Mutu protein ditentukan oleh jumlah asam amino esensial yang terkandung di
dalamnya dan dikenal 3 macam protein:
1. Protein Sempurna yang mengandung semua asam amino esensial yang
diperlukan oleh tubuh contohnya daging, susu, ikan, telur.
2. Protein Setengah Sempurna mengandung sebagian saja asam amino
esensial yang diperlukan tubuh contohnya kacang-kacangan, biji-bijian.
3. Protein Tidak Sempurna yang tidak mengandung asam amino esensial,
contohnya tumbuh-tumbuhan.
4. Vitamin adalah suatu zat yang senantiasa diperlukan setiap saat untuk
metabolisme tubuh, vitamin dibedakan menjadi 2 golongan yaitu:
5. Vitamin yang larut dalam air tetapi tidak larut dalam lemak seperti vit. B
komplek dan vit. C.
6. Vitamin yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam lemak seperti vit. A, D, E
dan K.
7. Mineral adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat pengatur dalam
tubuh. Diperlukan dalam jumlah yang banyak seperti Ca, P, Mg, Na, K, Cl, S.
Diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi mutlak harus ada seperti Cu, Co, Mn,
Zn dan Y. Diperlukan dalam jumlah sedikit sekali seperti Al, As dan Br.
8. Air adalah salah satu unsur yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam jumlah
besar, lebih kurang 60% berat badan manusia adalah air. Oleh karena itu
masalah penyadiaan air minum penting pula diperhatikan disamping
makanan.
9. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Zat Gizi.
10. Ukuran Tubuh (tinggi badan dan berat badan) yang mempengaruhi
kebutuhan kalori tubuh seseorang.
11. Usia (tahun).
12. Jenis Kelamin (laki-laki dan perempuan).
13. Kondisi tubuh tertentu misalnya baru sembuh dari sakit, baru operasi,
sedang hamil dan menyusui.
14. Iklim dan Kondisi Lingkungan Kerja.
15. Tingkat Aktivitas.
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 tahun 1964, bahwa
kantin, ruang makan di tempat kerja dan perusahaan catering pengelola makanan
bagi tenaga kerja harus memenuhi syarat-syarat kesehatan, kebersihan serta
penerangan dalam tempat kerja.
Sesuai Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja,
diatur mengenai tugas pokok pelayanan kesehatan, yang salah satunya adalah
mengenai gizi dan penyelenggaraan makanan di tempat kerja.
Syarat penyelenggaraan makanan di tempat kerja sesuai pasal 8 PMP No. 7 tahun
1964:
1. Dapur, kamar makan dan alat keperluan makan harus selalu bersih dan rapih
2. Dapur dan kamar makan tidak boleh berhubungan langsung dengan tempat
kerja
3. Menu makanan yang disediakan harus memenuhi syarat-syarat kesehatan
4. Pegawai penjamah makanan dan minuman harus bebas penyakit menular dan
harus menjaga kebersihan badannya
5. Majikan harus menyediakan pakaian/schort dan tutup kepala yang bersih bagi
pegawai penjamah makanan untuk dipakai waktu melayani makanan.
6. Pegawai penjamah makanan harus mendapat didikan kebersihan dan kesehatan
7. Pegawai penjamah makanan sebelum bekerja harus diperiksa kesehatan
badannya disertai pemeriksaan rontgen paru-paru
8. Pemeriksaan kesehatan berkala sekali/tahun
9. Pegawai penjamah makanan tidak boleh melayani makanan selama menderita
suatu penyakit sampai dinyatakan sehat kembali oleh dokter.
Persyaratan tenaga kerja dalam penyelenggaraan makan bagi tenaga kerja (food
handler). Semua pegawai yang mengerjakan dan malayani makanan dan minuman
bagi tenaga kerja harus:
1. Bebas dari penyakit menular (TBC, typhus, cacingan) dan harus selalu menjaga
kebersihannya.
2. Disediakan pakaian dan tutup kepala untuk digunakan sewaktu melayani
makanan
3. Telah mendapat pelatihan tentang kebersihan dan kesehatan khususnya yang
berkaitan dengan penyelenggaraan makan bagi tenaga kerja
4. Sebelum bekerja harus diperiksa kesehatan badannya minimal satu tahun sekali
disertai dengan pemeriksaan rontgent paru-paru dan dinyatakan dengan surat
keterangan dokter
5. Tidak boleh melayani makanan selama menderita suatu penyakit sampai
dinyatakan oleh dokter bahwa ia sudah sehat kembali (khususnya infeksi pada
kulit, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan)
Sumber:
Direktorat Pengawasan Norma K3 Kementrian Tenaga Kerja. 2017. Kumpulan Modul
K3. Modul Pembinaan Calon Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum.
Permenaker Tentang K3 Lingkungan