PRAKTIK LAPANGAN
DI RS TLOGOREJO SEMARANG
DI SUSUN OLEH :
NONNY AFRIANTI WULANDARI
(D22.2018.02266)
SEMARANG
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTIK LAPANGAN
SIKLUS III / SEMESTER 5 / TA 2020-2021
RUMAH SAKIT TLOGOREJO KOTA SEMARANG
Tempat :
Hari :
Tanggal :
ttd ttd
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Akademik,
ttd
Nama Dosen
NPP. …..................................................
LEMBAR KONSULTASI & PERSETUJUAN
ttd
BAB II………………………………………………………………………......... 8
PENUGASAN DAN PEMBAHASAN KASUS ………………………………. 8
A. Mutu Pelayanan Rekam Medis...................................................... 8
B. Perencanaan Unit Kerja Rekam Medis......................................... 15
C. Hukum Kesehatan dan Etika Profesi............................................ 18
D. Kodefikasi Terkait Sistem Genitourinaria dan Reproduksi........ 19
BAB III………………………………………………………………………........ 26
PENUTUP ……………………………………………………………………......26
A. Simpulan......................................................................................... 26
B. Saran................................................................................................
26
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. 27
LAMPIRAN ……………………………………………………………………… 40
i
DAFTAR TABEL
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
RINGKASAN MATERI DARI PAKAR PRAKTISI
2. Penyimpanan dokumen
3. Pemusnahan dokumen
4. Pengendalian dokumen
5
5. Kelengkapan ringkasan pasien pulang 100%
2. TPPRI
3. Penerimaan DRM Rawat Inap dan Analisa Kuantitatif DRM Rawat Inap
Suatu prosedur penerimaan DRM rawat inap dari bangsal rawat inap ke
bagian Rekam Medis untuk diproses dan memantau setiap isi lembar berkas
rekam medis agar terisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tata cara pemberian kode terhadap pasien rawat inap berdasarkan ICD-
X untuk koding penyakit dan ICD IX untuk koding tindakan operasi dengan
memakai Sistem Aplikasi SIM-RS Panti Wilasa Citarum dan kegiatan analising
reporting.
6
RS Panti Wilasa Citarum memiliki landasan hukum ketenagakerjaan yaitu
undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga
kesehatan. PERMENKES Republik Indonesia Nomor 269/Menkes/Per/III/2008
Tentang Rekam Medis, dan SK Direktur RS Panti Wilasa Citarum
NO.057A/RS.PW.C/SK/V/2019 Tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan
Instalasi Rekam Medis RS Panti Wilasa Citarum. Peraturan dan perundangan
terkait rekam medis dan informasi kesehatan di RS Panti Wilasa Citarum dasar
hukum peraturan dan perundangan terkait rekam medis dan informasi kesehatan
adalah Permenkes No.269/Menkes/Per/III/2008 tentang. :
Dokumen rekam medis sendiri milik rumah sakit dan untuk isi klinis
adalah milik pasien,sedangkan untuk pelepasan informasi rekam medis bisa di
berikan kepada beberapa pihak yaitu kepada pasien, pihak ke 3 dengan
persetujuan pasien yang bersangkutan dan bekerja sama dengan RS Panti
Wilasa Citarum dan diatur dalam MOU, pihak kepolisian (Visum et Repertum),
dan pengadilan untuk kuasa, khusus untuk visum et repertum pasien tidak bisa
meminta sendiri tanpa ada keterangan dari pihak kepolisian. Pemanfaatan
Rekam Medis pasien di Rumah Sakit tidak perlu izin pasien yang bersangkutan,
namun Rumah Sakit menjaga rahasia dan privasi pasien yang bersangkutan dan
pelepasan informasi rekam medis dalam bentuk surat keterangan dokter, visume
et repertum, resume medis, hasil pemeriksaan penunjang, dan keterangan pada
formulir yang diminta (Asuransi).
7
Pembahasan kasus KKPMT oleh pembicara
CODE CODE
CODE ICD – HASIL
ICD –X CID-IX CODE ICD-X\
NO RM DIAGNOSA ICD PEMBAHASAN
RUMAH RUMAH MAHASISWA KELOMPOK
MAHASISWA
SAKIT SAKIT
ISK N19.0
1111XX DM E14.9
-
CHF I50.0
VOMITUS R11
2222XX
NEPHROLITIASIS N20.0 -
3333XX ABORTUS
O06.4 95.51
INCOMPLETUS
O32.2
G1P0A0 H.ATERM
4444XX O41.9
OBLIQUE 74.4
O82.1
KPD
Z37.0
O42.9
KPD
O32.1
LETAK SUNGSANG
5555XX O60.1
PREMATUR 73.59
O73.0
RETENTIO
O80.9
PLACENTA
Z37.0
NEONATAL
6666XX P70.4 -
HYPOGLICEMIA
8
P07.3
Z38.0
7777XX P03.4
HYDROCEPHALUS -
Q03.9
9999XX RETENTIO
O73.0 69.02
PLACENTA
BAB 2
Penugasan dan Pembahasan Kasus
a. Penugasan
9
Spesialis : Penyakit Dalam
Ruang :-
Kelas : III
Keluhan Pasien : Nyeri perut
Dx masuk : Nyeri Perut, mual, muntah
Pemeriksaan Fisik : T 120/80 S367/80
Riwayat Kesehatan :-
Dx Utama : Nephrolitiasis (N20.0)
Dx Sekunder : Vomitus (R11), Hipokalemia (E87.6), ISK (N39.0)
Pemeriksaan Penunjang : USG Abdomen, Hasil Laboratorium
K TK K TK K TK K TK K TK K TK
2222X √ √ √ - √ - √ - √
X
Sudah Diagnosa Sudah Sudah Pengisian Sudah Dari
ada dan konsisten konsisten formulir konsisten keseluruhan
diagnosa kodenya karena karena sudah karena review pada
dan kode sudah dokter pada lengkap, pada drm drm ini sudah
tercantum konsisten sudah kasus di jelas, dan tersebut konsisten
dilembar dilembar menuliskan drm ini konsisten. tidak ada semua karena
ringkasan ringkasan pengobata tidak hal-hal sudah terisi
masuk masuk n atau adanya yang dengan baik
dan dan pemeriksa melakukan menyebab dan lengkap.
keluar keluar an selama operasi kan ganti
pasien. pasien. pasien sesuai rugi.
dirawat. dengan
diagnosan
ya.
10
b. Ringkasan Rekapitulasi Analisis Kuantitatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 L TL
Ringkasan pasien - - √ √ - √ √ √ - √ - √ - √ 8 6
pulang
Pemeriksaan √ - - - - √ √ √ - √ - √ √ √ 8 6
radiologi dan
laboratorium
1 0 1 1 0 2 2 2 0 1 0 2 1 2 14 14
Jumlah 3 6 1 5 28
Keterangan :
1. Nama 11. Resume medis
2. No. Rekam Medis 12. TTD dokter/perawat/bidan
3. Umur 13. Nama dokter/perawat/bidan
4. Alamat 14. Tanggal, jam
5. Jenis Kelamin
6. Coretan tebal
7. Tip-x
8. Tulisan tidak terbaca
9. Adanya informed consent
10. Laporan Operasi/anestesi
Pembahasan : Dari hasil analisis kuantitatif untuk dokumen rekam medis kasus
nephrolithiasis terdapat banyak ketidak lengkapan pada identitas seperti nama
pada formulir ringkasan pasien pulang, nomor rekam pada formulir ringkasan
pasien pulang, umur pada formulir pemeriksaan radiologi dan laboratorium,
alamat pada formulir pemeriksaan radiologi dan laboratorium, serta jenis kelamin
pada ringkasan pasien pulang dan formulir pemeriksaan radiologi dan
laboratorium. Sedangkan untuk kelengkapannya yaitu pada bagian pencatatan
karena tidak ada coretan tebal, tip-x dan tulisan terbaca dengan jelas.
