Anda di halaman 1dari 28

Faktor Kejayan Kerajaan Turki Utsmani

1. Terwujudnya sistem pemberian tanah (fief) kepada tentara sehingga mereka menjadi mewah dan berkedudukan
tinggi.

2. Tidak ada sifat perkauman yang nyata, orang yang berkedudukan tinggi tidak terbatas kepada suatu kaum atau
keturunan sahaja.

3. Pentadbiran yang cakap.

4. Pihak orang Turki telah memberikan layanan yang baik terhadap saudara-saudara baru serta memberikan hak
kerakyatan penuh.

5. Kerajaan Turki Utsmani telah menggunakan kepakaran dan kebolehan penduduk tempatan khususnya dalam
bidang pentadbiran.
6. Kedudukan sosial orang-orang Turki telah menarik minat penduduk negeri-negeri Balkan untuk memeluk
agama Islam.

7. Semua rakyat beragama Kristian di Bandar maupun di desa (Raya) hanya dikenakan bayaran cukai
perlindungan jizyah sebanyak RM8 (1590 M) setahun.

8. Penduduk di ibu kota maupun di luar ibu kota diberikan kebebasan beragama dan penyertaan dalam
perkhidmatan awam.

9. Kerajaan Turki Utsmani tidak begitu fanatik terhadap agama sehingga wilayah Turki Utsmani menjadi tempat
perlindungan orang-orang Yahudi yang dihalau kerajaan Kristian di Spanyol dan Portugal pada abad 16 M.
Faktor Penyebab Kejayan Kerajaan Turki Utsmani

Beberapa faktor kejayaan Kerajaan Turki Utsmani, khususnya dalam perluasan wilayah adalah:

1. Kerajaan Turki Utsmani terletak di wilayah yang sangat strategis.

2. Bangsa Turki adalah bangsa yang penuh mobilitas, bersemangat tinggi, dan berjiwa patriot.

3. Bangsa Turki memiliki kesanggupan besar dalam hal militer, baik darat maupun laut yang terkombinasi dengan
keinginan memperoleh ghanimah.

4. Semangat jihad dan ingin mengembangkan Islam.

5. Letak Istanbul sebagai ibukota kerajaan sangat menunjang kesuksesan perluasan wilayah ke Eropa dan Asia.

6. Kekacauan yang menimpa kerajaan-kerajaan di sekitar Turki Utsmani, sehingga mudah untuk mengalahkannya.
Zaman Kelemahan dan Kejatuhan Kerajaan Turki Utsmani
 Salim II

Kenaikan Salim II (1566-1574 M) dianggap sebagai awal mula kelemahan Turki Utsmani dan berakhirnya
zaman keagungannya.

Kelemahan dan kejatuhan Turki Utsmani disebabkan oleh faktor internal, khususnya seperti:

1. perpecahan di kalangan keluarga, pegawai pemerintah, dan adanya kedzaliman

2. pihak yang memerintah sering huru-hara

3. adanya pemberontakan dalam negeri

4. Sultan-sultannya bersifat tamak dan rakus

5. Sultan yang memerintah dengan sesuka hati tanpa memikirkan rakyat


 Murad III

Beliau hidup senang-senang dan berfoya-foya dengan perempuan. Kekuasaan negara diserahkan kepada ibunya,
Nur Banu dan istrinya, Safiyah dari bangsa Italia. Keadaan ini dimanfaatkan oleh orang Venetian dengan
menghasut Shah Tahmasp dari Parsi untuk menyerang Murad III. Tetapi keadaan ini diselamatkan oleh anaknya,
Muhammad III Khudabanda yang mengambil alih pemerintahan.

Muhammad III

Beliau adalah bekas gubernur Magnesia. Setelah satu tahun menjadi sultan, beliau menyerang Hungaria untuk
balas dendam atas kekalahan yang lalu. Dalam ekspedisinya, beliau menewaskan tentara Hungaria di Kerestez.
Muhammad III meninggal dunia pada tahun 1603 M kemudian digantikan oleh anaknya, Ahmad I.

Ahmad I

Ahmad I lahir di Manisa 1589 M dan dinobatkan menjadi sultan pada 18 Rajab 1012 H atau 22 Juni 1603 M.
Beliau memimpin tentara Cighale-Zade Sinan Pasha memerangi tentara Parsi pimpinan Shah Abbas I. Pada 11
November 1606 M, Ahmad I menandatangani perjanjian damai dengan Austria. Perjanjian ini bertujuan untuk
memulihkan hubungan diplomatik yang sudah terputus dengan Austria.
Dengan perjanjian tersebut, Kerajaan Turki tidak lagi mengenai cukai perlindungan (Jizyah) sekaligus
mengiktiraf pemimpin Austria sebagai raja. Pada masa Ahmad I, bangunan yang terkenal adalah masjid di
Medyani, Istanbul dikenal sebagai Masjid Ahmad I.

 Mustafa I dan Uthman II

Uthman II adalah putra Ahmad I lahir pada 19 Jumadilakhir 1012 H atau 15 November 1603 M. Beliau menaiki
tahta pada 26 Februari 1618 M. Uthman II mengadakan perjanian dengan musuhnya.

 Murad IV

Di masa Murad IV, Tentara Janissari semakin berpengaruh, khususnya di ibu kota Istanbul. Dalam keadaan
huru-hara di Istanbul akibat pertentangan Tentara Janissari, ada pertentangan hebat ke Kerajaan Turki Utsmani
di Syria oleh Fakhr al-Din. Pemerintah di Druzes, Lubnan. Pada 1631 M beliau berperang melawan Turki
Utsmani dan memaksa Turki membayar cukai perlindungan (jizyah) tahunan. Pada 1623 M terjadi perang antara
Turki Utsmani dengan Parsi karena Turki merampas Kota Baghdad yang telah terlepas ke tangan orang Parsi.
Pada tahun 1638 M, Murad IV berjaya mengembalikan Baghdad ke tangan Turki.
19 Februari 1640 M Murad IV meninggal dunia setelah menawan semula wilayah Turki Utsmani di negeri
Parsi.

Ibrahim

Pada 1640-1648 M Ibrahim berhasil mengumpulkan sejumlah tentara untuk mengendalikan ekspedisi tentara di
Eropa. Tetapi Tentara Turki ingin menyingkirkan Ibrahim dengan menuduh ia bertanggungjawab atas
pergerakan tentara Turki karena beliau asik berhibur dan hidup mewah dengan uang negara. Pada 1648 M,
Ibrahim berhasil disingkirkan .

Muhammad IV

Selepas kematian Ibrahim, keadaan Turki Utsmani menjadi kacau karena perebutan kekuasaan terutama
terhadap jabatan Wazir Besar. Permaisuri istana telah mengambil alih istana karena Sultan Muhammad IV masih
seorang anak berusia 7 tahun sehingga keadaan negara tidak stabil. Ketidakstabilan politik menimbulkan
perpecahan dan pertukaran Wazir Besar (Perdana menteri).

 Sulaiman III dan Ahmad II

Pada masa pemerintahan beliau banyak kerusuhan dan pemberontakan serta tentara Turki sering mengalami
kekalahan dalam peperangan.
 Mustafa II

Beliau mengendalikan tentaranya melawan Hungaria. Namun setelah Perjanjian Karlowitz beliau menarik diri
ke Adrianople dan menyerahkan segala urusan negara kepada Mufti Faizallah.

 Ahmad III

Beliau telah menghadapi banyak masalah di luar dan dalam negeri. Di luar negeri beliau terlibat serangan
tentara Kristian pimpinan Tsar Peter.

 Mahmud I

Beliau menaiki tahta melalui suatu pemberontakan Kaum Janissari pimpinan Patrona Khalil. Mahmud I telah
menghadapi kekacauan dalam perang saudara di ibu kota Istanbul. Pada masa Mahmud I banyak pembangunan
dan kemajuan yang dicapai. Berbagai institusi agama dan pentadbiran telah didirikan di ibukota Istanbul dan di
wilayah taklukannya. Terdapat Masjid Nur I Utsmani di Istanbul.

 Uthman III

Sepanjang pemerintahannya tidak banyak peristiwa penting. Uthman III memerintah tanpa saingan yang kuat
sehingga pada zaman beliau disebut zaman keamanan.

 Mustafa III

Beliau merupakan sultan yang baik budi pekerti serta mempunyai semangat keagamaan yang kuat. Di masa
beliau terdapat pembinaan Masjid Laleli dan Masjid Ayazma,
 Abd al-Hamid I

Beliau mendirikan Pusat Latihan Tentara Laut, pembukaan semula Percetakan Ibrahim, pembinaan Masjid
Baylerbey dan Masjid Mirgun di Bosporus, perpustakaan, dan sekolah.

 Salim III

Salim III menghadapi Perang Tujuh Tahun, yaitu perang antara Turki dengan Rusia dan Austria.

