KETERGANTUNGAN
NARKOTIKA
MI - 3
Tujuan pembelajaran
Umum:
Peserta mampu: melakukan asesmen, menetapkan
diagnosis gangguan penggunaan napza
• Populasi
Skrining umum
Asesme • Populasi
dengan
n indikasi
Perbandingan antara Skrining dan
Asesmen
Skrining Asesmen
Subjek Populasi umum, orang yang belum Populasi dengan indikasi, orang
diketahui riwayat penggunaan dengan masalah akibat napza
napzanya
Pemeriksaan fisik
4. Hukum
6. Psikiatrik
Serupa dengan praktik dokter
sehari2
Riwayat medis umum (Auto- & allo-anamnesis)
Pemeriksaan fisik/sistem-organ
Pemeriksaan penunjang
Hubungan antara Asesmen &
Rencana Terapi
Salah satu kesimpulan dari asesmen berupa diagnosis
Diagnosis meliputi
Gangguan mental & perilaku akibat penggunaan zat
psikoaktif
Psikiatrik penyerta
Medis umum penyerta
7.Ada dua periode waktu yang akan ditanyakan pada diri anda, pada
berbagai pertanyaan dalam instrumen ini, yaitu:
Tidak konfrontatif
1. Status perkawinan.
2 Riwayat pendidikan: cantumkan kode pendidikan
terakhir
Riwayat medis
1. Riwayat rawat inap yang tidak terkait masalah
Narkotika:
2. Riwayat penyakit kronis:
3. Saat ini sedang menjalani terapi medis?
Cantumkan bila pasien saat ini dalam program terapi
tertentu, terkait kondisi medis apa dan jenis terapi
medis yang dijalani saat ini, misalnya pengobatan
insulin karena kondisi diabetis.
4. Status kesehatan:
Apabila pasien tidak keberatan, tanyakan bagaimana
hasil tes-tes tersebut
Status dukungan hidup
1. Status pekerjaan:
2. Bila tidak ada pekerjaan/kegiatan, langsung ke nomor 4.
3. Bila bekerja, pola pekerjaan:
• Penuh waktu ≥ 35 jam/minggu.
• Paruh waktu ≤ 35 jam /minggu, tapi teratur dan terus
menerus
• . Pekerjaan tidak tentu < 35 jam/mingu, tetapi tidak memiliki
jadwal tetap.
3. Kode pekerjaan: kategori Holingshead.
4. Ketrampilan teknis yang dimiliki:
5. Adakah yang memberi dukungan hidup bagi anda?
6. Bila ya, siapakah?
7. Dalam bentuk apakah?
Kategori Hollingstead
1. Manajer biEksekutif pengambil keputusan tertinggi, profesional utama,
pemilik perusahaan besar
2. snis ukurang menengah; profesi (mis. dokter, perawat, apoteker, pekerja sosial
profesional, guru, psikolog, dll
3. Tenaga administratif, penyelia (supervisor, pemilik perusahaan kecil (mis.
perusahaan roti, show room mobil kecil, dll), dekorator, aktor, agen
perjalanan, dll
4. Klerk, sales, teknisi, bisnis kecil (kasir bank/teller, petugas pembukuan, juru
gambar, pencatat waktu, sekretaris)
5. Manual terlatih (biasanya dalam menjalankan tugas, perlu menerima
pelatihan), misalnya tukang roti, tukang cukur, montir, juru masak, montir,
tukang cat, penjahit, dll)
6. Semi-terlatih, mis. pembantu rumah sakit, tukang cat, pelayan, pelayan, supir,
dll
7. Tidak terlatih (pembantu, penjaga, buruh, tukang parkir, dll)
Daftar zat yg umum digunakan
Alkohol : Bir, anggur (wine), liquor, sopi, tomi, dll
Heroin : Smack,H, Horse, Brown Sugar
Metadon: Dolophine, LAAM
Opiat: Heroin, Putaw, Candu, Morfin, Kodein, dll
Bufrenorfin: Subutex, subokson, dll.
Barbiturat: Nembutal, Seconal, , Pentobarbital, dll
Sedatif/hipnotik: Alprazolam, Calmlet, Valium, Rivotril, dll
Kokain: Kristal Kokain, Free-Base Cocaine, Crack,
Amfetamin: Metamfetamin, Shabu, Khat, Ritalin,
Kanabis: Marijuana, Hashish, Bhang, Ganja
Halusinogen: LSD (Acid), Meskalin, Psilocybin , PCP
MDMA, Ekstasi, dll
Inhalan: Nitrous Oxide (Whippits), lem aica aibon,
Bensin, dll
Asesor perlu bertanya atas kemungkinan zat2 lain yg tdk masuk dlm
golongan di atas, tetapi lbh sebagai prekursor spt dekstro, triheksipenidil,
katinona
Cara pakai
30 hr Sepanjang hidup
terakhir
Konflik serius dlm hub sosial
Riwayat Psikiatris
Pengisian data lainnya
Pemeriksaan fisik
Kesimpulan
Rencana Terapi