Anda di halaman 1dari 8

Kebangkitan Bangsa Turki

Bangsa Turki merupakan bangsa yang berasal dari Asia Tengah. Islam masuk
ke Turki pada masa kekuasaan Bani Umayyah dan Abassiyah. Berdirinya
Kerajaan Usmani (Ottoman) terjadi ketika berlangsungsnya pergolakan
antara Dinasti Seljuk Turki dengan pasukan Mongol pada tahun 1290.
Berkembangan dengan pesat karena memiliki tentara Yanisari yang
merupakan tentara andal dengan didikan khusus. Mereka berasal dari anakanak Kristen.
Pada 1453 Konstantinopel, ibukota Romawi Timur jatuh ke tangan Turki.
Puncak kebesaran Turki terjadi pada masa pemerintahan Raja Sulaiman I
(1520 1566), yang daerah kekuasaannya meliputi Asia Barat, Asia Tengah,
Persia, Balkan, Rusia Selatan, dan seluruh pantai utara Afrika dari Somalia
sampai Aljazair.
a. Kemunduran Kekuasaan Usmani-Ottoman
Turki mengalami kemunduran karena munculnya perang saudara yang saling
berebut kekuasaan. Sehingga pada abad ke-19 mendapat julukan The Sick
Man from Europe, karena daerah kekuasannya semakin lama semakin tidak
terurus yang memberikan kesempatan untuk memerdekakan diri.
b. Lahirnya Gerakan Nasionalisme Turki
Diawali dengan munculanya gerakan Turki Muda, yang dipimpin oleh
Kemal Pasha, Rashid Pasha, Fuad, Mamik Kemal, dan Ali Pasha. Lahir
sebagai reaksi terhadap Sultan Hamid II yang absolut. Sifat gerakannya
sangat revolusioner.
Ketika Turki kalah dalam perang di Balkan maka gerakan Turki Muda
mengadakan kudeta tahun 1913, yang dipimpin oleh Anwar Bey.
Pemerintah dipagang oleh Anwar Bey, sedangkan Sultan hanya sebagai
lambang yang hanya mengurusi kegamaan.
Dalam Perang Dunia I Turki memihak pada Jerman karena berselisih dengan
Rusia yang menjalankan Politik Air Hangat. Terjadilah perang di Dardanella
antara Turki dengan Sekutu. Dardanella dapat dipertahankan oleh Turki, di
bawah komando Kemal Pasha, yang disebut Pahlawan Gallipoli.
Setelah berakhirnya Perang Dunia I, Kemal Pasha menjadi Presiden Republik
Turki. Programnya adalah untuk memodernkan Turki dengan programprogram:
(1) menyusun UUD baru;

(2) melaksanakan ekonomi Etatisme, yaitu produksi yang menyangkut


kepentingan rakyat banyak diatur pemerintah dan swasta tetap diberi
peranan;
(3) huruf Arab diganti oleh huruf Latin;
(4) melaksanakan pemerintahan sekuler (tempat ibadah hanya sebagai
pusat kegiatan agama);
(5) pengadilan agama dilarang dan diganti dengan system pengadilan
modern.
(6) dilarang poligami;
(7) pakaian tradisional diganti dengan pakaian barat;
(8) setiap orang diwajibkan memiliki nama keluarga
Salah satu perubahan yang paling mendasar yang dilakukan oleh Mustafa
Kemal adalah dihilangkannya peranan agama dalam kehidupan kenegaraaan
dan kehidupan keseharian. Pemakaian huruf Arab digantikan dengan huruf
Latin, bahkan bunyi adzan pun diubah ke dalam bahasa setempat.
Perubahan-perubahan tersebut memang mempengaruhi Turki, namun
perubahan itu juga menyakiti umat Islam yang ingin mempertahankan
agamanya menjadi prinsip hidup.
Setelah Kemal Ataturk meninggal pada 1938, digantikan oleh Ismet Inonu.
Pada waktu itu timbul perlawanan dari kaum intelektual Islam. Mereka
menentang moderenisasi ala Barat. Dalam PD II, Turki tidak melibatkan diri.
Namun, menjelang usainya perang Turki bergabung dengan Amerika Serikat.
Uni soviet menuntut sebagian wilayah Turki sebelah barat dan meminta izin
Turki untuk mendirikan pangkalan militernya di sepanjang teluk.
Untuk mengatasinya Turki meminta bantuan militer Amerika Serikat dan
sebagai imbalannya, Amerika Serikat mendapat izin mendirikan pangkalan
militer. Setelah Perang Dunia II selesai, para pemimpin Turki berusaha
memodifikasi konsep pembaharuan Kemal Pasha dengan cara menggali nilainilai Islam sambil tetap menentang imperialisme Barat.
Pada 1950 diadakan pemilihan anggota parlemen. Partai Demokrat berhasil
mengalahkan Partai Republik yang didirikan Kemal Ataturk. Dengan
kemenangan ini Celal Bayar duduk sebagai presiden dan Adnan
Menderes sebagai perdana menteri. Sepuluh tahun kemudian timbul
kekacauan politik di dalam negeri yang menyebabkan kelompok militer turun
tangan dan mengambil alih kendali kekuatan.
Kebijaksanaan Bayar dianggap terlalu jauh menyimpang dari prinsip-prinsip
dasar yang diletakkan oleh Ataturk. Adnan Menderes diganjar hukuman
gantung dan Presiden Bayar dihukum seumur hidup, namun akhirnya
dibebaskan.

Tahun 1961 Turki memberlakukan konstitusi baru untuk pertama kali Turki
mengadakan pemilihan umum yang bebas. Sekalipun tidak berhasil
mendapat suara mayoritas, Partai Republik berhasil memenangkan
pemilihan ini. Tahun 63 Yunani mengklaim Siprus sebagai wilayahnya.
Akibatnya timbul perselisihan dengan Turki. Perang dapat dihindari setelah
PBB turun tangan.
Namun, setahun kemudian Yunani mengirimkan tentaranya ke Siprus dan
mendirikan pemerintahan sendiri, sehingga menyebabkan pertempuran
dengan tentara Turki. Tahun 1978 embargo ini dicabut. Menjelang tahun
1980 timbul lagi kerusuhan politik di dalam negeri yang menyebabkan
kalangan militer mengambil alih lagi kekuatan politik. Konstitusi baru
diberlakukan lagi tahun 1982. Setahun kemudian Turki mengadakan pemilu
yang akhirnya dimenangkan oleh Partai Mother Land.
(http://ssbelajar.blogspot.com/2012/06/kebangkitan-bangsa-turki.html)

Kerajaan Turki Usmani


Kerajaan Turki Usmani adalah Kerajaan Islam terakhir yang didirikan pada empat belas abad ya
ng lalu.
Kerajaan Turki terdiri atas:
1. Negara-negara Balkan (Yugoslavia, Albania, Yunani, Bulgaria, dan sebagian Besar Rumania)
2. Anatolia ( Turki di Zaman Modern)
3. Sebagian besar dunia Arab ( Syria, Libanon, Yordania, Israel, Iraq, Kuwait)
4. Beberapa bagian Arab Saudi, Mesir, Libya, Tunisia, Dan Aljazair
Mustafa Kemal Pasya Attaturk
Gelar Attaturk adalah gelarnya yang dibuat sendiri, yang artinya Bapa Bangsa Turki. Prinsipprinsip Mustafa Kemal adalah republikanisme, nasionalisme, populisme, etatisme, sekularisme d
an revolusionarisme.Mustafa Kemal dalam kebijakannya memang dikenal sangat radikal dan me
misahkan antara agama dengan Negara (sekularisasi), maka tidaklah mengherankan bila kebijaka
n Mustafa Kemala banyak yang bertentangan dengan kebijakan islam.
Kebangkitan Bangsa Turki

Bangsa Turki merupakan bangsa yang berasal dari Asia Tengah. Islam masuk ke Turki pada mas
a kekuasaan Bani Umayyah dan Abassiyah. Berdirinya Kerajaan Usmani (Ottoman) terjadi ketik
a berlangsungsnya pergolakan antara Dinasti Seljuk Turki dengan pasukan Mongol pada tahun 1
290. Berkembangan dengan pesat karena memiliki tentara Yanisari yang merupakan tentara anda
l dengan didikan khusus. Mereka berasal dari anak-anak Kristen. Pada 1453 Konstantinopel, ibu
kota Romawi Timur jatuh ke tangan Turki. Puncak kebesaran Turki terjadi pada masa pemerintah
an Raja Sulaiman I (1520 1566), yang daerah kekuasaannya meliputi Asia Barat, Asia Tengah,
Persia, Balkan, Rusia Selatan, dan seluruh pantai utara Afrika dari Somalia sampai Aljazair.
Lahirnya Gerakan Nasionalisme Turki
Sebab-sebab timbulnya nasionalisme Turki adalah sebagai berikut.
1) Kekuasaan Turki Usmani yang semakin merosot.
2) Adanya pengaruh dari Revolusi Prancis dengan semboyannya liberte, egalite, dan fraternite.
3) Timbulnya kaum terpelajar yang berpaham modern sehingga mereka mengetahui apa itu liber
alisme, nasionalisme, dan demokrasi.
4) KIegiatan bangsa Barat yang semakin gencar untuk merebut daerahdaerah jajahan Turki dan si
ap menghancurkan Turki.
Dalam situasi demikian itulah, akhirnya mendorong timbulnya semangat nasionalisme terutama
di kalangan tokoh tokoh muda untuk mengadakan pembaharuan di segala bidang.
Tokohnya, antara lain Kemal Pasha, Midhat Pasha, Rasjid Pasha, dan Ali Pasha. Pada tahun 190
6, dibawah pimpinan Kemal Pasha berdirilah perkumpulan Tanah Air dan Kemerdekaan dan pad
a tahun l908 tumbuh menjadi Gerakan Turki Muda.
Tujuan Gerakan Turki Muda :
1) menyelamatkan Turki dari keruntuhan total;
2) menanamkan semangat nasionalisme di kalangan rakyat;
3) mengadakan perbaikan sosial, ekonomi dan budaya;
4) mengadakan pembaharuan organisasi pemerintahan.
Lahir sebagai reaksi terhadap Sultan Hamid II yang absolut. Sifat gerakannya sangat revolusione
r. Ketika Turki kalah dalam perang di Balkan maka gerakan Turki Muda mengadakan kudeta tah
un 1913, yang dipimpin oleh Anwar Bey. Pemerintah dipagang oleh Anwar Bey, sedangkan Sult
an hanya sebagai lambang yang hanya mengurusi kegamaan.
Dalam Perang Dunia I Turki memihak pada Jerman karena berselisih dengan Rusia yang menjala
nkan Politik Air Hangat. Terjadilah perang di Dardanella antara Turki dengan Sekutu. Dardanella
dapat dipertahankan oleh Turki, di bawah komando Kemal Pasha, yang disebut Pahlawan Gallip
oli. Setelah berakhirnya Perang Dunia I, Kemal Pasha menjadi Presiden Republik Turki. Progra
mnya adalah untuk memodernkan Turki dengan program-program:

(1) menyusun UUD baru;


(2) melaksanakan ekonomi Etatisme, yaitu produksi yang menyangkut kepentingan rakyat banya
k diatur pemerintah dan swasta tetap diberi peranan;
(3) huruf Arab diganti oleh huruf Latin;
(4) melaksanakan pemerintahan sekuler (tempat ibadah hanya sebagai pusat kegiatan agama);
(5) pengadilan agama dilarang dan diganti dengan sistem pengadilan modern.
(6) dilarang poligami;
(7) pakaian tradisional diganti dengan pakaian barat;
(8) setiap orang diwajibkan memiliki nama keluarga
Salah satu perubahan yang paling mendasar yang dilakukan oleh Mustafa Kemal adalah dihilang
kannya peranan agama dalam kehidupan kenegaraaan dan kehidupan keseharian. Pemakaian hur
uf Arab digantikan dengan huruf Latin, bahkan bunyi adzan pun diubah ke dalam bahasa setemp
at. Perubahan-perubahan tersebut memang mempengaruhi Turki, namun perubahan itu juga men
yakiti umat Islam yang ingin mempertahankan agamanya menjadi prinsip hidup. Setelah Kemal
Ataturk meninggal pada 1938, digantikan oleh Ismet Inonu. Pada waktu itu timbul perlawanan d
ari kaum intelektual Islam. Mereka menentang moderenisasi ala Barat. Dalam PD II, Turki tidak
melibatkan diri. Namun, menjelang usainya perang Turki bergabung dengan Amerika Serikat. U
ni soviet menuntut sebagian wilayah Turki sebelah barat dan meminta izin Turki untuk mendirik
an pangkalan militernya di sepanjang teluk. Untuk mengatasinya Turki meminta bantuan militer
Amerika Serikat dan sebagai imbalannya, Amerika Serikat mendapat izin mendirikan pangkalan
militer. Setelah Perang Dunia II selesai, para pemimpin Turki berusaha memodifikasi konsep pe
mbaharuan Kemal Pasha dengan cara menggali nilai-nilai Islam sambil tetap menentang imperial
isme Barat.
Pada 1950 diadakan pemilihan anggota parlemen. Partai Demokrat berhasil mengalahkan Partai
Republik yang didirikan Kemal Ataturk. Dengan kemenangan ini Celal Bayar duduk sebagai pre
siden dan Adnan Menderes sebagai perdana menteri. Sepuluh tahun kemudian timbul kekacauan
politik di dalam negeri yang menyebabkan kelompok militer turun tangan dan mengambil alih ke
ndali kekuatan. Kebijaksanaan Bayar dianggap terlalu jauh menyimpang dari prinsip-prinsip das
ar yang diletakkan oleh Ataturk. Adnan Menderes diganjar hukuman gantung dan Presiden Baya
r dihukum seumur hidup, namun akhirnya dibebaskan.
Tahun 1961 Turki memberlakukan konstitusi baru untuk pertama kali Turki mengadakan pemilih
an umum yang bebas. Sekalipun tidak berhasil mendapat suara mayoritas, Partai Republik berhas

il memenangkan pemilihan ini. Tahun 63 Yunani mengklaim Siprus sebagai wilayahnya. Akibatn
ya timbul perselisihan dengan Turki. Perang dapat dihindari setelah PBB turun tangan. Namun, s
etahun kemudian Yunani mengirimkan tentaranya ke Siprus dan mendirikan pemerintahan sendir
i, sehingga menyebabkan pertempuran dengan tentara Turki. Tahun 1978 embargo ini dicabut. M
enjelang tahun 1980 timbul lagi kerusuhan politik di dalam negeri yang menyebabkan kalangan
militer mengambil alih lagi kekuatan politik. Konstitusi baru diberlakukan lagi tahun 1982. Setah
un kemudian Turki mengadakan pemilu yang akhirnya dimenangkan oleh Partai Mother Land.
Turki dalam Perang Dunia I
Selama Perang Dunia I, pemerintah Turki didominasi oleh Gerakan Turki Muda. Dalam Perang
Dunia I, Turki memihak kepada Jerman (Sentral) dan ikut serta membendung serangan Rusia, In
ggris, dan Prancis ke Laut Tengah. Sekutu menyerang Dardanella, tetapi dapat digagalkan oleh
Mustafa Kemal Pasha dalam pertempuran di Gallipoli. Itulah sebabnya, Mustafa Kemal Pasha di
sebut Pahlawan Gallipoli. Sejak itulah Sekutu tidak berani menerobos Dardanella.
Perang Dunia I berakhir dengan kekalahan di pihak blok Sentral, sehingga terjadilah Perjanjian S
evres (20 Agustus 1920) antara Sekutu dan Turki. Akan tetapi, pemimpin Turki Muda tidak mau
menyerah begitu saja. Tampillah The Strong Man Turki, yakni Mustafa Kemal Pasha yang mene
ntang Sekutu dan tidak mau mengakui Perjanjian Sevres yang dibuat dengan Sultan. Ia memimpi
n gerakan revolusi dan berhasil menurunkan Sultan Muhammad V dari takhtanya (1 November 1
923). Selanjutnya, ia memperbarui Perjanjian Sevres dengan Perjanjian Lausanne yang isinya tid
ak begitu merugikan Turki.
Tepat pada tanggal 29 Oktober 1923 secara resmi diumumkan proklamasi kemerdekaan Turki. S
ejak itu Kerajaan Turki Usmani yang ortodok dihapuskan dan digantikan dengan Republik Turki
yang modern. Ankara dijadikan sebagai ibu kotanya. Sebagai presiden pertama ialah Mustafa Ke
mal Pasha atau disebut juga Kemal Pasha Attaturk (Bapak Bangsa Turki). Ismet Pasha atau Ismet
Inonu sebagai perdana menterinya.(net)
Pergerakan Nasionalisme di Turki
Turki pernah menjadi negara adidaya. Pada jamannya dimana wilayah kekuasaannya meliputi jaz
irah Belkan, Afrika Utara dan jazirah Arab. Nasionalisme dan revolusi bangsa Turki terjadi setel
ah Perang Dunia I, dimana Turki berada dipihak yang kalah dan harus tunduk pada keputusan se
kutu antara lain menyerahkan wilayah kekuasaannya. Prancis, Inggris dan Italia mendapatkan wi
layah Turki di Afrika dan Jazirah Arab. Sementara Yunani di Belkan memperoleh kemerdekaann
ya dari Turki. Nasionalisme Turki semakin tumbuh setelah negara-negara sekutu berusaha terus
melemahkan Turki dengan cara membantu gerakan nasionalis Yunani merebut wilayah Turki di b
agian Barat Balkan tahun 1919.
Dalam perang melawan agresi Barat tampil Mustapha Kemal Pasha (tokoh militer Turki) yang be
rsimpati pada gerakan Turki Muda. Gerakan ini dianggap sebagai realisasi dari nasionalisme Tur
ki karena terbentuk atas dasar semangat kebangsaan yang berusaha mengusir kekuasaan Barat/ as

