ATATURK
Oleh :
Oom Komala Sandy dan Dina Lusdiana Tampubolon
1 Hans Kohn. 1955. Nasionalisme ( Arti dan Sejarahnya). Jakarta : Penerbit Erlangga
terutama dalam membawa Turki menuju pembaharuan sistem dari feodal menjadi
republik.
Mustafa Kemal lahir pada tahun 1881, di Selanik Ottoman. 2 Mustafa kecil
sebagai seorang anak pegawai kecil yang kemudian menurut ceritanya, sang ayah
beralih profesi menjadi pedagang kayu. Sesuai dengan kebiasaan Turki pada
waktu itu, ia dinamai Mustafa saja. Ayahnya sendiri, Ali Riza Efendi, meninggal
dunia saat Mustafa baru berusia tujuh tahun, karena itu Mustafa kecil kemudian
dibesarkan oleh ibunya Zubeyde Hanm. Saat usianya telah mencapai 12 tahunan,
Mustafa masuk ke sekolah militer di Selanik dan Manastir, keduanya merupakan
pusat nasionalisme Yunani yang anti-Turki. Mustafa belajar di sekolah menengah
militer di Selanik, di sana namanya ditambahkan dengan nama Kemal yang artinya
kesempurnaan oleh guru matematikanya sebagai pengakuan atas kecerdasan
yang di miiliki olehnya.
Mustafa Kemal lulus dari akademi militer Manastir dengan pangkat letnan
pada 1905 dan ditempatkan di Damaskus, di sinilah ia segera bergabung dengan
sebuah kelompok rahasia kecil yang terdiri dari perwira-perwira yang
menginginkan pembaruan, yang dinamai Vatan ve Hurriyet yang berarti tanah air
dan kemerdekaan, kelompok ini kemudian menjadi penentang aktif rezim
Ottoman, dan pada tahun 1907 ia ditempatkan di Selanik dan bergabung dengan
Komite Kesatuan dan Kemajuan yang biasa disebut sebagai kelompok Turki Muda.
Kakalahan Turki dalam perang melawan Russia pada tahun 1774 dan
kegagalan mempertahankan Mesir dari invasi Napoleon pada tahun 1798
menyebabkan Imperium Turki Utsmani terpaksa melakukan modernisasi militer,
2 M. K. Solikhun. 2013. Negara Turki pada Masa Kepemimpinan Mustafa Kemal Attaturk
Tahun 1923-1950. Jurnal Ilmiah (Online). FIB UI.
ekonomi dan sosial lewat serangkaian program yang dinamakan Tanzimat, bermula
dengan menghapuskan pasukan khusus (janissaries), membubarkan tarekat
Bektashi, regulasi pajak langsung, hingga memperkenalkan undang-undang anti-
diskriminasi sipil (menghapus status dzimmi bagi non-Muslim). Kemudian Proyek
modernisasi tersebut dilanjutkan oleh Mustafa Kemal Ataturk Setelah berhasil
merebut kekuasaan pada tahun 1923.
Kesimpulan
REFERENSI
Solikhun, M. K. 2013. Negara Turki pada Masa Kepemimpinan Mustafa Kemal Attaturk
Tahun 1923-1950. Jurnal Ilmiah (Online). FIB UI.
Kohn, Hans. 1955. Nasionalisme ( Arti dan Sejarahnya). Jakarta : Penerbit Erlangga