 Mustafa IV

Pelantikan beliau merupakan hasil dukungan Tentara Janissari yang memaksa ayahnya turun dari tahta.
Penaklukan Constantinople
1) Uthman

> Lahir pada tahun 1258 M


> Dilantik sebagai pemimpin kerajaan Turki Utsmaniyah di Soqud pada tahun 680
H / 1281 M
> Memperluas kekuasaan pemerintahannya ke utara hingga kawasan Yeni Shehir
yang sebelumnya dikuasai oleh Byzantine
> Pada tahun 1288 M markas tentara di Soqud dipindahkan ke Melangenon di
sebelah selatan yang baru dikuasai
> Pada tahun 1301 M berhasil memperluas kekuasaan hingga ke Brusa dan Inziq
2.) Orkhan

~ Lahir pada tahun 1288 M


~ Dilantik sebagai pemerintah pada bulan Ramadhan 724 H / Agustus 1324 M ketika usianya hampir 40
tahun
~ Pemimpin yang sangat disegani oleh negara Eropa karena berjaya dalam ketentaraan, pembangunan
dalam negara dan hubungan antar bangsa
 *Pemerintahan Orkhan dibagi dalam dua tahap :
- ( 1326-1344 M ) Tahap pengukuhan kerajaan Turki Utsmani di Asia Kecil dan pembentukan pasukan
tentara untuk mempertahankan wilayah takluknya
- ( 1344-1360 M ) Tahap perluasan di Thrace, Macedonia dan negara-negara di Eropa
 ~ Pada tahun 1327 M berhasil menaklukkan Nicaea dan Nicomedia
~ Pada tahun 728 H/1328 M berhasil mencetak uang sendiri yang mana merupakan mata uang pertama
untuk Turki Utsmani
~ Pada tahun 1330 M dibentuk tentara Janissari yang terdiri dari 100-3000 orang
~ Banyak melakukan pembangunan untuk Islam seperti masjid, rumah sakit, madrasah dan institusi
sosial lainnya
~ Orang pertama yang mendirikan madrasah pada zaman Turki Utsmani
~ Wafat pada tahun 761 H/1360 M
3) Murad I

 - Pernah menjabat sebagai gubernur di In-onu dan Brusa


- Pada tahun 1360 M dilantik sebagai sultan
- Berhasil mengatasi pemberontakan yang terjadi di Anatolia
- Meneruskan usaha ayah nya dalam memperluas penaklukan pemerintahan
Byzantine di Eropa
- Pada tahun 1362 M Adrianople berhasil ditaklukkan
- Pada tahun 1366 M Adrianople resmi menjadi pusat pemerintahan kerajaan
Turki Utsmani
 - Paderi Urban V mengobarkan semangat perang Salib kepada penganut agama
Kristen
- Namun karena ada perselisihan internal Tentara Salib harus mundur
- Murad meninggal dibunuh oleh salah satu orang dari Serbia ketika Murad
jatuh dari kudanya disaat berperang melawan pasukan dari Serbia
4) Bayazid I ( 791 H/1389 M )

 • Sebelum dilantik menjadi sultan ia pernah ditugaskan menjaga wilayah-


wilayah timur di Asia. Dalam perang Kossovo ia menjadi ketua sayap kiri
tentara Turki. Beliau sangat berjasa dalam mencapai kemenangan melawan
tentara Serbia.
• Pada tahun 1390 M, Philadelphia berhasil ditaklukkan
 • Paus Boniface IX dari Perancis menyeru umat Kristen Prancis dan negara-
negara lain di Eropa untuk menentang Turki
• Pada tahun 1396 M terjadilah perang Salib yang dipimpin Raja Sigismund
dari Hungary namun tidak berhasil
• Pada 17 September 1396 M tentara Bayazid I berhasil membunuh mereka di
Nicopolis
• Wafat pada tanggal 8 Maret 1403 M di Aksheir, Hamid
5) Muhammad I

 * Awalnya ia berbagi kekuasaan kepada Saudaranya, Sulaiman I. Muhammad I


berkuasa di Anatolia ( 805 H/1403 M ) dan Sulaiman I berkuasa di Rumelia
( 806 H/1403 M - 813 H/1410 M ). Setelah tahun 816 H/1413 M Muhammad I
mengambil alih kekuasaan di Rumelia setelah Sulaiman I terbunuh dalam
peperangan pada bulan Juli 1410 M.
 * Turki Utsmani yang awalnya hampir hancur karena perebutan kekuasaan
antar anak Bayazid I kemudian pulih. Pada tahun 819 H/1416 M Muhammad I
meraih kemenangan dalam peperangan menentang tentara laut Venetian di
Gallipoli. Kemudian Venice berhasil ditaklukkan pada 29 Mei 1416 M
 * Pada tahun 1421 M Muhammad I meninggal di Adrianople
6) Murad II

