Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR

1. Kasir bertanggung jawab atas kebenaran transaksi pengeluaran dan penerimaan kas.
2. Kasir membuat rekapiktulasi pembukuan harian maupun bulanan pasien umum, kontraktor dan
BPJS.
3. Kasir melayani transaksi pasien sesuai dengan antrian.
4. Kasir melayani dengan tenang, sopan dan tegas.
5. Kasir wajib mengucapkan salam, seperti selamat siang, selamat soreatau selamat malam
kepada pasien.
6. Kasir hanya menerima pembayaran dalam bentuk cash.
7. Kasir tidak dibenarkan melakukan pembicaran dengan aiphone saat pasien/ keluarga
pasien sedang melakukan transaksi, kecuali bila ada masalah yang timbul dalam
kaitannya dengan pasien/ keluarga pasien tersebut.
8. Ketika kasir menerima karcis pendaftaran dari pasien rawat jalan, kasir wajib menyebutkan
infromasi yang tertera pada karcis tersebut, diantaranya : nama, poli tujuan berobat,
nama dokter dan jumlah yang harus dibayar pasien.
9. Setelah menerima pembayaran kasir mencatat transaksi pembayaran ke dalam buku transaksi,
kemudian memvalidasi karcis dengan paraf dan cap LUNAS.
10. Kasir menyerahkan kembali karcis tersebut kepada pasien/ keluarga pasien dan meminta
dengan ramah kepada pasien/ keluarga pasien untuk menyerahkan karcis ke bagian pendaftaran
rawat jalan.
11. Kasir diwajibkan mengucapkan terima kasih kepada pasien/ keluarga pasien setelah transaksi
pembayaran selesai di loket pembayaran.
12. Ketika kasir menerima pembayaran obat, kasir wajib memeriksa total yang harus dibayar oleh
pasien, total tanggungan (jika pasien merupakan pasien kontraktor), kemudian menyebutkan
nama pasien dalam kwitansi dan jumlah yang harus dibayar pasien.
13. Setelah menerima pembayaran kasir mencatat transaksi pembayaran obat ke dalam buku
transaksi, kemudian memvalidasi kwitansi farmasi dengan paraf dan cap LUNAS pada setiap
rangkap kwitansi (putih dan merah).
14. Kasir menyerahkan kembali kwitansi farmasi tersebut kepada pasien/ keluarga pasien dan
meminta dengan ramah kepada pasien/ keluarga pasien untuk menyerahkan kwitansi farmasi
ke bagian farmasi dan mengambil obat.
15. Ketika kasir menerima pembayaran laboratorium, kasir wajib memeriksa total yang
harus dibayar oleh pasien, total tanggungan (jika pasien merupakan pasien kontraktor),
kemudian menyebutkan nama pasien dalam nota lab dan jumlah yang harus dibayar pasien.
16. Setelah menerima pembayaran kasir mencatat transaksi pembayaran laboratorium ke dalam
buku transaksi, kemudian memvalidasi nota lab dengan paraf, cap LUNAS pada tiga
rangkap nota (putih, kuning, merah) dan menarik nota kuning sebagai arsip untuk kasir.
17. Kasir menyerahkan kembali nota lab tersebut kepada pasien/ keluarga pasien dan meminta
dengan ramah kepada pasien/ keluarga pasien untuk menyerahkan nota lab warna merah ke
bagian laboratorium.
18. Ketika kasir menerima pembayaran radiologi, kasir wajib memeriksa total yang harus dibayar
oleh pasien, kemudian menyebutkan nama pasien dalam nota radiologi dan jumlah yang harus
dibayar pasien.
19. Setelah menerima pembayaran kasir mencatat transaksi pembayaran laboratorium ke
dalam buku transaksi, kemudian memvalidasi nota radiologi dengan paraf, cap LUNAS.
20. Kasir menyerahkan kembali nota radiologi tersebut kepada pasien/ keluarga pasien dan
meminta dengan ramah kepada pasien/ keluarga pasien untuk menyerahkan nota radiologi ke
bagian radiologi.
