Anda di halaman 1dari 9

AMDAL

( ANALASISIS MASALAH DALAM LINGKUNGAN )

Table Perbandingan Jika Kekurangan, Dan Berlebihan Dalam Mengomsumsi

Air minum Pada Standard buku Air

Oleh : Kelompok 4

. La ode Muhammad Fauzan Sayyid Sultan


. Deskania Anevyla P.
. Laela Fadillah
. Debi Fitriani Hasan
. Bili Rizal Saputri
. Rahmawati
. Fitri
. Rahma Yuniar
. wa Ode Nurtitin

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS


ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MANDALA WALUYA

KENDARI

2022
Air minum yang aman bagi kesehatan apabila memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi
dan radioaktif yang dimuat dalam parameter wajib dan paramater tambahan. Parameter wajib
sebagaimana dimaksud merupakan persyaratan kualitas air minum yang wajib diikuti dan ditaati
oleh seluruh penyelenggara air minum. Parameter-paremeter tersebut dapat dikatakan sebagai
baku mutu air minum yang dapat dilihat di lampiran : Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No.492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum

Persyaratan Kualitas Air


Parameter Kualitas Air yang digunakan untuk kebutuhan manusia haruslah air yang tidak tercemar
atau memenuhi persyaratan fisika, kimia, dan biologis.

 Syarat fisik, antara lain:


       

Air yang berkualitas harus memenuhi persyaratan  fisika sebagai berikut:


a. Jernih atau tidak keruh
Air yang keruh disebabkan oleh adanya butiran-butiran koloid dari tanah liat. Semakin banyak
kandungan koloid maka air semakin keruh.
b.      Tidak berwarna
 Air untuk keperluan rumah tangga harus jernih. Air yang berwarna berarti mengandung bahan-
bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan.
c.       Rasanya tawar
Secara fisika, air bisa dirasakan oleh lidah. Air yang terasa asam, manis, pahit atau asin menunjukan
air tersebut tidak baik. Rasa asin disebabkan adanya garam-garam tertentu  yang larut dalam air,
sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik.
d.      Tidak berbau
Air yang baik memiliki ciri tidak berbau bila dicium dari jauh maupun dari dekat. Air yang berbau
busuk mengandung bahan organik yang sedang mengalami dekomposisi (penguraian) oleh
mikroorganisme air.
e.      Temperaturnya normal
Suhu air sebaiknya sejuk atau tidak panas terutama agar tidak terjadi pelarutan zat kimia yang ada
pada saluran/pipa, yang dapat membahayakan kesehatan dan menghambat pertumbuhan mikro
organisme.

f.        Tidak mengandung zat padatan


Air minum mengandung zat padatan yang terapung di dalam air

  Syarat kimiawi, antara lain:


a.    pH (derajat keasaman)
Penting dalam proses penjernihan air karena keasaman air pada umumnya disebabkan gas Oksida
yang larut dalam air terutama karbondioksida. Pengaruh yang menyangkut aspek kesehatan dari
pada penyimpangan standar kualitas air minum dalam hal pH yang lebih kecil 6,5 dan lebih besar
dari 9,2 akan tetapi dapat menyebabkan beberapa senyawa kimia berubah menjadi racun yang
sangat mengganggu kesehatan.
b.    Kesadahan
Kesadahan ada dua macam yaitu kesadahan sementara dan kesadahanvnonkarbonat (permanen).
Kesadahan sementara akibat keberadaan Kalsium dan Magnesium bikarbonat yang dihilangkan
dengan memanaskan air hingga mendidih atau menambahkan kapur dalam air. Kesadahan
nonkarbonat (permanen) disebabkan oleh sulfat dan karbonat, Chlorida dan Nitrat dari Magnesium
dan Kalsium disamping Besi dan Alumunium. Konsentrasi kalsium dalam air minum yang lebih
rendah dari 75 mg/l dapat menyebabkan penyakit tulang rapuh, sedangkan konsentrasi yang lebih
tinggi dari 200 mg/l dapat menyebabkan korosifitas pada pipa-pipa air. Dalam jumlah yang lebih
kecil magnesium dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan tulang, akan tetapi dalam jumlah yang
lebih besar 150 mg/l dapat menyebabkan rasa mual.
c.     Besi
Air yang mengandung banyak besi akan berwarna kuning dan menyebabkan rasa logam besi dalam
air, serta menimbulkan korosi pada bahan yang terbuat dari metal. Besi merupakan salah satu unsur
yang merupakan hasil pelapukan batuan induk yang banyak ditemukan diperairan umum. Batas
maksimal yang terkandung didalam air adalah 1,0 mg/l
d.    Aluminium
Batas maksimal yang terkandung didalam air menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 82 / 2001
yaitu 0,2 mg/l. Air yang mengandung banyak aluminium menyebabkan rasa yang tidak enak apabila
dikonsumsi.
e.    Zat organik
Larutan zat organik yang bersifat kompleks ini dapat berupa unsur hara makanan maupun sumber
energi lainnya bagi flora dan fauna yang hidup di perairan.
f.     Sulfat
Kandungan sulfat yang berlebihan dalam air dapat mengakibatkan kerak air yang keras pada alat
merebus air (panci / ketel)selain mengakibatkan bau dan korosi pada pipa. Sering dihubungkan
dengan penanganan dan pengolahan air bekas.
g.    Nitrat dan nitrit
Pencemaran air dari nitrat dan nitrit bersumber dari tanah dan tanaman. Nitrat dapat terjadi baik
dari NO2 atmosfer maupun dari pupuk-pupuk yang digunakan dan dari oksidasi NO2 oleh bakteri
dari kelompok Nitrobacter. Jumlah Nitrat yang lebih besar dalam usus cenderung untuk berubah
menjadi Nitrit yang dapat bereaksi langsung dengan hemoglobine dalam daerah membentuk
methaemoglobine yang dapat menghalang perjalanan oksigen didalam tubuh

