirasi dan kardiovaskuler dan Kodefikasi terkait
sistem pencernaan dan endokrin
Untuk petugas koding RSPW Dr Cipto harap lebih teliti lagi dan
memperhatikan dalam melakukan pengkodingan. Dan juga mengecek
lagi di DRM apakah semua kode sudah dikoding atau belum supaya
pada saat penginputan data tidak terjadi kesalahan.

Praktik Lapangan Siklus I 24


DAFTAR PUSTAKA

Modul pembelajaran Manajemen Rekam Medis

Modul KKPMT 1 dan KKPMT 2

SOP Rumah Sakit Panti Wilasa “Dr. Cipto” Semarang

Buku ICD 10

Buku ICD 9

Link Dokumen Kelengkapan MIK :

https://drive.google.com/drive/folders/1DRWNl5V3QLJhnV7nrfIqtVbZt9Fb_0g
K?usp=sharing

Link Formulir DRM :

https://drive.google.com/drive/folders/14qQy_SnvqLV88EIx_a7pCbH8yGtpyJ
6Y?usp=sharing

Link Kasus KKPMT 1&2

https://drive.google.com/drive/folders/1UL0eyq8THDOAEhJoxcP_lKOyfbjzxG
l9?usp=sharing

Link kasus MIK

https://drive.google.com/drive/folders/18Vw5H5wEVSBxA0CQZGYNFs0E-
TdiD7Fg?usp=sharing

Praktik Lapangan Siklus I 25


LAMPIRAN

A. RM RJ 01

Praktik Lapangan Siklus I 26


B. RM IGD 01

Praktik Lapangan Siklus I 27


Praktik Lapangan Siklus I 28
C. RINGKASAN PULANG/ RESUME RINGKASAN PULANG (F.RM.RI.08)

Praktik Lapangan Siklus I 29


D. LEMBAR KELUAR MASUK PASIEN/RINGKASAN MASUK DAN PULANG
(F. RM.RI.01)

Praktik Lapangan Siklus I 30


E. ASSESMEN PASIEN RAWAT INAP (F.RM.RI.02)

Praktik Lapangan Siklus I 31


F. ASSESMEN PASIEN RAWAT INAP DPJP /VISITE DPJP (F.RM.RI.03)

Praktik Lapangan Siklus I 32


G. CATATAN INTERGRITAS (F.RM.RI.04)

Praktik Lapangan Siklus I 33


H. GRAFIK (F.RM.RI.05)

Praktik Lapangan Siklus I 34


I. HASIL HASIL PENUNJANG (HASIL LAB,X-RAY,E.C.G,E.E.G)

Praktik Lapangan Siklus I 35


J. LEMBAR DISCHANGE PLANNING/KEPULANGAN PASIEN

Praktik Lapangan Siklus I 36


L.LEMBAR PENEMPELAN TINDAKAN RESEP (F.RM.RI.09)

Praktik Lapangan Siklus I 37


M. PERNYATAAN PERSETUJUAN KONSUL SPESIALIS/LEMBAR
KONSUL (F.RM.RI.10)

Praktik Lapangan Siklus I 38


N. FORMULIR OPERASI/LAPORAN OPERASI (F.RM.OP.1 F.RM.OP40)

Praktik Lapangan Siklus I 39


P. RENCANA ASUHAN/REKAMAN ASUHAN KEPERAWATAN (F.RM.K.2-
F.RM.K.7-40)

Praktik Lapangan Siklus I 40


Q. RESUME KEPERAWATAN (F.RM.K08)

Praktik Lapangan Siklus I 41


W. KWITANSI (BUKTI PEMBAYARAN BEROBAT)

Praktik Lapangan Siklus I 42


X. PEMBEBANAN RADIOLOGI (SURAT PERMINTAAN PERMERIKSAAN
RADIOLOGI)

Praktik Lapangan Siklus I 43


Z. KARTU PERMINTAAN OBAT(KARTU OBAT)

Praktik Lapangan Siklus I 44


Praktik Lapangan Siklus I 45

Anda mungkin juga menyukai