Gerakan Nasionalisme Bangsa- Bangsa di Asia Afrika

(TURKI)

 Tujuan pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
1. Menyebutkan 4 latar belakang timbulnya Gerakan Nasionalisme di Turki
2. Menjelaskan Julukan The Sick Man of Europe yang menyebabkan Gerakan
Nasionalisme di Turki
3. Menjelaskan tokoh Mustafa Kemal Pasya dan pembaharuan yang dilakukannya
4. Menjelaskan Julukan dari Mustafa Kemal Pasya
5. Menjelaskan akibat pembaharuan yang dilakukan Mustafa Kemal Pasya dalam
ketatanegaraan Turki
6. Apakah Anda setuju pembaharuan yang dilakukan Mustafa Kemal Pasya?Jelaskan !

KETERANGAN :

1. Latar belakang timbulnya Nasionalisme di Turki

1. Kekuasaan Turki Usmani semakin merosot
2. Adanya pengaruh ide-ide dari Revolusi Perancis dengan Semboyannya liberte , egalite,
fraternite
3. Timbulnya kaum terpelajar yang mendapatkan pengaruh paham-paham modern seperti
liberalisme, nasionalisme dan demokrasi
4. Bangsa-bangsa Barat semakin gencar untuk merebut daerah Turki dan siap
menghancurkan Turki
Turki pernah menjadi negara adidaya. Pada jamannya dimana wilayah kekuasaannya meliputi
jazirah Belkan, Afrika Utara dan jazirah Arab. Nasionalisme dan revolusi bangsa Turki terjadi
setelah Perang Dunia I, dimana Turki berada dipihak yang kalah dan harus tunduk pada keputusan
sekutu antara lain menyerahkan wilayah kekuasaannya.

2. The Sick Man of Europe adalah julukan yang diberikan kepada negara di Eropa yang
mengalami fase kemerosotan di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi ,
Yang menyebabkan kesultanan mengalami kemunduran .

Padahal dibawah pemerintahan Kesultanan Usmaniyah (Turki Ottoman mengalami

kejayaan antara abad 15 hingga abad ke -17)

3.
 Pembaharuan yang dilakukan Mustafa Kemal Pasya
Modernisasi yang dilakukan oleh mustafa kemal pasya dikenal dengan eropanisasi
maksudnya adalah membuat Turki condong kepada budaya barat di hampir setiap aspek ‘

Contohnya :
1. bidang pendidikan tidak setengah-setengah.
- Pada tahun 1928, simbol-simbol yang menjadi kebudayaan Islam, seperti bahasa Arab dan
Persia yang terdapat dalam kurikulum sebelumnya ditiadakan
- tulisan Arab digantikan dengan tulisan huruf latin.
2. Dalam bidang peradaban,
- pemakaian penutup kepala tarbus dilarang dan diganti dengan topi ala Barat.
- Pakaian agama juga dilarang, termasuk jilbab, dan rakyat Turki harus mengenakan
pakaian barat, baik pria ataupun wanita.
- Pada tahun 1931, dibuat keputusan bahwa azan harus dikumandangkan dengan bahasa
Turki, dan bukan bahasa Arab lagi.
- Al-Quran harus diterjemahkan ke dalam bahasa Turki agar dapat dipahami oleh rakyat
Turki.
- Masjid-Masjid menjadi museum dan gudang, dan lain sebagainya, Seperti masjid Hagia
Sophia

4. Menurut Hukum Nama Keluarga, Majelis Agung Turki memberikan kepada Mustafa Kemal
nama belakang "Atatürk" (yang berarti "Bapak Bangsa Turki") pada 24 November 1934 dan
menjadi presiden 1 di Turki.
Mendapat julukan tersebut karena jasanya memerdekaan Turki dan menyelamatkan Mesir
dari keterpurukan setelah Perang Dunia 1

5. Ataturk memang tidak bisa lepas dari Turki. Negara yang terletak di antara benua Asia
dan Eropa itu telah menerapkan pemerintah dan konstitusi sekuler sejak awal terbentuk
pada 1920-an. Saat itu, Ataturk sebagai presiden pertama Turki percaya bahwa sistem
politik sekuler merupakan satu-satunya jalan menggiring Turki menjadi negara maju.

Arti Sekuler : Negara tidak mengatur dan tidak ikut campur dalam masalah agama.
Negara sekular tidak pernah melarang atau menganjurkan seseorang untuk beragama.
Negara yang menganut paham sekularisme ini adalah negara Amerika.

6. Tidak setuju. Alasan :

- Karena pembaharuan Mustafa Kemal Pasya semuanya condong ke Barat yang
menyebabkan identitas budaya Turki hilang.
- Turki yang notabene negara Islam menjadi negara Sekuler
Contoh kasus :
- Nama Turki terus menjadi sorotan publik Indonesia dalam beberapa waktu terakhir
setelah pemerintah RI berencana mengubah salah satu nama ruas jalan di DKI
Jakarta dengan nama Mustafa Kemal Ataturk.
Ataturk merupakan pendiri sekaligus presiden pertama Turki. Ia dianggap bapak
revolusi yang berhasil mengubah Turki sepeninggal Ottoman, yang kental dengan
keislaman menjadi negara sekuler modern.
Sejumlah kalangan Muslim di Indonesia menganggap Ataturk merupakan tokoh
sekuler sesat yang menjadikan Turki jauh dari keislaman.