Syarat mikrobiologi, antara lain:


Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen
penyebab penyakit.
Seperti kita ketahui jika standar mutu air sudah diatas standar atau sesuai dengan standar tersebut
maka yang terjadi adalah akan menentukan besar kecilnya investasi dalam pengadaan air bersih
tersebut, baik instalasi penjernihan air dan biaya operasi serta pemeliharaannya. Sehingga semakin
jelek kualitas air semakin berat beban masyarakat untuk membayar harga jual air bersih. Dalam
penyediaan air bersih yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat banyak mengutip Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 173/Men.Kes/Per/VII/1977, penyediaan air harus
memenuhi kuantitas dan kualitas, yaitu:
a.    Aman dan higienis.
b.      Baik dan layak minum.
c.       Tersedia dalam jumlah yang cukup.
d.      Harganya relatif murah atau terjangkau oleh sebagian besar masyarakat
Standard Kesehatan Baku Mutu Air
Standar Baku Mutu Air Jika Tidak Berlebihan Jika pas Jika Berlebihan
Alumunium Tidak Dapat Dapat -
Mengumpulkan Kotoran Mengumpulkan
Dalam Proses Penjernihan Kotoran Dan
Air Dapat
Standar : Menjernihkan Air
Secara Higenis
Mg/lt

0.2 Standar :
Mg/lt

0.2

Arsen - - -
standard :

0.005

Mg/lt

barium - - dapat menyebabkan


seseorang mengalami
Standard : kesulitan bernafas,
tekanan darah meningkat,
Mg/lt ganguan jantung, iritasi
1 lambung, kelemahan otot,
perubahan refleks saraf,
pembengkakan otak dan
kerusakan hati, ginjal
serta jantung.
zat besi - - Terlalu banyak zat besi
memiliki potensi
karsinogenik --sifat atau
substansi yang
mengendap dan
merusak organ-- untuk
menyebabkan kanker
usus besar atau kanker
kolon.

Florida - Dapat Mengurangi kelenjar pineal, Dan


Kerusakan Gigi fungsi tiroid bisa ikut
Standard :
terganggu akibat
Mg/lt akumulasi fluoride

0.5

Kadmium - - Dapat Menyebabkan


Kanker Payudara.
Tubuh Kekurangan Kalsium Jumlah Kalsium -
Kesadahan CaCO3 Yang Diperlukan (Tidak Diketahui)
Oleh Tubuh
Terpenuhi .
Standard :

Mg/lt
500
Klorida Jika Tubuh Kekurangan Klorida Tubuh Akan Dapat Menyebabkan
Maka Tubuh Kekurangan PH Kekurangan Klorida Sakit Kepala , Mual,
atau Tingkat Keasaman Darah Yang Dibutuhkan Oleh
Berkurang. darah Dalam Menjaga
Dan Muntah
Tingkat Keasaman
Standard : Dalam Peredarannya.

Mg/lt
250
- - -
Kromium valensi 6

Mangan - Dapat melindung


tubuh dari radikal Kelebihan Mangan bisa
bebas berlebih menjadi keracunan dan
yang berpotensi berdampak buruk bagi
menyebabkan kesehatan terutama
kerusakan sel, yang berkaitan dengan
sehingga Anda fungsi otak dan saluran
terhindar dari pernapasan.
berbagai penyakit
kronis, seperti Standard :
kanker
Mg/lt
0.1
bisa menyebabkan Anda Membantu
Natriun mengalami kelelahan, mempertahankan
pusing, mual, muntah, iritabilitas sel saraf
kram otot, kejang otot, dan dan sel otot.
kebingungan.
Nitrat sebagai N - Jika dikonsumsi secara -
Standard : teratur maka Nitrat
Dapat Bermanfaat bagi
Mg/lt tubuh untuk mengatur
1.0 fungsi biologis tubuh
manusia
- Jika Dikonsumsi Secara -
Perak Teratur Dan Tidak
Berlebihan Maka Perak Standard :
Dapat Bermanfaat Bagi
Tubuh Manusia Sebagai Mg/lt
menghilangkan
jerawat dan 0.05
menenangkan kulit
.pH - Menjaga -
kesehatan tulang
Selenium Kekurangan selenium bisa Jika Di Konsumsi kelebihan asupan
menyebabkan penyakit Secara teratur dan selenium juga tidak
infeksi serta patogen tidak berlebihan , baik untuk kesehatan
berbahaya yang berubah Selenium Dapat karena bisa
menjadi penyakit Bermanfaat Bagi menyebabkan
tubuh untuk keracunan
Standard : Meningkatkan
Mg/lt imunitas tubuh
0.01

