Judul indicator Waktu Tunggu Pasien Poliklinik Penyakit Dalam
Dasar pemikiran 1. PMK-RI no 30 thun 2022 entang Indikator nasional mutu pelayanan kesehatan tempat praktik mandiri dokter dan dokter gigi, klinik, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, Laboratorium kesehatan, danunit transfusi darah 2. Rumah Sakit harus menjamin ketepatan pelayanan kesehatan termasuk di unit rawat jalan. Walaupun tidak dalam kondisi gawat maupun darurat namun tetap harus dilayani dalam waktu yang ditetapkan. Hal ini untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan pasien agar rencana diagnosis dan pengobatan . Waktu tunggu yang lama dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien dalam dan keterlambatan diagnosis maupun pengobatan pasien Dimensi mutu Kesinambungan pelayanan dan efektifitas Tujuan Tergambarnya waktu pasien menunggu di pelayanan sebagai dasar untuk perbaikan proses pelayanan di unit rawat jalan agar lebih tepat waktu dan efisien sehingga meningkatkan kepuasan pasien. Definisi operasional Waktu tunggu pasien poliklinik penyakit dalam adalah waktu yang dibutuhkan mulai saat pasien kontak dengan perawat penyakit dalam sampai mendapat pelayanan dokter/dokter spesialis. Jenis indikator Proses Satuan pengukuran Persentase Numerator (pembilang) Jumlah pasien rawat jalan dengan waktu tunggu ≤ 60 menit Denominator(penyebut) Jumlah pasien poli penyakit dalam yang diobservasi Target pencapaian ≥ 80% Kriteria Kriteria inklusi : Pasien yang berobat di poli penyakit dalam Kriteria Eksklusi : Pasien yang mendaftar online atau anjungan mandiri datang lebih dari 60 menit dari waktu yang sudah ditentukan. formula Jumlah pasien penyakit dalam dengan waktu tunggu ≤ 60 menit x100% Jumlah pasien penyakit dalam yang diobservasi Metode pengumpulan Restropektif data Sumber data Formulir Waktu Tunggu Rawat Jalan Instrument pengambilan Formulir Waktu Tunggu Rawat Jalan data Besar sampel Total sampel Cara pengambilan sampel Probability sampling Periode pengumpulan 1 bulan data Penyajian data Run chart Periode analisa dan Bulanan pelaporan data Penanggung jawab Ka Poliklinik Penyakit dalam PELAYANAN DI POLIKLINIK SPESIALIS PENYAKIT DALAM
Judul indicator Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik Spesialis
Penyakit dalam Dasar pemikiran 1. PMK-RI no 30 thun 2022 Tentang Indikator nasional mutu pelayanan kesehatan tempat praktik mandiri dokter dan dokter gigi, klinik, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, laboratoriukesehatan, dan unit transfusi darah
2. Peraturan menteri kesehatan
republik indonesia nomor 29 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Penyakit dalam di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Dimensi mutu Kesinambungan pelayanan dan efektifitas Tujuan Tersedianya pelayanan Klinik oleh tenaga spesialis yang kompeten Definisi operasional Klinik spesialis adalah klinik pelayanan rawat di rumah sakit yang dilayani oleh dokter spesialis yang sesuai dengan special privilege yang diberikan. Jenis indikator Proses Satuan pengukuran Persentase Numerator (pembilang) Jumlah hari buka klinik spesialis penyakit dalam yang ditangani oleh dokter spesialis penyakit dalam dalam waktu 1 bulan Denominator(penyebut) Jumlah seluruh hari buka klinik spesialis penyakit dalam dalam 1 bulan Target pencapaian ≥ 100% Kriteria Kriteria inklusi : Pasien yang berobat di poli penyakit dalam Kriteria Eksklusi : Pasien yang mendaftar online atau anjungan mandiri datang lebih dari 60 menit dari waktu yang sudah ditentukan. formula Jumlah hari buka klinik spesialis penyakit dalamYang ditangani dokter spesialis penyakit dalam Dalam 1 bulan Jumlah seluruh hari buka klinik spesialis Penyakit dalam 1 bulan x100%
Metode pengumpulan Restropektif
data Sumber data Register rawat jalan poliklinik penyakit dalam Instrument pengambilan Register rawat jalan poliklinik penyakit dalam data Besar sampel Total sampel Cara pengambilan sampel Probability sampling Periode pengumpulan 1 bulan data Penyajian data Run chart Periode analisa dan Bulanan pelaporan data Penanggung jawab Ka Poliklinik Penyakit dalam