Anda di halaman 1dari 12

JURNAL

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BENALU PADA MANGGA


PODANG (Mangifera indica L) DI KECAMATAN MOJO
KABUPATEN KEDIRI

PLANT DIVERSITY OF PARASITE ON PODANG MANGO (Mangifera


indica L) IN MOJO DISTRICT KEDIRI

Oleh:
NOVAN SANDIKA
10.1.01.06.0068

Dibimbing oleh :
1. Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd.
2. Dra. Budhi Utami, M.Pd.

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2017
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

NOVAN SANDIKA | 10.1.01.06.0068 simki.unpkediri.ac.id


FKIP– Prodi PENDIDIKAN BIOLOGI || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BENALU PADA MANGGA PODANG


(Mangifera indica L) DI KECAMATAN MOJO
KABUPATEN KEDIRI
NOVAN SANDIKA
10.1.01.06.0068
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN - PRODI
PENDIDIKAN BIOLOGI
Nou_bee31@rocketmail.com
Dwi Ari Budiretnani
dan Budhi Utami
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Novan Sandika. 2016 KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BENALU PADA MANGGA


PODANG (Mangifera Indica L) DI KECAMATAN MOJO KABUPATEN KEDIRI, Skripsi,
PENDIDIKAN BIOLOGI, FKIP UN PGRI Kediri.
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa benalu
merupakan sekelompok tumbuhan parasit umumnya menyerang tumbuhan berkayu yang dijadikan
sebagai inangnya khususnya pada batang, cabang, maupun ranting dari tumbuhan inang tersebut.
Salah satunya adalah pohon Mangga Podang yang menjadi ciri khas Kediri, hasil buahnya
menurun karena kehadiran benalu.
Permasalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana keanekaragaman tumbuhan benalu pada
mangga Podang di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri? (2) Bagaimanakah keanekaragaman benalu
pada ketinggian yang berbeda bentuk morfologi batang, daun, bunga, buah dan crow gall pada
mangga Podang di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri?
Penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian ini hanya membuat suatu gambaran mengenai
keanekaragaman tumbuhan benalu pada Manga Podang di kawasan Kecamatan Mojo Kabupaten
Kediri.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Setelah diidentifikasi terdapat tiga jenis benalu
adalah: Macrosolen cochincinensis(Lour.)Tiegh, Dendropthoe pentandra(L)Miq, Viscum articulatum
Burm. (2) Perbedaan bentuk morfologi benalu pada wilayah dan ketinggian yang berbeda serta
terpengaruh beberapa faktor yaitu ketinggian wilayah, pH tanah, dan kecepatan angin sehingga terlihat
berbeda ukuran bentuk morfologi batang, daun, bunga, buah dan crow gall benalu pada pohon
Mangga Podang (Mangifera indica L) di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri

KATA KUNCI :Benalu, Mangga Podang.

I. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan bagian dari


geografi tumbuhan Indo-Malaya. Flora
Keanekaragaman flora di
Indo-Malaya meliputi tumbuhan yang
Indonesia sangat tinggi karena
hidup di India, Vietnam, Thailand,
Indonesia termasuk daerah tropis yang
Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Flora
cocok ditumbuhi oleh berbagai
yang tumbuh di Malaysia, Indonesia,
tumbuhan. Tumbuhan (flora) di
dan Filipina sering disebut sebagai
NOVAN SANDIKA | 10.1.01.06.0068 simki.unpkediri.ac.id
FKIP– Prodi PENDIDIKAN BIOLOGI || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

kelompok flora Malesiana. Salah satu kandungan senyawa yang serupa dengan
flora yang beragam di Indonesia adalah senyawa yang dikandung inang. Belum
benalu. banyak dilakukan penelitian tentang
Benalu merupakan kelompok perbedaan morfologi suatu jenis benalu
tumbuhan parasit yang termasuk dalam pada inang yang sama danuntuk
famili Loranthaceae dan Viscaceae. mengetahui hal tersebut secara pasti
Tumbuhan parasit ini umumnya maka perlu dilakukan penelitian.
menyerang tumbuhan berkayu yang Tanaman mangga (Mangifera indica
dijadikan sebagai inangnya khususnya L) merupakan salah satu tanaman buahan-
pada batang, cabang, maupun ranting buahan yang telah banyak dikenal di
dari tumbuhan inang tersebut. Indonesia, dari ujung barat sampai timur
Tumbuahn benalu ini sangat merugikan dari utara sampai selatan kita jumpai
hospesnya karena benalu menghisap zat tanaman mangga dari jenis yang bermutu
hara yang dikandung oleh tumbuhan rendah sampai bermutu tinggi (Pracaya,
hospesnya. Akan tetapi, benalu 2001). Tanaman ini termasuk tanaman
memiliki daun hijau yang juga musiman. Secara umum mangga akan
mengandung klorofil sehingga benalu tumbuh dengan baik jika mendapatkan
dapat melakukan fotosintesis sendiri. curah hujan tahunan antara 750-2500 mm
Penelitian tentang benalu terus dengan 2-7 bulan basah dan kedalaman air
berkelanjutan pada semua tumbuhan tanah tidak lebih dari 2 meter. Hal ini
berkayu karena meskipun benalu akan mendukung proses pembentukan
merugikan manusia, terdapat sisi lain buah yang nantinya menjadi fase
benalu yang menguntungkan. Benalu generative bagi tanaman mangga itu
diduga dapat dimanfaatkan di bidang sendiri.
kesehatan salah satunya adalah sebagai Terdapat beberapa kendala yang
obat kanker, sehingga tanaman ini pun dapat menjadi hambatan dalam proses
sudah banyak diolah. generatif maupun vegetatif pada tanaman
Benalu tumbuh parasit pada mangga podang sehingga menyebabkan
berbagai tanaman berkayu yang kurangnya produktifitas tanaman mangga
sebagian besar pada tumbuhan podang. Salah satunya adalah tanaman
kelompok buah-buahan seperti tanaman gulma pengganggu yaitu benalu.
mangga. Benalu tumbuh menumpang Uraian di atas menginspirasi penulis
pada inang, benalu diduga memiliki untuk melakukan penelitian

NOVAN SANDIKA | 10.1.01.06.0068 simki.unpkediri.ac.id


FKIP– Prodi PENDIDIKAN BIOLOGI || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

keanekaragaman benalu pada tumbuhan 1. Tahap Pra Penelitian


mangga khususnya mangga Podang yang Tahap pra penelitian merupakan
merupakan mangga khas kediri terletak di survei pendahuluan. Pada survei
lereng gunung Wilis sebelah timur pendahuluan dilakukan pengamatan
wilayah Kecamatan Mojo yang memiliki terhadap lokasi penelitian yaitu
2
luas wilayah ±143 km terbagi atas 20 kawasan Kecamatan Mojo Kabupaten
desa yang berada pada ketinggian 73 – Kediri dan penentuan titik
573 meter (dpl) dan tanaman mangga pengambilan sampel. Sampling
Podang mengalami kelayuan bahkan dilakukan dengan teknik transek.
kering dan menyebabkan kematian karena Metode pengambilan sampling
salah satunya dengan kehadiran tumbuhan menggunakan purposive sampling di
benalu yang menjadi latar belakang kecamatan Mojo kabupaten Kediri
penelitian ini. pada ketinggian yang berbeda dan
tujuan penelitian yang dimaksudkan.
II. METODE 2. Tahap Penelitian Utama
A. Jenis Penelitian Tahap penelitian utama berupa
Penelitian ini bersifat deskriptif pengambilan data primer dan
karena penelitian ini dilakukan dengan sekunder dengan menggunakan
cara eksplorasi, menggambarkan, metode purposive sampling yang
dengan tujuan untuk dapat dibagi menjadi lima region yaitu di
menerangkan dan memprediksi desa Petok, Keniten, Kraton,
terhadap suatu gejala yang berlaku atas Blimbing dan Petungroto yang
dasar data yang diperoleh dilapangan masing – masing desa memiliki
(Sukardi dalam Yuldiana Al-Mira, ketinggian yang berbeda. Setelah itu
2015). Penelitian ini hanya membuat semua jenis tumbuhan benalu yang
suatu gambaran mengenai ada pada mangga podang direkam dan
keanekaragaman tumbuhan benalu sebagian diambil untuk dilakukan
pada Manga Podang di kawasan pengidentifikasian keanekaragaman
Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. tumbuhan benalu mulai dari bentuk
B. Desain Penelitian dan ukuran daun, batang, bunga serta
Penelitian ini meliputi dua tahap keselarasan antara besar dan kecilnya
yaitu pra-penelitian dan penelitian houstorium dengan ukuran daun,
utama. batang, dan bunga . Pengambilan data

