Anda di halaman 1dari 3

Tugas Analisis Keuangan + Lab KJ-01

Nama : Dominikus Enryko Boso Wada

Nim : 20180102060

1. Pihak-pihak yang memerlukan laporan keuangan dan nilai pentingnya bagi masing-masing
pihak adalah sebagai berikut:

1. Pihak Internal

1) Pihak Manajemen, berkepentingan langsung dan sangat membutuhkan informasi keuangan


untuk tujuan pengendalian (controlling), pengoordinasian (coordinating) dan perencanaan
(planning) suatu perusahaan.

2) Pemilik perusahaan, dengan menganalisis laporan keuangannya pemilik dapat menilai


berhasil atau tidaknya manajemen dalam memimpin perusahaan.

2. Pihak Ekaternal

1) Investor, memerlukan analisis laporan keuangan dalam rangka penentuan kebijakan


penanaman modalnya. Bagi investor yang panting adalah tingkat imbalan hasil (return) dari
modal yang telah atau akan ditanam dalam suatu perusahaan tersebut.

2) Kreditur, merasa berkepentingan terhadap pengembalian/pembayaran kredit yang telah


diberikan kepada perusahaan, mereka perlu mengetahui kinerja keuangan jangka pendek
(likuiditas), dan profitabilitas dari perusahaan.

3) Pemerintah, informasi ini sangat berguna untuk tujuan pajak dan juga oleh lembaga yang
lain seperti Statistik.

4) Karyawan, berkepentingan dengan laporan keuangan dari perusahaan tempat mereka


bekerja karena sumber penghasilan mereka bergantung pada perusahaan yang bersangkutan.

2. Pada jawaban ke dua ini saya dapat mengilustrasikan seperti seorang montir yang harus
memeriksa mobil yang dibawa ke bengkel untuk mengecek kerusakannya. Sama halnya
dengan laporan keuangan sebuah perusahaan harus diaudit untuk dapat mengetahui kondisi
perusahaan. Laporan keuangan yang diaudit akan memberikan informasi mengenai kewajaran
penyajian dalam laporan keuangan, apakah sudah berjalan sesuai dengan prinsip akuntansi
atau belum.
Pada umumnya laporan keuangan yang belum diaudit kurang dipercayai oleh pemangku
kepentingan. Karena mungkin dalam laporan tersebut terdapat banyak kesalahan baik yang
disengaja ataupun yang tidak disengajakan.

3. Laporan keuangan, adalah sebuah laporan yang memiliki ragam tujuan dan fungsi yang
sangat luas. Laporan ini digunakan oleh setiap individu maupun kelompok yang menjalankan
sebuah kegiatan ekonomi. Dan untuk mengetahuinya, kali ini kita akan membahas tentang
tujuan penting pembuatan laporan keuangan tersebut.

1. Mengetahui Informasi Aset

Aset yang dimiliki oleh bisnis maupun perusahaan tertentu akan dapat diketahui dengan
adanya laporan keuangan. Karena, dalam sebuah laporan ini, kita bahkan secara detail
mendapatkan penjelasan tentang aset. Seberapa banyak yang masih dimiliki dan seberapa
banyak yang sudah terbuang.

2. Mengetahui Jumlah Modal

Modal adalah sebuah hal yang penting dalam bisnis dan kegiatan ekonomi lainnya. Jadi, ini
menjadi salah satu faktor penting yang digambarkan dalam sebuah laporan keuangan. Semua
informasi yang dibutuhkan akaan ditemukan di laporan tersebut. Terkait seberapa banyak
modal yang tersedia, yang diperlukan dan yang telah digunakan.

3. Arus Kas

Ini juga akan menggambarkan bagaimana pengelolaan aruskas. Apakah masih kurang stabil,
tidak memadai dan bahkan berjalan dengan lancar. Setiap pelaku yang melakukan tindakan
ekonomi pastinya membutuhkan rincian mengenai arus kas tersebut.

4. Alat Pertanggung Jawaban Pihak manajemen

Ini akan menjadi salah satu alat yang digunakan untuk pertanggung jawaban manajemen.
Karena ini adalah salah satu laporan yang sangat penting dan akan mendefinisikan keadaan
perusahaan. Maka pihak manajemen harus mempertanggung jawabkan dengan baik kepada
pemilik, pemegang saham dan kreditur.

Nantinya, inilah yang akan menjadi alat untuk mengetahui bagaimana kedaan dari perushaan
tersebut selama sebuah periode tertentu. Keungan yang ada, harus dipertanggung jawabkan
dan diberikan bukti yang nyata dan pasti. Laporan inilah yang menjadi alat kesaksian dan
pembuktian tersebut.

5. Sebagai Alat Pertimbangan Pemilik Perusahaan

Tidak ada hal yang selalu mulus, begitu juga yang terjadi dalam sebuah keuangan
perusahaan. Ketika hal-hal tersebut menjadi lebih buruk atau bahkan lebih baik, sang pemilik
harus melakukan tindakan.
Salah satu bahan pertimbangan untuk melakukan tindakan di perusahaan dalam sebuah
periode adalah laporan keuangan ini. Dengan melihat hasil yang ditunjukkan dalam laporan
tersebut. Nantinya pemilik perusahaan akan menentukan bagaimana tujuan dan aksi yang
akan dilanjutkan pada periode berikutnya.

6. Pencapaian Target Manajemen

Walaupun pihak manajemen adalah yang bertanggung jawab membuat dan melaporkan
laporan ini. Namun, ini juga menyangkut tujuan pembuatannya tersebut. Dimana pihak
manajemen yang nantinya akan mengetahui apakah target mereka tercukupi atau tidak di
periode tersebut. Apakah sudah sesui dengan rencana yang sebelumnya diatur? Ini juga akan
menjadi bahan evaluasi untuk masa yang akan datang.

7. Alat Pertimbangan Bagi Pemegang Saham

Untuk bisa menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan, tentu diperlukan modal dan berupa
saham. Jadi, pemegang atau pemilik saham yang berkontribusi, berhak mengetahui
bagaimana perkembangan dari bisnis atau perusahaan tersebut. Pelaporan inilah yang
nantinya akan menjadi media pertimbangan mereka. Dimana mereka akan menentukan untuk
tetap berkomitmen dengan perusahaan tersebut nantinya atau tidak.

8. Bahan Evaluasi Kreditur

Tidak hanya pemilik dan pemegang saham saja yang menggunakan laporan ini sebagai bahan
evaluasi. Para kreditur juga akan menggunakannya sebagai bahan evaluasi dan alat
pertimbangan. Para kreditur sangat perlu untuk bisa melakukan penilaian pada kelancaran
dan abgaimana alur arus kas.

Ini berlaku untuk memprediksi, apakah keuangan yang ada bisa lancar dan mencukupi untuk
pembayaran cicilan pinjaman. Kreditur tentunya tidak akan sembarangan memberikan kredit
pinjaman jika pelaporan yang terjadi dalam perusahaan tersebut tidak jelas. Atau jika arus kas
yang ada dinilai tidak baik

Anda mungkin juga menyukai