Seng Defisiensi seng terjadi bila Jika Di Konsumsi Secar Kelebihan Asupan Seng
asupan seng tidak cukup, Teratur Dan Tidak Bagi Tubuh Juga
penyerapan seng terganggu, Berlebihn , Seng Dapat Memilkki Dampak Yang
tingginya Bermanfaat Bagi
kehilangan seng dari tubuh, Buruk yaitu melemahkan
Tubuh Karena Dalam
bila kebutuhan tubuh respon imun tubuh.
Kandungan Seng ,
akan seng meningkat. Dapat Mendukung
Pertumbuhan Anak.
Sianida - - -
Sulfat - Jika Di konsumsi Secar -
Teratur Dan Tidak
Berlebihan , sulfat
memiliki peran
penting
untuk memperkuat
tulang, melancarkan
proses pencernaan,
memberikan
informasi antar sel
saraf, dan untuk
gerakan otot-otot.
- - Jika Di Konsumsi Secara
Sulfida sebagao H2S Berlebihan H2S bisa
Berbahaya Karena dalam
tubuh manusia melalui
penguraian bakteri
protein yang
mengandung Sulfur,
didalam usus
manusia.Bila penguraian
tersebut terjadi di mulut
akan timbul bau mulut
yang dinamakan Halitosis
Jika kekurangan tembaga, Jika Di Konsumsi Akibat kelebihan tembaga
Tembaga Tubuh dapat mengalami Secara Teratur Dan Selain itu juga bisa
beberapa dampak, Tidak Berlebihan, mengalami penyakit
berupa: Penyakit Tembaga mendukung Wilson.
anemia. Suhu tubuh kinerja pembuluh
rendah. Patah tulang dan darah, sistem saraf,
osteoporosis. dan sistem imun,
berperan dalam
pertumbuhan tulang,
serta membantu
pembentukan sel
darah.
Timbal - -
Salah satu bahaya
timbal pada kesehatan
adalah terjadinya
gangguan sistem saraf.
Seseorang yang kerap
terpapar kandungan
logam tersebut dapat
mengalami kehilangan
nafsu makan, depresi,
hingga menurunnya
kecepatan saraf untuk
merespons. Pada anak-
anak, hal ini dapat
menurunkan IQ secara
berkesinambungan
Nitrit - - Keracunan : (Itai-itai
Disease) Penyakit ini
sendiri menunjukkan
gejala nephropathy &
osteomalacia. Penyakit
ini merupakan penyakit
yang timbul akibat
adanya kandungan
kadmium berlebih
dalam tubuh
.

Parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan


: Jenis parameter : Mikrobiologi

PARAMETER DAMPAK DAMPAK

1. E Coli : 0 per  Infeksi : diare muncul 3-4 hari Tidak ada


100 mL sempel setelah terpapar bakteri. Rasa
sakit perut yang parah hingga
kram, mual dan muntah, perut
kembung, hilang nafsu makan,
demam, menggigil, pusing, nyeri
otot
 Komplikasi Akibat Infeksi
Escherichia Coli : sindrom
hemolitik uremik (HUS). Kondisi
tersebut terjadi akibat racun dari
bakteri E.coli yang mengalir di
pembuluh darah menuju ginjal.
Akibatnya, penderita bisa
mengalami gagal ginjal akut,
pankreatitis, kejang, dan koma.
Sering terjadi pada anak usia 1-
10 tahun dan lansia daripada
orang
dewasa.

2. Total Bakteri  Berdasarkan baku mutu air  Digunakan


Koliform : 0 minum keberadaan bakteri sebagai
per 100 mL coliform dan E. Coli tidak indikator
sempel diperbolehkan, karena jika karena
dikonsumsi oleh manusia akan densitasnya
menimbulkan penurunan tingkat berbanding
kesehatan yang dapat lurus dengan
menimbulkan berbagai macam tingkat
penyakit pencemara
seperti diare, muntaber, disentri, n air.
gatal- gatal dan penyakit- Bakteri ini
penyakit lainnya. dapat
mendeteksi
patogen
pada air
seperti virus,

Anda mungkin juga menyukai