1. Jennifer R mengalami “flu perut” dan mengalami muntah-muntah berat sejak 24 jam terakhir.

Ia
tidak hanya tidak bisa mempertahankan cairan atau makanan didalam perutnya tetapi ia juga
kehilangan getah asam yang disekresikan oleh lambung yang secara normal diserap kembali ke
dalam dibagian saluran cerna yang lebih distal. Bagaimana penyakit ini mengancam homoestatis
lingkungan internal Jennifer? Yaitu, apa faktor-faktor yang dipertahankan secara homeostatis
yang bergeser menjauhi titik normal oleh muntah-muntah hebat tersebut? System tubuh apa
yang berespons untuk menahan perubahan tersebut? (BAB I ,homoestattis; dasar fisiologis)

2. Kevin S dan isterinya telah mencoba untuk memiliki anak selama tiga tahun terakhir. Ketika
memeriksakan diri ke seorang fertilitas, Kevin mengetahui bahwa ia mengidap suatu bentuk
sterilitas pria herediter berupa sperma nonmortil. Keadaanya dapat ditelusuri balik ke defek
kompunen sitoskleton flagella sperma. Akibat temuan ini, dokter mencurigai bahwa Kevin juga
telah lama mengidap penyakit saluran napas berulang. Kevin memastikan bahwa ia memang
terjangkit flu, bronchitis, dan influenza jauh lebih sering daripada teman-temannya. Mengapa
dokter tersebut mencurigai bahwa kein mungkin memiliki riwayat sering terjangkit penyakit
pernapasan berdasarkan diagnosis bahwa sterilitasnya disebabkan oleh sperma nonmotil?
(bab2;fisiologis sel)

3. Ketika William H sedang menolong korban-korban akibat gempa bumi disuatu daerah yang tidak
siap untuk mendirikan penampungan sementara dengan cepat, ia mengalami diare berat. Ia
didiagnosis mengidap kolera, suatu penyakit yang ditularkan melalui pasokan air yang tidak
bersih dan tercemar oleh tinja dari orang yang terinfeksi. Pada penyakit ini, toksin yang
dihasilkan oleh bakteri kolera menyebabkan terbukanya saluran Cl - dimembran luminal sel-sel
usus sehingga terjadi peningkatan seksresi Cl - dari sel ke- lumen usus. Melalui mekanisme apa
Na+ dan air akan disekresikan kedalam lumen menyertai sekseresi Cl -? Bagaimana respons
sekretorik ini menyebabkan diare berat yang khas untuk kolera? (bab3; Membran plasma &
potensial membrane)

4. Beky N merasa cemas ketika duduk dikursi dokter gigi menunggu pemasangan amalgam
(“tambalan” untuk lubang di gigi) perak pertamanya. Sebelum mempersiapkan gigi untuk
amalgam dengan membuang bagian gigi yang rusak dengan bor, dokter gigi menyuntikan
anastetik lockal dijalur saraf yang menyarafi bagian tersebut. Akibatnya, Beky, tidak merasa
nyeri ketika dilakukan tindakan pemboran dan penambalan. Anastetik lokal menghambat
saluran Na+. Jelaskan bagaimana efek ini mencegah transmisi impuls nyeri ke otak?.
(bab4;prinsip komunikasi saraf dan hormone)

5. Julio D, yang abru-baru ini pension, sedang menikmati sore harinya dengan bermain golf ketika
ia tiba-tiba mengalami nyeri kepala hebat dan pusing. Gejala-gejala ini segera diikuti oleh rasa
baal dan parallisis pasrsial sisi kanan atas tubuhnya, disertai oleh ketidakmampuan berbicara.
Setelah dilarikan ke ruang gawat darurat, Julio didiagnosis terkena stroke. Berdasarkan
pengamatan atas gejala-gejalanya, bagian otak Julio mana yang terkena ? (bab5;Susunan saraf
pusat)
6. Susan J mengeluh kepada dokternya tentang serangan-serangan pusing berputar. Dokter
bertanya apakah “pusing berputar” yang ia maksud adalah kepala terasa ringan, seolah-olah
akan pingsan (suatu keadaan yang dikenal sebagai sinkop), atau perasaan bahwa ia atau benda
sekitar didalam ruangan terasa berputar (keadaan yang dikenal sebagai vertigo). Mengapa
pembedaan ini penting dalam diagnosis banding penyakitnya? Apa kemungkinan penyebab dari
masing-masing gejala tersebut?
(bab6;SST; Divisi aferen;indrakhusus)

7. Christian K, mengalami nyeri dada jika ia naik tangga kekantornya dilantai empat atau bermain
tenis tetapi tidak mengalami gejala jika tidak melaksanakan aktivitas fisik. Gangguan yang
dialaminya didiagnosis sebagai angina pectoris (angina artinya nyeri; pectoris artinya dada),
nyeri jantung yang terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tidak dapat memenuhi kebutuhan
oksigen otot. Keadaan ini biasanya disebabbkan oleh penyempitan pembuluh darah yang
mendarahi jantung oleh endapan yang mengandung kolesterol. Sebagaian besar orang dengan
kelainan ini tidak mengalami nyeri saat istirahat tetapi menderita serangan-serangan nyeri
ketika kebutuhan jantung akan oksigen meningkat, misalnya selama olahraga atau situasi penuh
stress yang meningkatkan aktivitas simpatis. Nyeri dada Christian segera lenyap bila ia segera
memakai obat vasodilator misalnya niitrogliserin, yang melemaskan otot polos didinding
pembuluh jantungnya yang menyempit. Akibatnya, pembuluh pembuka lebih lebardan lebih
banyak darahdapat mengalir melaluinya. Untuk terapi jangka panjang, dokternya menyatakan
bahwa Christian akan mengalami serangan angina yang lebih jarangdan lebih ringan jika ia
menggunakan obat penghambatan β1, misalnya metoprolol, secara teratur. Jelaskan mengapa ?
(bab7;SST;Divisi eferen)

8. Jabar W, dengan tidak sabar menunggu dokter selesai membuka gips dari tungkainya, yang
patah enam minggu yang lalu dihari terakhir sekolahnya. Libur musim panas telah lalu di Hari
terakhir sekolahnya. Libur musim panas telah berlalu separuhnya dan ia tidak dapat berenang,
bermain kasti, atau ikut serta dalam semua olah raga yang digemarinya. Ketika gipsnya akhirnya
dibuka, kegembiraan Jabar pupus oleh kekhawatiran ketika ia melihat bahwa garis tengah
tungkainya yang cedera tampak lebih kecil daripada tungkai normalnya. Apa yang menjelaskan
pengurangan ukuran ini? Bbagaimana tungkainya dapat dipulihkan ke ukuran dan fungsi
normalnya?
(bab8;fisiologis otot)

9. Pada suatu pemeriksaan fisik, kecepatan jantung Rachel B terlalu tinggi dan sangat ireguler.
Selain itu, kecepatan jantungnya, seperti ditentukan secara langsung dengan mendengar
jantungnya memakai stetoskop, melebihi kecepatan nadi yang diukur bersamaan dipergelangan
tanganya. Tidak ada gelombang P yang nyata yang terdeteksi pada EKG Rachel. Kompleks QRS
normal bentuknya tetapi muncul secara sporadis. Berdasarkan temuan-temuan ini apa
kemungkinan besar diagnosis kondisi Rachel ini? Jelaskan mengapa kondisi ini ditandai oleh
denyut jantung yang cepat ireguler. Apakah curah jantung akan sangat terganggu oleh kondisi
ini ? apa penyebab defisit denyut ini?
(Bab9;Fisiologi Jantung)

10. Li – Mean H, baru didiagnosis mengidap hipertensi karena feokromositoma, suatu tumor
medulla adrenal yang mengeluarkan epinefrin secara berlebihan. Jelaskan bagaimana penyakit
ini menyebabkan hipertensi sekunder, dengan menjelaskan efek epinefrin berlebihan pada
berbagai faktor yag menentukan tekanan darah arteri.?
(bab10;pembuluh darah & tekanan darah)
11. Linda P baru saja didiagnosis mengidap pneumonia. Hitung sel darah putihnya 7200/mm 3,
dengan 67% sel darah putih adalah neutrofil. Diperlukan waktu beberapa hari untuk mengetahui
jawaban pasti kuman penyebab dengan membiak sampel duh dari saluran napasnya.
Berdasarkan hitung SDP, apakah linda harus segera diberi antibiotik jauh sebelum mikroba
penyebab yang sebenarnya diketahui? Apakah antibiotik dapat mengatasi infeksinya?
(bab11;darah)

12. Hasnah L, yang memiliki darah negative-Rh, baru saja melahirkan anak pertamanya, yang
darahnya positif-Rh. Bayi dan ibunya dalam keadaan sehat, tetapi dokter memberi preparat
immunoglobulin Rh sehingga setiap bayi positif-Rh yang mungkin dikandung Hasnah dimasa
mendatang tidak menderita penyakit hemolitik pada neonatus. Selama gestasi (kehamilan),
darah janin dan ibu tidak dapat bercampur. Pertukaran bahan diantara kedua system sirkulasi ini
berlangsung melalui plasenta, suatu organ khusus yang terbentuk selama gestasi dari struktur
ibu dan janin. Sel darah merah tidak dapat menembus plasenta, tetapi antibody dapat lewat.
Selama proses persallinan, sejumlah kecil darah bayi dapat masuk ke dalam sirkulasi ibu.

1) Mengapa anak pertama Hasnah tidak mengidap penyakit hemolitik pada neonatus;
yaitu, mengapa antibody ibu terhadap factor Rh tidak menyerang sel darah merah
positif-Rh selama gestasi?
2) Mengapa bayi positif-Rh berikutnya yang mungkin dikandung oleh Hasnah kemungkinan
akan mengidap penyakit hemolitik pada neonatus seandainya ia tidak diterapi dengan
imunoglubulin Rh?
3) Bagaimana pemberian immunoglobulin Rh segera setelah kehamilan pertama Hasnah
dengan bayi positif-Rh mencegah penyakit hemolitik pada neonatus pada kehamilan
berikutnya dengan anak positif-Rh ? Demikian juga, mengapa imunoglubulin Rh harus
diberikan kepada Hasnah setelah setiap kali kelahiran bayi positif-Rh yang
dikandungnya?
4) Seandainya Hasnah tidak diterapi dengan imunoglubulin Rh setelah persalinan anak
postif-Rh mengidap penyakit hemolitik pada neonatus. Apakah pemberian imunoglubilin
kepada Hasnah segera setelah lahirnya anak kedua tersebut dapat mencegah penyakit
ini pada anak positif-Rh ketiga? Mengapa atau mengapa tidak?

(bab12;pertahanan tubuh)

13. Kein M, seorang mantan perokok berat, mengidap emfisema berat. Bagaimana penyakit ini
mempengaruh resistensi saluran napasnya ? Bagaimana perubahan resistensi saluran napas ini
mempengaruhi upaya inspirasi dan ekspirasi Kein ? tekanan intra-alveolusnya dibandingkan
dengan normal untuk mencapai volume alun napas normal ! Bagaimana spirogramnya bila
dibandingkan dengan normal? Apa pengaruh penyakit Kein terhadap pertukaran gas diparunya?
Apa kelainan gas darah yang kemungkinan besar ditemukan? Apakah pemberian O 2 kepada kein
untuk mengurangi kondisi hipoksiknya tepat?
(bab13;sistempernapasan)

14. Markus H, merasakan adanya penurunan laju aliran urinnya dan sekarang mengalami kesulitan
dalam memulai berkemih. Ia perlu sering berkemih, dan ia sering merasa kandung kemihnya
tidak kosong meskipun ia baru saja berkemih (ia merasa tidak lampias). Analisa terhadap urin
Markus tidak memperlihatkan adanya kelainan. Apakah gejala kemihnya kemungkinan besar
disebabkan oleh penyakit ginjal, infeksi kandung kemih, atau pembesaran prosat?!
(bab14;sistemkemih)
15. Marlin Y mengalami diare berat selama lebih dari seminggu akibat terjangkit salmonelosis, suatu
infeksi bakteri diusus karena makanan yang tercemar. Apa dampak diare berkepanjangan pada
keseimbangan cairan dan asam-basanya? Dengan cara apa tubuh Marlin mencoba
mengompensasi ketidakseimbangan ini ?
(bab15;)

16. Tomas W mengalami nyeri tajam diabdomen kanan atas setelah menyantap makanan tinggi
lemak. Ia juga menyadari bahwa tinjanya kini berwarna putih keabuaan dan bukan coklat. Apa
kemungkinan besar penyebab gejala-gejalanya? Jelaskan mengapa masing-masing gejala ini
terjadi pada peyakit tersebut!
(bab16;)

17. Mahmud F, seorang korban yang nyaris tenggelam, dikeluarkkan dari es oleh penyelamat 15
menit setelah ia jatuh di atas lapisan es tipis tempat ia bermain ski. Mahmud sekarang telah
sadar dan membaik di rumah sakit. Bagaimana anda menjelaskan mengapa ia “secara ajaib”
tetap hidup meskipun tenggelam selama 15 menit dan mengalami kerusakan otak ireversibel,
yang secara normal segera diikuti oleh kematian jika kekurangan oksigen selama lebih dari 4
atau 5 menit?
(bab17;)

18. Pada usia 18 tahun dan dengan tinggi 8 kaki, Anton O, didiagnosis mengidap gigantisme akibat
suatu tumor hipofisis. Penyakit ini diobati dengan pembedahan yang mengangkat kelenjar
hipofisisnya. Terapi sulih hormon apa yang akan diperlukan Anton ?
(bab18;)

19. Najma G pergi berobat setelah siklus haidnya berhenti dan ia mulai mengalami pertumbuhan
rambut wajah yang berlebihan. Ia juga menjadi lebih haus daripada biasanya dan sering
berkemih. Evaluasi klinis mengungkapkan bahwa Najma mengalami hiperglikemia. Dokternya
mengatakan bahwa ia mengidap suatu penyakit endoktrin yang dijuluki “diabetes of bearded
ladies”. Berdasarkan gejalanya dan pengetahuan anda tentang system endoktrin, apa defek
yang menurut anda mendasari kondisi Najma ini ?
(bab19;)

20. Maria A, yang sedang hamil dua bulan, mengalami keram perut yang parah. Dokternya
mendiagnosis kehamilan tuba: mudigah yang sedang terbentuk tertanam di tuba uteria dan
bahkan di endometrium uterus. Mengapa kehamilan ini harus dihentikan dengan pembedahan ?
(bab20;reproduksi)