1. DASAR HUKUM
c. Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. SE. 01/Men/1979
tentang Pengadaan Kantin dan Ruang Makan, menyatakan.
2. PENGERTIAN/DEFINISI:
b. Gizi kerja adalah penyediaan dan pemberian masukan zat gizi kepada tenaga kerja
sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan selama berada di tempat kerja guna
mendapatkan tingkat kebutuhan dan produktivitas kerja setinggi-tingginya.
3. GIZI KERJA
a. Jenis-Jenis Zat Gizi dan Fungsinya
1) Hidrat arang (Karbohidrat) adalah zat gizi sebagai sumber tenaga utama. Hidrat
arang banyak terdapat pada tumbuh-tumbuhan seperti padi-padian, umbi-
umbian seperti padi, gandum, jagung, ubi, singkong, kentang, sagu dan lain-
lain serta hasil olahannya.
2) Lemak adalah zat gizi yang selain sebagai sumber tenaga juga sebagai pelarut
vitamin yang diperlukan tubuh. Lemak dapat berasal dari tumbuh-tumbuhan
disebut lemak nabati dan dari hewan disebut lemak hewani serta hasil
olahannya seperti minyak goreng, margarin, keju dan mentega.
3) Protein adalah zat gizi yang berfungsi sebagai pembangun tubuh dan selain itu
dapat berfungsi sebagai sumber tanaga. Protein dapat berasal dari tumbuh-
tumbuhan disebut protein nabati dan dari hewan disebut protein hewani.
Protein tersusun dari 22 (duapuluh dua) macam asam amino yang dapat
digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu :
Asam amino esensiel yaitu asam amino yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan sehari-hari;
Asam amino non esensiel yaitu asam amino yang dapat dibentuk oleh
tubuh sesuai dengan kebutuhan.
Mutu protein ditentukan oleh jumlah asam amino esensial yang terkandung
di dalamnya. Dikenal 3 macam protein :
4) Vitamin adalah suatu zat yang senantiasa diperlukan setiap saat untuk
metabolisme tubuh, oleh karena harus selalu ada dalam makanan yang
dimakan setiap hari. Vitamin berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan dan
dapat dikelompokkan menjadi 2 golongan yaitu :
Vitamin yang larut dalam air tetapi tidak larut dalam lemak seperti vitamin
B komplek dan vitamin c.
Vitamin yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam lemak seperti vitamin
A, D, E dan K.
5) Mineral adalah suatu zat yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat pengatur
dalam tubuh. Mineral berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan maupun alam
sekitar yang diperlukan tubuh dalam jumlah banyak maupun sedikit.
Diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi mutlak harus ada seperti Cu, Co,
Mn, Zn dan Y.
6) Air adalah salah satu unsur yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam jumlah
besar, lebih kurang 60% berat badan manusia adalah air. Oleh karena itu
masalah penyediaan air minum penting pula diperhatikan disamping makanan.
1) Ukuran tubuh (tinggi badan dan berat badan). Makin besar ukuran tubuh
seseorang makin besar pula kebutuhan kalorinya, sebaliknya makin kecil
ukuran tubuhnya makin rendah pula kebutuhan kalorinya. Kebutuhan kalori
yang ditentukan oleh oleh ukuran tubuh ini disebut kebutuhan dasar.
2) Usia yang dinyatakan dengan tahun, dimana makin tua usia makin berkurang
kebutuhan kalori dan zat gizi lainnya. Anak-anak memerlukan kalori yang relatif
lebih besar karena selain untuk memberikan tenaga juga diperlukan untuk
pertumbuhan.
3) Jenis kelamin yang dinyatakan dengan laki-laki dan perempuan dimana laki-
laki memerlukan kalori dan zat gizi lebih banyak dibandingkan dengan
perempuan karena laki-laki mempunyai otot lebih besar dan lebih aktif.
4) Kondisi tubuh tertentu misalnya baru sembuh dari sakit, baru operasi, sedang
hamil dan menyusui memerlukan gizi lebih besar dibanding dengan kondisi
biasa.
a. Mempunyai dapur
b. Meningkatkan produktivitas
d. Menurunkan absensi
e. Terciptanya hubungan timbal balik pengusaha dan pekerja maupun antar pekerja
3) Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. SE. 01/Men/1979
tentang Pengadaan Kantin dan Ruang Makan;
4) Surat Edaran Direktur Jenderal Binawas No. SE. 86/BW/1989 tentang
Perusahaan Catering yang mengelola Makanan bagi Tenaga Kerja.
a) Dapur, kamar makan dan alat keperluan makan harus selalu bersih dan
rapih
b) Dapur dan kamar makan tidak boleh berhubungan langsung dengan tempat
kerja
e) Majikan harus menyediakan pakaian/schort & tutup kepala yang bersih bagi
pegawai penjamah makanan untuk dipakai waktu melayani makanan.
Semua pegawai yang mengerjakan dan melayani makanan dan minuman bagi
tenaga kerja harus :
a) bebas dari penyakit menular (seperti TBC, typhus, cacingan) dan harus
selalu menjaga kebersihan badannya;
Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. SE. 01/Men/1979
tentang Pengadaan Kantin dan Ruang Makan, menyatakan :
2) Semua perusahaan yang mempekerjakan buruh lebih dari 200 orang supaya
menyediakan kantin di perusahaan yang bersangkutan.
1) Letak dapur tidak jauh dari ruang makan dan tidak berhubungan langsung
dengan tempat kerja.
d. Syarat Perusahaan Catering yang mengelola Makanan bagi Tenaga Kerja Sesuai
Surat Edaran Direktur Jenderal Binawas No. SE. 86/BW/1989 tentang Perusahaan
Catering yang mengelola Makanan bagi Tenaga Kerja, perusahaan catering
pengelola makanan bagi tenaga kerja, harus memenuhi ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :