Anda di halaman 1dari 6

ASI Composite Score

Riza Sarasvita
Latar belakang
• ASI (McLellan et al, 1981) adalah pedoman wawancara
untuk mendeteksi derajat keparahan (masalah) pada 7 area
utama:
– Medis (Fisik)
– Pekerjaan (Dukungan Hidup)
– Alkohol
– Napza/Narkoba
– Legal
– Keluarga/sosial
– Psikiatris
• Untuk tiap area (domain), ditambahkan pertanyaan kunci
untuk dpt mengukur potensi masalah secara lebih spesifik
Latar Belakang
• ASI berupaya untuk dapat melihat perkembangan
(progress) klien / pasien dg cara Severity rating
scale (penilaian pewawancara) menggunakan
skala 0 – 9:
– Reliabel dan valid dalam memperkirakan derajat
pasien pada setiap domain
– Menyimpulkan kondisi pasien secara umum pada saat
penerimaan awal (baseline)
– Memudahkan penyusunan rencana terapi
– Menyediakan prognosis umum terapi
– Bersifat subyektif, sehingga dirasakan kurang sesuai
untuk melihat suatu perubahan
Latar Belakang
• McGahan, McLellan et al (1986)
mengembangkan tipe pengukuran yang
kedua, yaitu skor komposit (composite score):
– Didasarkan pada penjumlahan beberapa
pertanyaan pd setiap area (domain)
– Reliabel dan valid pada beberapa tatanan
– Lebih sesuai digunakan sebagai pengukuran
perubahan atau indikator outcome dalam
berbagai analisis standar
Cara pengukuran domain medis
• A. M6. Berapa harikah Anda mempunyai
masalah fisik dalam 30 hari terakhir? Nilai
maksimum = 30.
• B. M7. Seberapa terganggukah Anda oleh
masalah fisik dalam 30 hari terakhir? Skor
maksimum = 4
• C. M8. Seberapa pentingkah bagi Anda saat ini
pengobatan untuk masalah medis (fisik)
tersebut? Skor maksimum = 4
Penghitungan skor komposit medis
• Misal, klien mengalami hari dg masalah fisik
sebanyak 15 hari, cukup terganggu (skor 3)
dan sangat perlu terapi (skor 4):
• (A)15/30 + (B)3/4 + (C)4/4 =(0.5 + .75+1.0)/3
=0.750
• Skor komposit medis = 0.750

Anda mungkin juga menyukai