Disusun Oleh :
Yolanda Ayunistya Fridhwati Sartono
NIM: 201612039
Dosen Pembimbing
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Koordinator SKRIPSI,
ii
KATA PENGANTAR
Surabaya”
Proposal Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
sarjana kesehatan Dengan adanya dukungan dan bantuan dari dosen pembimbing
dapat menyelesaikan laporan ini dengan lancar dan baik. Untuk itu penulis
Skripsi
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB 4 METODE PENELITIAN ...............................................................24
4.1 Jenis Dan Rancangan Penelitian .................................................24
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .....................................................24
4.2.1 Tempat Penelitian .............................................................24
4.2.2 Waktu Penelitian ...............................................................24
4.3 Teknik Pengambilan Informan ...................................................25
4.4 Informan Penelitian.....................................................................25
4.5 Sumber Penelitian .......................................................................26
4.6 Metode Pengumpulan Data .........................................................26
4.7 Alat Bantu Pengumpulan Data ...................................................28
4.8 Metode Analisis Data..................................................................28
4.9 Uji keabsahan data/ Validasi Data ..............................................32
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................35
LAMPIRAN .................................................................................................37
v
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Untuk
tahun 2009)
Komite Mutu Keselamatan Pasien adalah salah satu unit yang ada di
sistem yang ada di rumah sakit. (Buku Pedoman KMKP Rumah Sakit
1
2
Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)
dengan nilai tertentu sedangkan Indikator Mutu di Rumah Sakit Tingkat III
Surabaya perlu dilakukan oleh setiap bagian atau instalasi sesuai dengan
kepala ruangan.
bulan sekali.
yaituKakesdam V Brawijaya.
KakesdamV Brawijaya.
f. Rapat dipimpin oleh Kepala Rumah sakit dan diikuti oleh KMKP,PPI,
membutuhkanlaporan tersebut.
berikut :
Dilihat dari gambar 1.1 bahwa alur manajemen data di Rumah Sakit
oleh anggota ruangan, lalu dilakukan validasi oleh kepala ruangan yang
Keselamatan Pasien (KMKP) setiap satu bulan sekali lalu setiap tiga bulan
5
sekali akan di laporkan kepada Kepala Rumah Sakit dan proses terakhir
pada tahun 2019 yang diperoleh pada saat magang sebagai berikut :
Tahun 2019
Prosedur) yaitu Poli bedah, Poli THT ,Poli syaraf, Poli anak, Poli dalam,Poli
rehab medik, Poli TB, Ruang dahlia, Ruang Bougenvile, Ruang nusa indah,
Ruang anggrek, Ruang ICU, OK dan Instalasi RM, dan Poli mata dan 2
6
waktu bulan Januari-Desember 2019 adalah Poli THT dan Poli Syaraf,
Farmasi, dan ruang Tulip. Sesuai dengan SOP, pengumpulan indikator mutu
Brawijaya.
1. Faktor Man
2. Faktor Methode
Punishment adalah bentuk apresiasi dari rumah sakit yang diberikan oleh
3. Faktor Material
Faktor meterial meliputi laporan bulanan yang belum semua berjalan yang
menyebabkan keterlambatan
4. Faktor Machine
5. Faktor Money
1.4 Tujuan
1.5 Manfaat
di Rumah Sakit
9
KAJIAN PUSTAKA
institusi yang dapat member keteladanan dalam budaya hidup bersih dan
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah
sakit merupakan salah satu dari sarana kesehatan yang juga merupakan
10
11
bagian dari organisasi medis dan social yang Mempunyai fungsi untuk
budaya.
2.2 Mutu
Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya, mutu pelayananan umah Sakit adalah
sumber daya yang tersedia di Rumah SakitTingkat III Brawijaya secara wajar,
efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai dengan
yang komprehensif dan integratif yang menyangkut input, proses dan output
secara objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan
berhasil guna.
yang ada.
pelayanan berikutnya.
14
terhadap perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu atau tolak ukur prestasi
1. Valid, yaitu benar benar dapat di pakai untuk mengukur yang akan dinilai
2. Reliable, yaitu mampu menunjukkan hasil yang sama pada saat yang
perlu banyak.
tidak
tumpang tindih.
kesehatan.
yang penting.
konsumen tersebut.
fungsi-fungsi manajemen itu. Dalam hal ini, yang diatur adalah semua
machines, agar dapat efektif dan efesien dalam mencapai suatu tujuan
1. Man (Manusia)
perusahaan.