1. Neprholitiasis
11
O JUMLAH PERSENTASE
IDENTITAS PASIEN
5 Jenis Kelamin 0 0
JUMLAH PERSENTASE
PENCATATAN
JUMLAH PERSENTASE
PELAPORAN
3 Resume Medis 0 0
JUMLAH PERSENTASE
AUTENTIFIKASI
12
Dokter/Perawat/Bidan
JUMLAH PERSENTASE
JUMLAH 15 53,55%
13
Riwayat Kesehatan :-
Dx Utama : P3A2 Post Partum h VII + post placenta
Dx Sekunder :-
Pemeriksaan Penunjang Radiologi : USG, uteri
Review
Review
pencatatan Review hal-
Review Review adanya
hal-hal yang Review hal yg
kelengkapan kekonsisten informed
dilakukan cara/ berpotensi
dan an consent
No. saat praktek menyebabk Keteranga
kekonsistena pencatatan yang
RM perawatan pencatatan an ganti n
n diagnosa diagnosa sehasusny
dan rugi
a ada
pengobatan
T T T T T
K K K K K TK K
K K K K K
Tidak
Sudah Dari
Sudah adanya
Penca konsiste keseluruh
Sudah Diagnosi konsisten inform
tatan n karena an review
terdapat s pada 1 karena Consend
pada pada pada drm
diagnosis RM1 dokter karena
lembar drm ini sudah
dan kode dengan sudah hanya
999 formuli tersebut konsisten
diagnosis ringkasa menuliskan diberika -
9XX r tidak ada semua
pada RM 1 n pasien pengobata n2
sudah hal-hal karena
dan pulang n atau lembar
lengka yang sudah
ringkasan sudah pemeriksaa formulir,
p dan menyeba terisi
pulang konsiste n selama dan ini
konsis bkan dengan
pasien n pasien kasus
ten ganti baik dan
dirawat. non-
rugi. lengkap.
bedah
14
Ringkasan √ √ √ √ √ - - - - - - √ √ √ 8 6
masuk dan
keluar
Hasil √ - - - - - - √ - - - √ √ √ 5 9
Pemeriksa
an
radiologi
2 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 2 2 2 14 14
Jumlah
6 1 0 6 28
Pembahasan :
Dari analisis kuantitatif dokumen rekam medis kasus retention placenta terdapat
banyak ketidak lengkapan dalam pengisian DRM seperti tidak adanya No RM,
alamat, jenis kelamin yang terdapat pada hasil pemeriksaan radiologi secara
jelas. Hanya menggunakan barcode, hal tersebut mempersulit dalam pencarian
No RM jika tidak tertulis secara jelas.
2. Retentio Placenta
KELENGKAPAN
NO. KOMPONEN ANALISIS
JUMLAH PROSENTASE
IDENTITAS PASIEN
JUMLAH PROSENTASE
15
KELENGKAPAN CATATAN
YANG PENTING
1 Pengkajian Awal 0 0%
3 Informed C. 0 0%
KELENGKAPAN
NO. KOMPONEN ANALISIS
JUMLAH PROSENTASE
AUTENTIKASI PENULIS
KELENGKAPAN
NO. KOMPONEN ANALISIS
JUMLAH PROSENTASE
16
KELENGKAPAN
NO. KOMPONEN ANALISIS
JUMLAH PROSENTASE
1. TPPRJ :
k. Meja
l. Kursi
m. Komputer
n. Telepon
o. Printer table
p. Steples
q. Map drm
r. Rak file
s. AC
t. Mesin fotokopi
2. TPPRI :
3. TPPGD :
17
Ruang penyimpanan berkas dan ruang pengolahan data atau analising dan
indeksing kebutuhan kedua ruang tersebut hamper sama dengan kebutuhan
ketiga ruang diatas. Adapun bagian distribusi sumber daya manusia manajemen
rekam medis yaitu :
d. D3 rekam medis
= 115 cm x 8
= 920 cm
18
2018 47.420 0 0 0
∑ 206.979 0 10 4.294
a =∑y/n b = ∑ x.y / ∑ x2
= 206.979 / 5 = 4.924 / 10
= 41.395,8 = 492,4
= 337.075 x 2,5 cm
= 842.687
= 625.160 : 920
= 915,96
= 916
19
a. Penugasan Resume
Dokumen rekam medis sendiri milik rumah sakit dan untuk isi klinis
adalah milik pasien,sedangkan untuk pelepasan informasi rekam medis bisa di
berikan kepada beberapa pihak yaitu kepada pasien, pihak ke 3 dengan
persetujuan pasien yang bersangkutan dan bekerja sama dengan RS Panti
Wilasa Citarum dan diatur dalam MOU, pihak kepolisian (Visum et Repertum),
dan pengadilan untuk kuasa, khusus untuk visum et repertum pasien tidak bisa
meminta sendiri tanpa ada keterangan dari pihak kepolisian. Pemanfaatan
Rekam Medis pasien di Rumah Sakit tidak perlu izin pasien yang bersangkutan,
namun Rumah Sakit menjaga rahasia dan privasi pasien yang bersangkutan dan
pelepasan informasi rekam medis dalam bentuk surat keterangan dokter, visume
et repertum, resume medis, hasil pemeriksaan penunjang, dan keterangan pada
formulir yang diminta (Asuransi).
