Anda di halaman 1dari 2

BANDARA UDARA SULAWESI SELATAN Bandar Udara Internasional Sultan

Hasanuddin, sebelumnya bernama Bandar Udara Internasional Hasanuddin, adalah


bandar udara yang terletak 30 km dari Kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan.

Bandara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I. Meskipun berstatus bandara
internasional, sejak 28 Oktober 2006 hingga Juli 2008 sempat tidak ada rute
internasional kecuali penerbangan haji setelah rute internasional terakhir Hasanuddin,
Makassar-Singapura ditutup Garuda Indonesia karena merugi. Sebelumnya, Silk Air
dan Malaysia Airlines telah terlebih dahulu menutup jalur internasional mereka ke
Hasanuddin. Air Asia membuka kembali rute Makassar-Kuala Lumpur mulai 25 Juli
2008.

Ke depannya Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dikembangkan hingga tahap


ultimate di mana pengembangan dibagi ke dalam empat tahap. Setelah
pengembangan Tahap I dimulai tahun ini, pengembangan Tahap II akan dimulai pada
2024 di mana pada tahap ini kapasitas penumpang akan bertambah menjadi 21 juta
penumpang per tahun dan kapasitas parking stand menjadi 47 parking
stand. Pengembangan Tahap III akan dimulai pada 2034 dengan penambahan
kapasitas terminal menjadi 30,8 juta penumpang per tahun dengan 64 parking stand.
Sementara pengembangan Tahap IV akan dimulai pada 2044 dengan kapasitas
ultimate terminal mencapai 40 juta penumpang per tahun dengan 78 parking stand
Pada proyek pengembangan ini, terminal eksisting akan diperluas dari yang saat ini
hanya 51.815 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun menjadi
144.480 meter persegi dengan kapasitas 15,5 juta penumpang per tahun pada tahap
I.

Selain Bandara Internasional di atas, Sulawesi Selatan memiliki bandara lain, yaitu ;

Bandar Udara H. Aroeppala. Bandar Udara H. Aroeppala adalah bandar udara yang
terletak di Pulau Selayar, tepatnya di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu,
Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Bandar udara ini memiliki ukuran
landasan pacu 1.350 x 23 m.

Bandar Udara Andi Jemma adalah bandar udara yang terletak di


kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Bandar Udara Bua dikenal juga dengan Bandar Udara Palopo Lagaligo merupakan
salah satu bandara bertaraf domestik yang terletak di kecamatan Bua, 10 km dari Kota
Palopo, Sulawesi Selatan, Indonesia. Sesuai dengan prasasti yang terdapat di gedung
terminal bandara, bandara ini diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono di Makassar pada tanggal 19 Oktober 2010.

Bandar Udara Bua mempunyai runway/landasan pacu sepanjang 1.400 x 30 meter


dan mempunyai kekuatan runway 12 F/C/T

Bandar Udara Pongtiku adalah bandar udara yang terletak di Kecamatan Rantetayo,
Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan
pacu 900 × 23 m. Jarak dari kota Makale sekitar 9 km.

Bandara Soroako adalah bandar udara yang terletak di desa Sorowako, Kecamatan
Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Bandar udara ini terletak di sebelah
selatan dari Danau Matano.

Anda mungkin juga menyukai