2. Money (Uang)
Input yang digunakan untuk proses menjadi barang atau jasa pada
sumber daya manusia, dana atau modal, sistem atau metode serta
kewirausahaan. Uang atau dana merupakan bagian dari input dalam proses
3. Machines (Mesin)
Mesin merupakan salah satu alat bantu yang sangat vital yang dibutuhkan
4. Method (Metode)
Metode adalah salah satu unsur manajemen yang berperan penting dalam
kelangsungan organisasi unsur yang saat ini berhak atas metode yang akan
5. Material (Material)
adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam
rencana.
Penelitian terdahulu yang sesuai dengan judul yang diambil oleh peneliti
1. Faktor Man
a. Pegawai kurang mematuhui
SOP
2. Faktor Methode
a. Reward dan Punishment
3. Faktor Material Keterlambatan
pengumpulan indikator
a. laporan unit mutu ke KMKP
4. Faktor Machine
a. SIM RS (Sistem Informasi
Manjemen Rumah sakit)
5. Faktor Money
a. Remunerasi
21
22
Machine, dan Money. Hal ini sesuai dengan landasan teori yang dipakai
1. Faktor Man :
keterlambatan pengumpulan
2. Faktor Methode :
3. Faktor Material :
4. Faktor Machine :
5. Faktor Money :
METODE PENELITIAN
Timur, Indonesia.
24
4.3 Teknik Pengambilan Informan
instrumen penunjang yaitu berupa pengumpulan data lain seperti foto dan
hadir di tempat penelitian agar terjadi interaksi yang positif antara peneliti
data
Pasien)
25
4.5 Sumber Penelitian
kepala unit yang terkait dalam pengumpulan indikator mutu dan 1 ketua
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai laporan atau
dapatkan dari data Komite Mutu dan Keselamtan Pasien (KMKP) Rumah
pengumpulan data tahun 2019, profil dan sejarah Rumah Sakit Tingkat
III Brawijaya, visi dan misi serta Buku Pedoman Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien.
langkah-langkah :
1. Wawancara
yang dilakukan dengan tanya jawab secara lisan secara sepihak 6dan dengan
26
informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga di dapat data yang lebih
valid dan peneliti akan lebih mudah mengetahui hal-hal yang lebih
Keselamatan Pasien)
2. Observasi
27
3. Dokumentasi
referensi.
Sebagai berikut :
1. Tape Recorder
berlangsung
2. Pedoman Wawancara
3. Buku catatan
kedalam pola, meilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
28
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang
di bawah ini :
Data
Collection
Data
Display
Data
Reduction
Conclusions
drawing/verifying
29
Gambar 4.1 menunjukkan bahwa langkah-langkah yang ditempuh
1. Reduksi Data
dan memfokuskan pada hal-hal yang penting. Data yang telah direduksi
aspek-aspek tertentu sehingga data itu memberi gambaran yang lebih jelas
2. Penyajian Data
uraian, singkat, tabel, bagan, grafik dan sejenisnya sehingga data mudah
dipahami.
30
awal selalu berusaha mencari pola, tema, hubungan , persamaan,hal-hal
yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti
berada di lapangan.
31
7. Hasil kajian data yang telah diperoleh dan dianalisis , dijadikan
jawaban
1. Triangulasi Sumber
dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
32
kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan dengan tiga sumber
tersebut.
2. Triangulasi Teknik
dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang
peneliti akan melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang
3. Triangulasi Waktu
masih segar, belum banyak masalah, akan memberikan data yang lebih
valid sehingga lebih kredibel untuk itu dalam rangka pengujian kredibilitas
wawancara, observasi, atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang
berbeda.
33
34
DAFTAR PUSTAKA
Lori di Prete Brown, et. Al dalam Wijono, 1999, Quality Assurance of Health Care
In Developing Countries.
Mirfat, S., Andadari, N., Indah, N., & Nusaria, Y. (2017). Faktor Penyebab
Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis di RS X
Kabupaten Kediri. Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah
Sakit, 6(2), 174-186.
35
36
LAMPIRAN
PERSETUJUAN RESPONDEN
Kepada :
di tempat.
Dengan hormat,
NIM : 201612039
dilaksanakan. Saya akan sangat menghargai dan tetap menjaga kerahasiaan setiap
Surabaya,
Penelitian Responden
PEDOMAN WAWANCARA
A. Identifikasi Responden
a. Nama :
c. Usia :
d. Unit kerja :
e. Tanggal Wawancara :
B. Pertanyaan
1. Sudah berapa lama anda menjadi petugas pengumpul data indikator mutu
unit ke KMKP?
berlangsung?
42
di rumah sakit?
data?
No Tema Persepsi
3. Laporan Unit
4. SIM RS
5. Remunerasi