ing dan menentang rezim lama yang lemah (Sultan hamid II). Gerakan tersebut berhasil mengusi
r sekutu dan memaksanya untuk duduk dimeja perundingan Perjanjian Laussane 1923 berisikan
Turki tetap berdaulat, hanya kehilangan daerah pendudukannya di jazirah Arab. Kemal Pasha ber
hasil mempengaruhi Majelis nasional (semacam Parlemen)untuk membuktikan memberhentikan
Sultan serta mendirikan negara Republik Turki. Ia menjadi presiden pertama pada 29 Oktober 19
23 dan memindahkan ibukota dari Istambul (wilayah Eropa) ke Arkara (di Asia).
Kemunduran Turki Usmani
Kerajaan Turki Usmani yang pernah mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-19 terus menga
lami kemunduran sampai akhirnya mendapat
julukan The Sick Man from Europe. Hal ini disebabkan oleh berikut ini.
1) Tidak ada lagi sultan-sultan yang kuat dan besar.
2) Intrik-intrik dalam istana semakin merajalela.
3) Tentara Janisari yang terkenal telah merosot martabatnya menjadi pengacau kerajaan daripada
pembela kerajaan.
4) Pemerintahan yang lemah dan kacau mengakibatkan adanya Krisis Gezag sehingga negaranegara bagian berani mengadakan pemberontakan untuk melepaskan diri dari Turki.
5) Revolusi Prancis mengilhami negara-negara bagian untuk merdeka (seperti, Yunani, Bulgaria,
Serbia, Rumania, dan Mesir).
Pembaharuan Pemikiran di Kalangan Masyarakat Turki.
Pasca kegagalan, Pembaharuan ini Turki Usmani dalam menaklukan Wina, perkembangannya da
n Eropa mencaplok mengerucut menjadi beberapa wilayah terdapat tiga aliran usmani, maka pe
mbaharuan, yaitu terjadilah aliran barat, aliran pembaharuan di islam dan aliran Turki. nasionalis
.
Pro dan Kontra seputar Sosok Mustafa Kemal Pasha
Mustafa Kemal Pasha dijuluki sebagai Bapak Turki atas kesuksesannya memimpin nasionalisme
bangsa Turki. Dalam bahasa setempat, dia bergelar Kemal Pasha Attaturk. Meski demikian, soso
k Mustafa Kemal Pasha menimbulkan pro dan kontra di kalangan tokoh negarawan di Turki pada
khusunya, dan negara-ngara Arabpadaumumnya. Silang pendapat tersebut terkait usaha usaha y
ang telah dilakukan Kemal Pasha yang menyalahi tadisibangsaArab sejakera kekuasaan TurkiUst
mani.
Bagi tokoh Turkiyang telah mengenyam pendidikan ala Barat, mereka akan setuju dan menduku
ng langkah-langkah modernisasi yang diambil Kemal Pasha untuk negara Turki. Mereka berpand
angan bahwa kemajuan suatu bangsa hanya dapat dicapai melalui jalan westernisasi, yaitu berpik
ir dan bertindak menurut budaya Barat. Budaya Barat tersebut terkait metode pendidikan, kerjasa

ma antar negara, cara berpakaian, pergaulan masyarakat dan sejumlah aspek penting lain terkait
kehidupan bernegara.
Sementara itu, bagi tokoh negerawan Turki yang konsisten mendukung pelaksanaan hukum Isla
m menurut tradisi yang digariskan oleh Turki Ustmani, MustafaKemal Pasha dianggap sebagai p
enghianat bagi perjuangan bangsa Turki itu sendiri. Dalam sejumlah jurnal ilmiah dinyatakan ba
hwa Mustafa Kemal Pasha menyimpang dari tujuan awal bedirinya negara Turki yang memegan
g teguh pelaksanaan ajaran Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia dianggap menjua
l bangsa Turkiuntuk kepentingan negara-negara Barat.
Terlepas dari pro dan kontra yang mengiringi langkah Mustafe Kemal Pasha dalam era pergeraka
n nasionalisme di Turki, Kemal Pasha telah membawa era baru bagi bangsa Turki. Bangsa Turki
saat ini lebih menerima budaya asing, terutama budaya Barat, walupun secara tradisi mereka me
meluk agama Islam. Langkah modernisasi Turki masih berlanjut dengan bergabungnya Turki seb
agai kawasan baru Eropa, terlepas dari benua Asia, sejak dekade lalu.
https://arikhamid.wordpress.com/2013/09/05/nasionalisme-turki/

Anda mungkin juga menyukai