Dasar Pemikiran Sesuai Permenkes No.43 Tahun 2019 dalam memberikan pelayanan yang bermutu, puskesmas harus menjamin ketepatan pelayanan kesehatan di puskesmas termasuk di unit rawat jalan. Walaupun tidak dalam kondisi gawat maupun darurat namun tetap harus dilayani dalam waktu yang ditetapkan. Hal ini untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pasien akan rencana diagnosis dan pengobatan. Waktu tunggu yang lama dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien dan keterlambatan diagnosis maupun pengobatan pasien. Dimensi Mutu Akses Tujuan Indikator Tersedianya pelayanan di ruang keehatan gigi dan mulut pada hari kerja di puskesmas yang mudah dan cepat diakses oleh pasien Definisi Waktu tunggu pelayanan adalah waktu yang diperlukan pasien untuk dilayani diruangan Operasional Kesehatan Gigi dan Mulut Tipe Indikator Proses Satuan Menit Pengukuran Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien ruang kesehatan gigi dan mulut yang dilayani Denumerator Jumlah seluruh pasien yang berkunjung ruang kesehatan gigi dan mulut Kriteria Kriteria Inklusi : pasien yang berobat di ruang kesehatan gigi dan mulut Kriteria Eksklusi : pasien yang tidak datang pada saat dipanggil di ruang kesehatan gigi dan mulut Formula Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan(menit ) ¿ Jumlah pasien rawat jalan yang survey Desain Survey harian (concurrent) Pengumpulan Data Sumber Data Sumber data sekunder dari : 1. Catatan Pendaftaran Pasien Rawat jalan di ruang kesehatan gigi dan mulut 2. Rekam medik Pasien Rawat jalan di ruang kesehatan gigi dan mulut Besar Sample Menggunakan populasi atau sampel minimal sesuai dengan referensi yang digunakan puskesmas. Frekuensi Harian Pengumpulan Data Periode Waktu Bulanan Pengumpulan Data Penyajian Data Tabel Instrumen Form Observasi Pengambilan Data Penanggung PJ UKP Jawab Judul Informed Consent pada pasien yang mendapatkan tindakan Dasar Pemikiran Sesuai Permenkes No.43 Tahun 2019 dalam memberikan pelayanan yang bermutu, puskesmas harus menjamin ketepatan pelayanan kesehatan di puskesmas termasuk di unit rawat jalan. Walaupun tidak dalam kondisi gawat maupun darurat namun tetap harus dilayani dalam waktu yang ditetapkan. Hal ini untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pasien akan rencana diagnosis dan pengobatan. Waktu tunggu yang lama dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien dan keterlambatan diagnosis maupun pengobatan pasien. Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan Tujuan Indikator Tergambarnya persetujuan / penolakan pasien untuk suatu tindakan medik sebagai kelengkapan dalam informasi rekam medik Definisi Informed Consent adalah persetujuan atau penolakan pasien terhadap suatu tindakan Operasional medik Tipe Indikator Proses Satuan Harian Pengukuran Numerator Jumlah tindakan yang dilakukan informed consent yang disurvei dalam satu bulan Denumerator Jumlah semua tindakan yang di survey dalam 1 bulan Kriteria Kriteria Inklusi : pasien yang diberi tindakan dilakukan informed consent Kriteria Eksklusi : Seluruh pasien yang berkunjung ke ruang kesehatan gigi dan mulut Formula Jumlah tindakan yang dilakukan informed consent yang disurvei dalam 1 bulan Jumlah seluruh tindakan yang disurvei dalam 1 bulan Desain Survey harian (concurrent) Pengumpulan Data Sumber Data Form Informed Consent Besar Sample Survey harian (concurrent) Frekuensi Harian Pengumpulan Data Periode Waktu Bulanan Pengumpulan Data Penyajian Data Tabel Instrumen Form Informed Consent Pengambilan Data Penanggung PJ UKP Jawab