Nomor : 1/ PMKP/RSUA/2018
Lampiran : 1 lembar
Perihal : penyusunan
Kepada Yth.
Saudara /saudari……………………
Di RSU ANANDA SRENGAT-BLITAR
Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan program mutu dan keselamatan pasien maka diperlukan penentuan
prioritas program mutu yang akan dievalusi di RSU Ananda dan menjadi prioritas pengukuran mutu di
RS. Sehingga dimohon kehadiran bapak /ibu dalam rapat pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 25 April 2018
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Aula RSU ANANDA Srengat – Blitar
Perihal :
- Penentuan prioritas program PMKP di RSU Ananda tahun 2018
Demikian surat undangan ini, diharapkan seluruh karyawan bisa menghadiri undangan tepat waktu.
Mengetahi
Ketua komite PMKP
dr. Syamsudduha
MEMO INTERNAL
No : 06/MI/ PMKP/RSUA/III/2018
Tembusan :
1. Kasie keperawatan
2. Komite Medis
3. Komite keperawatan
4. Kasie yanmed
5. Kasie jammed
6. Ka unit RSU Ananda
7. Arsip
Demi terlaksananya pelayanan yang prima berkualitas secara komprehensif di lingkungan RSU
Ananda Srengat maka bersama ini, kami mengajukan penetapan prioritas pelayanan di RSU Ananda
tahun 2018.
Demikian memo internal yang dapat kami sampaikan, mohon tindak lanjut serta masukan dalam
pelaksanaan ke depan.
Atas kebijakan dan tindak lanjut dari bapak direktur, kami sampaikan terima kasih.
Mengetahui,
Ka .Komite PMKP
dr.Syamsudduha
Tanda tangan :
Disposisi :
DAFTAR HADIR RAPAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
RUMAH SAKIT UMUM ”ANANDA” SRENGAT BLITAR
Jl. Mastrip No. 14 Srengat Blitar Telp. (0342) 553472
BLITAR
Penanggung
No Permasalahan Kesepakatan Pelaksanaan
jawab
Komite PMKP menfasilitasi direktur dan jajaran managemen dalam Ka . komite
penetapan prioritas pelayanan yang akan dievaluasii berdasarkan dasar :
- Misi dan tujuan strategis RS
Belum ada pelayanan klinis yang menjadi - Data-data dan permasalah yang ada di RS
1. program prioritas dari program peningkatan mutu - System dan proses yang memperlihatkan variasi proses penerapan Saat rapat
Rumah sakit pelayanan dan hasil pelayanan yang paling banyak
- Perbaikan yang berdampak pada efisiensi
- Riset klini dan program pendidikan
-
2. Masing- masing bagian menyampaikan Direktur menyampaikan misi Rs: salah satu misis RSU ananda adalah Saat rapat Ka . komite
permasalahan bagian masing masing
mewujudkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan masyarakat , sehingga diharapkan kepuasan meningkat dengan
slah satunya tidak ada komplin terhadap pelayanan , adanya bnyak komplin
pada area tertentu disitulah letak yang harus diprioritaskan .
SPI : komplin terkait ketidak hadiran di poli rawat jalan ( Poli Interna) dan
rawat inap interna di ruangan
RAWAT JALAN :
RAWAT INAP :
REKAM MEDIS :
3 Kesimpulan topic yang diambil Dari penjelasan diatas dapat direktur mengambil keputusan untuk :
mengambil prioritas:
Topic :peningkatan pelayanan PASIEN INTERNA
Tujuan : Meningkatkan Kepuasan pelayanan pasien interna
PPK : - Diabetes Melitus
- Hipertensi
- Gastritis
- DHF
- Tipod frver
UNIT AREA PENERAPAN :
- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Gawat Darurat
- Rekam medis
- Farmasi
- Radiologi
- Laborat
- Instalasi Gizi
4. Penentuan indikator klinik TOPIK : PENINGKATAN PELAYANAN PENYAKIT INTERNA Saat rapat Ka . komite
Indikator managemen dan indikator sasaran design :
keselamatan pasien mengacu pada topik PENGUKURAN MUTU :
- Indikator Area Klinis :
1. Kelengkapan pengisisan Assisment awal keperawatan pada pasien
DM maksimal 24 jam setelah MRS
2. Kesalahan Pemberian Diet pada pasien DM
3. Kepatuhan jadwal pemberian terapi insulin pada pasien DM
