Anda di halaman 1dari 3

PORTOFOLIO PRAKTIKUM PENYIAPAN LAHAN

Melakukan suervei lokasi


Melakukan survei pada lokasi pembukaan lahan merupakan suatu hal pertama yang
harus di lakukan oleh perusahaan, yang mana dengan melakukan survey loksi akan
menentukan dari luasan serta keadaan infrasstruktur yang akan di gunakan,umum nya
pada perkbunan laha dengan kelas S1 & S2 yang umum di gunakan pada perkebunan,
serta ke adaan topografi yang baik akan meningkatkan proses pertumbuhan tanaman
itu sendiri.
Pembuatan rintis blok & pembuatan parit
a. Rintis blok
Blocking merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk membuat layout bentuk
kebun yang akan dibentuk, kegiatan membuka hutan dengan parang dengan lebar 2
meter,jalan rintis digunakan sebagai dasar awal untuk membuka jalan utama jalan
koleksi maupun blok.

1.Rintis dan bloking rintis


Merupakan kegiatan pembukaan hutan dengan parang dengan lebar 2 m dari jalan
Rintis digunakan sebagai dasar awal untuk pembuatan jalan utama, jalan koleksi
maupun blok bloking design yaitu mengukur bukan batas batas blok sesuai ukuran yang
ditetapkan rata rata dalam suatu blok berukuran 30 ha, pedoman dalam pembuatan blok
dan jalan di areal datar besarkan peta rencana blok dilakukan kegiatan Rintis main road
dari arah timur ke barat dan collaction road dari Selatan menggunakan teodolit,blocking
di tentukan berdasarkan batas jalan dan luas nya tidak harus 30ha.

b. Pembuatan parit
Tujuan pembuatan parit yaitu adalah membuang kelebihan air di musim hujan dan juga
mempertahankan air pada musim kemarau, sehingga menyediakan keadaan water tabel
juga sebagai mencuci parit,khusus tanah bergambut selain menjaga kelembaban juga
berfungsi mengurangi kemasaman tanah.
1.jenis jenis parit.
-parit pinggir jalan(parit infrastruktur)
-parit dalam blok (field drain)
-parit batas hgu
-parit strip
Tipe parit yang umum: 1x1,2x2,4x2,4x4.
Imas,tumbang dan rumpuk
Pada pembukaan lahan tentunya kita harus melakukan tahapan tahap yang mana
melakukan imas adalah awal pertama dengan memotong ranting serta semak belukar
dan di lanjut dengan penumbangan pohon dengan minimum 20cm dari tanah,hal ini
bertujuan pembukaan lahan akan sesuai dan tidak ada tunggang ataupun kayu kayu
sisah pada lahan,setelah di lakukan imas dan tumbang selanjutnya adalah rumpuk yang
mana rumpuk adalah Menyusun sisah dari pohon dan tanaman yang di tumbang dan di
potong secaran tersusun.

Tahap pembuatan jalan


Jalan di perkebunan kelapa sawit terbagi menjadi beberapa bagian seperti jalan
utama,jalan produksi, dan jalan koleksi.Jalan menjadi sarana penting di perkebunan
yang harus disiapkan sejak awal pembangunan kebun, dengan adanya jalan pada saat
memulai pembukaan lahan akan meningkatkan kualitas pekerjaan pembukaan lahan itu
sendiri.

Jenis jalan pada perkebunan: acces road,main road,colletion road,dan jalan kontur.

Persiapan lahan dan pembibitan


persiapan lahan merupakan salah satu tahapan kegiatan dalam budidaya kelapa sawit
yang sudah di tentukan jadwalnya,berdasarkan tahapan pekerjaan yang di lakukan
sesuai dengan jenis lahan nya.

Melalui tahapan pembibitan yang sesaui standar teknis di harapkan dapat di hasilkan
bibit yang baik dan berkualitas yang mana hal ini akan di gunakan sebagai penanaman
pada lahan yang di siapkan.

Penanaman beneficial plant (antigonon leptopus)


Yang mana dengan penanaman beneficial plants sangat berguna sebagai naungan
autaupun predator alami dari hama ulat api dan juga serangga tanaman ini banyak di
gunakan pada perkebunan kelapa sawit karna efek yang sangat bermanfaat bagi
perkebunan.

Penanaman lcc (kacang penutup tanah)


Penanaman lcc ataupun tanaman penutup tanah pada saat sebelum penanaman sangat
bagus dan berguna,yang mana tanaman lcc dapat memperbaiki kontur tanah,menambah
unsur N serta menambah hara pada tanah yang mana sangat baik bagi
tanaman,penanaman lcc pada dasarnya di lakukan sebelum penanaman pada kelapa
sawit itu sendiri.karna bisa menekan pertumbuhan gulma dan erosi.
Jenis jenis lcc: MB,CC,PJ,CM,CP,CC,MC,DO, dan PP
Pembuatan lobang tanam
Pembuatan lobang tanam merupakan Langkah pertama sebelum di laukan penanaman
pada kelapa sawit, yang mana lobang tanam di buat 2-3 minggu sebelum penanaman
yang mana untuk mengurangi tingkat asam tanah serta membunuh mikroba pada tanah
serta Adapun hal hal yang harus di pahami pada saat pembuatan lobang seperti lebar
serta kedalaman kedalaman yang umum bagi tnaman sawit yaitu 60cm x60 cm x40cm
serta jika pada lahan gambut di lakukan system hole in hole dengan ukuran lebar 1m
dan lebar bawah 1m dan Panjang 1m yg mana 80cm di gunakan untuk tanah dan 20 cm
di isi pupuk organic.
Penanaman
Setelah lubang tanam di buat selanjutnya adalah penanaman yg mana penanaman di
lakukan setelah usia tanaman 10-12 bulan yang mana 3-4 minggu sebelum penanaman
dilakukan pemutaran polybang yang berguna memutuskan akar dari tanah dan di siram
sblm di bawa ke lapangan. Dan pada saat penanaman lubang tanam di beri pupuk NPK
maupun pupuk KCL dan saat penanaman pastikan polbay di lepas agar akar bisa
tumbuh dan berkembang dengan baik.

Menghitung populasi
Menghitung populasi berguna untuk mengetahui kerapatan antar tanam dengan
varietas yang sama,penentuan kerapatan juga merupakan salah satu cara untuk
mendapatkan hasil tanaman secara maksimal,Jumblah populasi dapat di hitung dengan
cara SPH=luas di bagi jarak tanam dan jarak baris, pada tanam biasanya berbentuk
segitiga sama sisi.

Anda mungkin juga menyukai