+ Pernah menjabat sebagai Gubernur Amasia


+ Pernah berhasil memerangi golongan Syiah pimpinan Badr al-Din Mahmud dari
Simawna
KEMAJUAN BIDANG INTELEKTUAL PADA ABAD KE-19 #

• Surat Kabar
 Terdapat dua bidang surat kabar yang muncul pada zaman ini, yaitu :
 - Kabar Harian : Takvini Veka'i ( 1831 )
 - Jurnal : Tasviri Efkyor ( 1862 ) & Terjunani Ahval ( 1860 )

• Pendidikan
 - Mendirikan sekolah dasar, sekolah menengah laki-laki dan perempuan (1861 ), dan Universitas ( 1869 )
 - Pelajar pintar akan dikirim ke Paris untuk melanjutkan pelajaran. Salah satu diantara mereka adalah
Ibrahim Shinasi yang merupakan ahli bidang sastra Prancis & menjadi terkenal sebagai seorang sastrawan,
wartawan, dan penerjemah
• Sastra dan Bahasa
 - Sami Frasheri menyempurnakan bahasa Turki
 - Ibrahim Shinasi yang menggagas Poets Wedding (komedi)
 - Namik Kemal yang menerbitkan Silistria ( 1872 )
7. Muhammad II, Al- Fatih

 Disebut juga Abu Al-Fath atau Al-Fatih (penakluk) dilahirkan pada bulan Rajab
832 H /1429 M. beliau dilantik menjadi sultan pada 5 februari 1451 M. setelah
bapaknya meninggal dunia. Muhammad II sangat terkenal dalam bidang
ketentaraan dan penaklukan negeri, dengan sebab itu beliau digelar al-faith.
Pada masa beliau jajahan takluk Turki Usmaniyah menjadi semakin luas, dan
kejayaanya yang paling besar dalam bidang ketentaraan ialah penaklukan ke
atas kota constaninople, pusat pemerintahan Byzantine (romawi timur) yang
diduduki oleh Raja Constantine IX. Sebab-sebab kekalahan Byzantine adalah
karena perpecahan yang berlaku antara mazhab katolik dengan mazhab
ortodoks. Selain itu mereka tidak mendapat sokongan daripada raja-raja
eropa timur yang sudah berjanji dengan kerajaan Turki Usmaniyah supaya
tidak memerangi satu sama lain.
 Tindakan Muhammad II setelah menaklukan Constantinople adalah
menjadikan gereja st. Sophia sebagai masjid (Masjid Ain Shofia). Muhammad
II turut membina beberapa buah perpustakaan, institu Pendidikan, rumah
sakit, rumah tumpangan, rumah fakir miskin, kolam renang, dan telaga air.
 Pada tahun 1481 M beliau ,eninggal dunia ketika usianya 52 tahun
8. Bayazid II

 Bayazid II seorang pemimpin yang cinta akan keamanan dan perdamaian.


Beliau telah mengekalkan perjanjian damai dengan Venetian. Akan tetapi
hubungannya dengan prancis agak tegang. Pada tahun 1499 terjadi
peperangan antara Turki Usmaniyah dan Prancis. Di Eropa, walaupun beliau
mendapat tentangan dari Transylvania, tetapi Turki Usmaniyah menang
melawan Bosnia.
 Pada akhir-akhir pemerintahannya telah berlaku perebutan kuasa dikalangan
anak-anaknya. Bayazid meninggal dunia pada Mei 1512 M
9. Salim I

 Sewaktu menaiki tahta, Salim I menghadapi beberapa pemberontakan.


