Anda di halaman 1dari 3

5 teknik dan prosedur menggambar flora fauna dan alam benda

1) Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar


2) Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar
3) Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh
4) Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna
5) Memberi kesan untuk latar belakang Pertama kali menggambar sebaiknya tidak perlu
tergesa-gesa

Unsur yang Perlu Diperhatikan dalam Sebuah Naskah Drama


Di sini sudah Mamikos rangkum beberapa penjelasan yang bisa kamu pelajari apabila hendak
membuat naskah untuk drama. Unsur-unsur dalam pembuatan naskah drama tersebut perlu
kamu perhatikan supaya kamu dapat membuat naskah yang baik, rapi dan runut.
Unsur drama: Alur
Alur menjadi unsur dalam drama yang perlu diperhatikan yang pertama oleh kamu yang
hendak membuat sebuah naskah drama. Sederhananya alur adalah rangkaian peristiwa dan
konflik yang akan terjadi dalam drama.
Sebuah alur harus memiliki konflik di awal, perkembangan konflik hingga bagaimana
penyelesaian konflik tersebut. Alur juga sering disebut jalan cerita dari awal hingga cerita
tersebut berakhir. Dalam sebuah alur cerita akan dimulai dari pengenalan karakter, konflik
hingga bagaimana masalah terpecahkan.
Unsur drama: Penokohan
Penokohan menjadi unsur dalam pembuatan naskah drama yang jangan sampai terlewatkan.
Penokohan dalam drama akan merangkum mulai dari nama tokoh, jenis kelamin, watak
hingga di mana lingkungan sosialnya.
Penokohan ini bersifat penting karena akan sangat berpengaruh pada naskah drama. Penulis
harus sudah memutuskan mana tokoh yang sentral, tokoh baik, tokoh penyebab konflik
sampai siapa tokoh yang membantu menyelesaikan konflik yang ada.
Unsur drama: Latar
Latar adalah unsur dari naskah drama yang jangan sampai terlupa. Latar akan menjelaskan
mengenai keterangan tempat, waktu hingga suasana dalam drama itu sendiri.
Pemilihan latar akan perlu disesuaikan dengan jalan cerita, supaya penonton lebih paham
akan alur cerita. Latar akan menggambarkan keterangan tempat, waktu terjadinya peristiwa
hingga suasana dan kondisi dari peristiwa yang terjadi.
Unsur drama: Bahasa
Kamu perlu melakukan penyesuaian bahasa dalam naskah drama dengan penokohan, alur
hingga latar yang dipakai. Bahasa yang digunakan akan mempermudah penonton untuk
memahami inti dan jalan cerita dari drama tersebut.
Penulis punya tanggung jawab besar dalam menentukan bahasa yang akan dipakai. Namun
ketentuan bahasa ini bisa kamu lakukan usai menentukan tema besar dan unsur drama lain
seperti yang sudah Mamikos lampirkan sebelumnya.

CONTOH
Judul : Merayakan Hari Besar Keagamaan
Pemain : Michael, Ahmad, Putu dan Gede (bisa melibatkan lebih banyak orang)
Latar tempat : Sekolah

Putu : Eh, Ahmad, bukankah sebentar lagi bulan Ramadan. Apakah sekolah kita akan
mengadakan lagi acara pesantren kilat seperti tahun sebelumnya?
Ahmad : Wah, saya belum berdiskusi dengan para pengurus rohis. Tapi mudah-mudahan
saja ada, ya.
Gede : Iya, kalau ada pesantren kilat biasanya kita bisa ikut merayakan momen buka
puasa meski tidak ikut berpuasa. Saat magrib berkumandang, ada banyak
makanan dan minuman yang enak biasa. Seperti kolak, jus buah, es campur dan
lain-lain.
Michael : Tapi jadinya kan kita pulang terlambat, kan?! Karena kita harus menunggu dulu
anak-anak yang berpuasa untuk selesai berbuka, salat, dan kegiatan lainnya.
Putu : Lho, bukannya tidak diwajibkan untuk ikut, ya?! (memasang tampang bingung
dan heran) Pak Guru sudah memperbolehkan kita yang bukan Islam untuk
pulang lebih dulu. Pilihan kita sendiri mau ikut menemani teman-teman muslim
buka puasa dan kegiatan pesantren kilat nya.
Gede : Apa yang diucapkan Putu tadi ada benarnya lho, Michael. Kita yang bukan
Islam tidak diwajibkan untuk ikut merayakan momen buka puasa hingga
pesantren kilat. Kamu bisa pulang begitu kegiatan ekstrakurikuler selesai.
Michael : Iya tetap saja, teman-temanku yang lain jadi ikut stay di sekolah. Aku jadi nggak
ada kawan pulang. Mau tak mau kan aku juga ikut tinggal di sekolah.
Gede : Michael, tidak ada yang memaksa kamu untuk tinggal di sekolah. Bukan salah
temen-temen muslim kita yang sedang melakukan ibadah juga. Kamu tinggal di
sekolah itu murni keputusan kamu, bukan karena teman-teman muslim yang
sedang menjalankan ibadah mereka.
Putu : Kamu harus menjaga tenggang rasa dan toleransi, Michael. Karena apa yang
barusan kamu ucapkan itu pasti membuat hati Ahmad dan teman-teman muslim
lainnya bersedih.
Michael : (menyadari kesalahan) Iya juga, ya. Maaf ya, Ahmad. Saya tidak bermaksud
melukai kamu dengan ucapan saya tadi.
Ahmad : Tidak apa-apa Michael, santai saja.

Anda mungkin juga menyukai