MENINGKATKAN KINERJA
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANTUL
2022
TENAGA KERJA
Tenaga kerja merupakan aset berharga karena merupakan bagian dari proses produksi, dan
mereka selalu dihadapkan dengan potensi bahaya. Potensi bahaya untuk karyawan menurut
Undang-undang nomor 70 terdapat 18 potensi bahaya. Secara garis besar bisa digambarkan
sebagai bahaya yang diperoleh dari:
1. Alat mesin bahan
2. Cara kerja
3. Sifat pekerjaan
Oleh karenanya, setiap pekerja berhak mendapatkan perlindungan kesehatan dan
keselamatan kerja. Ini sudah diatur dalam UU 13 tahun 2003 pasal 86. Termasuk perencanaan
kesehatan dan penyelenggaraan makanan di ruang kerja juga sudah ada aturannya sendiri
GIZI SEIMBANG PEKERJA MENINGKATKAN KINERJA
GIZI & PRODUKTIVITAS
Produktivitas kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu yang mempunyai
peranan sangat penting dan menentukan adalah kecukupan gizi. Pemenuhan
kecukupan gizi selama bekerja merupakan salah satu bentuk penerapan syarat
keselamatan dan kesehatan kerja sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan
pekerja.
Gizi merupakan faktor yang akan menentukan prestasi kerja karyawan karena adanya
kecukupan dan penyebaran kalori yang seimbang selama bekerja. Salah satu faktor
yang mempengaruhi keadaan gizi adalah pola makan.
TIDAK MUDAH
BERAT BADAN TERKENA PRODUKTIVITA
GIZI BAIK
NORMAL PENYAKIT S MENINGKAT
INFEKSI
Mengandung semua zat gizi dengan jumlah sesuai kebutuhan, kualitas dan
kuantitas makanan serta pola makan tenaga kerja, keadaan gzi. ketahanan
fisik dan produktivitas.
Makanan bergizi seimbang adalah makanan yang mengandung zat gizi makro
dan mikro yang lengkap dan cukup sesuai dengan kebutuhan.
Zat gizi makro meliputi karbohidrat, protein, dan lemak.
Zat gizi mikro meliputi vitamin dan mineral.
Protein adalah nutrisi yang ditemukan di seluruh tubuh termasuk tulang, kulit,
otot, dan rambut.
Protein terdiri atas bahan pembangun yang dikenal dengan nama asam
amino. Asam amino terbagi menjadi 2 jenis yaitu asam amino esensial dan
asam amino esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak
dapat dibentuk/ dihasilkan oleh tubuh sedangkan asam amino non esensial
adalah asam amino yang dapat dihasilkan oleh tubuh.
Lemak adalah salah satu asupan yang menjadi bahan energi cadangan bagi
tubuh karena lemak dapat disimpan dalam jaringan lemak tubuhdan
menyimpan energi terbanyak dalam tubuh yang melepaskan asam lemak saat
energi dibutuhkan.
Lemak adalah sumber energi yang sangat efektif bagi tubuh karena
menyediakan 2 kali lipat produksi energi karbohidrat.
Pemberian kesempatan bagi pekerja wanita untuk mengASIhi menjadi salah satu hal yang sangat
penting dan diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan pekerja dalam bekerja. Keuntungan bagi
perusahaan/ pemberi kerja untuk memberikan waktu pekerja wanita memberikan ASI Ekslusif
antara lain:
1. Menurunkan angka absensi karena bayi yang diberikan ASI jarang sakit dibandingkan dnegan
bayi yang diberikan susu formula
2. Ibu yang memberikan ASI mempunyai prestasi kerja yang lebih baik dan produktivitas kerja
lebih meningkat
3. Menghemat pengeluaran biaya pengobatan kesehatan bagi bayi ASI Eksklusif karena bayi
ASI Eksklusif punydaya tahan tubuh yang baik
4. Meningkatkan citra perusahaan
Keuntungan bagi Pekerja / Karyawan untuk Memberikan ASI Eksklusif antara lain:
1. Memberikan ASI akan meningkatkan kesehatan ibu
2. Meningkatkan produktivitas kerja
3. Membuat ibu lebih percaya diri memberi ASI karena berat badan akan kembali seperti
sebelum hamil
4. Lebih ekonomis karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk susu formula, lebih praktis, dan
higienis
5. Menunda kehamilan. Isapan bayi pada puting susu ibu, aka merangsang keluarnya hormon
prolaktin untuk memperoduksi ASI sekaligus menunda kesuburan
Salah satu bentuk perusahaan mendukung pekerjanya untuk memberikan ASI Ekslusif adalah
dengan penyediaan Ruang Laktasi. Persyaratan Ruang ASI/ Ruang Laktasi adalah:
1. Lokasi harus bebas dari kebisingan, polutan, dan lain-lain yang ada di tempat kerja
2. Lingkungan cukup tenang, udara sejuk sehingga dapat memberikan rasa tenang
3. Luas ruangan minimal 3x4 meter persegi, tertutup ada pintu yang mudah dibuka / ditutup
4. Penerangan dalam ruangan cukup dan tidak menyilaukan (intensitas 200 - 50 lux)
5. Sirkulasi udara cukup (temperatur udara 18-28 derajat celcius)
6. Kelembaban berkisar antara 30-50%, maksimum 60%
7. Tersedia wastafel dengan air mengalir untuk mencuci peralatan dan cuci tangan