ABSTRAK
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
ABSTRAK ii
ABSTRACT iii
DAFTAR TABEL v
A. Latar Belakang
B. Tinjauan Pustaka
C. Metode Penelitian
D. Hasil
a. Profil Anak Jalanan
b. Anak Jalanan Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur
c. Anak Jalanan Berdasarkan Lama Kerja dan Jumlah Jam24
Kerja
d. Faktor Penyebab Anak Bekerja di Jalanan
E. Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA 32
ii
LATAR BELAKANG PENYEBAB ANAK-ANAK BEKERJA DI JALANAN
A. Latar Belakang
3
B. Tinjauan Pustaka
Saat ini ada dua macam kategori anak jalanan yang umum dibinakan oleh berbagai
lembaga yang berinteraksi langsung maupun tidak langsung dengan anak jalanan.
Pertama, anak yang bekerja atau mencari uang di jalanan tetapi masih pulang
kerumah dan masih berhubungan dengan orangtuanya. Kedua, anak yang seluruh
berumur dibawah 18 tahun dan menggunakan jalan sebagai tempat mencari nafkah
1.Anak jalanan yang masih memiliki orang tua dan tinggal dengan orang tua.
2.Anak jalanan yang masih memiliki orang tua tapi tidak tinggal dengan orang tua.
3. Anak jalanan yang sudah tidak memiliki orang tua tapi tinggal dengan keluarga.
4. Anak jalanan yang sudah tidak memiliki orang tua dan tidak tinggal dengan
keluarga.
1. Konsep Kemiskinan
hanya berkaitan dengan aspek sosial saja, tapi juga aspek natural material).
yang diterima seseorang, cukup tidaknya memiliki aset seperti tanah, rumah,
Sunyoto Usman (2004 : 125-136) ada tiga macam konsep kemiskinan; yaitu:
Karena ukurannya yang dipakai sudah pasti, konsep ini mengenal garis
masyarakat tani dengan nelayan dan lain-lain. Konsep ini sangat populer
5
dalam program-program pengentasan kemiskinan.
lainnya, dan kemiskinan pada suatu waktu berbeda dengan waktu yang
Layak bagi komunitas tertentu boleh jadi tidak layak bagi komunitas lain,
demikian juga layak pada saat sekarang boleh jadi tidak untuk
mendatang.
miskin itu sendiri. Konsep ini tidak mengenal a fixed yardstick, dan tidak
kelompok yang dalam perasaan kita tergolong hidup dalam kondisi tidak
layak, boleh jadi tidak menganggap seperti itu. Oleh karenanya, konsep
penanggulangannya.
6
Faktor-Faktor Keberadaan Anak Jalanan Menurut Mulandar (1996:133) kebanyakan
anak jalanan mempunyai cerita tentang latar belakang keluarga mereka sendiri
sebelum mereka bekerja dan hidup di jalanan, latar belakang tersebut antara lain
lebih tua.
7
d. Budaya yang menganggap anak harus mengabdi pada orang tua.
yang melatar belakangi lahirnya fenomena anak jalanan itu adalah juga karena
keluarga yang tidak mampu memenuhi fungsinya, dalam hal ini fungsi ekonomi”.
Hal tersebut dapat dimengerti bahwa dengan fenomena kemiskinan yang dialami
oleh orang tuanya, maka anak terpaksa harus bekerja dan harus ikut mencari
nafkah baik itu untuk dirinya sendiri maupun juga untuk keluarga. Jelas bahwa
fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan anaknya tidak dapat dirasakan oleh
anak jalanan tersebut dapat dilihat bahwa penyebab utamanya bersumber dari
keluarga.
8
Metode Penelitian
9
a.
bahwa jika memiliki kesempatan memilih, anak jalanan yang sebagian tidak
Sebenarnya saya sangat berat harus bekerja sejak pagi hingga malam hari,
bahkan saya bekerja tanpa masa depan yang pasti. Saya ingin sekali kembali
sekolah seperti teman-teman lain. Akan tetapi saya merasa malu kembali
sekolah.jadi mau apa lagi. (Wawancara: Rohim, tanggal 20 Mei 2012)
10
11
C. Penutup
a. Kesimpulan
1. Faktor Kemiskinan
DAFTAR PUSTAKA
Manning, Chriss; Effendi dan Tukiran. 1990. Struktur Pekerjaan, Sektor Informal dan
Kemiskinan di Kota: Sebuah Studi Kasus di Diraprajan Yogyakarta. Yogyakarta:
Pusat Kependudukan Universitas Gadjah Mada.
Mantra, Ida Bagus. 1985, Pengantar Studi Demografi. Yogyakarta: Nur Cahaya.
Roesmidi dan Riza Risyanti, 2006. Pemberdayaan Masyarakat, Bandung: Hima PSM
http://anthoine.multiply.com/journal/item/387/BEBERAPA_KONSEP_KEMISKI NAN
13
14
15
1