KEGIATAN INTI

PERTEMUAN PERTAMA (210 MENIT)

MENDONGENG, BERMAIN PUZZLE, DAN TEBAK GAMBAR

A. KEGIATAN PEMBUKA
1. Salam dan berdoa
 Guru datang dan menyapa para siswa.
 Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa.
2. Berdiskusi tentang kegiatan membaca buku.
 Siswa diajak berkomunikasi tentang aktivitas membaca buku.
 Pertanyaan pemantik:
a. “Apakah kalian pernah membaca buku?”
b. “Buku apa saja yang pernah kalian baca?”
c. “Pernahkah kalian membaca buku tentang keluarga?”
d. “Pernahkah kalian mengamati perilaku anggota keluargamu?”
e. “Apakah kalian pernah melihat orang sedang berjualan?”
f. “Barang apa yang mereka jual?”
g. “Kira-kira kalian pernah membeli sesuatu tidak?”
h. “Kalau kita membeli sesuatu, apa yang harus kita berikan kepada penjualnya?”
3. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain.
 Siswa diminta untuk menyiapkan barang-barang yang diperlukan dalam kegiatan ini.
 Siswa diminta untuk berdiri dari tempat duduknya.
 Guru memanggil satu nama siswa untuk maju ke depan
 Siswa pertama yang maju ke depan memanggil satu temannya yang lain.
 Pemanggilan nama itu dilakukan hingga semua siswa terpanggil dan maju ke depan. Guru
mempersilakan siswa untuk membuat lingkaran
 Barang yang mereka bawa diletakkan di depan mereka masing-masing.

B. KEGIATAN INTI
1. Kegiatan sebelum membaca buku
 Sebelum bercerita, anak diajak memperhatikan sampul buku “Kebaikan Pasti Menang”. Anak
menyebutkan hal yang menarik perhatiannya pada sampul buku.
 Pertanyaan pemantik:
a. “Lihat, ibu punya buku. Ayo kita lihat sampulnya bersama-sama. Ada apa, ya di sampul buku
ini?”
b. “Bagian mana yang paling menarik?”
 Guru membacakan judul buku.
 Pertanyaan pemantik:
a. “Lihat, ibu punya buku berjudul ‘Kebaikan Pasti Menang’. Apa, ya artinya?”
b. “Apa kalian pernah mendengar kata kebaikan atau menang? Di mana kalian
mendengarnya? Kapan kalian mendengarnya?”
c. “Kalau mendengar kata kebaikan dan menang, kita jadi ingat kata apa lagi, ya?”
  Guru memberi tahu bahwa di dalam buku berjudul “Kebaikan Pasti Menang” ada judul cerita
lain, yaitu “Semangka Emas”. Guru bisa memberi tahu bahwa cerita “Semangka Emas” berasal
dari Kalimantan Selatan.
 Pertanyaan pemantik:
a. “Dalam buku ini, ada banyak kisah cerita dengan tokoh yang berbeda-beda. Ibu akan
memilih judul ‘Semangka Emas’.”
b. “Apa kalian tahu buah semangka?”
c. “Siapa yang sudah pernah makan buah semangka?”
d. “Kalau mendengar kata emas, kita jadi ingat kata apa lagi, ya?”
e. “Buku ini merupakan kisah rakyat yang berasal dari Kalimantan Selatan. Ada yang pernah
mendengar kata Kalimantan?”
f. “Kira-kira Kalimantan itu di mana, ya?”
 Guru memberi tahu anak siapa yang menulis buku dan mengilustrasikan buku. Guru bisa
memberikan informasi tambahan mengenai sosok penulis dan ilustrator buku, seperti tempat
lahir, hobi, tempat belajar, dll.
 Anak diajak menebak siapa kira-kira tokoh dalam buku.
 Pertanyaan pemantik:
a. “Judul cerita yang akan kita baca adalah ‘Semangka Emas’. Kira-kira siapa tokoh dalam
cerita yang akan kita baca ini?”
b. “Lihat, ternyata di buku ini ada dua tokoh laki-laki. Kira-kira di antara mereka siapa yang
memiliki perilaku baik?”
2. Kegiatan saat membaca buku
 Anak aktif untuk diskusi saat menceritakan isi buku.
 Guru dapat mengeluarkan properti tambahan seperti boneka.
 Pertanyaan pemantik:
a. “Lihat, boneka ungu ini adalah tokoh A dan boneka biru adalah tokoh b.”
b. “Tokoh A sedang menolong burung yang sedang jatuh. Kasihan burungnya.”
3. Kegiatan setelah membaca buku
 Anak diberikan kesempatan untuk menceritakan kembali tentang isi buku.
 Anak diajak berdiskusi seputar isi cerita. Guru dapat memberikan pertanyaan pemantik yang
melatih anak berpikir lebih dalam.
 Pertanyaan pemantik:
a. “Apa yang kalian ingat tentang cerita tadi?”
b. “Siapa saja tokoh dalam buku yang menarik perhatianmu?”
c. “Menurut kalian, apakah sifat Muzakir dapat kita contoh?”
d. “Apa yang bisa kita contoh dari sifat Dermawan?”
e. “Apa nama tanaman buah yang dimiliki Dermawan?”
f. “Apa nama burung yang ditolong Dermawan?”
g. “Jika melihat binatang terluka, apa yang akan kita lakukan?”
 Anak diajak untuk membahas kosakata yang tidak dimengerti anak. Kosakata yang tidak
dimengerti anak bisa ditulis di papan tulis.
 Sambil menulis kosakata di papan tulis, guru bisa membunyikan huruf yang ditulis. Sehingga
anak turut belajar perbedaan bunyi tiap huruf.
 Sebelum menjawab pertanyaan, anak lain dipersilakan untuk menjawab pertanyaan temannya.

