1. Pengertian Insiden keselamatan Pasien (IKP) adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan
tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan dan berpotensi mengakibkan cidera
pada pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada:
a. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosa
b. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau les, pelaksanaan terapi
c. Preventif : tidak memberikan terapi prifilaktif, monitoring atau follow up yang
tidak sesuai pada suatu pengobatan
d. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan analisis insiden
keselamatan pasien melalui analisis akar masalah dan untuk:
a. Terlaksana sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien
b. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah
c. Memperoleh data/angka insiden keselamatan pasien
d. Upaya mencegah terjadinya kejadian/insiden keselamatan pasien berikutnya
e. Didapatkannya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sawahan Nomor : 440/4/MUTU/411.303.07/2023 Tentang
kebijakan mutu dan keselamatan pasien
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 11 Tahun 2017 tentang keselamatan pasien
5. Prosedur / 1. Tim RCA menerima laporan KTD, KTC, KNC, dan KPC dengan grading
Langkah- merah dan kuning.
langkah 2. Tim RCA melakukan identifikasi insiden keselamatan pasien yang akan
diinvestigasi
3. Tim RCA melakukan pengumpulan data dan informasi melalui observasi,
melihat dokumen serta interview mengenai apakah ada bukti kejadian,
berapa lama kejadian sudah terjadi dan impact yang dirasakan dengan
kejadian tersebut.
4. Tim RCA melakukan pemetaan kronologis kejadian dengan naratif
kronologis, timeline, tabular timeline, atau tim person gird.
5. Tim keselamatan pasien melakukan identifikasi akar masalah, CMP (care
management problem)
6. Tim RCA melakukan brainstorming, brain writing, analisis informasi
melalui 5 why’s analisis tulang ikan/fish bone.
7. Tim RCA membuat rekomendasi rencana tindak lanjut untuk perbaikan.
8. Tim RCA mengevaluasi pelaksanaan hasil tindak lanjut insiden.
9. Tim RCA melaporkan kepada kepala Puskesmas.
6. Unit Terkait 1. Tim Mutu
2. Penanggung jawab keselamatan pasien
3. Pendaftaran
4. Layanan rawat jalan umum, Gigi, KIA-KB, MTBS,
5. Layanan Gawat Darurat
6. Farmasi
7. Laboratorium
8. Unit lain yang terlibat atau tempat kejadian insiden
7. Dokumen 1. Form pemantauan insiden
terkait 2. Form laporan insiden
REKAM HISTORIS PERUBAHAN
Disahkan Oleh :
KEPALA
PUSKESMAS SAWAHAN