R / ISDN 5 mg 3x1 AC 30 menit atau Ieiuno (saat perut kosong), ( sublingual ), waktu paruh : 5 jam
Digoxin 0,25 mg 1x1 PC MALAM, Waktu paruh :36 jam (sangat lama)
Spironolakton 25 mg 1x1 DC (SAAT MAKAN) PAGI, Waktu paruh :1,3 jam – 2 jam
Interaksi obat:
1. Meningkatkan risiko terjadinya Bradikardia ( denyut jantung lambat ) jika Concor dikonsumsi
dengan digoxin.
2. Bisoprolol jika dikombinasikan dengan furosemide dapat menyebabkan hipotensi.
3. Penggunaan digoxin bersamaan dengan antagonis kalsium ( Spironolakton ) bisa meningkatkan
kadar digoxin dalam darah.
4. Aktivitas farmakologi Spironolakton berkurang jika digunakan bersama dengan Aptor.
KIE :
ISDN digunakan untuk Angina pectoris pada penderita penuakit jantung koroner. Isdn bekerja
dengan melebarkan pembuluh darah ke otot jantung lancar. diabsorbsi dengan cepat dan baik pada
saluran pencernaan dan tidak tergantung adanya makanan. Penggunaan sublingual dapat bekerja
lebih cepat dan efektif dari pada sedian oral. ( apabila terjadi serangan sebaiknya sublingual ).
Aptor berkhasiat sebagai antiplatelet yaitu sebagai pengencer darah dan mencegah penggumpalan
di pembuluh darah.
Concor merupakan obat golongan beta blocker untuk mengobati hipertensi. Bekerja dengan
merelaksasi pembuluh darah, mengurangi frekuensi denyut jantung.
Digoxin digunakan untuk mengobati penyakit jantung seperti aritmia dan gagal jantung. Dimana
bekerja dengan membuat irama jantung kembali normal dan memperkuat jantung jantung dalam
memompa darah ke seluruh tubuh.
FUROSEMID berkhasiat sebagai diuretik yang digunakan untuk mengurangi penumpukan cairan
dan meredakan pembengkakan jantung. Tidak efektif bila di konsumsi pada malam hari akan
menyebabkan aktivitas tidur terganggu. Obat ini bisa dikombinasikan dengan spironolakton.
Spironolakton digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan mengobati pembengkakan
jantung akibat penumpukan cairan di salah satu bagian tubuh ( edema ). Bekerja menghambat
penyerapan garam (natrium) berlebih di dalam tubuh.