Saudaranya, Ahmad,telah menguatkan kedudukannya di Brusa,tetapi telah
ditewaskan pada tahun 1513 M. pemberontakan kedua dikendalikan oleh
kaum syiah pimpinan Shah Ismail di Asia Kecl yang berpusat di Tabriz. Shah
Ismail memberontak karena dendam atas kematian Shah Kali, pemimpin Syiah
sebelumnya yang dibunuh Salim I. dalam satu pertempuran di Chaldiran, yang
terletak antara Tasik Urmia dengan Tabriz, Shah Ismail tewas.
 Tentangan seterusnya datang dari kerajaan Mamluk Mesir. Salim I
melancarkan serangan ke atas Mesir pada 21 Januari 1517 M dan menewaskan
tentara Mamluk. Sultan Mamluk bernama Tumanbay coba melepaskan diri dan
lari ke Delta, tetai ditangkap dan dihukum mati pada 13 April 1517 M.
 Kekuatan dan keluasan jajahan takluk kerajaan Turki Usmaniyah
menimbulkan kebimbangan dan kecemasan orang-orang Kristian Eropa. Paus
Leox menyeru orang-orang Kristian eropa melakukan Gerakan Salib bagi
menyelamatkan Eropa yang terjatuh ke tangan Turki Usmaniyah. Salim I
sewaktu pulang ke Adrianople sudah merencanakan penyerangan ke Rhodes
tetapi meninggal dunia pada 2 September 1520 M dan rancangannya
dilanjutkan oleh anaknya, Sulaiman.
10. Sulaiman II Al-Qanuni

 Beliau menaiki tahta pada tahun 1520 M. beliau adalah Raja yang sudah
berhati- hati tentang hal keluarga Turki Usmaniyah dan coba menjalin
hubungan baik dengan mereka. Tugas beliau adalah menyelesaikan masalah
yang sering timbul di kawasan antara wilayah Turki Usmaniyah dengan
negara-negara eropa. Peperangan pertama melawan tentara Louis II yang
memerintah Hungaria sejak tahun 1516 M. dari utara beliau menghala ke
Rhodes di sebelah selatan dan menuju barat eropa dan pada tahu n 1522 M
pulau Rhodes dikepung oleh tentara Turki Usmaniyah, tetapi berakhir dengan
perjanjian damai.
 Pada tahun 1550 M, sewaktu Sulaiman II mencapai mercu kejayaan, beliau
telah mendirikan sebuah masjid besar di Istanbul yang dinamakan masjid Ain
Sofia. beliau telah menyertakan ekspedisi ketentaraan sebanyak 13 kali (10
kali di Eropa dan tiga kali di Asia). Dan pada zaman beliau jajahan takluk
kerajaan Turki Usmaniyah mencapai keluasan 644.000 kilometre persegi.
 Sebelum meninggal beliau telah mengetuai Angkatan tantara dari Istanbul
pada 1 Mei 1566 M untuk memerangi tentara spanyol yang disokong oleh
Malta. Setelah sampai di Szigeth beliau jatuh sakit dan meninggal dunia pada
6 september
Ketentaraan

 Kerajaan Turki memakai sistem tanda jasa/hadiah bagi tentara yang bagus.
Misalnya jika entara tersebut berjasa maka akan dibagikan sejumlah tanah
pertanian. Makin besar/dekatnya suatu jasa tentara pada sultan makin besar
imbalanaya. Tentara disana disebut Tentara Fief. Memakai pedang, tanah,
tombak dan kuda (calvary). Tentara tersebut di pimpin oleh para beg. Karena
makin seringnya penyalahgunaan jabatan oleh tentara feudal akhirnya diganti
dengan tentara upah. Terdapat tentara elite bernama Jannisari yang
didapatkan dari anak-anak kristen yang dirawat dari kecil untuk di didik jadi
tentara. Pada umumnya tentara turki berperang di darat. Hanya saat-saat
tertentu saja mereka berperang di laut.
Pendidikan

 Dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Turki. Ilmu pengetahuan tidak


dianggap asli melainkan banyak mengubah tradisi yang sudah ada.
 Dalam Ilmu Pengetahuan Agama, orang turki menganggap orang arab adalah
guru sehingga dalam ilmu agama dan mahkamat yang digunakan adalah
bahasa arab
 Sementara dalam sastra, Turki lebih ke bahasa Parsi, dan sastra yang dipakai
adalah sastra modern. Dalam bidang ini juga seni orang turki bisa dibilang asli
dan tulen. Karena mengambil latar belakang dari dongeng-dongeng, cerita
rakyat, dll yang dari turki.
Sistem Pemerintahan

 Sistem Pemerintahan di turki bersifat feudal dimana kekuasaan tertinggi


berada di tangan sultan. Pada awalnya sultan adalah amir yaitu para tuan
tanah
 Di eropa sultan di pandang sama dengan paus. Yaitu dimana pemegang
tertinggi adalah pemuka agama.
 Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai