Anda di halaman 1dari 4

Laporan Mingguan Aktualisasi Diri

(Minggu 2)
1. Meninjau kembali Pelayanan Rehabilitasi antara BNNP NTB dengan BRSAMPK Paramitha.
Kegiatan 2 Meninjau kembali Pelayanan Rehabilitasi antara BNNP NTB dengan
BRSAMPK Paramitha.

Tanggal Pelaksanaan Rabu, 26 Mei 2021


Tahapan Kegiatan 1. Membaca SOP pelayanan rehabilitasi antar lembaga yaitu
antara BNNP NTB dengan BRSAMPK Paramitha.
2. Melihat kesamaan dan perbedaan penting yang ada dalam
pelaksanaan SOP.
3. Membuat catatan mengenai kesamaan dan perbedaan
program layanan rehabilitasi yang tercantum di SOP.
4. Mendiskusikan hasil catatan peninjauan SOP pelayanan
rehabilitasi dengan rekan kerja, dan atasan di satker.
5. Mencatat hasil diskusi dengan mentor dan rekan kerja di
satker.
Output Kegiatan Catatan mengenai bagian penting antara kesamaan dan perbedaan
SOP layanan rehabilitasi antara BNNP NTB dengan BRSAMPK
Paramitha
Keterkaitan Subtansi 1. Membuat catatan penting (Akuntabilitas)
Mata Pelatihan 2. Berdiskusi berdasarkan penelaahan terlebih dahulu (Etika
Publik)
3. Kerjasama antar lembaga (Nasionalisme),
Kontribusi terhadap Sesuai dengan misi BNNP NTB yaitu Mewujudkan koordinasi
Visi dan Misi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran
organisasi gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya
(Narkotika).
Penguatan Nilai-Nilai 1. Servis (berupaya memberikan pelayanan rehabilitasi anak yang
Organisasi terintegrasi antar lembaga pemerintah).
2. Profesional (melaksanakan program sesuai dengan SOP serta fakta
kebutuhan di lapangan).
Narasi Uraian Kegiatan 2 terdiri dari 5 tahapan kegiatan dan dilakukan di minggu
pertama kegiatan off campus.
1. Tahapan kegiatan 1, Penulis menciba untuk mencari SOP
rehabilitasi khusus anak dari Balai Besar Rehabilitasi Narkoba
Lido. Setelah mendapatkan SOP tersebut, langkah selanjutnya
adalah membaca SOP layanan rehabilitasi sosial yang selama
ini dilakukan di BRSAMPK Paramitha..
2. Tahapan kegiatan 2, penulis mencoba untuk melihat
persamaan dan perbedaan SOP antara BNNP NTB dengan
BRSAMPK Paramitha. Hasilnya yaitu terdapat persamaan yang
antara lain, BNNP NTB dan BRSAMPK sama-sama menangani
kasus yang berkaitan dengan anak, selain itu sama-sama
memiliki proses asesmen awal. Selanjutnya terkait perbedaan,
BNNP NTB dan BRSAMPK Paramitha yaitu, BNNP NTB memiliki
tenaga ahli dibidang adiksi untuk menangani kasus
penyalahgunaan narkoba sedangkan BRSAMPK Paramitha
belum memiliki.
3. Tahapan kegiatan 3, yaitu memberikan catatan terkait
persamaan dan perbedaan antara SOP BNNP NTB dan SOP
BRSAMPK NTB antara lain, proses asesmen, tenaga yang
melakukan asesmen, dan proses rehabilitasi yang akan dijalani.
4. Tahapan kegiatan 4, Penulis selanjutnya melakukan diskusi
dengan mentor dan rekan kerja terkait SOP yang ada di BNNP
dan BRSAMPK sehingga mendapatkan hasil dan tindak lanjut.
5. Tahapan kegiatan 5, yaitu mencatat hasil diskusi antara atasan,
mentro dan rekan kerja yang menghasilkan beberapa poin
antara lain, program ini akan ditindak lanjuti dengan adanya
kunjungan kepada pihak BRSAMPK Paramitha oleh peulis dan
rekan kerja lainnya untuk melihat fasilitas, tenaga profesional
dan potensi klien yang akan ditangani.

Dokumentasi
Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai