Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN JURNAL

Metode SPME
Konsep Green Analytical Chemistry (GAC) berasal dari konsep Green
Chemistry yang mengutamakan metode analisis dengan meminimalkan penggunaan
pelarut,  waktu, energi, biaya, toksisitas dan limbah yang dihasilkan.  Selama ini untuk
menganalisis polisiklik aromatik hidrokarbon (PAH) di perairan dilakukan dengan teknik
ekstraksi cair-cair, sedangkan untuk menganalisis PAH di sedimen dilakukan dengan
teknik ekstraksi soklet. Hasil ekstraksi kemudian dimurnikan dengan menggunakan
kolom kromatografi, dipekatkan, diuapkan, dan diidentifikasi dengan alat
khromatografi gas. Kedua metode preparasi sampel ini  memerlukan jumlah pelarut
yang banyak dan proses preparasi yang lama sehingga berpotensi menimbulkan
pencemaran dan hilangnya analit selama analisis. Teknik ekstraksi Solid Phase
Microextraction (SPME) dan Pressurized Fluid Extraction (PFE) merupakan teknik
ekstraksi yang dikembangkan untuk memenuhi kaidah GAC dengan cara mengurangi
jumlah pelarut, biaya dan waktu ekstraksi sehingga menjadi lebih ramah lingkungan. 
Kedua jenis ekstraksi tersebut telah diterapakan untuk menentukan profil PAH pada
sampel perairan pemukiman di pesisir  Teluk Lampung dan sedimen yang berasal dari
Teluk Jakarta.

DESTILASI UAP
Distilasi uap adalah tipe khusus dari distilasi (proses pemisahan) untuk suhu
bahan sensitif seperti senyawa aromatik alami. Banyak senyawa organik cenderung
terurai pada suhu tinggi berkelanjutan. Pemisahan dengan distilasi normal maka tidak
akan menjadi pilihan, sehingga air atau uap dimasukkan ke dalam alat distilasi . Dalam
kolom destilasi, suhu menurun dengan ketinggian kolom. Komponen yang kurang atsiri
mengembun dan jatuh kembali dalam labu, tetapi yang lebih atsiri terus naik ke
puncak kolom masuk kedalam kondensor air dingin, mengembun dan dikumpulkan
dalam wadah penampung.

MASERASI
Maserasi merupakan salah satu metode ekstraksi yang paling umum dilakukan
dengan cara memasukkan serbuk tanaman dan pelarut yang sesuai ke dalam suatu
wadah inert yang ditutup rapat pada suhu kamar. Akan tetapi, ada pula kerugian
utama dari metode maserasi ini, yaitu dapat memakan banyak waktu, pelarut yang
digunakan cukup banyak, dan besar kemungkinan beberapa senyawa dapat hilang.
Selain itu, beberapa senyawa mungkin saja akan sulit diekstraksi pada suhu kamar.
Namun di sisi lain, metode maserasi dapat juga menghindari resiko rusaknya senyawa-
senyawa dalam tanaman yang bersifat termolabil.

Anda mungkin juga menyukai