Pembahasan :
20
1. Setiap mahasiswa mengidentifikasi, mengobservasi koding yang
sudaah tertulis di DRM pasien kemudia dilakukan analisa koding
sesuai ICD 10 dan 9.
No. RM Diagnosa Code Code Code ICD-10 Mahasiswa Code ICD-9 Hasil
ICD-10 ICD-9 Mahasiswa Pembahasan
Rumah Ruma Kasus
Sakit h Sakit
1111XX ISK N19.0 - Infection V3 : 374- LT : Examination - Kode untuk
DM E14.9 UrinaryN39.0 ICD 9 : 325 penyakitnya
CHF I50.0 Cc N39.0 Urinary tract sudah sesuai
- Microscopic –
Vomitus R11 infection, site not specifiedV1 dengan yang
Blood 90.5
: 586 tertulis di tabel
Kodenya N39.0 Cc 90.5 awal
Microscopic
LT: Diabetes E14.-V3: 212 examination of
Cc E14 Unspecified diabetes blood ICD 9: 246 - Kode untuk
mellitus . tindakannya
9 Without complicationsV1 .9 other
terdapat
: 189 miscrospic exam
pemeriksaan
Kodenya E14.9 Kodenya 90.59 penunjang
namun tidak
LT:Congestion,CongestiveV3 tertulis di tabel
: 162 Lt : awal
-heart I50.0 Ultrasonography
Cc I50.0 Congestive heart Kode
ICD 9 :465 tindakannya ada
failure V1 : 398
Kodenya I50.0 - Abdomen 90.59 karena ada
88.76 form lab darah
LT: Vomiting R11V3 : 679 dan 88.76 karena
Cc 88.76 ada form usg
Cc R11 Nausea and
Diagnostic abdomen
vomitingV1 : 751
ultrasound of
Kodenya R11
abdomen and
retroperitoneum
ICD 9 :240
Kodenya 88.76
21
2222X Nephrolitiasis N20.0 - LT : Nephrolithiasis Pemeriksaan Coding sudah
X (ongenital) (pelvis) darah : sesuai dengan
(recurrent) (see also ICD-10. Namun
Lt = Examinatio
calculus, kidney) N20.0 V3 kurang
P.493 -blood 90.5 diangnosa
V1 P.579 N20.0 Calculus of (ICD-IX hal 325) sekunder karena
kidney Nephrolithiasis NOS pada lembar
Jadi kodenya N20.0 Cc hal 246 : 90.5 ringkasan pasien
Microscopic pulang terdapat
Diagnosa Sekunder : examination of diangnosa
LT : Vomitus blood sekunder
Vomiting (see also Jadi kodenya Vomitus,
hyperemesis) R11 V3 : 353 90.5 Hipokalemia,
Cc V1 hal 751 : R11 Nausea ISK. Dan
and vomiting terdapat dx
Kodenya R11 Pemeriksaan penunjang tetapi
Ultrasonography RS tidak
LT : hypokalemia E87.6 V3 : menyebutkannya
hal 353 .
Cc V1 hal 216 : E87.6 Lt =
Hypokalaemia Ultrasonography
Jadi kodenya E87.6
-urinary system
LT : Infection
88.75 (hal 465)
-urinary (track) NEC N39.0
V3 : 374 Cc hal 240 :
Cc V1 hal 586 : N39.0 88.75 Diagnostic
Urinary tract infection, site ultrasound of
not specified urinary system
Kodenya N39.0
Jadi kodenya
88.75
3333X Abortus O06.4 95.51 Lt : Abortion (complete) Lt : curretage , Kode penyakit
X Incompletus (incomplete) O06.- V3 P. 16 icd 9 P. 295 To sudah sesuai .
V1 P. 614, O06. Unspecified terminate Kode tindakan
abortion pregnancy , belum sesuai
4. Incomplete without 69.51 dengan ICD-9
complication
Jadi kodenya O06.4 P. 175 69.51
aspiration
curretage of
uterus for
termination of
pregnancy
Jadi kodenya
69.51
22
4444X G1P0A0 O32.2 74.4 Lt : pregnancy Lt : Cesarian Kode penyakit
X H.Aterm O41.9 - complicated by section dan tindakan
Oblique O82.1 - - transverse lie or -peritoneal sudah sesuai
KPD Z37.0 presentation O32.2 (V3 hlm exclusion 74.4 dengan ICD-10
553) (ICD 9 hal 297) dan ICD-9 tetapi
CC : V1 hlm 626 CC : ICD 9 O82.1 kurang
O32.2 Maternal care for hal190 sesuai Karena
transverse and obligue lie 74.4 Cesarian tidak ada
Presentation Jadi kodenya : section of other penjelasan
O32.2 specified type mengenai
Peritoneal ketuban pecah
Lt : Rupture Exclusion dini
- membranes (spontaneous) Cesarian
- - prematur O42.9 (V3 hlm Section
584) Jadi
CC : V1 hlm 631 kodenya :74.4
O42.9 Prematur rupture of
membranes unspecifed
Jadi kodenya : O42.9
Lt : Section
- Caesarean O82.9 (V3 hlm
595)
CC : V1 hlm 654
O82.9 Delivery by caesarean
section, unspecifed
Jadi kodenya : O82.9
Lt : Outcome
- single
- - liveborn Z37.0 ( V3 hal
514)
CC : V1 hlm 1025
Z37.0 Single live birth
Jadi kodenya : Z37.0
23
(ICD10/V3.433)
(ICD10/V1.625) O32.1
Maternal care for breech
presentation Kode O32.1
LT : Delivery
-Premature or preterm NEC
O60.1 (ICD10/V3.203)
(ICD10/V1.634) O60.1
Preterm labour with preterm
delivery
Kode O60.1
LT :
Retention
-placenta
--without hemorrhage O73.0
(ICD10/V3.578)
(ICD10/V1.642) O73.0
Retained placenta without
hemorrhage Kode O73.0
LT : Delivery
-SpontanousO80.9
(ICD10/V3.203)
(ICD10/V1.644) O80.9 Single
spontaneous delivery,
Unspecified
Kode O80.9
LT : Outcome Of Delivery
-Single
--LivebornZ37.0
(ICD10/V3.514)
(ICD10/V1.1025) Z37.0
Single live birthKode Z37.0
24
Late Onset Sepsis Microscopic diagnosis
Lt : Sepsis examination of sekunder
V3 hal 597 : Sepsis blood mahasiswa dan
-newborn NEC (P36.9) .9 Other kode diagnosis
V1 hal 673 : P36.9 microscopic RS berbeda,
bacterial sepsis of newborn, examination pada ringkasan
unspecifid Jadi kodenya : pasien pulang
Jadi kodenya : P36.9 90.59 ada diagnosis
late onset sepsis
Neonatus premature 2. Fototerapi yang belum di
Lt : preterm infant Lt:Phototherapy, kode oleh RS.
V3 hal 557 : preterm infant, ICD 9 CM hal Begitu juga untuk
newborn (P07.3) 403 pemeriksaan
V1 hal 663 : P07.3 -newborn 99.83 darah dan
Other preterm infants Cc ICD 9 CM fototerapi yang
Jadi kodenya : P07.3 hal 272 : 99.83 tercatat di
Other ringkasan pulang
Melahirkan anak satu di phototherapy pasien tetapi
rumah sakit Jadi kodenya belum dikode
Lt : Infant (s) adalah : 99.83 oleh RS.
V3 hal 364 : Infant (s)
-Liveborn (single ton
- - born
- - - in hospital (Z38.0)
V1 hal 1025 : Z38.0
Single ton, born in hospital.
Jadi Kodenya Z38.0
25
---hard Q37.1 (vol 3) 401) sesuai dengan
Cc Q37.1 Cleft hard palate Cc 27.69 Other ICD-10 dan ICD-
with unilateral cleft plastic repair of 9.
Cleft hard palate with cleft lip palate (icd 9
NOS (Vol 1) page : 69)
Jadi kodenya, Q37.1 Jadi kodenya
27.69
26
V1 P.739 Q90.9 Down’s hidup (single)
Syndrome, Unspecified menurut tempat
Jadi kodenya Q90.9 lahir (rumah
sakit) sedangkan
O60.2 persalinan
spontan
premature
dengan
persalinan cukup
bulan melalui
operasi
caerasean.
27
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
B. SARAN
Untuk dasar hukum kesehatan dan etika profesi sudah sesuai dengan
SOP dan kebijakan yang berlaku di RS Panti Wilasa Citarum.
28
4. Kodefikasi Terkait Sistem Genitourinaria dan Reproduksi
DAFTAR PUSTAKA
29
LAMPIRAN
30
Lampiran 4 Permintaan Visum Et Repertum
31