shunt, dan penetrating keratoplasty dapat menyebabkan peningkatan TIO. Sama halnya
dengan bedah laser seperti trabekuloplasti, iridotomi dan kapsulotomi posterior dapat
beberapa jam hingga beberapa hari. Mekanisme pasti masih belum diketahui, namun
diduga karena adanya sel inflamasi, sel darah merah dan debris seperti pigmen, mekanisme
deformasi dari trabecular meshwork dan penutupan sudut.Selain itu obat yang digunakan
pada bedah intraokular atau terapi post operatif seperti injeksi substansi viskoelastik dan
Peningkatan TIO post operatif, walaupun hanya sementara waktu, tetap dapat
menyebabkan kerusakan dari nervus optikus. Jika terjadi peningkatan TIO, dapat diberikan
obat b-blockers topikal, a2-adrenergic agonists, atau carbonic anhydrase inhibitors. Jika terdapat
Implantasi lensa intraokular juga dapat menyebabkan glaukoma sekunder seperti uveitis-
Tekanan vena episklera relatif stabil kecuali saat perubahan posisi tubuh atau penyakit
tertentu yang menyebabkan obstruksi aliran balik vena ke jantung atau aliran darah dari
arteri ke vena. Tekanan vena episklera seringkali meningkat pada sindroma hemangioma
fasialis seperti Sturge - Weber, fistula sinus kavernosus karotis, trombosis sinus kavernosus,
dan juga mempengaruhi peningkatan tekanan intraokular pada pasien dengan thyroid eye
disease. Tekanan vena episklera normal berkisar antara 6 - 9 mmHg namun dapat lebih
intraokular 1 mmhg maka terjadi kenaikan tekanan vena episklera 1 mmHg. Peningkatan
tekanan vena episklera yang tidak normal dapat menyebabkan rusaknya kanalis Schlemm
dan mengubah aliran keluar uveoskleral sehingga berpotensi meningkatkan resistensi aliran
Berbagai macam tumor dapat menyebabkan glaukoma kroniks unilateral. Berikut adalah
Penutupan sudut karena rotasi badan siliar atau karena pindahnya lens-iris interace
Deposisi sel tumor, sel inflamasi dan debris selular di dalam trabecular meshwork
sehingga menyumbat aliran humor akuos dan menyebabkan glaukoma sekunder seperti pada