Anda di halaman 1dari 2

PROFIL INDIKATOR NASIONAL MUTU

WAKTU TUNGGU RAWAT JALAN


Judul Waktu tunggu rawat jalan
Dasar Pemikiran 1. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit, pada pasal 29 ayat 1 disebutkan
bahwa Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban
untuk memberi pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, antidiskriminasi dan efektif dengan
mengutamakan kepentingan pasien sesuai
dengan standar pelayanan Rumah Sakit.
2. Rumah sakit harus menjamin ketepatan
pelayanan kesehatan termasuk di unit rawat jalan.
Walaupun tidak dalam kondisi gawat maupun
darurat namun tetap harus dilayani dalam waktu
yang ditetapkan. Hal ini untuk menjamin
terpenuhinya kebutuhan pasien akan rencana
diagnosis dan pengobatan. Waktu tunggu yang
lama dapat menyebabkan ketidakpuasan pasien
dan keterlambatan diagnosis maupun pengobatan
pasien
Dimensi Mutu Berorientasi kepada pasien
Tujuan Tergambarnya waktu pasien menunggu dipelayanan
sebagai dasar untuk perbaikan proses pelayanan di unit
rawat jalan agar lebih tepat waktu dan efisien sehingga
meningkatkan kepuasan pasien.
Definisi Operasional 1. Waktu tunggu rawat jalan adalah waktu yang
dibutuhkan mulai saat pasien kontak dengan
petugas pendaftaran sampai mendapat pelayanan
dokter/ dokter spesialis.
2. Kontak dengan petugas pendaftaran adalah proses
saat petugas pendaftaran menanyakan dan
mencatat/menginput data pasien.
3. Pelayanan dokter/dokter spesialis adalah proses
saat pasien kontak dengan dokter/dokter
spesialis
Tipe Indikator Proses
Satuan Pengukur Menit
Numerator Jumlah pasien rawat jalan dengan waktu tunggu ≤60 menit
Denumerator Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi
Target Pencapaian ≥80%
Kriteria Inklusi :
Pasien yang berobat rawat jalan

Ekslusi :
Pasien medical check up, pasien poli gigi, pasien yang mendaftar
online atau anjungan mandiri dating lebih dari 60 menit dari waktu
yang sudah ditentukan, pasien yang ada tindakan pasien sebelumnya
Formula
Jumlah pasien rawat jalan dengan waktu tunggu ≤60 menit X 100%
Jumlah pasien rawat jalan yang diobservasi

Metode Pengumpulan Retrospektif


Data
Sumber Data Data Sekunder :
 Catatan pendaftaran pasien rawat jalan
 Rekam medik pasien rawat jalan
 Formulir waktu tunggu rawat jalan
Instrumen Formulir Waktu tunggu Rawat jalan
Pengambilan Data
Besar Sampel
Sampel dihitung sesuai dengan kaidah statistik :
 Total sampel jika jumlah populasi ≤30
 Rumus slovin jika jumlah populasi >30
Cara Pengambilan probability Sampling – simple random sampling/stratified
Sampel random sampling
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel, grafik
Periode Analisis dan
Bulanan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Kepala Unit Rawat Jalan/ Koordinator Poli rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai