Anda di halaman 1dari 20

RENCANA RECANA PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Mojosulur 1
Kelas /Semester : VI/ Ganjil
Tema : 5. Wirausaha
Sub Tema : I (Satu)
Pembelajaran ke : I (Satu)
Alokasi Waktu : 10 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan percobaan, siswa mampu mengidentifikasi sifat- sifat magnet dengan
benar.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam dan mengkondisikan kelas agar siap 2 menit
untuk belajar
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru meminta siswa yang mendapat giliran untuk memimpin
berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran.
 Guru menunjukan kotak pensil dan meminta peserta didik
mengamatinya,kemudian guru mengajukan pertanyaan “
mengapa kotak pensil bias tertutup rapat ?”
 Guru menginformasikan materi pembelajaran hari ini yaitu:
Tema 5 Wirausa, Sub Tema 1 Kerja Keras Berbuah Kesuksesan
, materi benda sifat-sifat magnet
 Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
pada pertemuan Hari ini.
Inti  Peserta didik mengamati gambar yang disajikan oleh guru 6 menit
(benda- benda yang dapat ditarik magnet dalam kehidupan
sehari hari.)
 Peserta didik diminta untuk menunjukan gambar benda yang
dapat ditarik magnet.
 Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang heterogen
 Setiap kelompok dibagikan lembar literasi membaca dan
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan bahan untuk praktik.
 Peserta didik dibimbing dalam melakukan percobaan tentang
sifat- sifat magnet.
 Guru mengamati serta membimbing siswa menuliskan hasil
percobaan dan diskusi kelompok .
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
 Guru memberikan penguatan terhadap hasil peserta didik
Penutup  Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan. 2 menit
“Dari kegiatan pembelajaran hari ini, apa yang sudah kalian
pelajari.
 Guru memberi hikmah dan motifasi tentang kemanfaatan
magnet , magnet adalah sebuah batu yang memberikan banyak
manfaat banyak bagi manusia. Maka sebagai manusia pun juga
hasur bias bermanfaat bagi orang-oran disekitar kita.
 Guru melakukan kegiatan refleksi
 Guru menginformasikan materi pada pertemuan yang akan
datang
 Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan penutup.

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian sikap spiritual (KI.1): Berdoa sebelum dan sesudah belajar bersyukur.
2. Penilaian sikap sosial (KI.2) : Tanggung jawab, bekerja sama, peduli disiplin
3. Penilaian pengetahuan (KI.3) : Tes lisan, tes tulis
4. Penilaian keterampilan (KI.4) : Keterampilan berpikir kritis,keterampilan,berdiskusi,
Mempresentasikan hasil diskusi

Mengetahui Mojokerto. 19 Juli 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas VI A

Drs.NURMAKIN,M.MPd AGUSTINA HELMY R,S.Pd.SD


Nip.19630219198303 1 005 Nip. 19820817 200701 2 006

Lampiran 1

MATERI PEMBELAJARAN

A. Gambar benda- benda magnetis dan non magnetis


Manakah benda yang dapat ditarik magnet ?
Manakah benda yang tidak dapat ditarik magnet ?
Sifat Magnet

Dalam praktiknya sebuah magnet memiliki karakteristik atau sifat- sifat kemagnetan yang
tidak dimiliki oleh benda atau material lainnya. Sifat magnet menandakan bahwa sebuah material
dapat menjalankan fungsi dan tujuannya dalam konsep kerja kemagnetan sesuai dengan pengertian
magnet di atas. Berikut ini sifat- sifat magnet yang perlu kalian ketahui agar bisa membedakan
mana material magnet dan mana yang bukan:

1. Dapat Menarik Benda Tertentu


Magnet bersifat menarik benda- benda tertentu yang memiliki sifat khusus di sekitarnya. Itu artinya
magnet tidak bisa menarik semua material benda yang ada disekitarnya, melainkan hanya yang
memiliki sifat- sifat khusus yang berkaitan dengan kemagnetan. Bahan- bahan atau material yang bisa
ditarik oleh magnet contohnya jenis logam, meskipun tidak semua jenis logam dapat ditarik oleh
magnet dengan sempurna.

Hal tersebut tergantung jenisnya karena ada perbedaan pada bahan-bahan khusus tersebut dari tingkat
kekuatan tertarik oleh magnet. Ada material bahan yang bisa ditarik dengan kuat, namun ada pula
yang sangat lemah daya tariknya oleh magnet. Hal tersebut juga bisa berkaitan dengan medan magnet
yang juga merupakan salah satu sifat magnet.

2. Memiliki Dua kutub


Magnet pasti memiliki dua kutub, yakni kutub positif dan negatif yang letaknya ada bagian di ujung
magnet. Pada bagian itulah kekuatan magnet yang bisa menjalankan fungsinya untuk menarik
material bahan khusus. Kutub positif dan negatif juga bisa kita sebut dengan kutub utara dan selatan
magnet, meskipun tidak pernah ada penanda penamaan tersebut pada magnet. Lalu bagaimana cara
mengetahui mana kutub utara dan selatan?

Perlu kalian ketahui bahwa magnet akan selalu menghadap ke arah bumi bagian utara, dan kutub
selatan magnet akan menghadap arah bumi bagian selatan. Mengapa kutub magnet bisa mengikuti
arah bumi seperti itu? Hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh medan mumi yang sangat kuat.
Medan magnet tersebut ditemukan pertama kali oleh ilmuwan terkemuka dari Inggris bernama
William Gilbert pada tahun 1600.

William Gilbert mengungkapkan teori bahwa bumi berfungsi sebagai magnet terbesar atau batang
magnet raksasa yang bisa mempengaruhi semua benda magnet di Bumi. Bumi memiliki
elektromagnetik yang dikelilingi oleh inti cair atau besi dan nikel cair yang didalamnya mengalir pula
aliran listrik. Aliran tersebut mengakibatkan medan magnet umi sangat kuat hingga mencakup seluruh
bagian bumi dan luar angkasa di sekitarnya. Kutub utara magnet bumi ada disekitar kutub selatan
bumi, sebaliknya kutub selatan magnet bumi ada di sekitar kutub bumi.

Kutub utara pada medan magnet dapat bebas bergerak ke utara karena adanya daya Tarik kutub
selatan magnet bumi yang terletak pada sekitar kutub utara bumi. Selanjutnya kutub selatan medan
magnet dapat bebas bergerak ke selatan karena adanya daya tarik kutub utara bumi yang berada di
sekitar kutub selatan bumi. Jadi konsep medannya adalah arah garis magenta da di dalam medan
magnet bumi dari arah kutub selatan bumi menuju ke kutub utara bumi.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Jadi letak kutub magnet bumi tidaklah tepat pada letak kutub
bumi tersebut. Grameds bisa memperhatikan konsep magnet dengan medan magnet bumi pada
kompas. Jarum kompas akan menunjukan sudut terhadap arus utara selatan maupun bidang mendatar
bumi. Arah sumbu magnet akan membuat jarum kompas membentuk sudut arah utara dan selatan
bumi yang kemudian disebut dengan istilah sudut deklinasi.

Sudut deklinasi adalah bentuk penyimpanan arah jarum kompas dengan adanya arah utara dan selatan
bumi yang sebenarnya. Besarnya sudut deklinasi di berbagai tempat tidak sama dan setiap tahun sudut
ini akan mengalami perubahan yang signifikan. Selain sudut deklinasi, magnet juga memiliki sudut
inklinasi, yakni sudut yang sudah terbentuk oleh sumbu magnet dari jarum kompas dengan arah datar
bumi. Jadi magnet jarum kompas membentuk sudut atas garis mendatar atau garis horizontal nya
bumi.

Contoh pemanfaatan sifat magnet yang memiliki dua kutub ini juga bisa temukan pada bentuk
navigasi yang digunakan oleh kapal laut dan pesawat terbang. Nahkoda dan pilot dapat mengetahui
perkiraan mana utara dan selatan saat menjalankan tunggangannya yakni menggunakan arah kutub
magnet pada jarum kompas. Mereka akan membaca sudut deklamasi untuk menentukan pergerakan
kapal dan pesawat.

3. Kutub Yang Berbeda Akan Saling Menarik Dan Akan Saling Menolak Jika Bertemu Kutub Yang
Sama
Magnet yang memiliki dua kutub membuatnya memiliki sifat- sifat khusus dalam praktiknya di
medan magnet. Jika Grameds mendekatkan dua jenis kutub yang sama maka akan terjadi gaya tolak
menolak.

Sebaliknya jika Grameds mempertemukan dua kutub yang berbeda maka akan terjadi gaya tarik-
menarik antara kedua magnet tersebut. Jadi kutub utara harus bertemu dengan kutub selatan agar bisa
menghasilkan gaya Tarik menarik. Dalam penemuan magnet alami jika Grameds menjumpai dua
magnet yang saling bertolak belakang berarti mereka kutub yang sama, sebaliknya jika saling Tarik
meraik berarto kutub yang bertemu berbeda. Sifat magnet ini mampu memberikan petunjuk mana
letak kutub yang sama dan mana yang berbeda.

Grameds perlu tahu jika sebuah magnet kemudian dipotong-potong menjadi bagian- bagian yang
kecil, maka tetap memiliki sifat kemagnetan. Meskipun mungkin hanya terpotong pada bagian sudut
tertentu saja. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa magnet terdiri dari magnet-magnet kecil yang
letaknya berderet dari kutub utara yang menghadap ke arah kutub selatan dan sebaliknya dengan
kutub selatan yang menghadap ke arah kutub utara. Magnet kecil tersebut kemudian disebut dengan
istilah magnet elementer.

4. Gaya Magnet Dapat Menembus Penghalang


Magnet memiliki kekuatan gaya Tarik yang bisa menembus material penghalang, meskipun dengan
kategori tertentu. Penghalan yang dimaksud adalah misalnya jika ada logam yang terhalang oleh kaca,
atau kertas maka logam tersebut teta bisa tertarik oleh magnet. Kategori penghalang yang bisa
dilewati magnet tidak bisa terlalu tebal. Grameds bisa membuktikan sifat magnet ini dengan cara
menaburkan bubuk besi ke atas kertas dan letakan magnet di bawah kertas tersebut, maka besi tersebut
tetap bisa bergerak tertarik oleh magnet sesuai arah pergerakan magnet tersebut.

5. Memiliki Medan Magnet


Karena magnet menghasilkan gaya Tarik maupun gaya tolak, maka magnet juga memiliki medan
magnet untuk menghasilkan kekuatan gaya magnet tersebut. Apakah gaya magnet menguat atau
melemah sesuai tingkat kerapatan pada medan magnet tersebut. Lalu apa itu medan magnet? Medan
magnet adalah suatu ruang yang terbentuk dari sekitar magnet yang masih memiliki gaya Tarik
magnet selain di dalam material magnet itu sendiri.

Medan magnet dapat digambarkan seperti garis lengkung yang disebut dengan istilah garis gaya
magnet di luar bentuk magnet. Untuk melihat gambaran garis gaya magnet tersebut Grameds bisa
mencoba menaburkan bubuk besi di atas kertas putih. Coba perhatikan pasti akan muncul keteraturan
bubuk besi tersebut sesuai dengan gaya magnet yang ada di medan magnet tersebut.

Keteraturan tersebut membentuk pola garis gaya magnet yang sama jenisnya jika didekatkan dengan
garis gaya yang terbentuk saling menjauhi. Sehingga akan muncul seolah ada ruang kosong di medan
magnet tersebut antara kutub utara dan kutub selatan.
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

Judul : Praktikum Magnet


Nama kelopok : ….
Anggota : ….

Tujuan Pembelajaran : Melalui kegiatan percobaan, siswa mampu mengidentifikasi sifat-sifat


magnet dengan benar.
Alat dan Bahan :
Sepasang magnet
Penjepet kertas
Pensil
Paku
Penghapus
Serpian kertas
Kertas HVS dan buffalo
Serbuk besi

Sifat-sifat magnet :
1. Praktik 1
Langkah kerja
 Dekatkan magnet yang berbeda kutub!Amati apa yang terjadi !
 Dekatkan magnet yang sama kutub ! Amatia apa yang terjai !
Kesimpulan :

Jika dua buah kutub magnet yang ………jenis didekatkan maka akan terjadi ……
Jika dua buah kutub magnet yang …… jenis didekatkan maka akan terjadi……..

2. Praktik 2
Langkah kerja
 Taruhlah magnet dibawah kertas berukuran A4
 Taruh serbuk besi secukupnya diatas kertas tersebut
 Ketuk kertas secara perlahan
 Amati apa yang terjadi dan gambarkan medan magnet yang kalian lihat pada kolom
dibawah ini:

 Digaian manakah serbuk besi paling banyak berkumpul ? berikan alasanya !

3. Praktik 3
Langkah kerja :
 Letakkan pengaris plastik diantara magnet dan paku kecil
 Geser-geser magnet. Amati apa yang terjadi !

4. Praktik 4
Dekatkan magnet pada paku, Penjepet kertas,pensil,penghapus dan serpian kertas
 Amati apa yang terjadi

KESIMPULAN :
Magnet memiliki Sifat :
1. ….
2. ….
3. ….
4. ….
Lembar 3
LEMBAR EVALUASI SISWA

Tema : ……
Sub tema : ……
Pembelajaran : ……
Nama : …....
No : ……

1. Apabila kutub magnet yang senama didekatkan akan ….


2. Apabila kutub magnet yang tidak senama didekatkan akan ….
3. Sebutkan benda – benda yang dapat ditarik magnet!
4. Sebutkan 4 sifat magnet .
Lembar 4
KUNCI EVALUASI

1. Tolak menolak
2. Tarik Menarik
3. Benda yang terbuat dari baja dan Besi ( klip kertas, paku kecil,uang koin, jarum ,
gunting)
4. – Magmet memiliki 2 kutub
-Magnet memiliki medan magnet
- Magnet dapat menembus benda
-Magnet menarik benda – benda tertentu
Lampiran 5

INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


Petunjuk pengisisan
1. Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan cara observasi terhadap sikap peserta didik
dalam kegiatan berdoa dan kemampuan peserta didik untuk bersyukur yangdilakukan
selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Penilaian sikap spiritual didasarkan pada aspek penilaian yang terdapat pada rubrik
penilaian sikap spiritual.
3. Berilah tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
4. Keterangan kriteria sebagai berikut : SB =
Sangat baik
B = Baik
PB = Perlu bimbingan

No Nama Berdoa sebelum dan


Bersyukur
Siswa sesudah belajar
SB B PB SB B PB
Lampiran 5
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN KERJA KELOMPOK

Petunjuk pengisian
1. Penilaian kegiatan kelompok dilakukan dengan melihat jawaban yang disajikanoleh
masing – masing kelompok.
2. Penilaian didasarkan pada kriteria dengan menggunakan daftar periksa yang
disajikan pada table.
3. Berilah tanda (√) pada kolom baik, cukup, kurang yang disediakan sesuai dengan
indikator yang telah ditentukan.

No Indikator Baik Cukup Kurang Catatan


1. Peserta didik mampu
melakukan percobaan
dengan teliti sifat-sifat
Magnet
2. Peserta didik mampu
mengidentifikasi sifat-sifat
magnet

3. Peserta didik mampu


menulis laporan percobaan
Lampiran : 6
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Petunjuk Pengisian
1. Penilaian sikap dilakukan dengan cara melakukan observasi tingkah laku pesertadidik
selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
2. Penilaian sikap dilakukan berdasarkan aspek penilaian yang tersedia pada rubrik
penilaian sikap sosial.
3. Berilah tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
4. Keterangan angka penilaian sikap sosial sebagai berikut : 1 =
kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
5. Nilai = X 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (16)
No Nama Tanggung Bekerja Peduli Disiplin Jlm Nilai
Siswa Jawab Sama
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Lampiran 7
INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

Petunjuk Pengisian
1. Kriteria keterampilan berpikir kritis
1 = belum mampu menelaah teks yang disajikan 2 =
cukup mampu menelaah teks yang disajikan 3 = baik
dalam menelaah teks yang disajikan
4 = sangat baik dalam menelaah teks yang disajikan
2. Kriteria keterampilan berdiskusi 1 =
dikerjakan secara mandiri
2 = bekerja sama hanya dengan satu teman saja 3 =
bekerja sama dengan baik
4 = mampu menjadi leader dalam berdiskusi dan mampu bekerja sama dengan
semua anggota tim.
3. Keterampilan menyampaikan hasil diskusi
1 = Hasil diskusi disampaikan hanya disampaikan dalam pembuka / penutup. 2 = Hasil
diskusi disampaikan memuat inti dan disampaikan dengan runtut.
3 = Hasil diskusi yang disampaikan memuat pembuka / penutup, inti, dan runtut.
4 = Hasil diskusi yang disampaikan memuat pembuakaan, inti, penutup, dan
disampaikan secara runtut.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
4. Nilai = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 (12)
Kelompok Nama Keterampilan Keterampilan Keterampilan Jlm Nilai
berpikir berdiskusi menyampaikan Skor
kritis hasil diskusi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Subjek 1
Subjek 2
1
Subjek 3
Subjek 4
Subjek 1
Subjek 2
2
Subjek 3
Subjek 4
Subjek 1
Subjek 2
3
Subjek 3
Subjek 4
Lampiran 8
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN EVALUASI

Petunjuk Penilaian
1. Penilaian evaluasi menggunakan pedoman penilaian berikut yang disesuaikan
dengan kondisi dan kebijakan guru.
2. Hasil belajar dinilai dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = X 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

No Kunci Jawaban Skor


1. Tolak menolak
20

2. Tarik menarik

20
3. 1. Tolak menolak
2. Tarik Menarik
Benda yang terbuat dari baja dan Besi ( klip
kertas, paku kecil,uang koin, jarum , gunting)
30

4. – Magmet memiliki 2 kutub


-Magnet memiliki medan magnet 30
- Magnet dapat menembus benda
-Magnet menarik benda – benda tertentu

meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk


tersebut.
JUMLAH SKOR MAKSIMAL 100

Anda mungkin juga menyukai