PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Latar Belakang Kehidupan Mustafa Kemal Attaturk ?
2. Bagaimana Karir Mustafa Kemal Dalam Bidang Sosial Dan Politik ?
1
3. Bagaimana Pembaharuan Mustafa Kemal Attaturk ?
4. Bagaimana Dampak dari Sekularisme bagi Kehidupan Sosial di Turki ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Latar Belakang Kehidupan Mustafa Kemal Attaturk
2. Untuk Mengetahui Karir Mustafa Kemal Dalam Bidang Sosial Dan Politik
3. Untuk Mengetahui Pembaharuan Mustafa Kemal
4. Untuk Mengetahui Dampak Sekularisme bagi Kehidupan Sosial di Turki
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
berkumpul dengan minum-minuman keras bahkan sampai menjadi pemabuk
yangberat.
Dengan sikap dan sifat Mustafa yang serampangan, pada tahun 1937-1938
ia mengalami kondisi kesehatan yang semakin menurun. Sekitar awal tahun 1937
ia telah menderita penyakit Cyrhosis Liveryang amat parah. Namun penyakitnya
baru dapat didiagnosa sekitar awal tahun 1938 dan sejak itu sekitar bulan Maret
kesehatannya semakin menurun drastis, banyak penyakit yang ia alami namun
dirahasiakan dari publik.
Menurut beberapa buku sejarah, kematian Kemal dikarenakan akibat over
dosis minuman keras. Ditambah lagi dengan berbagai penyakit seperti penyakit
kelamin, malaria, sakit ginjal dan lever. Dia meninggal dunia pada 10 November
1938, kulit di badannya rusak dengan cepat dan díganggu pula oleh penyakit
gatal-gatal. Dokter sudah memberi bermacam-macam salep untuk diusap pada
kakinya yang sudah banyak luka-luka karena tergaruk oleh kukunya. Walaupun
begitu dia masih sangat angkuh. Di akhir-akhir hayatnya yaitu ketika menderita
sakratul maut. Anehnya dia takut sekali berada di istananya dan tubuhnya merasa
panas maka ia ingin dibawa ke tengah laut dengan kapalnya. Bila penyakitnya
bertambah, dia tidak dapat menahan diri daripadanya kecuali menjerit. Jeritan itu
semakin kuat (hingga kedengaran di sekeliling istana). Dia berteriak kesakitan
dalam sakratul mautnya dengan penuh siksa di tengah-tengah laut.45
4
Setelah lulus dari akademik militer, Mustafa Kemal melanjutkan
pendidikannya ke perguruan tinggi di Istambul. Ia lulus dari perguruan tinggi itu
pada bulan Januari 1905 dengan predikat sebagai pangkat kapten staf.
Sekitar tahun 1913 ia diangkat menjadi atasan militer Turki Utsmani untuk
semua negara Balkan dan pada tanggal 1 Maret 1914, ia dipromosikan ke
peringkat Kaymakan ( Letnan kolonel ). Pada tahun yang sama, kekaisaran Turki
Utsmani memasuki wilayah Eropa Timur dan ketika pecah Perang Dunia 1
bersekutu dengan Blok Sentral.
5
waktu yang sama, daerah Yunanidengan dibantu oleh pihak sekutu berusaha
untuk memisahkan diri dari kekuasaan Turki.
6
Sepanjang pembagian kekaisaran Usmani, pihak sekutu menduduki
Anatolia. Untuk pendudukan Konstantinopel sendiri diikuti dengan pendudukan
Smayra yang memicu pergerakan nasional Turki dan perang kemerdekaan Turki.
7
tandingan Anatolia karena menurut Mustafa Kemal Sultan dianggap berada di
bawah bayang-bayang sekutu. Untuk itu Mustafa Kemal dan rekan-rekannya
mengeluarkan maklumat dengan segera, yang isinya yaitu:
1. Kemerdekaan tahan air dalam bahaya.
2. Pemerintah di ibukota berada dibawah tentara sekutu oleh karena itu tidak
dapat menjalankan tugas dengan baik.
3. Rakyat Turki harus berusaha sendiri untuk membebaskan tanah air dari
kekuasaan asing.
