RSU BUNDA MULIA

OBAT – OBAT YANG PERLU KEWASPADAAN TINGGI

(HIGH ALERT MEDICATIONS)

Jl.Abdi Setia Bakti No.3 No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

Kisaran
SPO /SKP /007 /VII /2017 A 1/6

Ditetapkan oleh
TanggalTerbit : Direktur RSU Bunda Mulia

SPO
10 Juli 2017
Dr.Binsar P.Sitanggang, SpOG

PENGERTIAN 1. Obat yang persentasinya tinggi dalam menyebabkan terjadi

kesalahan/error dan/atau kejadian sentinel (sentinel event).
2. Obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan
(adverse outcome).
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
TUJUAN 1. Menjadi pedoman dalam pengelolaan obat-obat yang perlu
diwaspadai (high alert medication).
2. Meningkatkan keamanan pasien.

KEBIJAKAN  Keputusan Direktur RSU Bunda Mulia Nomor 002/ SKP / SK / DIR /
VII / 2017 tentang Sasaran Keselamatan Pasien RSU Bunda Mulia.
 Keputusan Direktur RSU Bunda Mulia Nomor 006/ SKP / SK /
DIR / VII / 2017 tentang Panduan High Alert Medications(Obat-obatan
Dengan Pengawasan).

PROSEDUR
1. Membuat daftar obat-obat yang perlu kewaspadaan tinggi.
2. Memberi label yang jelas pada obat-obat yang perlu kewaspadaaan
tinggi dengan stiker warna merah segi empat dengan tulisan High
Alert berwarna putih.
Obat-obat yang memerlukan kewaspadaan tinggi :

I. GOLONGAN AGONIS ADRENERGIK IV

1) Epineprin/Adrenalin
2) Efedrin
3) Vascon

II. DOPAMIN DAN DOBUTAMIN

1) Dopac
2) Dobuject

III. KALSIUM INTRAVENA

Calcii Gluconas
 RSU BUNDA MULIA
OBAT – OBAT YANG PERLU KEWASPADAAN TINGGI
(HIGH ALERT MEDICATIONS)

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

Jl.Abdi Setia Bakti No.3
Kisaran SPO/SKP /007/VII/2017 A 2/6

PROSEDUR IV. INFUS CONTINUE HEPARIN, WARFARIN

( Lanjutan ) 1) Fluxum 0,4 Inj
2) Fluxum 0,6 Inj
3) Lovenox 0,4 Inj
4) Lovenox 0,6 Inj
5) Simarc 2 mg Tab
6) InviclotInj
7) Arixtra
8) Guardix Sol

V. INSULIN IV
1) Actrapid100 IU
2) NovorapidFlexpen 100 U/ml
3) ApidraSolostar 100 IU/ml
4) Lantus Solostar 100 IU/ml
5) Novomix 30 Flexpen 100 U/ml
6) LevemirFlexpen 100 IU/ml

VI.KONSENTRAT ELEKTROLIT : INJEKSI NaCl > 0,9% DAN

INJEKSI KALIUM (KLORIDA, ASETAT DAN FOSTAT) ≥
0,4 Eq/ml
1) KCl 7,46 %
2) NaCl 3%

VII. INFUS NARKOSE / OPIAT (TermasukInfusNakose Epidural

1) MorfinInj
2) Fentanyl Inj
3) MarcainInj
4) PethidinInj

VIII. AGEN SEDASI IV

1) Propofol
2) Recopol 10 mg Inj
3) SedacumInj
4) Lodomer
5) Bunascan
6) Ketalar
7) XyllocainInj
8) PehacainInj
9) NaropinInj

IX. INFUS MAGNESIUM SULFAT

MgSO4

X. AGEN BLOG NEUROMUSCULAR

EcronInj
 RSU BUNDA MULIA
OBAT – OBAT YANG PERLU KEWASPADAAN TINGGI
(HIGH ALERT MEDICATIONS)

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

Jl.Abdi Setia Bakti No.3
Kisaran SPO/SKP/007 /VII /2017 A 3/6

XI. OBAT-OBAT INOTROPIK IV

PROSEDUR
FargoxinInj
( Lanjutan )
XII. AGEN ANESTESI
1) RecopolInj
2) KetalarInj

XIII. ANTIARITMIA
1) LidocainInj
2) PehacainInj
3) CordaroneInj
4) XyllocainInj
5) NaropinInj

XIV. ANTI TROMBOLITIK

a. Anti Koagulan :- Simarc 2 Tab - Lovenox 0,6
- Inviclot Inj - Guardix Sol
- Fluxum 0,4
- Fluxum 0,6
- Lovenox 0,4
b. Intibitor Faktor Xa : Arixtra Inj
c. Direct Thrombin Intibitor : Pradaxa 150 Tab
d. Trombolitik :- Clopidogrel Tab
- Plavix 75 mg
- CPG 75 Tab
- Pladogrel Tab

XV. DEXTROSA HIPERTONIK ≥ 20 %

Dextrose 40 %

XVI. OBAT-OBATAN EPIDURAL

1) Bunascan Heavy
2) Marcain 0,5

RSU BUNDA MULIA

OBAT – OBAT YANG PERLU KEWASPADAAN TINGGI
(HIGH ALERT MEDICATIONS)

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

Jl.Abdi Setia Bakti No.3
 Kisaran SPO /SKP/007 /VII /2017 A 4/6

XVII. HYPOGLYCEMICS ORAL

PROSEDUR
1) Amaryl 1, 2, dan 3 mg
( Lanjutan )
2) Amaryl M 2/500
3) Diamicron MR 60 mg
4) Diaformin XR 500
5) Forbetes 850 mg
6) Glibenclamide 5 mg
7) Glucophage 500 mg
8) Glucophage 850 mg
9) Glucophage XR 500 mg
10) Glucovance 500/2,5
11) Galvusmet 50/500
12) Glucobay 50 mg
13) Glucobay 100 mg
14) Galvusmet 50/500
15) Kombiglyze XR
16) Metformin 500 mg
17) Gliaride 2 mg
18) Gliariade 3 mg
19) Trajenta 5 mg

XVIII. PARENTERAL NUTRITION PREPARATION

1) Kabiven
2) Clinimix
3) Clinoleic 20%
4) Aminofluid
5) Renxamin
6) AminofusinHepar
7) Amiparen
8) Aminofusin L600
9) ComafusinHepar
10) AminofusinPaed
11) Aminovel 600
12) KidminInf
13) Kalbamin
14) Tutofusin Ops
15) Aminoleban

XIX. Sterile Water For Injection, and irrigation (excluding pour

bottles) in containers of 1000 ml or more

XX. OKSITOSIN IV
SyntocinonInj

OBAT – OBAT YANG PERLU KEWASPADAAN TINGGI

RSU BUNDA MULIA
(HIGH ALERT MEDICATIONS)
 No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

SPO/SKP/007/VII /2017 A 5/6

Jl.Abdi Setia Bakti No.3

Kisaran

XXI. ANTI KONVULSAN

PROSEDUR
1) Opipentin 300
( Lanjutan )
2) Aprion 150
3) Kutoin Caps
4) Depakote ER
5) Depakene Syr
6) Lethira Tab
7) Kutoin Inj
8) Lyrica 75
9) Sibital 50 mg
10) Provelyn 75
11) Tegretol 200
12) Riklona 2 mg
13) Levoben Tab

DAFTAR ELEKTROLIT KONSETRAT TINGGI

(Yang TidakBolehDisimpan di Unit RawatInapkecuali UGD,
ICU, VK, dan OK)
1) KCL 7,46 %
2) NatriumBikarbonat 8,4% (Meylon)
3) Magnesium Sulfat 20%
4) NaCL 3%

3. Tempelkan stiker obat high alert pada setiap dus obat, untuk obat
LASA tempel stiker LASA (segi empat warna hijau).
4. Beri stiker high alert pada setiap ampul obat high alert yang akan
diserahkan kepada perawat.
5. Pisahkanobathigh alertdenganobat lain dalamkontainer/ rak
tersendiri/khusus
6. Simpan Obat Narkotika secara terpisah dalam lemari terkunci.
Setiap pengeluaran harus diketahui oleh penanggung jawabnya dan
dicatat, setiap ganti shift harus tercatat dalam buku serah terima
lengkap dengan jumlahnya dan di tanda tangani.
7. Sebelumperawatmemberikanobathigh alertcekkepadaperawat lain
untukmemastikantakadasalah (double check)
8. Obat high alert dalam infus: cek selalu kecepatan dan ketepatan
pompa infus, tempel stiker label, nama obat pada botol infus. Dan
diisidengancatatansesuaiketentuan.
9. Tempat-tempat yang diperbolehkan menyimpan cairan elektrolit
konsentrat tinggi (yaitu : KCl 7,45%, Natrium Bikarbonat 8,4% /
Meylon, Magnesium Sulfat (MgSO4) 20%, NaCl 3%) adalah : Unit
Farmasi, Unit Rawat Intensif, Unit Gawat Darurat (UGD), Unit
Kamar Bersalin dan Unit Kamar Operasi. Di luar tempat-tempat
tersebut di atas harus mengambil obat di Unit Farmasi.
10. Yang melakukan pencampuran / pelarutan cairan konsentrat tinggi
adalah perawat senior yang berkompeten.
 RSU BUNDA MULIA
OBAT – OBAT YANG PERLU KEWASPADAAN TINGGI
(HIGH ALERT MEDICATIONS)

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

Jl.Abdi Setia Bakti No.3
Kisaran SPO /SKP/007 /VII /2017 A 6/6

PROSEDUR 11. Instruksi lisan obat high alert hanya boleh dalam keadaan
( Lanjutan ) emergensi, atau nama obat harus di eja perhuruf.
12. Sebelum menyuntikkan obat high alert harus dilakukan cek 5
tepat (tepat pasien, tepat obat, tepat dosis, tepat rute, tepat
waktu) dan lanjutkan dengan double check.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi

2. Instalasi GawatDarurat
3. Instalasi RawatJalan
4. Instalasi RawatInap
5. Instalasi Radiologi
6. Instalasi KamarBedah
7. Instalasi KamarBersalin
8. Instalasi RawatIntensif