Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

SIKAP PERILAKU BELA NEGARA

Anggota Kelompok :

1. Ariska Agustin, S.Pd


2. Shella Indria Dwi Pangesti, S.Pd
3. Novika Tri Nugrahani, S.Pd
4. Nurul Maulida, S.Pd
5. Fira Ariesmawatie, S.Pd.SD

Peserta Latsar Angkatan XXXIX Golongan 3 Kabupaten Bondowoso

1. Kasus Korupsi Dana Bansos

Source : https://nasional.kompas.com/read/2021/08/23/18010551/awal-mula-kasus-korupsi-bansos-
covid-19-yang-menjerat-juliari-hingga-divonis?page=all

Analisis Kasus Komentar dan Pendapat


Pada kasus pertama, terjadi korupsi dana bansos Menurut kami, kasus tersebut terjadi
Covid 19 yang dilakukan oleh Menteri Sosial sebagai akibat dari kurangnya kesadaran dari
Juliari Peter Batubara. Kasus ini tidak sesuai beberapa nilai-nilai Pancasila yang sudah
dengan nilai-nilai bela negara yaitu : dijabarkan. Sebagai warna negara yang baik dan
memiliki jabatan Eksekutif yaitu Menteri Sosial,
tidak seharusnya melakukan penyalahgunaan
1. Cinta Tanah Air : kasus tersebut kekuasaan berupa korupsi dana bansos /
menunjukkan bahwa tidak sesuainya bantuan sosial Covid 19 dimana dana tersebut
sikap pelaku pada sikap memberikan seharusnya menjad hak rakyat yang terkena
kontribusi pada kemajuan bangsa dan dampak pandemi Covid 19.
negara.
Sebagai abdi negara, sebaiknya terus
2. Kesadaran berbangsa bernegara : kasus meningkatkan nilai-nilai bela negara dalam
tersebut menunjukkan bahwa pelaku dirinya sehingga bisa melaksanakan tugas yang
kurang memiliki karakter berpikir, sudah dipercayakan oleh rakyat.
bersikap dan berbuat yang terbaik bagi
Nilai-nilai dasar bela negara yang dapat
bangsa dan negaranya.
ditingkatkan agar kasus tersebut tidak terjadi
3. Setia pada Pancasila sebagai Ideologi lagi adalah memegang teguh ideologi
Negara : kasus tersebut menunjukkan Pancasila, berpikir, bersikap dan berbuat yang
tidak mengamalkannya nilai-nilai terbaik bagi bangsa dan negaranya, selalu
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. senantiasa bersyukur dan berdoa atas
kenikmatan yang telah diberikan Tuhan Yang
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan
Maha Esa.
Negara : Kasus tersebut menunjukkan
bahwa pelaku tidak berpartisipasi aktif
dalam pembangunan masyarakat,
bangsa dan negara.

5. Kemampuan Awal Bela Negara : kasus


tersebut menunjukkan bahwa pelaku
tidak senantiasa bersyukur dan berdoa
atas kenikmatan yang telah diberikan
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Konflik Antar Suku di Papua

Source : https://www.suara.com/news/2021/10/05/125734/mengapa-konflik-antar-suku-di-papua-
sering-terjadi

Analisis Kasus Komentar dan Pendapat


Pada kasus kedua, terjadi konflik antar suku di Menurut kami, kasus tersebut terjadi
Distrik Dekai, Kab. Yahukimo, Papua. sebagai akibat dari kurangnya kesadaran dari
Kasus ini tidak sesuai dengan nilai-nilai bela beberapa nilai-nilai Pancasila yang sudah
negara yaitu : dijabarkan.
1. Cinta Tanah Air : kasus tersebut Sebagai negara dengan keberagaman
menunjukkan anggota suku tidak berupa banyak suku, seharusnya kita
memiliki jiwa patriotisme terhadap meningkatkan sikap saling toleransi antar suku.
bangsa dan negaranya, juga tidak dapat Dalam kasus ini, antar suku seharusnya tidak
menjaga nama baik bangsa dan negara. langsung tersulut emosinya dengan berita yang
2. Kesadaran berbangsa bernegara : kasus belum tentu kebenarannya/hoax. Setiap suku
tersebut menunjukkan anggota suku seharusnya menjalin komunikasi yang baik
tidak berpartisipasi dalam menjaga sehingga terhindar dari kesalahpahaman.
kedaulatan bangsa dan negara Nilai-nilai dasar bela negara yang dapat
3. Setia pada Pancasila sebagai Ideologi ditingkatkan agar kasus tersebut tidak terjadi
Negara : kasus tersebut menunjukkan lagi adalah meningkatkan jiwa patriotisme
terhadap bangsa dan negara, mengamalkan
tidak menjadikan Pancasila sebagai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
pemersatu bangsa dan negara. hari, meningkatkan kecerdasan emosional dan
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan spiritual serta intelejensia.
Negara : Kasus tersebut menunjukkan
bahwa tidak dapat berpartisipasi aktif
dalam pembangunan masyarakat,
bangsa dan bernegara.
5. Kemampuan Awal Bela Negara : kasus
tersebut menunjukkan bahwa pelaku
tidak memiliki kecerdasan emosional
dan spiritual serta intelejensia.

Anda mungkin juga menyukai