4. Kegiatan bermain atau membuat karya yang terkait dengan isi buku
a. Puzzle
1. Guru menyediakan kantong berupa gambar burung dan ulat.
 2. Guru menyediakan potongan kertas bergambar burung dan ulat.
3. Anak diberi kesempatan untuk mengamati benda-benda tersebut.
4. Anak diberi kesempatan untuk mengambil satu gambar dalam kantong. Jika mendapat
burung, maka masuk tim burung. Jika mendapat ulat, maka masuk tim ulat.
5. Anak mengambil potongan gambar burung untuk tim burung dan potongan ulat untuk tim
ulat dari guru.
6. Anak diajak menggabungkan potongan kertas bergambar membentuk gambar sesuai
timnya, yakni tim burung atau ulat.
7. Anak diberi kesempatan untuk mencoba potongan gambar yang lain.

b. Tebak gambar
1. Anak diajak mengingat kembali isi cerita Semangka Emas.
2. Pertanyaan pemantik:
a. “Siapa yang masih ingat dengan cerita Semangka Emas?”
b. “Benda apa yang ada dalam cerita Semangka Emas?”
c. “Tempat apa saja yang ada dalam cerita Semangka Emas?”
b. “Apa saja binatang yang ada dalam cerita itu?”
c. “Pernahkan kalian menemukan binatang itu dalam kehidupan sehari-hari?”
3. Anak diberi kesempatan untuk duduk melingkar.
4. Guru menyediakan gambar dari buku, misalnya semangka, ulat, rumah, ladang, emas, dll.
5. Anak diberi kesempatan untuk mengamati gambar yang disediakan.
6. Anak diberi kesempatan untuk mengambil potongan gambar.
7. Anak dipersilakan menebak nama benda dari potongan gambar yang diambilnya.
8. Anak diberi kesempatan menjelaskan mengenai gambar.
9. Guru memberi tambahan mengenai penjelasan anak (apabila dirasa kurang).
10. Anak diminta menceritakan tentang pengalamannya yang berkaitan dengan gambar.
11. Anak diapresiasi dengan tepuk tangan, tos, maupun diberikan kertas bintang.
C. RECALLING
1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan.
2. Diskusi tentang perasaan diri selama kegiatan membaca buku dan bermain.
3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama.
4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya.
5. Penguatan pengetahuan yang didapat anak.

D. KEGIATAN PENUTUP
1. Menanyakan perasaannya selama hari ini.
 “Bagaimana perasaanmu hari ini? Apakah berbeda dengan pagi tadi?”
 “Kira-kira, apa yang membuat kamu merasakan itu?”
2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan hari ini.
 Guru bisa mengajukan pertanyaan refleksi seperti berikut.
a. “Apakah kamu menyukai kegiatan bermain hari ini?”
b. “Apakah kamu mengalami kesulitan saat berkegiatan atau berkarya?”
c. “Sikap positif apa yang kamu dapatkan selama kegiatan main?”
d. “Apa yang kamu rasakan saat menuangkan ide dalam kelompok?”
e. “Jika kamu diberi kesempatan untuk memperbaiki karyamu, bagian apa yang akan kamu
perbaiki?”
3. Menyampaikan cerita pendek atau bernyanyi tentang topik yang berhubungan dengan pembelajaran.
 Anak diajak berkumpul dengan duduk di kursinya atau duduk membentuk lingkaran.
  Anak diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman bermain hari ini.
 Anak dipersilakan menunjukkan hasil karya buatannya dalam kelompok besar.
 Anak lain diberi kesempatan untuk bertanya atau berkomentar.
4. Guru memberikan apresiasi atas perilaku positif yang dilakukan anak.
 Anak diapresiasi sesuai keunikan dan pencapaiannya hari itu. Apresiasi di sini bukan hasilnya,
melainkan semangat anak dalam menjalankan prosesnya.
 Apresiasi dapat berupa tepuk tangan, tos, atau lambang bintang dari kertas.
5. Guru membuat refleksi bersama anak mengenai keberhasilan atau hal positif yang telah dilakukan
oleh dirinya atau teman lain.
6. Menginformasikan kegiatan untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
7. Penerapan SOP penutupan (kegiatan dapat disesuaikan dengan rutinitas sekolah masing-masing,
misalnya berdoa, berbaris, dan salam).