NOVAN SANDIKA | 10.1.01.06.0068 simki.unpkediri.ac.id


FKIP– Prodi PENDIDIKAN BIOLOGI || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

sekunder juga dilakukan di sekitar 180-196 m dpl, Petungroto dengan


tempat penelitian yang berupa ketinggian 200-573 m dpl.
ketinggian, pH, suhu, kelembaban 2. Waktu Penelitian
udara, kecepatan angin, intensitas Penelitian dilakukan selama 4
cahaya dan curah hujan. bulan. Pada bulan pertama dilakukan
Masing – masing parameter pra-penelitian yang digunakan
dicatat menggunakan alat yang ada. sebagai uji pendahuluan untuk
Kemudian data sekunder ini diolah melihat kondisi sekitar lokasi
dan dihubungkan dengan keadaan penelitian dan menentukan titik
benalu yang ada pada lokasi tersebut. pengambilan sampel
C. Populasi dan Sampel E. Prosedur Penelitian
1. Populasi 1. Alat dan Bahan
Populasi yang diamati a. Alat
merupakan semua keseluruhan jenis Pengamatan identifikasi benalu
benalu yang ada di mangga podang di yang dilakukan ada beberapa alat yang
kawasan kecamatan Mojo kabupaten digunakan dalam pengambilan data
Kediri. yaitu tangga, pisau, alat tulis, kamera,
2. Sampel kantong plastik, gunting, jangka
Sampel yang digunakan dalam sorong, meteran/penggaris, kompas,
penelitian ini merupan keseluruhan anemometer, altimeter, pHmeter, buku
jenis benalu yang didapat dengan panduan tentang benalu/kunci
metode purposive sampling yang determinasi benalu.
diambil pada beberapa region yang b. Bahan
telah ditentukan. Benalu yang tumbuh pada
D. Tempat dan Waktu Penelitian mangga Podang di kawasan Kecamatan
1. Tempat Penelitian Mojo Kabupaten Kediri.
Lokasi penelitian di lakukan di 2. Cara Kerja
kawasan kecamatan Mojo kabupaten a. Identifikasi jenis dan bentuk
Kediri diantaranya adalah desa Petok morfologi benalu (batang, daun,
dengan ketingian 72-80 m dpl, bunga, buah dan crow gall) pada
Keniten dengan ketingian 166-180 m mangga Podang (Mangifera indica L)
dpl, Kraton dengan ketinggian 84-146 di ketinggian yang berbeda di
m dpl, Blimbing dengan ketinggian

NOVAN SANDIKA | 10.1.01.06.0068 simki.unpkediri.ac.id


FKIP– Prodi PENDIDIKAN BIOLOGI || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

kawasan Kecamatan Mojo Kabupaten Kabupaten Tulungagung, sebelah timur


Kediri. berbatasan Kecamatan Ngadiluwih dan
b. Memvalidkan hasil identifikasi ke Kecamatan Kras yang dipisahkan oleh
ahli tumbuhan benalu (LIPI aliran Sungai Brantas, dan sebelah
Purwodadi). barat berbatasan langsung dengan
c. Wawancara untuk memperoleh data- Gunung Wilis. Sebagian besar wilayah
data dan informasi terkait dengan Kecamatan Mojo berada pada lereng
kondisi wilayah Kecamatan Mojo Gunung Wilis yang membujur dari
Kabupaten Kediri seperti timur ke barat, sedangkan puncak dari
wawancara dengan warga setempat, gunung Wilis terletak di sebelah barat
kantor kecamatan untuk dari wilayah ini, sehingga dapat
memperoleh data tentang keadaan dikatakan Kecamatan Mojo terletak
atau pun peta wilayah. pada lereng gunung Wilis sebelah
III. HASIL DAN KESIMPULAN timur. Pada lereng yang paling bawah
A. Deskripsi Setting/Lokasi Penelitian berbatasan langsung dengan sungai
Lokasi penelitian di lakukan di Brantas. Kondisi wilayah Kecamatan
kawasan kecamatan Mojo kabupaten Mojo pada sore hari selalu hujan.
Kediri yang memiliki luas wilayah Penelitian dilakukan selama 4
±143 km2 terbagi menjadi 20 desa. bulan. Pada bulan pertama dilakukan
Letak secara geografis kecamatan Mojo pra-penelitian yang digunakan sebagai
adalah terdiri dari dataran rendah di uji pendahuluan untuk melihat kondisi
sebelah timur berakhir di tepi sungai sekitar lokasi penelitian dan
brantas dan dataran tinggi di sebelah menentukan titik pengambilan sampel.
barat yang berakhir di gunung wilis. Setelah melakukan pra-penelitian
Ketinggian wilayah Kecamatan Mojo penulis telah menentukan tahap
±74 – 573 meter (dpl). Secara penelitian utama berupa pengambilan
astronomi terletak pada 111o 47’ 30’’ data primer dan sekunder dengan
BT – 112o 00’ 00’’ BT dan 07o 50’ 30’’ menggunakan metode purposive
o
LS – 07 58’ 00’’ LS. Secara sampling yang dibagi menjadi lima
administratif Kecamatan Mojo region berdasarkan penarikan garis
berbatasan dengan Kecatan Semen di lurus pada wilayah terendah sampai
sebelah utara, sebelah selatan tertinggi yaitu di desa Petok, Keniten,
berbatasan dengan karangrejo Kraton, Blimbing dan Petungroto yang

NOVAN SANDIKA | 10.1.01.06.0068 simki.unpkediri.ac.id


FKIP– Prodi PENDIDIKAN BIOLOGI || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

masing – masing desa memiliki penelitian dilakukan di lima


ketinggian yang berbeda. Setelah itu wilayah yang berada pada ketinggian 74
semua jenis tumbuhan benalu yang ada – 573 meter di atas permukaan laut.
pada mangga Podang didokumentasi Lima wilayah yang dipilih sebagai
dan sebagian diambil untuk dilakukan tempat pengambilam sampel yang
pengidentifikasian keanekaragaman ditarik garis lurus dari ketinggian
tumbuhan benalu mulai dari bentuk dan terendah sampai tertinggi tersebut
ukuran daun, batang, bunga serta meliputi Desa Petok, Keniten, Kraton,
keselarasan antara besar dan kecilnya Blimbing dan Petungroto. Penelitian
houstorium dengan ukuran daun, dilakukan dari wilayah paling rendah
batang, dan bunga . Pengambilan data menuju wilayah paling tinggi. Masing –
sekunder juga dilakukan di sekitar masing wilayah penelitian diambil
tempat penelitian yang berupa sampel benalu pada Mangga Podang
ketinggian, pH, suhu, kelembaban (Mangifera indica L) dari arah utara,
udara, kecepatan angin, intensitas selatan, timur dan barat. Total semua
cahaya. pohon Mangga Podang (Mangifera
Masing – masing parameter indica L) yang diambil sebagai sampel
dicatat menggunakan alat yang ada. dari kelima wilayah adalah 68 pohon dan
Kemudian data sekunder ini diolah dan terdapat 151 tumbuhan benalu. Benalu
dihubungkan dengan keadaan benalu yang ditemukan pada mangga Podang
yang ada pada lokasi tersebut. (Mangifera indica L) setelah
diidentifikasi terdapat tiga jenis benalu,
dua diantaranya termasuk ke dalam suku
Loranthaceae dan satu termasuk suku
Viscaceae. Jenis – tersebut adalah:
1. M. cochincinensis(Lour.)Tiegh
Klasikasinya sebagai berikut:
Gambar 4.1. peta wilayah
Divisio : Magnoliophyta
Kecamatan Mojo dan titik penelitian
Classis : Magnoliopsida
B. Deskripsi data hasil penelitian dan
Subclass : Rosidae
pembahasan
Ordo : Santalales
1. Keanekaragaman tumbuhan Benalu
Familia : Loranthaceae
pada Mangga Podang di Kecamatan
Genus : Macrosolen
Mojo Kabupaten Kediri
NOVAN SANDIKA | 10.1.01.06.0068 simki.unpkediri.ac.id
FKIP– Prodi PENDIDIKAN BIOLOGI || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Species :M.cochincinensis (Lour.)Tiegh Deskripsi tumbuhan


Deskripsi Berupa tumbuhan perdu, bersifat
Bentuk benalu berupa semak belukar hemiparasit, agak tegak, bercabang banyak,
tumbuh lebat menyebar luas diantara cabang tinggi 0,5–1,5 m. Daun tersebar atau sedikit
– cabang inangnya. Panjang benalu mencapai berhadapan, menjorong, panjang 6–13 cm
50-100 cm. Batang berwarna keabu-abuan, dan lebar 1,5–8 cm, pangkal menirus–
daun berwarna hijau, bunga bisexual/Bunga membaji, ujung tumpul–runcing, panjang
banci yang berwarna orange tangkai daun 5–20 mm. Perbungaan tandan
bergerombol/kelompok. Daun hijau lebar dan dengan 6–12 bunga. Bunga dengan 1 braktea
panjang. Akar berupa Houstorium. di pangkal, biseksual, mahkotabunga terdiri
Mengambil nutrisi melalui inang yang atas 5, panjang 13–26 mm, menyempit
ditempelinya. Tersebar diseluruh wilayah membentuk leher, bagian ujung mengganda,
Kecamatan Mojo pada mangga Podang. mula-mula hijau kemudian hijau kekuningan
sampai kuning orange atau merah orange,
benang sari 5, kepala sari tumpul serta
melekat pada bagian pangkal putik dengan
kepala putik membintul. Buah berbentuk
a. b. bulat telur, panjang, kuning jingga. Berbiji 1,
biji ditutupi lapisan lengket. Tersebar di
seluruh wilayah Kecamatan Mojo.

c. d.
Gambar.4.2.M.cochincinensis(Lour.)Tiegh,
(a) bunga, (b) daun, (c) buah, (d) batang
a. b.
2. Dendrophthoe pentandra(L)Miq

Klasikasinya sebagai berikut:


Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
c. d.
Subclass : Rosidae Gambar 4.3. D.pentandra (L)Miq, (a) bunga,
Ordo : Santalales (b) buah, (c) daun dan (d) batang

Familia : Loranthaceae 3. Viscum articulatum Burm


Genus : Dendrophthoe
Klasifikasinya sebagai berikut
Species :D.pentandra (L)Miq
NOVAN SANDIKA | 10.1.01.06.0068 simki.unpkediri.ac.id
FKIP– Prodi PENDIDIKAN BIOLOGI || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Divisio : Magnoliophyta memiliki bunga jantan dan bunga betina.


Classis : Magnoliopsida Mengambil nutrisi dari inangnya. Akar
Subclass : Rosidae houstorius.
Ordo : Santalales
Familia : Viscaceae
Genus : Viscum
Species : V.articulatum Burm
Deskripsi tumbuhan
Tumbuh di atas tumbuhan benalu.
cabang biasanya terjumbai, berwarna hijau
kekuningan panjang 3-4 cm dan3-5 mm lebar
Gambar 4.4. Viscum articulatum Burm

Diagram batang 4.1 Jumlah dan jenis benalu pada pohon mangga Podang (Mangifera
indica L) di Kecamatan Mojo sebagai berikut:
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14 M.cochincinensis
13
12
11 D.pentandra
10
9
8 Viscum articulatum
7
6
5
4
3
2
1
0
petok keniten kraton blimbing P.roto

Jumlah masing–masing benalu yang Dendropthoe pentandra(L)Miq dan 8


ditemukan adalah 62 benalu Macrosolen benalu Viscum articulatum Burm.
cochincinensis(Lour.)Tiegh, 81 benalu

A. Simpulan Setelah diidentifikasi terdapat tiga


Simpulan dari penelitian ini: jenis benalu, dua diantaranya termasuk
Total semua pohon Mangga ke dalam suku Loranthaceae dan satu
Podang (Mangifera indica L) yang termasuk suku Viscaceae. Jenis–jenis
diambil sebagai sampel dari kelima benalu tersebut adalah Macrosolen
wilayah yaitu Desa Petok, Desa cochincinensis (Lour.)Tiegh,
Keniten, Desa Kraton, Desa Blimbing Dendropthoe pentandra (L)Miq,
dan Desa Petungroto adalah 68 pohon Viscum articulatum Burm. Jumlah
dan terdapat 151 tumbuhan Benalu. masing-masing benalu yang
NOVAN SANDIKA | 10.1.01.06.0068 simki.unpkediri.ac.id
FKIP– Prodi PENDIDIKAN BIOLOGI || 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ditemukan adalah 62 benalu Arif Syaiful. 2013. Benalu Bukan Hanya


M.cochincinensis (Lour.)Tiegh, 81 Tanaman Parasit. Kudus. Suara
benalu D.pentandra (L)Miq dan 8 Merdeka,:1.
benalu V.articulatum Burm. Backer, C.A. dan Bakhuizen van den
Brink. 1965. Flora of Java. Vol. 2.
B. Saran
Netherlands: Noordhoff Groningen. :
Berdasarkan hasil pengamatan
62,72, 76.
ini disarankan bahwa keberadaan
Dibong Siegfried Didier, Ndiang Zenabou,
benalu di wilayah Kecamatan Mojo
Mony ruth, Boussim Issaka Joseph,
Kabupaten Kediri di daerah
Amougou Akoa. 2010. A Parasitic
pemukiman penduduk maupun area
Study OfPhragmanthera Capitata
perkebunan terutama pada pohon
(Sprengel) S. Balle (Loranthaceae) In
Mangga Podang (Mangifera indica L)
The Anthropic Environments: The
hendaknya selalu berada dalam
case of the Ndogbong chieftain’s
pemantauan. Pengendalian benalu
compound orchard (Douala,
yang saat ini baru dapat dilakukan
Cameroon). Academic Journals.Vol.
adalah dengan pemangkasan
5(15):2051-2055
cabang/ranting yang ditumbuhi
Downey PO. 2004. A Regional
benalu, terutama benalu yang sudah
Examination Of The Mistletoe Host
berada pada fase generatif. Di samping
Species Inventory. Academic
itu, karena jumlahnya yang cukup
Journals,8(3): 354–361
banyak, perlu dilakukan berbagai
Febrian Y. 2011. Ciri-ciri Benalu.(online).
analisis kimianya untuk mengungkap
Tersedia: (Http://yurikefebrian,com).
kemungkinan potensinya sebagai obat
Diunduh: 21 Juni 2016
atau khasiat benalu yang lain.
Pitoyo S. 1996. Benalu hortikultura:
IV. DAFTAR PUSTAKA Pengendalian dan pemanfaatan.
Al-Mira Y. 2015. Inventarisasi Trubus Agriwidya, Ungaran.
Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Pracaya. 2001. Bertanam Mangga. Jakarta.
di Kawasan Goa Margo Tresno Penebar Swadaya.
Ngluyu Kabupaten Nganjuk. Rugayah, Widjaja EA, dan Praptiwi. 2004.
Skripsi UNP Kediri. Tidak Pedoman Pengumpulan Data
diterbitkan. Keanekaragaman Flora. Pusat
Penelitian Biologi – LIPI, Bogor.

NOVAN SANDIKA | 10.1.01.06.0068 simki.unpkediri.ac.id


FKIP– Prodi PENDIDIKAN BIOLOGI || 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Sunaryo. 1998. Identifikasi Kerusakan Kebun Raya Bali oleh Benalu.


Tumbuhan Inang oleh Parasit Jurnal Natur Iindonesia:172-180
Dendrophthoe pentandra (L.) Miq. Sunaryo. 2008. Preferensi dan Kerusakan
(Loranthaceae): Sebuah studi kasus Tumbuhan Koleksi Kebun Raya
di Tahura Bengkulu. Berita Biologi 4 Cibodas Oleh Benalu Scurrula
(2 & 3): 80-85. oortiana (Korth.) Dans. jurnal
Sunaryo. 2005. Pemarasitan Benalu Teknologi Lingkungan, 14 (45–53)
Dendrophthoe pentandra (L.) Miq. Tjitrosoepomo G. 1988. Morfologi
pada Tanaman Koleksi Kebun Raya Tumbuhan. Yogyakarta. UGM Press
Cibodas, Jawa Barat. Cibinong, Uji T, Sunaryo dan E Rachman. 2006.
jurnal Teknologi Lingkungan,: 48-58 Keanekaragaman jenis benalu Parasit
Sunaryo, E Rachman, dan T Uji. 2006. pada tanaman koleksi di Kebun Raya
Kerusakan Morfologi Tumbuhan Purwodadi, Jawa Timur. J. Tek.
Koleksi Kebun Raya Purwodadi oleh Ling. Edisi Khusus:223 - 231.
Benalu (Loranthaceae dan Uji T, Sunaryo, dan E Rachman.2007.
Viscaceae). Berita Biologi 8(2):129– Keanekaragaman Jenis Benalu
139. Parasit Pada Tanaman Koleksi di
Sunaryo, E Rachman dan T Uji. 2007. Kebun Raya Eka Karya, Bali.J. Tek.
Identifikasi Kerusakan Tumbuhan Di Ling, 13 (1–5)

NOVAN SANDIKA | 10.1.01.06.0068 simki.unpkediri.ac.id


FKIP– Prodi PENDIDIKAN BIOLOGI || 11||

Anda mungkin juga menyukai