4 Belum ada profil indicator dari setap indikator - Sharing tentang cara penyusunan profil indicator mutu SESUAI Saat rapat Ka. Komite
STANDART SNARS
- Bersama sama menyusun profil Indikator masing masing indicator
sesuai dengan SPO ( terlampir )
5 Belum ada SK penerapan program prioritas RSU - Diusulkan pengesahan prioritas program pelayanan ananda beserta Saat rapat Ka. Komite
Ananda indikatornya melelui SK direktur
( __________________________ ) (_______________________________)
Direktur RSU Ananda Srengat Blitar
1 Judul indicator Kejadian Pulang Atas Permintaan sendiri Pasien pada pasien dengan
Diabetes elitus
X 100%
(Jumlah pasien DM yang dalam periode I bulan)
13. Target 100% pasien pro rawat inap diidentifikasi dengan gelang identitas
14. Sumber data Status pasien rawat inap
15. Metode sampel dan Purposive sampel
jumlah sampel Jumlah sampel adalah semua pasien Pro rawat inap
16. Metode pengumpulan Retrospektif
data
17. pengumpul data PIC SKP
18. Frekuensi Sensus harian
pengumpulan data
19. Periode waktu 1 Bulan
pelaporan
20. Periode analisa data 3 bulan
21 Lokasi pengumpulan Instalsi gawat darurat , unit ranap
data
22 Analisa Statistic : run chat, control chat , pareto, bar diagram
Interprestasi data
Trent , dibandingkan dengan Rs lain dg standard an paktik terbaik
23 Publikasi data Papan informasi Rs dan website
23. Nama alat atau file Survelence pemasangan gelang Identitas
audit
1 Judul indicator 1. Kepatuhan penerapan pelaporan komunikasi lisan atau via telepon
didokumentasikan dengan format SBAR, ditandatangani oleh DPJP
6. Definisi operasional Suatu proses yang dilakukan secara konsisten dimana petugas unit farmasi
melakukan identifikasi dengan pemberian stiker berwana merah bertuliskan
high alert terhadap semua obat yang tergolong Higt alert sebelum
didistribusikan.
7. Kriteria
a. Insklusi - obat –obat high alert di unit farmasi
b. Eksklusi - obat high alert kadaluasa
-kemasan rusak
8. Tipe indikator Proses
9. Jenis indikator Prosentase
10. Numerator Obat – obat high Alert berlabel High Alert di ruang farmasi
FEBRUARI
MARET
NOMOR :10.3/SK/RSUA/III/2018
TENTANG
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (LNRI Tahun 2000
Nomor 144, TLNRI Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (LNRI Tahun 2009
Nomor 153, TLNRI Nomor 5072);
7. Buku Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit (Konsep Dasar
dan Prinsip) Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal
Pelayanan Medik, Direktorat Rumah Sakit Khusus dan Swasta Tahun 1994;
MEMUTUSKAN :
KESATU : Memberlakukan Penetapan Program Prioritas Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien
2018 .
KEDUA : Kebijakan penetapan program Prioritas PMKP di RSU Ananda Srengat sebagaimana
dimaksud diktum KESATU tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
Ditetapkan di Srengat,
PRIORITAS PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSU ANANDA SRENGAT 2018
C. SASARAN :
1. INSTALASI REKAM MEDIS
2. INSTALASI GAWAT DARURAT
3. INSTALASI FARMASI
4. INSTALASI RAWAT JALAN
5. INSTALSI LABORATORIUM
6. INSTALASI RAWAT INAP
7. INSTALASI GIZI
PPK : 5 PPK YANG AKAN DIEVALUASI DAN DIMONITORING KEPATUHAN DPJP DALAM
PENERAPAN CP
1.DIABETES MELITUS
2. TYPOID FEVER
3.GASTRITIS
4. HIPERTENSI
5. DHF
INDIKATOR MUTU :
AREA KLINIK
1. Kelengkapan pengisisan Assisment awal keperawatan pada pasien DM maksimal 24 jam setelah
MRS
2. Kesalahan Pemberian Diet pada Pasien DM
3. Kepatuhan jadwal pemberian terapi insulin pada pasien DM
AREA MANAGEMEN
1. Kepuasan Pasien DM di Rawat Inap
2. Kejadian pulang paksa
3. Ketersediaan Insulin di unit farmasi
Ditetapkan di Srengat,
SRENGAT BLITAR,