4. Gerakan-gerakan tanah air yang sudah ada harus dikoordinir oleh suatu
panitia pusat.
5. Untuk itu perlunya diadakan kongres.
Setelah maklumat itu sampai ke ibukota, Mustafa Setelah maklumat itu
sampai ke ibukota, Mustafa Kemalpun di panggil untuk pulang mengahadap
sultan, namun Mustafa Kemal enggan untuk menyeru perintah tersebut. Karena
ulahnya itu ia dengan resmi di pecat dari atase militernya. Mustafa Kemalpun
keluar dari dinas itu dan ikut kedalam perkumpulan pembela hak-hak rakyat
cabang Erzurun. Disana ia diangkat sebagai ketua pemimpin. Akhirnya asosiasi
itu dijadikan alat untuk perjuangan masa depan.Pada tahun 1920 ia dan rekan-
rekannya melanjutkan maklumat sebelumnya dengan membentuk Majlis Nasional
Agung dengan mengeluarkan keputusan sebagai berikut:
1. Kekuasaan tinggi terletak di tangan rakyat Turki.
2. Majlis Nasional Agung bertugas sebagai badan legislative dan eksekutif.
3. Majlis Nasional Agung Merupakan perwakilat rakyat tertinggi.
4. Majlis Nasional Agung yang anggotanya terpilih dari Majlis Nasional
Agung akan menjalankan pemerintahan.
Ketua Majlis Agung Nasional merangkap ketua Majlis Negara.
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1920 atau tepatnya dengan tanggal 24 April,
Mustafa Kemal menjadi ketua Parlemen Turki dan memimpin Majlis Nasional
Agung hingga tanggal 29 Oktober 1923.Pada tahun itu juga ia telah mendirikan
Nasional Assembly (Dewan Nasional) di Ankara. Pada saat pendiriannya itu ia
menyatakan sebuah perkataan yang menurutnya bahwa yang paling mendasar
8
dalam praktek kenegaraan adalah kecenderungan profesionalisme dalam
memerintah rakyat.
Karena itulah Kemal mengambil peradaban Barat sebagai contoh yang ideal.
Bahkan seperti disebutkan Harun Nasution, peradaban Barat yang diambil tidak
setengah-setengah, tetapi secara keseluruhan. Ia berpendapat bahwa Turki akan
maju hanya dengan meniru Barat.
9
Realisasi dari perwujudan peradaban Barat di Turki tersebut dilaksanakan
berdasar tiga konsep dasar yang juga merupakan program Kemal dalam
melakukan pembaharuannya : westernisasi, akularisasi, dan nasionalisme.
a. Bidang Politik
10
yang menjadi kebudayaan Islam seperti bahasa arab dan Persia yang terdapat
dalam kurikulum sebelumnya, pada tahun 1928 dihapuskan dan tulisan arab
digantikan dengan latin.
Dalam peradaban, pada tahun 1925 pemakaian terbus dilarang dan diganti
dengan topi Barat. Pada tahun 1931 dibuat keputusan bahwa adzan harus dengan
bahasa Turki, Al-Qur’an pula diterjemahkan kedalam bahasa Turki agar dapat
dipahami.
11
Pada sisi lain akibat yang ditimbulkan dari program sekularisasi adalah
tutupnya sekolah agama, begitu juga sekolah imam dan khatib dilain pihak secara
gradual jumlahnya menurun antara tahun 1924-1930 yang akhirnya ditutup. Hal
diatas mengindikasikan bahwa sekularisasi yang terjadi di Turki tidak sampai
menghancurkan kekuatan agama atau institusi agama dalam kehidupan hanya
bersifat mengurangi peran agama dalam pemerintahan. Meskipun sekolah agama
atau sekolah imam dan khatib yang dikelola pemerintah tutup bukan berarti
sekolah keagamaan tidak ada lagi di Turki, hanya saja sekolahnya dikelola oleh
masyarakat.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB214123141125.pdf
https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-3/20352001-MK-Solikhun.pdf
https://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/M_K_D_U/195504281988031MAKHMUD_
SYAFE%27I/KEMAL_ATTARUK_
%28PERJUANGAN_MELAWAN_SEKUTU_DAN_PERJUANGANNYA
%29.pdf
https://fauziannor.wordpress.com
14