21. Ketika kasir menerima pembayaran atas tindakan yang dilakukan dokter, kasir wajib
memeriksa harga per -tindakan yang harus dibayar oleh pasien, dan menjumlahkannya,
kemudian menyebutkan jumlah yang harus dibayar pasien.
22. Setelah menerima pembayaran kasir mencatat transaksi pembayaran atas tindakan yang
dilakukan dokter ke dalam buku transaksi, kemudian memvalidasi nota tindakan dengan
paraf, cap LUNAS pada setiap rangkapnya (putih dan merah).
23. Kasir menyerahkan kembali nota tindakan berwarna putih dilengkapi kwitansi pembayaran
kepada pasien/ keluarga pasien.
24. Kasir wajib mengembalikan kembali uang pasien apabila terjadi pembatalan
pemeriksaan, tidak hadirnya dokter ditempat maupun ketika dokter menggratiskan biaya atas
pemeriksaan pasien. Kasir mengembalikan uang dan memberikan penjelasan atas
pengembalian uang tersebut.
25. Di akhir transaksi, kasir wajib bertanya kepada pasien/ keluarga pasien apakah ybs
membutuhkan bukti kwitansi atas pembayaran pemerikasaan rawat jalan atau tidak. Jika
membutuhkan, maka kasir wajib melengkapi nota tindakan, nota pemeriksaan
laboratorium atau nota pemeriksaan radiologi dengan kwitansi yang divalidasi cap LUNAS,
cap rumah sakit, paraf kasir serta materai bila diperlukan.
26. Ketika kasir menerima pembayaran uang muka atas pasien rawat inap, kasir wajib memeriksa
Surat Perjanjian Penyerahan Uang Muka yang harus dibayar oleh pasien, memastikan
kelengkapan validasi, kemudian menyebutkan nama pasien yang akan dirawat serta jumlah
yang harus dibayar pasien.
27. Setelah menerima pembayaran uang muka kasir mencatat transaksi pembayaran ke
dalam buku transaksi, menginput jumlah uang muka kedalam komputer kemudian mencetak
bukti pembayaran uang muka tersebut pada nota dua rangkap (putih dan merah) serta
memvalidasi bukti pembayaran uang muka dengan paraf dan cap rumah sakit.
28. Kasir menyerahkan bukti pembayaran uang muka tersebut kepada pasien/ keluarga pasien dan
memberikan penjelasan : rangkap putih untuk disimpan keluarga pasien dan rangkap merah
untuk diserahkan ke bagian rawat inap.
29. Ketika kasir menerima pembayaran atas pasien rawat inap yang sudah selesai perawatan, kasir
wajib memeriksa dan memastikan seluruh transaksi rawat inap telah diinput dengan benar.
30. Kasir menyebutkan dan memberi penjelasan mengenai total biaya perawatan, jumlah uang
muka yang sudah masuk dan jumlah yang harus dibayar keluarga pasien.
31. Setelah menerima pembayaran kasir mencatat transaksi pembayaran ke dalam buku transaksi,
menginput jumlah yang dibayar ke dalam computer, menutup transaksi rawat inap dengan
menginput tanggal dan jam kepulangan pasien, kemudian mencetak rincian perawatan selama
rawat inap dan mencetak kwitansinya.
32. Kasir memvalidasi rincian dan kwitansi dengan paraf, cap LUNAS dan cap rumah sakit.
Kemudian menyerahkan rincian, kwitansi serta surat pulang pasien kepada keluarga pasien
yang melakukan pembayaran serta memberikan penjelasan bahwa surat pulang harus
diserahkan kepada perawat yang bertugas di ruang perawatan.
33. Kasir tidak diperkenankan memberikan diskon tanpa sepengetahuan dan seijin kepala bagian
keuangan.
34. Kasir harus tetap melayani pembayaran jika antrian belum selesai walaupun sudah mendekati
jam tutup.
35. Seluruh pencatatan transaksi harian diinput ke dalam computer kemudian dijumlah dalam
laporan Kas Rawat Inap, Kas Rawat Jalan dan Kas Farmasi.
36. Kasir wajib merapikan uang dan menaruh uang ke dalam brankas setelah transaksi harian
selesai.

Anda mungkin juga menyukai