Landasan hukum yang mengatur gizi kerja terkait kondisi tenaga kerja setelah
bekerja terus-menerus selama 4 jam, maka harus diberikan istirahat sesuai
dengan *
UU No. 12 tahun 1948
2.Berdasarkan hasil penelitian terjadi peningkatan kinerja yang lebih baik sebesar
14% jika pekerja tersebut diberikan ... *
Makan makanan sehat dan olahraga teratur
3.Salah satu metode dalam penilaian status gizi pekerja yang memiliki tingkat
keakuratan paling tinggi adalah .... *
Antropometri
4.Berapa besar persentase kebutuhan energi pekerja selama bekerja (8 jam) jika
dibandingkan dengan kebutuhan energi total per hari *
40-50%
5.Berapa besar kebutuhan protein pada pekerja wanita berusia 30-49 tahun dengan
intensitas kerja sedang ? *
20 gram/hari
6.Berapa kebutuhan energi per/hari dari seorang laki-laki yang bekerja sebagai
pekerja lapangan berusia 27 tahun dan memiliki berat badan 67 kg dan tinggi
badan 170 cm. Diketahui koefisien aktifitas fisik (AF) ringan = 1,56; sedang = 1,76
dan berat = 2,10.Rumus Energi Metabolisme Basal (Harris Benedict) = 66
+(13,7xBB)+(5xTB)-(6,8xUsia) *
3466 Kalori
7.Berapa kebutuhan energi per/hari dari seorang perempuan yang bekerja sebagai
staf administrasi berusia 24 tahun dan memiliki berat badan 52 kg dan tinggi
badan 158 cm. Diketahui koefisien aktifitas fisik (AF) ringan = 1,55; sedang = 1,70
dan berat = 2,00. Rumus Energi Metabolisme Basal (Harris Benedict) = 655,1 +
(9,56xBB)+ (1,85xTB) - (4,68xUsia) *
2060 Kalori
8.Seorang wanita pekerja bagian pengepakan barang berusia 25 tahun dan sedang
mengalami kehamilan trimester pertama. Berapa kebutuhan vitamin C wanita
tersebut *
85 mg/hari
180 kkal/hari
13Landasan hukum mengenai gizi kesehatan kerja yang mengatur bahwa setelah
pekerja melakukan pekerjaan 4 jam berturut-turut diberikan istirahat paling sedikit
½ jam dan waktu istirahat tidak termasuk dalam jam kerja termuat dalam aturan *
Surat Menaker-Trans No. 01/Men/1979
1,87 Kkal/menit
Pemberian Gizi yang diterapkan kepada masyarakat pekerja dengan tujuan meningkatkan
derajat kesehatan, efisiensi, produktivitas kerja setinggi-tingginya
yang setinggi-tingginya